Вы находитесь на странице: 1из 5

Fisiologi Kehamilan

Proses kehamilan diawali dengan adanya proses fertilisasi, fertilisasi adalah

pertemuan antara spermatozoa dengan ovum untuk membentuk zigot. Proses

konsepsi / fertilisasi berlansung sebagi berikut :

1. Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi oleh korona radiate

2. Pada ovum dijumpai inti dalam bentuk metaphase di tengah sitoplasma

yang dibentuk vitelus

3. Dalam perjalanan korona radiate makin berkurang dalam zona pelucida.

Nutrisi dialirkan ke dalam vitelus, melalui saluran pada zona pelucida

4. Konsepsi terjadi pada pars ampuylaris tuba, tempat yang paling luas dan

dindingnya penuh jonjot dan tertutup sel yang mempunyai silia. Ovum

yang mempunyai waktu terlama di dalam ampula tuba

5. Ovum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup selama 24 jam

6. Spermatozoa masuk melalui kanalis servikalis dengan kekuatan sendiri.

Dalam kavum uteri terjadi proses kapasitasi yaitu pelepasan sebagian dari

lipoprotein sehingga mampu mengadakan fertilisasi. Spermatozoa

melanjutkan perjalanan menuju tuba. Spermatozoa hidup selama 3 hari di

dalam genetalia interna. Spermatozoa mengelilingi ovum yang telah siap

dibuahi serta mengikis korona radioata dan zona pelucida dengan proses

enzimatik (hialurodinase). Melalui stomata spermatozoa memasuki ovum.

Setelah kepala spermatozoa masuk ke dalam ovum, ekornya terlepas dan

tertinggal di luar. Kedua inti ovum dan inti spermatozoa bertemu dan

membentuk zigot.
Pada dua minggu pertama akan terjadi perkembangan pre-embrio. Pada fase ini,

zygot akan bergerak sepanjang tuba fallopi dan terjadi pembelahan mitosis

menjadi morula. Kemudian blastosit akan berkembang didalam embrio dan

amnion dan tropoblast akan berkembang didalam chorion.

Fase selanjutnya adalah fase implantasi, pada fase ini terdapat 3 stage yakni

1. Apposition, pada tahap ini terdapat perleketan yang tidak stabil blastosit

ke dinding uterus

2. Stable adhetion, pada tahap ini terjadi peningkatan kontak fisik antara

blastosit dengan epitel dinding uterus

3. Invasion Process, pada tahap ini mulai terjadi penetrasi sinsitiotropoblas

ke epitel uterus dan diikuti dengan infiltrasi mononuclear sitotropoblas

masuk kedalam endometrium.

Proses implantasi dapat digambarkan dalam gambar berikut ini


Proses kehamilan terjadi selama kurang lebih 40 minggu dan proses

perkembangan terjadi kurang lebih 38 minggu. Seperti yang dijelaskan diatas

merupakan tahap pre-embrionik yang berlangsung selama 14 hari pertama. Pada

hari ke 15 sampai minggu ke 8 akan berlanjut ke tahap embrionik. Dilanjutkan

fetal stage pada akhir minggu ke 8 sampai kelahiran.

Tahap embrionik pada minggu 3 paska fertilisasi, akan terbentuk cephalic

end dan a narrow caudal end; kemudian terbentuk organ jantung. Pada minggu ke

4 sampai minggu ke 5 terbentuk vertebrae dari somites; mata telinga dan

ekremitas mulai berkembang. Otak berdiferensiasi menjadi 5 area. Jantung,

pembuluh darah dan otak berkembang dengan pesat pada masa ini. Pada minggu

ke 6 sampai minggu ke 7, struktur kepala mulai berkembang pesat, jari mulai


terbentuk. Hepar memproduksi RBC rectal dan urogential mulai terbetuk. Pada

minggu ke 8 mulai terbentuk manusias secara utuh, eyelid berfusi, genitalia

eksterna terbentuk, tulang panjang terbentuk dan terbentuk otot-otot

Akhir minggu ke 8, akan memasuki ke fetal stage. Pada minggu ke9-12,

kepala membesar yang merupakan bagian dari separuh janin, mulai muncul

refleks mengisap, anggota badan memanjang dan terbentuk dengan baik, suara

denyut jantung janin terdengar dengan doppler, janin mulai menelan cairan

ketuban, mekonium ada di usus. Pada minggu ke 13-16, terjadi pertumbuhan

cepat, tumbuh rambut halus, lengan dan kaki mulai bergerak. Pada minggu ke 20,

berat janin sekitar 1 pon, terdapat deposit lemak coklat, kepala ditutupi dengan

rambut berbulu halus, alis, kelopak mata, kuku dan otot berkembang dengan baik,

ibu merasa gerakan janin. Pada minggu ke 24, berat janin mencapai 780 gram,

terdapat reflek janin dan genggaman tangan, alveoli di paru-paru mulai terbentuk.

Pada minggu ke 25-28, otak berkembang dengan cepat, CNS cukup matang untuk

menyediakan beberapa fungsi pengaturan, kelopak mata terbuka, berat janin

sekitar 1200 gram. Pada minggu ke 29-32, mulai ada refleks cahaya pupil, berat

janin sekitar 2000 gram terdapat simpanan zat besi, Ca, fosfor. Pada minggu ke 36

- 40 minggu, yang paling berkembang adalah kenaikan berat badan.

Daftar pustaka

Sherwood, LZ., 2014. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 8.

Jakarta: EGC, 595-677

Вам также может понравиться