Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SERIUS, SUKSES
Konversi satuan adalah mengubah satuan besaran tertentu ke satuan lain tanpa mengubah
FISIKA, KIMIA, DAN BIOLOGI nilai. Untuk mengubah konversi satuan sering digunakan tangga konversi.
Berikut ini beberapa konversi satuan:
BAB I 1 hari = 24 jam 1 hektare = 100 are
OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA 1 jam = 60 menit 1 hm2 = 1 hektare
A. Penyelidikan IPA 1 menit = 60 detik 1 dam2 = 1 are
Penyelidikan IPA atau penelitian ilmiah dilakukan oleh manusia sebagai makhluk yang mampu 1 cm = 0,3937 inci 1 liter = 1 dm3
berpikir secara rasional dengan tujuan untuk mengungkap rahasia alam melalui metode ilmiah. 1 meter = 3,281 kaki 1 mililiter = 1 cm3
Tahap-tahap metode ilmiah meliputi: merumuskan masalah, merumuskan hipotesis dan tujuan, 1 meter = 1,094 yard 1 cm3 = 1 cc
menyusun kerangka teori, memilih alat pengumpul data (instrumen), mengumpulkan data, 1 kaki = 12 inci
mengolah dan menganalisis data, serta membuat kesimpulan. 1 yard = 3 kaki
Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya Tabel 1.1 Awalan Satuan (dalam SI) dan Kelipatannya
untuk dipelajari pola-pola keteraturannya. Objek tersebut dapat berupa benda yang sangat kecil
(bakteri, virus, atom, bahkan partikel dasar penyusun atom) maupun benda-benda yang
berukuran sangat besar (lautan, bumi, matahari, hingga jagat raya).
Pada saat ini, penyelidikan tentang alam telah menghasilkan kumpulan pengetahuan yang
demikian kompleks. Untuk memudahkan penyelidikan, pengetahuan-pengetahuan tersebut
digolongkan sebagai berikut:
1. Fisika, mempelajari tentang aspek mendasar alam, seperti materi, energi, gaya, gerak,
panas, cahaya, dan berbagai gejala alam fisik lainnya.
2. Kimia, meliputi penyelidikan tentang penyusun dan perubahan zat.
3. Biologi, mempelajari tentang sistem kehidupan mulai dari ukuran renik sampai dengan
lingkungan yang sangat luas.
4. Ilmu Bumi dan Antariksa, mempelajari asal mula bumi, perkembangan dan keadaan saat Kelebihan sistem Satuan Internasional adalah kemudahan dalam pemakaiannya karena
ini, bintang-bintang, planet-planet, dan berbagai benda langit lainnya. menggunakan sistem desimal (kelipatan 10) dan hanya ada satu satuan pokok untuk setiap
besaran dengan penambahan awalan untuk satuan yang lebih besar atau lebih kecil. Misalnya,
B. Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan 1 cm = 0,01 meter atau 1 kilogram = 1.000 gram.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka atau nilai, serta
memiliki satuan. Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain Latihan 1.1
(sejenis) yang dipakai sebagai satuan. Satuan adalah pembanding di dalam pengukuran. Satuan 1. Apa saja yang menjadi objek penelitian IPA?
ada dua, yaitu satuan baku dan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang diakui secara 2. Apa yang dimaksud dengan pengukuran? Dalam melakukan pengukuran, mengapa
internasional, seperti meter, sentimeter, kilogram, gram, dan sekon. Sedangkan satuan tidak baku harus dipakai satuan pengukuran yang baku?
adalah satuan yang tidak diakui secara internasional, seperti hasta, jengkal, kaki, atau langkah. 3. Misalkan kamu memiliki seekor binatang peliharaan, besaran-besaran apa saja yang
1. Satuan Internasional dapat diukur dan hal-hal apa saja yang tidak dapat diukur dari binatang peliharaanmu?
Tahun 1960 suatu perjanjian internasional menerapkan sistem metrik sebagai sistem Satuan 4. Sebutkan kelebihan-kelebihan sistem SI!
Internasional (SI). Sistem metrik menggunakan MKS, yaitu meter untuk satuan panjang, 5. Konversikan satuan di bawah ini!
kilogram untuk satuan massa, dan sekon (detik) untuk satuan waktu. a. 12 jam ... hari g. 2 kilogram ... gram
2. Konversi Satuan b. 1,5 jam ... menit h. 5 miligram ... kilogram
c. 2 meter ... kaki i. 6 Mwatt ... watt
Untuk memudahkan kita dalam mempelajari unsur, lambang unsur-unsur ditampilkan dalam
Tabel Peridik Unsur yang kita kenal sebagai Sistem Periodik Unsur. Sistem Periodik Unsur
(SPU) tersusun dari dua hal, yaitu kolom-kolom vertikal (dari atas ke bawah) disebut golongan
dan baris-baris horizontal (dari kiri ke kanan) disebut periode. Unsur-unsur pada SPU disusun
berdasarkan kesamaan sifatnya, yaitu wujud unsur, daya hantar panas dan listrik, serta titik didih
dan lelehnya. SPU modern terdiri atas 7 periode, 8 golongan A, dan 8 golongan B. Golongan B
(unsur transisi) berada antara golongan IIA dan IIIA dimulai dari periode 4. Nama-nama
1. Unsur golongan pada unsur golongan A: golongan IA disebut golongan alkali, kecuali H; golongan IIA
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih sederhana disebut golongan alkali tanah; golongan IIIA disebut golongan boron; golongan IVA disebut
dengan cara kimia biasa. Unsur akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. golongan karbon; golongan VA disebut golongan nitrogen; golongan VIA disebut golongan
Unsur dapat dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu logam, non logam, dan metaloid. Contoh oksigen, golongan VIIA disebut golongan halogen; dan golongan VIIIA disebut golongan gas
unsur logam: Natrium (Na), Besi (Fe), Magnesium (Mg), Tembaga (Cu), dan Emas (Au). Contoh mulia.
unsur non logam: Belerang (S), Karbon (C), Radon (Rn), Selenium (Se), dan Fosforus (P). Contoh
unsur metaloid: Silikon (Si), Boron (B), dan Arsen (As).
Unsur biasanya dapat ditemukan dalam bentuk atom tunggal yang disebut monoatomik (satu
atom), seperti Natrium (Na), Kalium (K), Besi (Fe), Belerang (S), dan Fosforus (P). Selain itu,
unsur juga terdapat dalam bentuk molekul unsur . Molekul unsur adalah gabungan dari dua atau
lebih atom-atom unsur yang sejenis. Molekul unsur dibedakan menjadi molekul diatomik/ dua
atom (seperti: H2/ Hidrogen, O2/ Oksigen, N2/ Nitrogen, F2/ Fluorin, dan Cl2/ Klorin) dan molekul
poliatomik/ lebih dari dua atom (seperti: P4/ Poliatom Fosforus dan S8/ Poliatom Belerang).
LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
6 LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
SAHABAT MERENDA ASA SANTAI, SERIUS, SUKSES SAHABAT MERENDA ASA SANTAI,
SERIUS, SUKSES
1 Mono 6 Heksa
2 Di 7 Hepta
3 Tri 8 Okta
4 Tetra 9 Nona
5 Penta 10 Deka
Contoh:
CO = Karbon Monoksida
CO2 = Karbon Dioksida
c. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Hidrogen dan Nonlogam
Gambar 2.3 SPU Senyawa ini dibentuk dari unsur golongan IA (unsur Hidrogen) dengan unsur-unsur
golongan VIIA (halogen). Contoh senyawa ini adalah HF, HCl, HBr, dan HI.
Dua aturan penamaan pada golongan senyawa ini adalah sebagai berikut:
2. Senyawa 1. Menggunakan kata Hidrogen sebagai nama depan, nama unsur logam sebagai nama
Senyawa adalah zat murni (tunggal) gabungan dari dua unsur atau lebih membentuk satu belakang, dan diakhiri dengan kata –ida sehingga nama untuk senyawa HF adalah Hidrogen
kesatuan sifat dan berikatan secara kimia dengan susunan (komposisi) tertentu dan dapat Fluorida.
diuraikan oleh proses kimia sederhana. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur 2. Menggunakan kata asam sebagai nama depan, nama unsur logam sebagai nama
penyusunnya. Misalnya senyawa Air (H2O) dibentuk dari unsur Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2). belakang, dan diakhiri dengan kata –ida sehingga senyawa HF dapat juga diberi nama Asam
Air memiliki sifat yang berbeda dengan Hidrogen dan Oksigen. Fluorida.
Berikut ini adalah penamaan senyawa yang biasa dipergunakan d. Senyawa yang Terbentuk dari Unsur Logam, Oksigen, dan Hidrogen
a. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Logam dan Nonlogam Contoh: NaOH, KOH, Mg(OH)2, Ca(OH)2, dan Al(OH3)
Senyawa ini menjadikan unsur logam sebagai nama depan dan unsur non logam sebagai Keterangan: Angka 2 dan 3 pada Ca(OH)2 dan Al(OH)3 menunjukkan nomor golongan logam
nama belakang. Tabel di bawah ini menampilkan nama beberapa senyawa dan unsur-unsur yang yang menyusun senyawa tersebut.
membentuk senyawa tersebut. Perhatikan bahwa nama senyawa tersebut berakhiran ”ida”. Aturan penamaan senyawa yang terdiri atas unsur logam, Oksigen, dan Hidrogen adalah
Tabel 2.5 Beberapa Senyawa dan Unsur-unsur Penyusunnya dengan menggunakan nama unsur logam sebagai nama depan dan kata hidroksida (ion OH-)
Unsur Logam Unsur Nonlogam Rumus Kimia Nama Senyawa sebagai nama belakangnya. Senyawa-senyawa ini dikenal sebagai senyawa basa.
Contoh: KOH (Kalium Hidroksida) dan NaOH (Natrium hidroksida).
Magnesium Oksigen MgO Magnesium Klorida
Kalium Klor KCl Kalium Klorida 3. Campuran
Timbel Sulfur PbS Timbel Sulfida Hal-hal penting berkaitan dengan campuran:
Kalium Brom KBr Kalium Bromida a. Komposisi zat penyusunnya tidak tetap
Kalsium Oksigen CaO Kalsium Oksida b. Sifat asal komponen penyusun campuran masih ada
c. Zat-zat penyusun campuran dapat dipisahkan melalui proses fisika, seperti filtrasi,
b. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Nonlogam kristalisasi, distilasi, kromatografi, dan sublimasi.
Senyawa yang terdiri atas dua unsur nonlogam, nama belakangnya diberi akhiran –ida. Jika Campuran digolongkan menjadi dua macam, yaitu:
ada pasangan unsur yang bersenyawa lebih dari satu jenis senyawa, maka penamaan senyawa a. Campuran Homogen: campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di
tersebut dapat dibedakan dengan menyebutkan angka indeksnya. Angka-angka tersebut dalamnya. Contoh: larutan, yang meliputi perunggu, udara, larutan gula, dan sebagainya.
dinyatakan dalam bahasa Yunani, yaitu pada tabel berikut ini. b. Campuran Heterogen
Tabel 2.6 Angka dalam Bahasa Yunani Campuran ini terjadi karena zat-zat yang tidak dapat bercampur secara sempurna sehingga
Angka Nama Angka Nama dapat dikenali zat-zat penyusun campuran tersebut.
LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
7 LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
SAHABAT MERENDA ASA SANTAI, SERIUS, SUKSES SAHABAT MERENDA ASA SANTAI,
SERIUS, SUKSES
Contoh: Suspensi (meliputi campuran pasir dengan air, kopi dengan air, minyak dengan air, tanah kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH- dalam larutan dan konsentrasi larutan basa
liat dengan air, dan kapur dengan air) dan Koloid (meliputi: air susu, kanji, cat, asap, kabut, busa, tersebut. Kaustik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat, kaustik soda untuk NaOH
tinta, dan agar-agar) dan kaustik potas untuk KOH. Peranan basa dalam kehidupan antara lain: pembuatan bahan
pembersih, semen, dan bahan pembuat kue.
Latihan 2.1
1. Apa yang menyebabkan permukaan zat cair dalam bejana terlihat cembung? 3. Garam
2. Apa yang menyebabkan serangga dapat hinggap di permukaan air? Garam memiliki titik leleh yang tinggi dikarenakan garam merupakan senyawa ionik yang
3. Sebutkan peristiwa-peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari! memiliki ikatan sangat kuat. Reaksi pembentukan garam:
4. Hitunglah jumlah masing-masing atom penyusun senyawa berikut1 a. Asam + Basa Garam + Air
a. C2H5OH b. C12H22O11 c. H2SO4 b. Asam + Logam Hidroksida Garam + Air
5. Tulislah nama senyawa-senyawa berikut ini! c. Asam + Logam Karbonat Garam + Air + Gas Karbon Dioksida
a. K2SO4 b. KNO3 c. Mg(NO3)2 d. SO2 e. Na2SO4
6. Golongkan zat-zat berikut ini ke dalam unsur, senyawa, atau campuran! 4. Skala Keasaman (pH) dan Kebasaan (pOH)
a. Air laut d. Kawat tembaga g. Udara Tabel 2.7 Perubahan Warna Indikator Universal Larutan
b. Gula pasir e. Emas h. Bensin pH Warna Indikator Universal
c. Kayu f. Alkohol ≤3 Merah
4 Merah Jingga
E. Asam, Basa, dan Garam 5 Jingga
1. Asam 6 Kuning
Asam menghasilkan ion H+ bila dilarutkan di air. Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen 7 Hijau Kekuningan
+
(H ) dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Sifat-sifat asam antara lain: memiliki rasa asam, 8 Biru Kehijauan
mengubah warna indikator (indikator yang dipakai biasanya kertas lakmus, asam akan mengubah 9 Biru
warna lakmus biru menjadi merah), menghantarkan arus listrik, dan bereaksi dengan logam ≥10 Ungu
menghasilkan gas hidrogen. Contoh beberapa asam: H2SO4 , HCl, HNO3, dan CH3COOH. Skala pH (power of Hydrogen) berkisar dari 0 sampai 14. Nilai 7 menunjukkan suatu zat
Kekuatan asam ditentukan oleh jumlah ion hidrogen yang terionisasi dalam larutan. Asam kuat bersifat netral (tidak asam-tidak basa). Suatu asam memiliki nilai pH yang lebih kecil dari 7.
adalah asam yang banyak menghasilkan ion hidrogen dalam larutannya (terionisasi sempurna), Semakin nilai pH mendekati angka 0, tingkat keasamannya semakin kuat. Sedangkan semakin
sedangkan asam lemah adalah asam yang sedikit menghasilkan ion hidrogen dalam larutannya nilai pH mendekati angka 7, tingkat keasamannya semakin lemah. Senyawa basa memiliki nilai
(terionisasi sebagian). Konsentrasi larutan berkaitan dengan banyaknya zat yang terlarut dalam pH yang lebih besar dari 7. Nilai pH suatu garam bergantung pada nilai pH asam dan basa yang
suatu volume pelarut tertentu. Semakin banyak zat yang terlarut, konsentrasi larutan tersebut membentuknya. Garam netral diperoleh dari reaksi antara asam kuat dengan basa kuat atau
semakin pekat (tinggi). Pada larutan encer, terdapat sejumlah kecil zat terlarut dalam pelarutnya. reaksi antara asam lemah dengan basa lemah. Contoh garam netral adalah NaCl (Natrium
Peranan asam dalam kehidupan sehari-hari: proses pembuatan pupuk, obat-obatan, bahan Klorida).
peledak, plastik, sebagai pengawet makanan.
5. Indikator
2. Basa Indikator adalah suatu senyawa kompleks yang dapat bereaksi dengan asam dan basa.
Basa menghasilkan ion OH- bila dilarutkan di air (kecuali untuk amonia/ NH 3). Basa akan Dengan indikator, kita dapat mengetahui suatu zat bersifat asam atau basa.
terionisasi menjadi ion hidrogen (OH-) dan ion sisa basa yang bermuatan positif. Sifat-sifat basa a. Indikator Alami
antara lain: pahit dan terasa licin di kulit, mengubah warna indikator (indikator yang dipakai Berbagai jenis tumbuhan dapat dijadikan sebagai indikator alami. Tumbuhan yang termasuk
biasanya kertas lakmus, basa akan mengubah warna lakmus merah menjadi biru), indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam maupun basa.
menghantarkan arus listrik, dan menetralkan sifat asam. Kekuatan basa bergantung pada Tabel 2.8 Warna Ekstrak Kubis Ungu dalam Larutan Asam, Basa, dan Netral
Evaluasi BAB II
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Setelah beberapa hari bunga yang mula-mula kuncup kemudian mekar. Hal itu
menunjukkan bahwa tumbuhan...
a. Bernapas b. Peka terhadap rangsang c. Bergerak d. Memerlukan
makanan
Gambar 2.4 Di dalam larutan asam, lakmus biru berubah menjadi merah. Di dalam larutan 2. Ragi tapai tidak tumbuh baik bila terkena udara bebas. Proses pembongkaran zat
basa, lakmus merah berubah menjadi biru. makanan pada tapai bersifat...
a. Aerobik b. Anaerobik c. Aerob dan anaerob d. Tergantung kondisi
Tabel 2.9 Indikator pH yang Sering Digunakan di Laboratorium lingkungan
No. Nama Indikator Rentang Nilai pH Perubahan Warna 3. Ciri-ciri organisme yang erat kaitannya dengan usaha melestarikan jenisnya adalah...
1. Fenoftalein 8,3-10 Tak berwarna-merah muda a. Respirasi b. Iritabilitas c. Tumbuh dan Berkembang d. Reproduksi
2. Metil oranye 3,2-4,4 Merah-kuning 4. Zat adalah sesuatu yang...
3. Metil merah 4,8-6,0 Merah-kuning a. Memiliki massa dan menempati ruang
4. Bromotimol biru 6,0-7,6 Kuning-biru b. Warnanya selalu tetap
5. Metil biru 10,6-13,4 Biru-ungu c. Bentuknya selalu tetap
d. Sifatnya selalu tetap
Latihan 2.2 5. Di bawah ini merupakan sifat zat padat, kecuali...
1. Sebutkan sifat-sifat dari asam dan basa! a. Gaya tarik-menarik antar partikel kurang rapat
2. Sebutkan contoh asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari! b. Partikelnya berdekatan dan teratur
3. Sebutkan peranan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari! c. Volumenya selalu tetap
4. Bagaimana garam terbentuk?Berikan contoh pada setiap reaksinya (reaksi pembentuk d. Bentuknya tetap
garam)! 6. Apabila suatu zat cair kohesinya lebih kecil dari adhesinya, maka permukaan zat cair
5. Perhatikan tabel berikut ini! akan berbentuk...
Latihan 3.1
Mengapa klasifikasi organisme perlu dilakukan?Jelaskan! Latihan 3.2
Perhatikan kunci determinasi berikut ini!
2. Kunci Determinasi
LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
11 LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
SAHABAT MERENDA ASA SANTAI, SERIUS, SUKSES SAHABAT MERENDA ASA SANTAI,
SERIUS, SUKSES
1. a. Memiliki sirip, bernapas dengan insang selamanya.................................................... Tabel 3.1 Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya
Pisces Bagian Mikroskop
Fungsi
b. Tidak memiliki sirip atau bernapas dengan insang saat Optik Mekanik
kecil................................ke nomor 2 Lensa okuler Lensa yang berhubungan
2. a. Kulit halus dan lembap ........................................................................................... dengan mata langsung
Ampibia pengintai atau pengamat
b. Kulit ditutupi sisik, rambut, atau bulu ................................................................... yang berfungsi untuk
ke nomor 3 memperbesar bayangan
3. a. Kulit ditutupi oleh sisik .............................................................................................. objek. Ada 3 buah lensa,
Reptilia yaitu dengan perbesaran
b. Kulit ditutupi bulu atau rambut............................................................................... ke nomor 4 5x, 10x, dan 15x
4. a. Kulit ditutupi bulu dan memiliki sisik ............................................................................... Aves Lensa objektif Lensa yang berada di dekat
b. Kulit berambut dan terdapat kelenjar susu ................................................................ Mamalia objek/ benda berfungsi
Carilah urutan nomor kunci determinasi di bawah ini: untuk memperbesar
a. Pisces b. Ampibia c. Reptilia d. Aves e. Mamalia bayangan benda. Susunan
lensa biasanya terdiri atas
3 atau 4 buah dengan
B. Kelompok Makhluk Hidup yang Berukuran Kecil perbesaran masing-masing
Untuk mengamati makhluk hidup yang berukuran kecil kita menggunakan alat bantu yaitu 4x, 10x, 45x, dan 100x
mikroskop. Berikut ini bagian-bagian mikroskop. Diafragma Untuk mengatur intensitas
cahaya yang masuk ke
lensa objektif
Cermin ada dua, yaitu datar Cermin berfungsi untuk
dan cekung mengarahkan cahaya pada
objek. Cermin datar
digunakan ketika cahaya
yang dibutuhkan terpenuhi,
sedangkan cermin cekung
digunakan untuk
mengumpulkan cahaya
Tabung mikroskop (tubus) Unuk menghubungkan
lensa okuler dan lensa
objektif
Meja preparat Sebagai tempat meletakkan
objek atau preparat yang
diamati. Bagian tengah
meja terdapat lubang untuk
melewatkan sinar
Gambar 3.1 a. Mikroskop cahaya dan bagian-bagiannya; b. Mikoskop elektron
Klip (penjepit objek) Untuk menjepit preparat
LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
12 LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
SAHABAT MERENDA ASA SANTAI, SERIUS, SUKSES SAHABAT MERENDA ASA SANTAI,
SERIUS, SUKSES
agar kedudukannya tidak di berbagai tempat dengan berbagai keadaan, mulai dari tempat yang subur sampai yang
bergeser ketika sedang tandus. Contoh Cyanobakteria: Anabaena azollae, Oscillatoria, dan Spirulina maxima.
diamati
Lengan mikroskop Untuk pegangan pada saat 2. Kingdom Protista
memindahkan atau Kingdom ini termasuk hewan eukariotik/ memiliki inti sel. Organisme Protista dikelompokkan
membawa mikroskop ke dalam beberapa golongan yang lebih khusus, yaitu protozoa dan yang mikroskopis
Pemutar halus (mikrometer) Untuk menggerakkan (uniseluler). Pada perairan, kelompok organisme ini dikenal dengan plankton. Sebagian dapat
(menjauhkan/mendekatkan) bergerak aktif karena memiliki alat gerak khusus dan sebagian lagi bersifat pasif. Sebagian
lensa objektif terhadap dapat berfotosintesis sebagai tumbuhan dan disebut sebagai kelompok fitiplankton. Namun,
preparat secara pelan/ sebagian lagi lebih bersifat seperti hewan dan disebut zooplankton.
halus a. Protozoa
Pemutar kasar (makrometer) Untuk menggerakkan tubus Ciri khas protozoa adalah bervakuola. Protozoa merupakan kelompok protista karena
ke atas dan ke bawah tubuhnya belum terdiferensiasi secara jelas dan pada proses perkembangbiakannya tidak
secara cepat terbentuk embrio. Berdasarkan alat geraknya protozoa dikelompokkan menjadi beberapa
Kondensor Untuk mengumpulkan kelompok, yaitu:
cahaya yang masuk, alat ini (1) Amoeboid (berkaki semu = pseudopodia), contoh: Entamoeba, E. Histolytica, dan
dapat diputar dan Amoeba proteus
dinaikturunkan (2) Ciliata (rambut getar), contohnya Paramaecium sp., Balantidium, Stentor, dan
Sekrup (engsel inklinasi) Untuk mengatur sudut atau Vorticella.
tegaknya mikroskop (3) Flagellata (bulu cambuk), contoh: Trypanosoma, Leishmania, dan Euglena viridis.
Kaki mikroskop Untuk menyangga/ (4) Sporozoa (menghasilkan spora, tanpa alat gerak), contoh: Plasmodium vivax dan
menopang mikroskop Plasmodium falciparum.
1. Kingdom Monera b. Ganggang
Kingdom monera termasuk golongan prokariotik (tidak memiliki inti sel). Monera berkembang Ganggang yang dikelompokkan pada Kingdom Protista adalah yang bersifat Eukariotik.
biak dengan cara membelah diri atau juga ada yang membentuk spora. Pembentukan spora Ganggang memiliki kloroplas sehingga mampu berfotosintesis. Golongan ganggang meliputi
dilakukan khususnya pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Spora yang dibentuk kelompok Euglena (Filum Euglenophyta), Difnoflagelata (Filum Pyrhopita), dan Diatomae (Filum
disebut endospora. Pada Kingdom Monera, terdapat dua kelompok besar, yaitu bakteri dan Chrysophyta). Adanya sensor yang peka cahaya, membuat Euglena selalu bergerak ke arah
cyanobakteria. sumber cahaya.
a. Bakteri c. Jamur Lendir ( Slime molds ) dan Jamur Air ( Water molds )
Bakteri merupakan organisme bersel satu yang tidak memiliki membran inti. Ukuran bakteri Keduanya disebut protista mirip jamur.
antara 1-5 µm. Bakteri memiliki bentuk yang beraneka ragam. Sebagian bakteri dapat bergerak
bebas, tidak melekat pada suatu tempat. Pergerakan dilakukan dengan bantuan flagella. 3. Kingdom Jamur ( Fungi )
Contoh bakteri: Eschericia coli, bakteri belerang. Organisme yang tergolong ke dalam kelompok Jamur memiliki ciri-ciri:
b. Cyanobakteria a. Eukariotik
Dikenal juga sebagai alga Hijau-Biru. Cyanobakteria disebut alga (ganggang) karena tempat b. Tidak berklorofil
hidup dan kemampuannya dalam melakukan fotosintesis sama dengan tumbuhan ganggang pada c. Tersusun atas satu atau banyak sel
umumnya. Namun, cyanobakteria masih bersifat prokariotik. Cyanobakteria wujudnya bermacam- d. Berkembang biak dengan spora atau dengan bagian talus tubuhnya
macam, ada yang satu sel maupun multi sel yang membentuk koloni. Cyanobakteria dapat hidup e. Hidup sebagai organisme pembusuk atau pengurai (saprofit), parasit pada tumbuhan,
hewan dan manusia, atau bersimbiosis mutualisme dengan akar-akar tumbuhan.
Sel induk spora (2n) Tumbuhan ini banyak dijumpai pada daerah beriklim tropis hingga daerah beriklim sedang.
Manfaat tumbuhan paku bagi manusia, antara lain: untuk tanaman hias (contoh: suplir/
meiosis Adiantum cuneatum, paku sarang burung/ Asplenium nidus, paku tanduk rusa/ Lycopodium, dan
Spora (n kromosom) pakis/ Nephrolepis), untuk obat-obatan (contoh: Dryopteris filix-mas dan Lycopodium clavatum),
untuk sayuran (contoh: semanggi/ Marsilea crenata), untuk tempat menanam anggrek (yaitu
paku tiang/ Alsophilla glauca), dan untuk pupuk hijau (yaitu Azolla pinnata yang hidup di sawah-
Bagan 3.1 Daur Hidup Tumbuhan Lumut sawah). Tumbuhan paku Azolla pinnata bersimbiosis dengan Anabaena azollae (golongan alga
biru) yang dapat mengikat N2 bebas di udara menjadi senyawa N yang dapat diserap oleh
Tumbuhan lumut (bersama dengan lumut kerak/ Lichenes) merupakan vegetasi perintis. tumbuhan lain.
Tumbuhan lumut dapat menghancurkan batu-batuan menjadi tanah dan dapat digunakan sebagai
tempat tumubuh bagi tumbuhan lainnya. Tumbuhan lumut dapat menaha erosi, mengurangi
bahaya banjir, dan mampu menyerap air sehingga membantu ketersediaan air pada musim
kemarau. Marchantia sp. dapat digunakan sebagai obat hepatitis. Tumbuhan Paku (2n kromosom)
Latihan 3.3
1. Sebutkan ciri-ciri Monera!
2. Mengapa Algae disebut protista yang mirip tumbuhan, sedangkan Protozoa disebut
protista mirip hewan? Jelaskan!
3. Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang.
a.Sebutkan jenis jamur dan ganggangnya!
b.Simbiosis apa yang terjadi di antara keduanya?
c.Apa keuntungan jamur dan ganggang dari simbiosis tersebut?
Gambar 3.3 a. Juniper b. Cemara c. Damar d. Pinus 4. Jelaskan perbedaan antara tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku!
(2) Angiospermae 5. Sebutkan ciri-ciri Gymnospermae dan Angiospermae!
Kelompok ini terdiri atas kelompok tumbuhan dikotil (berkeping dua) dan monokotil (berkeping
satu). Keping biji merupakan daun lembaga (kotiledon). Pada umumnya, kotiledon digunakan 5. Kingdom Hewan ( Animalia )
untuk menyimpan cadangan makanan (endosperm). Tabel. 3.6 Kelompok Hewan dan Ciri-cirinya
Kelompok Hewan (dalam
No. Ciri-ciri
Takson Filum)
1. Porifera (hewan berpori) - Belum memiliki alat pencernaan
Contoh: Spongilla, Euspongia, - Pada permukaan tubuh terdapat lubang halus
Poterion, dan Scypha yang disebut pori-pori
- Rangka tubuh terdapat di luar yang tersusun
dari duri-duri (spikula)
2. Coelenterata (hewan berongga) - Ada alat pencernaan (belum
Contoh: Ubur-ubur, Obelia, Hydra, sempurna)
Anemon - Bentuk tubuh pipih dan simetris
bilateral
3. Platyhelminthes (cacing pipih) - Ada alat pencernaan (belum
Gambar 3.4 Perbedaan antara Tumbuhan Monokotil dengan Dikotil Contoh: cacing hati dan cacing sempurna)
pita - Bentuk tubuh pipih dan simetris
Tabel 3.5 Perbedaan antara Tumbuhan Monokotil dengan Dikotil bilateral
Organ Monokotil Dikotil 4. Annelida (cacing gelang) - Alat pencernaan telah sempurna
Bunga Mahkota bunga kelipatan 3 Mahkota bunga kelipatan 2, 4, atau 5 Contoh: cacing tanah, lintah, - Rongga tubuh semu
Daun Halus, sempit, dan bertulang sejajar Oval atau menjari dab bertulang seperti cacing wawo, cacing palolo, dan - Tak berangka
jala pacet - Dinding tubuh terdiri atas tiga lapisan
Berkas Tersebar pada batang Tersusun dalam lingkaran pada batang (triploblastik)
pembulu 5. Nemathelminthes (cacing gilig) - Tubuh bulat panjang tidak bersegmen
LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
17 LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
SAHABAT MERENDA ASA SANTAI, SERIUS, SUKSES SAHABAT MERENDA ASA SANTAI,
SERIUS, SUKSES
Contoh: cacing tambang, cacing - Alat pencernaan telah sempurna - Sirkulasi darah tertutup
kremi, cacing filaria, - Rongga tubuh semu - Berdarah dingin, jantung 4 ruang belum
- Dinding tubuh terdiri atas tiga lapisan sempurna (2 serambi, 2 bilik)
(triploblastik) 12. Aves (burung) - Alat pencernaan sempurna
6. Mollusca (hewan bertubuh lunak) - Mempunyai tubuh yang lunak dan - Rongga tubuh sejati
Contoh: cumi-cumi, gurita, siput, berlendir - Tubuh berangka dalam, yang berupa
kerang, tiram, dan remis - Alat pencernaan sempurna tulang
- Rongga tubuh sejati - Sirkulasi darah tertutup
- Pada umumnya, tubuh dilindungi - Berdarah panas, jantung 4 ruang (2
kerangka luar berupa cangkang dari zat kapur serambi, 2 bilik)
7. Echinodermata (hewan berkulit - Alat pencernaan sempurna 12. Mamalia (hewan menyusui) - Alat pencernaan sempurna
duri) - Rongga tubuh sejati - Rongga tubuh sejati
Contoh: bintang laut, landak laut, - Rangka luar tersusun dari zat kitin - Tubuh berangka dalam, yang berupa
bulu babi, bintang ular, lilia laut, (tidak bertulang belakang) tulang
dan teripang laut - Bergerak dengan kaki ambulakral - Sirkulasi darah tertutup
8. Arthropoda (hewan berbuku) - Alat pencernaan sempurna - Berdarah panas, jantung 4 ruang (2
Contoh: belalang, lebah, - Rongga tubuh sejati serambi, 2 bilik)
kumbang, udang, kepiting, laba- - Tubuh beruas
laba, kala jengking, kutu, - Rangka luar tersusun dari zat kitin Carolus Linnaeus mengklasifikasikan hewan berdasarkan struktur tubuh atau bentuk
kelabang, kaki seribu - Tidak bertulang belakang morfologinya. Cabang biologi yang khusus mempelajari penamaan dan pengelompokan
- Peredaran darah terbuka organisme disebut taksonomi.
9. Pisces (ikan) - Alat pencernaan sempurna Berdasarkan ada tidaknya ruas tulang belakang, hewan dapat dikelompokkan menjadi dua
- Rongga tubuh sejati kelompok besar, yaitu Vertebrata (hewan bertulang belakang) dan Avertebrata atau Invertebrata
- Tubuh berangka dalam, yang berupa (hewan tak bertulang belakang).
tulang Tabel 3.7 Perbedaan Struktur Tubuh Vertebrata dan Avertebrata
- Sirkulasi darah terbuka Bagian Tubuh Vertebrata Avertebrata
- Berdarah dingin, jantung 2 ruang (1 Rangka tubuh Terletak di dalam Terletak di luar
serambi, 1 bilik) (endoskeleton) (eksoskeleton)
10. Amphibia (hewan yang hidup di - Alat pencernaan sempurna Ruas-ruas tulang belakang ada Tidak ada
dua alam) - Rongga tubuh sejati Letak susunan syaraf Membentang di atas saluran Membentang di bawah
Contoh: katak - Tubuh berangka dalam, yang berupa pencernaan saluran pencernaa
tulang
- Sirkulasi darah tertutup Hewan tak bertulang belakang (Avertebrata atau Invertebrata) dikelompokkan menjadi 8
- Berdarah dingin, jantung 3 ruang (2 filum, yaitu: Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Artthropoda,
serambi, 1 bilik) Mollusca, dan Echinodermata. Hewan bertulang belakang (Vertebrata) dikelompokkan menjadi 5
11. Reptilia (hewan merayap) - Alat pencernaan sempurna filum, yaitu: Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia.
Contoh: ular - Rongga tubuh sejati
- Tubuh berangka dalam, yang berupa Latihan 3.4
tulang 1. Jelaskan perbedaan antara Vertebrata dan Avertebrata!
LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
18 LBB BINTA, BIMB KLS.:3,4,5,6,7,8,9 7P/SMT-1/HAL.
SAHABAT MERENDA ASA SANTAI, SERIUS, SUKSES SAHABAT MERENDA ASA SANTAI,
SERIUS, SUKSES
2. Sebutkan macam-macam kelas dari Filum Echinodermata! a. Anthophyta
3. Sebutkan macam-macam kelas dari Filum Arthropoda! b. Phanerogamae
4. Sebutkan 5 filum Vertebrata! c. Embryophyta
5. Apa yang dimaksud dengan ovipar, vivipar, dan ovovivipar? d. Spermatophyta
9. Kelompok hewan yang memiliki rangka luar adalah...
a. Arthropoda b. Molusca c. Annelida d.
Evaluasi BAB III Porifera
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 10. Hewan vertebrata dan invertebrata dapat dibedakan melalui ciri...
1. Alat bantu yang digunakan untuk memudahkan mengamati persamaan dan perbedaan a. Ada tidaknya ruas tulang belakang
ciri makhluk hidup yang akan dikelompokkan, yaitu... b. Ada tidaknya inti sel
a. Kunci determinasi b. Nomenklatur c. Sistem tata nama d. Organisasi c. Sistem peredaran darah
kehidupan d. Sistem pernapasan
2. Cara penulisan nama species (jenis) yang benar menurut kaidah tata nama adalah...
a. Mirabilis Jalapa, L. II. Jawablah dengan singkat dan jelas!
b. Mirabilis jalapa, L. 1. Apakah yang dimaksud dengan klasifikasi organisme? Jelaskan!
c. mirabilis jalapa, L. 2. Tuliskan lima kingdom beserta contohnya yang dikemukakan oleh Whittaker!
d. MIRABILIS JALAPA, L. 3. Bagaimana aturan penulisan nama ilmiah untuk suatu organisme?
3. Cermin yang ada pada mikroskop, yaitu... 4. Apakah yang dimaksud dengan prokariot dan eukariot?
a. Datar dan cembung b. Cembung dan cekung c. Datar dan cekung d. Silinder 5. Tuliskan perbedaan antara hewan Vertebrata dan Avertebrata!
dan cekung
4. Kelompok makhluk hidup yang tidak memiliki inti sel (prokariotik), adalah... III. Jelaskan menurut pendapatmu!
a. Plantae b. Monera c. Protista d. Fungi Duri merupakan organ yang paling mudah untuk mengenali tanaman kaktus dari suku
5. Berikut ini urutan yang benar dari ketujuh takson adalah... Cactaceae ini. Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa
a. Jenis-famili-genus-ordo-classis-divisi-kingdom ditemukan di daerah yang kering (gurun). Daun merupakan organ yang berperan untuk
b. Species-genus-ordo-famili-classis-divisi-kingdom menjalankan fotosintesis. Pada tanaman kaktus, daun telah mengalami modifikasi menjadi
c. Jenis-marga-suku-bangsa-kelas-divisi-kerajaan duri. Karena duri tanaman kaktus tidak memiliki klorofil, lalu dengan apa kaktus melakukan
d. Jenis-famili-ordo-genus-classis-divisi-kingdom fotosintesis? Bagaimana pula cara kaktus melakukan respirasi? Simpulkan fungsi duri pada
6. Tumbuhan pada kelas Dicotyledonae, ciri pokok dasar pengklasifikasiannya adalah... tanaman kaktus!
a. Akar tunggang
b. Batangnya yang bercabang
c. Menghasilkan biji BAB IV
d. Jumlah daun lembaga SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN
7. Tumbuhan yang belum memiliki struktur akar, batang, dan daun sejati dikelompokkan
dalam golongan... A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
a. Spermatofita Teori mengenai sel berawal dari ditemukannya mikroskop sederhana oleh ilmuwan Belanda
b. Kormofita Antonie Van Leeuwenhoek. Robert Hooke seorang peneliti Inggris meneliti gabus dan
c. Thalofita menemukan adanya ruang-ruang yang disebut dengan sel. Robert Brown seorang ahli botani
d. Angiospermae menemukan adanya benda di dalam sel-sel anggrek yang kemudian disebut nukleus (inti sel).
8. Tumbuhan biji umumnya berbunga, sehingga disebut juga...
B. Pemisahan Campuran
Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya,
seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan sebagainya.
Cara pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk
Gambar 5.1 Pembakaran Kertas Berubah dengan Cepat Gambar 5.2 Besi Berkarat Berlangsung penjernihan air, pemisahan garam, analisis logam berat, dan sebagainya. Beberapa cara
dalam Waktu yang Relatif Lama pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain: penyaringan, sentrifugasi, sublimasi,
kromatografi, dan distilasi.
1. Perubahan Fisika
Yaitu suatu perubahan yang tidak menyebabkan perubahan terhadap susunan partikel 1. Filtrasi (Penyaringan)
penyusun materi atau tidak terbentuk materi baru. Contoh perubahan fisika, antara lain: menguap, Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Penyaringan adalah
mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, serta perubahan bentuk. metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang
2. Perubahan Kimia tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur.
Yaitu suatu perubahan yang menyebabkan perubahan terhadap susunan partikel penyusun
materi, artinya terbentuk materi baru yang sifatnya berbeda dengan materi semula. Contoh 2. Sentrifugasi
perubahan kimia, antara lain: proses perkaratan besi, pembakaran, nasi yang membusuk, dan
lemak yang larut dalam air setelah diberi sabun. Pada perubahan kimia berlangsung reaksi kimia Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat
yang biasanya dapat diketahui atau diamati dengan ciri-ciri: terbentuknya gas, terbentuknya halus dengan jumlah campuran sedikit. Metode ini sering digunakan sebagai pengganti filtrasi
endapan, terjadinya perubahan warna, dan terjadinya perubahan suhu. jika partikel padatan sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.