Вы находитесь на странице: 1из 13

FESTIVAL DESA BEBAS STUNTING

DESA CINDOGO KECAMATAN TAPEN KABUPATEN BONDOWOSO

ABSTRAK

Desa Cindogo merupakan salah satu desa di Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Desa ini
memiliki 4 (empat) Dusun yaitu, Dusun Krajan Baru, Dusun Krajan Lama, Dusun Blok Gardu dan Dusun Campoan. Dusun
Krajan Baru memiliki akses jalan yang baik, hampir disemua wilayah dusun ini telah beraspal. Penerangan dan akses listrik
di dusun ini juga sudah lumayan baik, tidak ada rumah yang tidak mendapatkan aliran listrik. Namun tidak semua rumah di
dusun ini memiliki jamban. Sebagian besar penduduk di dusun ini bertani. masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh
asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
gizi. Stunting dapat terjadi mulai dari janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun.
Permasalahan stunting ini menjadi salah satu sorotan utama bagi negara karena stunting mengakibatkan pertumbuhan otak
yang terlambat. Apabila pertumbuhan otak terlambat maka tingkat kognitif seorang anak akan menurun. Semakin
menurunya tingkat kognitif maka kualitas sumber daya manusia juga akan menurun yang dapat berakibat kualitas generasi
bangsa juga akan menurun sehingga hal ini perlu dicegah demi masa depan anak bangsa yang lebih baik.

PENDAHULUAN pertanian-pertanian yang ada di desa ini.


Sedangkan dari situasi lainnya, Desa
Desa Cindogo merupakan salah Cindogo dikenal dengan kerajinan
satu desa di Kecamatan Tapen, Kabupaten kuningannya. Namun saat ini hanya sedikit
Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Desa pengrajin kuningan yang tetap bertahan,
ini memiliki 4 (empat) Dusun yaitu, Dusun dikarenakan haraga bahan baku yang
Krajan Baru, Dusun Krajan Lama, Dusun semakin mahal. Selain itu sebagian besar
Blok Gardu dan Dusun Campoan. Dusun penduduk Desa Cindogo bertani. Namun
Krajan Baru memiliki akses jalan yang di desa ini sebagian besarnya hanya
baik, hampir disemua wilayah dusun ini sebagai buruh tani.
telah beraspal. Penerangan dan akses Desa Cindogo memiliki predikat
listrik di dusun ini juga sudah lumayan sebagai desa maju dan berpeluang untuk
baik, tidak ada rumah yang tidak menjadi desa mandiri karena memiliki
mendapatkan aliran listrik. Namun tidak potensi di bidang ekonomi, kesehatan, dan
semua rumah di dusun ini memiliki pendidikan. Akses jalan mudah, akses
jamban. Sebagian besar penduduk di jaringan seluler dan internet mudah, dekat
dusun ini bertani. denngan fasilitas kesehatan tingkat I, tidak
Desa Cindogo tidak memiliki jauh dari Rumah Sakit Daerah, dan akses
petunjuk jalan untuk menuju desa. selain ke fasilitas pendidikan PAUD, TK, SD,
itu, desa ini juga tidak memiliki petunjuk SMP, SMA yang mudah.
batas wilayah desa secara fisik seperti
tulisan “selamat datang” berupa gapura. Penggerak roda perekonomian di
Desa ini memiliki jalan akses yang relatif desa Cindogo sebagian besar adalah sektor
sudah baik. Hampir semua jalan di desa ini pertanian. Hal tersebut selaras dengan
merupakan jalanan beraspal sehingga julukan negara agraris yang disemangatkan
memiliki akses jalan yang baik. Saluran kepada Indonesia yang mana bidang
irigasi air yang juga sangat bagus. Dimana pertanian sangat besar dalam tatanan
saluran irigasi tersebut tersebar hampir sumber pendapatan ekonomi termasuk di
disemua wilayah desa yang mencakup desa Cindogo. Mayoritas penduduk desa
menggantungkan kebutuhan hidupnya besar akan kegiatan yang di adakan oleh
kepada sektor pertanian yang mana desa. Warga desa Cindogo ini mampu
sebagian besar para petani menanam padi, untuk berfikir visioner dan kritis sehingga
jagung dan tebu Namun menurut sumber menambah kualitas dari sumber daya
data yang kami peroleh dari masyarakat manusia di Desa Cindogo. Desa Cindogo
desa, penduduk asli desa hanyalah sebagai terkenal dengan pengrajin kuningan,
buruh tani. Sebagian besar tanah yang pertanian yang maju, dan pendidikan yang
digarap oleh masyarakat cindogo bukan berkualitas sehingga menyebabkan
milik mereka sendiri. Sehingga perekonomian warga yang stabil. Namun
penghasilan para masyarakat atau lebih saat ini Desa Cindogo telah dinyatakan
tepatnya adalah upah dari bertani sebagai sebagai desa berkembang karena memiliki
sumber pendapatan mereka tidak terlalu angka kejadian stunting yang tinggi. Hal
besar. Masyarakat desa Cindogo juga ini sangat bertolak belakang dengan
banyak yang memelihara sapi untuk kondisi yang ada di Desa Cindogo.
menambah jumlah pendapatannya selain Tingginya angka kejadian stunting ini
dari bertani. Selain itu, desa Cindogo juga dikarenakan salah dalam hal pengukuran
terkenal dengan kerajinan kuningannya. tinggi badan atau panjang badan pada
Kuningan merupakan produk unggulan anak. Setelah dilakukan pengukuran ulang
desa yang ruang lingkup pasarnya sudah oleh tenaga kesehatan didapatkan hasil
mencakup nasional dan internasional. Pada yang tidak sesuai dengan data awal. Data
masa jayanya dalam kisaran tahun 1980-an yang terbaru membuktikan bahwa Desa
sampai 1990-an, kuningan menjadi Cindogo tidak terdapat satu anakpun yang
kerajinan yang menjadi sumber dikategorikan stunting, dengan demikian
pendapatan yang besar bagi masyarakat Desa Cindogo dinyatakan bebas stunting.
Cindogo khususnya di daerah Dusun
Krajan Lama. Ketua BPD desa Cindogo Stunting merupakan masalah
sekaligus pemilik usaha kerajinan kurang gizi kronis yang disebabkan oleh
kuningan, Bapak Kusaeri menceritakan asupan gizi yang kurang dalam waktu
bahwa setelah terjadi krisis ekonomi yang cukup lama akibat pemberian makanan
sangat tinggi pada tahun 1997-1998, stok yang tidak sesuai dengan kebutuhan
permintaan kuningan dari konsumen gizi. Stunting dapat terjadi mulai dari janin
menurun drastis sehingga menyebabkan masih dalam kandungan dan baru nampak
banyak para pengrajinan kuningan yang saat anak berusia dua tahun. Permasalahan
gulung tikar. Selain itu, beliau juga stunting ini menjadi salah satu sorotan
menyampaikan bahwa faktor yang utama bagi negara karena stunting
menyebabkan kuningan mulai kekurangan mengakibatkan pertumbuhan otak yang
konsumen adalah semakin mahalnya harga terlambat. Apabila pertumbuhan otak
kuningan. Hal ini tidak terlepas dari terlambat maka tingkat kognitif seorang
melonjaknya harga bahan-bahan produksi anak akan menurun. Semakin menurunya
hingga berkali-kali lipat sehingga secara tingkat kognitif maka kualitas sumber daya
otomatis harga dari kerajinan kuningan manusia juga akan menurun yang dapat
juga melonjak sangat tinggi. Desa berakibat kualitas generasi bangsa juga
Cindogo dikenal sebagai desa yang maju, akan menurun sehingga hal ini perlu
karena partisipasi dan antusias warga yang
dicegah demi masa depan anak bangsa menuju desa. selain itu, desa ini juga tidak
yang lebih baik. memiliki petunjuk batas wilayah desa
METODE ANALISIS secara fisik seperti tulisan “selamat
datang” berupa gapura. Desa ini memiliki
- Analisis Situasi Geografis
jalan akses yang relatif sudah baik. Hampir
Cindogo merupakan salah satu semua jalan di desa ini merupakan jalanan
nama desa di Kecamatan Tapen Kabupaten beraspal sehingga memiliki akses jalan
Bondowoso. Desa cindogo memiliki terdiri yang baik. Saluran irigasi air yang juga
dari empat dusun, yaitu : Dusun Blok sangat bagus. Dimana saluran irigasi
Gardu, Dusun Krajan Baru, Krajan Lama tersebut tersebar hampir disemua wilayah
dan Dusun Campoan. desa yang mencakup pertanian-pertanian
yang ada di desa ini. Sedangkan dari
Berikut ini adalah batas-batas
situasi lainnya, Desa Cindogo dikenal
wilayah desa cindogo :
dengan kerajinan kuningannya. Namun
a. Sebelah barat : Desa
saat ini hanya sedikit pengrajin kuningan
Wonosari Kecamatan Wonosari
yang tetap bertahan, dikarenakan haraga
b. Sebelah timur : Desa
bahan baku yang semakin mahal. Selain
Kalitapen Kecamatan Tapen
itu sebagian besar penduduk Desa Cindogo
c. Sebelah selatan: Desa
bertani. Namun di desa ini sebagian
Jurang Sapi Kecamatan Tapen
besarnya hanya sebagai buruh tani.
d. Sebelah utara : Desa
Desa Cindogo adalah desa di
Gentong Kecamatan Taman
Kecamatan Tapen, Kabupaten
Krocok
Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Desa
Berdasarkan data jumlah penduduk ini memiliki 4 (empat) Dusun yaitu, Dusun
desa Cindogo tahun 2018 yaitu sebanyak Krajan Baru, Dusun Krajan Lama, Dusun
3.300 jiwa yang terdiri dari 1600 jiwa Blok Gardu dan Dusun Campoan. Dusun
berjenis kelamin laki-laki dan 1700 jiwa Krajan Baru memiliki akses jalan yang
berjenis kelamin perempuan. Mayoritas baik, hampir disemua wilayah dusun ini
penduduk desa adalah suku Madura. telah beraspal. Penerangan dan akses
listrik di dusun ini juga sudah lumayan
- Analisis Situasi Lingkungan
baik, tidak ada rumah yang tidak
Berdasarkan hasil pengamatan dan
mendapatkan aliran listrik. Namun tidak
observasi yang dilakukan, Desa Cindogo
semua rumah di dusun ini memiliki
tidak memiliki petunjuk jalan untuk
jamban. Sebagian besar penduduk di pertanian. Hal tersebut selaras dengan
dusun ini bertani. julukan negara agraris yang disemangatkan
kepada Indonesia yang mana bidang
Dusun Krajan Lama memiliki
pertanian sangat besar dalam tatanan
akses jalan yang baik, hampir disemua
sumber pendapatan ekonomi termasuk di
wilayah dusun ini telah beraspal. Di dusun
desa Cindogo. Mayoritas penduduk desa
ini juga memiliki penerangan dan akses
menggantungkan kebutuhan hidupnya
listrik yang baik. Namun tidak semua
kepada sektor pertanian yang mana
rumah di dusun ini memiliki jamban.
sebagian besar para petani menanam padi,
Sebagian besar penduduk di dusun ini
jagung dan tebu.
bertani dan pengrajin kuningan. Dusun
Blok Gardu juga memiliki akses jalan Namun menurut sumber data yang
yang baik, hampir disemua wilayah dusun kami peroleh dari masyarakat desa,
ini telah beraspal. Di dusun ini juga penduduk asli desa hanyalah sebagai
memiliki penerangan dan akses listrik buruh tani. Sebagian besar tanah yang
yang baik. Namun tidak semua rumah di digarap oleh masyarakat cindogo bukan
dusun ini memiliki jamban, tetapi dusun milik mereka sendiri. Sehingga
ini memiliki beberapa toilet umum (MCK) penghasilan para masyarakat atau lebih
. Sebagian besar penduduk di dusun ini tepatnya adalah upah dari bertani sebagai
bertani. sumber pendapatan mereka tidak terlalu
besar. Masyarakat desa Cindogo juga
Dusun Campoan memiliki akses
banyak yang memelihara sapi untuk
jalan yang baik namun masih banyak jalan
menambah jumlah pendapatannya selain
utama yang menuju dusun tersebut rusak
dari bertani.
dan tidak beraspal. Di dusun ini juga
memiliki penerangan dan akses listrik Selain itu, desa Cindogo juga
yang baik. Namun tidak semua rumah di terkenal dengan kerajinan kuningannya.
dusun ini memiliki jamban, tetapi dusun Kuningan merupakan produk unggulan
ini memiliki beberapa toilet umum (MCK) desa yang ruang lingkup pasarnya sudah
. Sebagian besar penduduk di dusun ini mencakup nasional dan internasional. Pada
bertani. masa jayanya dalam kisaran tahun 1980-an
sampai 1990-an, kuningan menjadi
- Analisis Situasi Ekonomi
kerajinan yang menjadi sumber
Penggerak roda perekonomian di
pendapatan yang besar bagi masyarakat
desa Cindogo sebagian besar adalah sektor
Cindogo khususnya di daerah Dusun
Krajan Lama. Ketua BPD desa Cindogo untuk dilakukan perubahan kondisi
sekaligus pemilik usaha kerajinan kehidupan masyarakat. Saat ini beberapa
kuningan, Bapak Kusaeri menceritakan warga Desa Cindogo sedang menempuh
bahwa setelah terjadi krisis ekonomi yang pendidikan Sarjana baik di Bondowoso
sangat tinggi pada tahun 1997-1998, stok maupun di luar Kota Bondowoso. Mata
permintaan kuningan dari konsumen pencaharian sebagian ialah sebagai guru,
menurun drastis sehingga menyebabkan bidan, perawat, sehingga dapat dibuktikan
banyak para pengrajinan kuningan yang bahwa sebagian warga Cindogo sudah
gulung tikar. Selain itu, beliau juga menempu pendidikan hingga jenjang
menyampaikan bahwa faktor yang Sarjana.
menyebabkan kuningan mulai kekurangan
- Analisis Situasi Kesehatan
konsumen adalah semakin mahalnya harga
kuningan. Hal ini tidak terlepas dari Desa Cindogo dikenal sebagai desa
melonjaknya harga bahan-bahan produksi yang maju, karena partisipasi dan antusias
hingga berkali-kali lipat sehingga secara warga yang besar akan kegiatan yang di
otomatis harga dari kerajinan kuningan adakan oleh desa. Warga desa Cindogo ini
juga melonjak sangat tinggi. mampu untuk berfikir visioner dan kritis
sehingga menambah kualitas dari sumber
- Analisis Situasi Pendidikan
daya manusia di Desa Cindogo. Desa
Terdapat beberapa instansi Cindogo terkenal dengan pengrajin
pendidikan yang berlokasi di Desa kuningan, pertanian yang maju, dan
Cindogo Kecamatan Tapen, Bondowoso. pendidikan yang berkualitas sehingga
Terdapat tiga Taman Kanak-Kanak (TK) menyebabkan perekonomian warga yang
yaitu TK ABA, TK Dinar Nasiyah, dan stabil. Namun saat ini Desa Cindogo telah
TK Nurul Ulum. Terdapat 2 SD dan 1 dinyatakan sebagai desa berkembang
SDLB, yaitu SDN Cindogo 1 dan SDN karena memiliki angka kejadian stunting
Cindogo 2. Terdapat satu SMA yaitu yang tinggi. Hal ini sangat bertolak
SMAN 1 Tapen. Terdapat pula satu belakang dengan kondisi yang ada di Desa
Pondok Pesantren. Tingkat pendidikan Cindogo. Tingginya angka kejadian
rata-rata yaitu SD dan sebagian SMP. stunting ini dikarenakan salah dalam hal
Sekolah Dasar (SD) sebesar 50,75%, pengukuran tinggi badan atau panjang
Tidak tamat SD sebesar 41,79%, dan badan pada anak. Setelah dilakukan
7,46% berpendidikan SMP (Eko, 2006). pengukuran ulang oleh tenaga kesehatan
Namun, kondisi ini masih memungkinkan didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan
data awal. Data yang terbaru membuktikan Tegur sapa menjadi kebiasaan masyarakat
bahwa Desa Cindogo tidak terdapat satu yang mudah ditemukan di Desa Cindogo.
anakpun yang dikategorikan stunting, Masyarakat terbiasa melakukan
dengan demikian Desa Cindogo musyawarah dengan perangkat desa untuk
dinyatakan bebas stunting. menyelesaikan permasalahan yang
dihadapinya, bahkan tidak jarang pula
Stunting adalah masalah kurang
masyarakat yang diskusi dengan kepala
gizi kronis yang disebabkan oleh asupan
dusun untuk masalah pribadi. Kepala
gizi yang kurang dalam waktu cukup lama
dusun di Desa Cindogo sering berperan
akibat pemberian makanan yang tidak
sebagai problem solver sehingga sangat
sesuai dengan kebutuhan
dihormati oleh masyarakat dusun sekitar.
gizi. Stunting dapat terjadi mulai dari janin
masih dalam kandungan dan baru nampak Budaya masyarakat Desa Cindogo
saat anak berusia dua tahun. Permasalahan adalah arisan kifayah. Arisan kifayah
stunting ini menjadi salah satu sorotan merupakan kegiatan berkumpulnya warga
utama bagi negara karena stunting satu dusun untuk melakukan ngaji bersama
mengakibatkan pertumbuhan otak yang dengan hadrah dan dilakukan secara
terlambat. Apabila pertumbuhan otak bergiliran antara satu rumah ke rumah
terlambat maka tingkat kognitif seorang lainnya. Arisan kifayah juga berfungsi
anak akan menurun. Semakin menurunya sebagai ajang silaturahmi warga. Arisan
tingkat kognitif maka kualitas sumber daya kifayah masing-masing dusun mempunyai
manusia juga akan menurun yang dapat jadwal yang berbeda. Dusun Campoan
berakibat kualitas generasi bangsa juga melakukan arisan kifayah setiap senin dan
akan menurun sehingga hal ini perlu minggu malam, dihadiri oleh warga laki-
dicegah demi masa depan anak bangsa laki dan perempuan. Dusun Blokgardu
yang lebih baik. melakukan arisan kifayah setiap selasa
malam untuk warga perempuan, rabu dan
- Analisis Situasi Sosial Budaya dan
kamis malam untuk warga laki-laki. Dusun
Perilaku
Krajan Baru melakukan arisan kifayah
Masyarakat Desa Cindogo mayoritas pada kamis malam dihadiri oleh warga
masih sangat menjunjung tinggi rasa laki-laki. Dusun Krajan Lama melakukan
kekeluargaan dalam setiap pengambilan arisan kifayah pada sabtu malam dihadiri
keputusan. Gotong royong juga sering oleh warga laki-laki.
dilakukan oleh masyarakat desa setempat.
- Potensi Wilayah dan Sumberdaya mengeluarkan biaya dalam pembelian
Lokal bahan bakar. Pertanian di Desa Cindogo
termasuk pertanian maju karena telah
Potensi wilayah yang dimiliki Desa
dilengkapi oleh pengadaan alat-alat
Cindogo salah satunya adalah pada bidang
pertanian yang modern.
pertanian. Mata pencaharian masyarakat
Produk kerajinan Bondowoso
Desa Cindogo adalah petani dan buruh
tersebar di berbagai wilayah, salah satunya
petani. Padi, tebu dan jagung merupakan
terdapat di Desa Cindogo yang memiliki
komoditas yang paling unggul di Desa
potensi di sektor industri, pengolahan
Cindogo dan produksi padi adalah
industry kecil yaitu industri kuningan.
komoditas yang paling diunggulkan oleh
Kualitas hasil olahannya tidak kalah
masyarakat Cindogo. Selain ketiga
dengan produksi kuningan di Jawa
komoditas tersebut, masyarakat Desa
Tengah. Perajin kuningan hanya dapat
Cindogo juga menanam cabai, kubis,
ditemukan di desa Cindogo karena struktur
tembaka dan kedelai. Perairan dalam
tanahnya yang cocok sebagai bahan
bidang pertanian adalah hal terpenting
pembuat cetakan kuningan. Keistimewaan
dalam peningkatan produksi suatu
dari produk kuningan khas Bondowoso ini
komoditas. Irigasi di Desa Cindogo
terletak pada kualitas kuningannya yang
termasuk irigasi yang terbaik dengan
tanpak mengkilat, lebih awet, tanpa
dibuktikan menjadi juara 1 bidang irigasi
pengolahan tambahan, warna kuningan
ditingkat Nasional. Petani di Desa
dapat bertahan lebih lama. Selain
Cindogo telah dilengkapi peralatan modern
kuningan, Cindogo terkenal dengan
untuk mendukung proses produksi. Setiap
batiknya. Batik Cindogo telah memiliki
kelompok tani memiliki peralatan modern
banyak pelanggan dan terkenal di kota
sehingga petani tidak perlu mengeluarkan
Bondowoso hingga ke luar kota.
biaya tambahan untuk tenaga kerja hanya

HASIL PEMBAHASAN
Desa Cindogo memiliki predikat sebagai desa maju dan berpeluang untuk menjadi
desa mandiri karena memiliki potensi di bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Akses
jalan mudah, akses jaringan seluler dan internet mudah, dekat denngan fasilitas kesehatan
tingkat I, tidak jauh dari Rumah Sakit Daerah, dan akses ke fasilitas pendidikan PAUD, TK,
SD, SMP, SMA yang mudah.
No Lokasi dan Produk/Potensi Kondisi Permasalahan Rencana Foto
Pemilik Desa Intervensi
Dusun Kuningan Baik Modal, bahan Investor dan
Krajan Cindogo baku mahal motif
Lama dan peminat
sepi
Dusun Batik Cindogo Baik Jumlah Pelatihan dan
Krajan pegawai ahli tambahan
Lama dan modal modal
1. Dusun Pertanian Baik Hasil BUMDes
Campoan, pertanian yang
Dusun langsung bergerak di
Blok dijual bidang
Gardu, dan pengolahan
Dusun hasil
Krajan pertanian,
Baru termasuk
packaging,
misal beras
bumdes
cindogo.
Membeli
langsung
hasil petani
dengan harga
yang sesuai.
2. Semua Sampah Buruk Belum ada BUMDes
Dusun organik petugas pengelolaan
banyak kebersihan sampah
dan
pengolahan
sampah
3. Dusun Pinggir jalan Baik Posisi yang Rencana
Blok raya strategis pembangunan
Gardu, Situbondo. karena ramai, rumah makan
Krajan Sentra industri masih sedikit milik desa,
Lama, dan kreatif. yang terpakai
Krajan untuk
lama industri
produktif
4. Semua Budidaya Baik Masih belum Budidaya
dusun tanaman ada tanaman tanaman
yang wajib untuk MP
ditanam ASI cindogo
untuk
mengatasi
masalah
stunting

Kegiatan Timbang Bayi Serentak Meja V pelayanan kesehatan oleh bidan.


Dalam timbangan serentak ini, ibu
Untuk Mengukur berat badan dan tinggi
diharapkan datang diantarkan oleh suami
badan balita Desa Cindogo. Terjadinya
agar terwujud sikap saling peduli dalam
kesalahan pengukuran pada periode
perkembangan buah hati antara ayah dan
posyandu sebelumnya sehingga ada data
ibu
salah membuat pengukuran kembali perlu
dilakukan. Timbangan dilakukan secara Lomba MP-ASI Dapur Ibu
serentak di Balai Desa Cindoogo.
Mempertahankan dan memperbaiki status
Timbangan ini merupakan sebagai
gizi bayi dan anak usia 6-24 bulan dari
posyandu yang biasa dilakukan di masing-
keluarga melalui pemberian MP-ASI lokal
masing dusun. Terdapat 5 meja alur yang
Lomba MP-ASI dapur ibu dilaksanakan di
harus dilewati orang tua balita. Meja I
Balai Desa Cindogo dengan dibekali
pendaftaran balita dilakukan oleh kader.
sosialisasi dan pendampingan mengenai
Meja II penimbangan balita oleh kader.
MP-ASI terlebih dahulu, para peserta
Meja III pencatatan hasil penimbangan
diberi materi mengenai tujuan pemberian
oleh kader. Meja IV penyuluhan dan
MP-ASI, waktu pemberian MP-ASI, porsi,
pelayanan gizi bagi ibu balita oleh kader.
tekstur dan cara pemberian MP-ASI yang Annelice. Untuk kriteria penilaian
benar. Peserta juga diberi informasi terlampir. Pemenang lomba MP-ASI
mengenai bahan MP-ASI dengn dimenangkan oleh dusun Blokgardu.
kandungan gizi yang baik dan bahan wajib
Lomba Pemuda Tanggap
MP-ASI yang harus diikutsertakan dalam
perlombaan memasak. Bahan wajib Memberikan edukasi dan melatih daya
tersebut adalah daun katuk, jagung dan pikir kritis para pemuda/i sebagai generasi
nasi dan ketiga bahan tersebut penerus bangsa dalam hal menghadapi
mengandung gizi yang tinggi serta masalah-masalah yang ada khususnya
seimbang. Bahan wajib tersebut masalah dibidang kesehatan Lomba Cerdas
merupakan bahan yang terdapat di Cermat Pemuda/i dilaksanakan di Balai
Cindogo secara melimpah, sehingga desa Cindogo pada hari Kamis, 16 Agustus
diharapkan dapat digunakan secara 2018. Pesertanya berasal dari perwakilan
berkelanjutan dengan memanfaatkan pemuda/i yang terbentuk dalam komunitas
sumber daya alam tersebut. Setelah pemuda tanggap yang dipilih secara acak
diberikan pendampingan, kemudian lomba masing-masing 4 orang dalam satu
MP-ASI dilaksanakan seminggu setelah kelompok terdiri dari 2 laki-laki dan 2
pendampingan, yaitu hari kamis tanggal 16 perempuan. Sebelum diadakan lomba
Agustus 2018. Lomba MP-ASI dimulai cerdas cermat, para pemuda/i yang berusia
setelah semua peserta siap, lalu antara 13-23 tahun dan belum menikah,
dilaksanakan lomba cerdas cermat selama dikumpulkan terlebih dahulu pada hari
30 menit, pada sesi pertama peserta Senin, 6 Agustus 2018 pukul 18.00 untuk
mengerjakan soal sebanyak 15 soal secara diberikan sejumlah materi sekaligus
individu kemudian pada sesi kedua peserta pembentukan komunitas pemuda tanggap
mengerjakan soal dengan cara perebutan dari 4 dusun yang ada di desa Cindogo.
soal per dusun sebanyak 15 butir soal. Lomba Cerdas Cermat Pemuda/i ini
Setelah sesi pengerjaan soal selesai, berlangsung dengan lancar. Ada total 35
selanjutnya penentuan skor oleh dewan soal yang diberikan dengan rincian : 3 soal
juri dan dilanjutkan lomba memasak MP- wajib untuk masing-masing kelompok,
ASI. Setelah selesai waktu memasak maka serta 23 soal lemparan. Untuk kriteria
MP-ASI dihidangkan per dusun untuk penilaian terlampir. Pemenang lomba
dinilai oleh dewan juri. Dewan juri atas Pemuda Tanggap dimenangkan oleh dusun
Bidan Desa Oktavia Arista Dewi, Bidan Krajan Lama.
Desa Yulia dan Ibu Ketua PKK yaitu Ibu
Lomba Giat Kader 10 menit. Terdapat 4 subtema untuk bahan
penyuluhan. Bahan penyuluhan akan
Membentuk komunitas dan
dikocok, masing-masing perwakilan dusun
memberdayakan kader posyandu balita
mengambil kocokan dan diserahkan ke
untuk ikut berperan secara nyata dalam
panitia. Subtema yang dilombakan yaitu
perkembangan tumbuh kembang anak
ibu hamil, ibu nifas, kesehatan balita, dan
balita dan kesehatan ibu. Giat Kader
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
bertempat di Balai Desa Cindogo. Giat
Terdapat dua juri dalam penilaian yaitu Ibu
Kader diawali dengan launching yang
Oktavia Dewi Arista dan Ibu Yulia.
dilantik oleh Bapak Faruk Amrullah selaku
Kepala Desa Cindogo. Pelatihan dan Lomba Ibu Pintar
pendampingan dilakukan oleh seluruh
Meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan
kader yang berjumlah 20 orang bersama
anak melalui sharing dan menambah
dengan 2 orang yaitu Ibu Oktavia Dewi
wawasan di kelas ibu hamil dan kelas ibu
Arista dan Ibu Yulia selaku bidan desa.
balita. Lomba Ibu Pintar dilaksanakan di
Pelatihan dan pendampingan berupa
Balai Desa Cindogo. Kegiatan Ibu Pintar
memberikan pelatihan kepada kader
terdiri dari pendampingan dan lomba
bagaimana cara melakukan penimbangan
cerdas cermat. Pendampingan Ibu Pintar
dan pengukuran balita yang benar sesuai
dilakukan untuk mempersiapkan lomba
ketetapan Kemenkes, cara mengisi buku
dan menyampaikan materi yang
KMS, dan cara melakukan penyuluhan.
berhubungan dengan kesehatan ibu dan
Briefing kader berupa pelatihan inisiasi
anak. Materi Ibu Pintar disesuaikan dengan
sistem 5 meja. Cerdas cermat dilombakan
materi di kelas Ibu Pintar yang sudah
antar dusun dan dilakukan oleh masing-
berjalan di Desa Cindogo. Kelas Ibu pintar
masing kader. Cerdas cermat dengan
terdiri dari ibu hamil, ibu balita 1-2 tahun,
jumlah soal 20 butir. 10 butir soal
ibu balita 2-3 tahun, ibu balita 3-5 tahun.
pernyataan dan 10 butir soal kasus pilihan
Kelas Ibu Pintar tidak hanya penyampaian
ganda. Soal akan ditampilkan di layar
materi yang disampaikan oleh mahasiswa
proyektor, kemudian peserta memencet
KKN, tapi juga melakukan sharing
bel. Yang paling cepat memencet bel yang
pengalaman mengenai kesehatan ibu dan
diberikan kesempatan untuk menjawab
anak antar ibu. Materi yang telah
pertanyaan. Diperbolehkan menjawab
disampaikan juga diberikan dalam bentuk
pertanyaan setelah dipersilahkan oleh
modul buku. Modul buku diberikan di
panitia. Penyuluhan dengan estimasi waktu
setiap dusun untuk dipelajari sebagai keasadaran mengenai kesehatan ibu hamil
persiapan lomba cerdas cermat dan disebar dan anak.
luaskan untuk ibu yang lain supaya materi
Pelaksanaan program ayah hebat
dapat tersampaikan bagi ibu yang belum
digambarkan sebagai alur berikut
tahu. Hasil akhir dari lomba ini adalah
lomba cerdas cermat dengan teknis 1. Sosialisasi program kepada
skoring, jika benar akan mendapatkan skor ketua RT, RW, Kader, petugas
200 dan salah akan mendapatkan skor -100 kesehatan, tokoh, serta
lalu jika tidak menjawab mendapatkan perangkat desa pada saat
tambahan skor 0. Pemenang dari lomba musyawarah festival desa bebas
Ibu Pintar didapat dari Dusun Blok Gardu stunting.
dan sebagai penghargaan untuk pemenang 2. Pembentukan komunitas yang
maka diberikan hadiah. dipilih di tiap dusun
berdasarkan rekomendasi dari
kepala dusun. Untuk tahap awal

Lomba AyaHebat dipilih dua orang per dusun.


3. Sosialisasi program di setiap
Untuk meningkatkan pengetahuan dan
acara atau musyaawarah yang
kesadaran ayah tentang kesehatan ibu
diadakan
hamil dan anak yang pada akhirnya
4. Pendampingan kepada anggota
meningkatkan peran ayah dalam
komunitas ayahebat untuk
menurunkan angka stunting. Program
mempersiapkan lomba
AyaHebat merupakan salah satu program
ayahebat berupa cerdas cermat.
dalam rangkaian kegiatan festival desa
Pendampingan berupa
bebas stunting. Latar belakang utama
penyampaian materi mengenai
program ini adalah hasil pengamatan dan
stunting dan masalah kesehatan
data yang menunjukkan ibu hamil dengan
ibu hamil
anemia yang masih tinggi di desa cindogo
5. Acara puncak yakni lomba
padahal ibu hamil sudah mendapatkan
ayahebat pada saat penutupan
tablet tambah darah. Kurangnya
festival desa bebas stunting
pengetahuan ayah mengenai kesehatan ibu
hamil menjadi salah satu penyebab Sanitasi

kejadian tersebut. Oleh sebab itu ayah Digunakan Untuk Mengetahui data
haarus memiliki pengetahuan dan kepemilikan jamban di setiap rumah di
desa Cindogo agar Desa Cindogo menjadi tempat sampah pada RT yang telah dipilih
desa yang ODF Setiap dusun dibagi sebagai percontohan. Pengambilan sampah
menjadi 2-3 orang untuk datang ke rumah setiap 2 (dua) hari sekali oleh mahasiswa
Bapak RT dan melakukan pendataan dan KKN. Lomba Desa Mandiri Pengelolaan
menggambar denah rumah di setiap RT Sampah yang terfokus pada kebersihan
pada kertas HVS. Dengan denah rumah lingkungan setiap RT “Percontohan”.
dapat diketahui rumah mana yang
KESIMPULAN
memiliki jamban sendiri, di sungai dengan
dibedakan warna rumah. Setelah itu, dapat Program kerja Festival Desa Bebas
diketahui RT mana yang termasuk ODF Stunting ini merupakan salah satu cara
yang bisa digunakan untuk meningkatkan
Desa Mandiri Pengelolaan Sampah
pengetahuan dan kesadaran masyarakat
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan
mengenai stunting sehingga bisa menjadi
masalah sampah dan cara pengelolaan
cara baru untuk mengatasi stunting secara
sampah Kerja bakti bersama masyarakat,
bersama-sama antara pemerintah desa
pembemberian tempat sampah dan lomba
dengan pihak terkait. Karena cakupan yang
Desa Mandiri Pengelolaan sampah
lebih massif, konsep lomba bisa dibuat
Musyawarah dengan warga desa di 4
antar RT Dipersiapkan sejak awal karena
(empat) dusun mengenai masalah sampah.
sebuah lomba untuk mewujudkan desa
Penyuluhan pentingnya membuang
bebas stanting tidak semudah
sampah ditempat sampah dan pembuangan
mempersiapkan lomba lomba yang
akhir. Mengambil 1 (satu) RT di 4 (empat)
sederhana, serta pembuatan road map
dusun sebagai “Percontohan” dalam
kegiatan yang baku menjadikan titik
program Desa Mandiri Pengelolaan
tumpu kegiatan bebas stanting di desa
Sampah. Pendataan rumah di RT yang
cindogo, sehingga bisa langsung
telah terpilih yaitu RT 9 (sembilan), RT 17
diaplikasikan di dalam kehidupan
(tujuh belas), RT 24 (dua pulah empat) dan
masyarakat khususnnya masyarakat desa
RT 27 (dua puluh tujuh). Pembagian
cindogo sendiri.

Вам также может понравиться