KATA PENGANTAR

AssalamuAlaikumwarahmatullahiwabaratu.

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan kekuasaan-Nyalah kami dapat menyelesaikan Proposal Mengenai “
Industri Pengolahan Udang Beku Di Kab Pinrang”.
Dalam pembuatan Proposal ini cukup banyak kendala yang kami hadapi, tetapi
berkat kerja sama penyusun dan bantuan dari beberapa pihak kami dapat
menyelesaikannya dengan tepat waktu. Ucapan terimakasih kami yang tak terbatas
pada pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan kerja praktek
ini antara lain :
1. Puji syukur kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk menyelesaikan laporan ini sesuai dengan yang
diharapkan.
2. Dosen pembimbing PROPOSAL, Aris Alimuddin ST., MT., dan Harianto A
Halim ST., MT.,yang memberikan gambaran tentang Bagaimana tatacara
penulisan yang baik.
3. Terima kasih pula kepada pihak – pihak yang telah membantu saya dalam
proses pengerjaan Proposal Ini.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan imbalan yang setimpal. Kami
menyadari bahwa Proposal ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran sehubungan dengan Proposal ini sehingga
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca, Amin.
BillahitaufikwalhidayahWassalamualaikumWr. Wb

Makassar, Maret 2019

Penulis

Industri Pengolahan Udang Beku | Page i|v

 DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR v

BAB I 1

PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 5
1.3. Tujuan 5

BAB II 6

TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Teori Umum Industri 6

2.1.1 Definisi Industri 6
2.1.2 Tujuan Industri 6
2.1.3 Klasifikasi Industri 7
2.2 Teori Rancangan Sarana Industri Pengolahan Udang Beku di Kawasan
Minapolitan 8
2.2.1 Sarana Kawasan Minapolitan 8
2.2.2 Industri Pengolahan Udang Beku 10
2.2.3 Proses Pengolahan Udang Beku 11
2.2.4 Lingkungan Bangunan Industry Pengolahan Udang 23

I n d u s t r i P e n g o l a h a n U d a n g B e k u | P a g e ii | v
 2.3 Tata Letak, Fasilitas Ruang dan Persyaratan Bangunan Industry
Pengolahan Udang 24
2.3.1 Tapak Dan Tata Letak 24
2.3.2 Persyaratan Konstruksi Dan Material Bangunan 26
2.3.3 Ruang 35
2.3.4 Kesimpulan 43
2.4 Studi Banding Bangunan Sejenis 44

BAB III 49

METODOLOGI PERANCANGAN 49

3.1 Metode Penelian Deskriptif 49

3.2 Lokasi Peneltian 49

3.3 Teknik pengumpulan dan Pengolahan Data 49

3.3.1 Data Sekunder 50

3.3.2 Data Primer 52

3.4 Metode Analisa Data 52

DAFTAR PUSTAKA 55

I n d u s t r i P e n g o l a h a n U d a n g B e k u | P a g e iii | v
 DAFTAR TABEL

Hal

Table 2.1. Besaran Ruang Pengolahan Udang 37

Table 2.2. Besaran Akomodasi Kantor Dan Fasilitas Terkait 37

Table 2.3. Studi Banding Bangunan Sejenis BDSeafood 61

I n d u s t r i P e n g o l a h a n U d a n g B e k u | P a g e iv | v
 DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1. Fase Dalam Pemrosesan Udang Beku 13

Gambar 2.2. Diagram Alir Proses Penanganan Udang Beku 15
Gambar 2.3. detail lantai 28
Gambar 2.4. Layout Ruang Pengolahan Udang 35
Gambar 2.5. Layout Ruang Pengolahan Udang 36
Gambar 2.6. System Produksi Pararel Pengolahan Udang 38
Gambar 2.7. Diagram Layout Dan Zoning Industri 38
Gambar 2.8. Beberapa Modul Bangunan Industri 39
Gambar 2.9. Beberapa Modul Bangunan Industri 39
Gambar 2.10. penerapan ventilasi udara dengan exhaust pada Bangunan Industri 40
Gambar 2.11. Penerapan Cerobong Pembuang Udara Dengan Exhaust Pada
Bangunan Industri 40
Gambar 2.12. Penerapan Ventilasi Udara Dengan Exhaust Pada Bangunan Industri41

Gambar 2.13. Teknik Penyimpanan Strorange 41

Gambar 2.14. Pola Penyimpanan Strorange 42
Gambar 2.15. Susunan Gudang Dan Bangunan Produksi 42
Gambar 2.16. Three Es Balance 46
Gambar 2.17. Keseimbangan Material Pada Pengolahan Udang Beku 51
Gambar 2.18. Pengolahan Limbah Cair Anaerobic-Aerobic 55
Gambar 2.19. Pengolahan Lanjut Anaerobic-Aerobic 56
Gambar 2.20. Diagram alir prototipe IPAL industri pengolahan ikan 56
Gambar 2.22. Tampak Depan Industri 58
Gambar 2.22. Ruang Penerimaan Bahan Baku 58
Gambar 2.23. Ruang Laboratorium 59
Gambar 2.24. Ruang Ganti Kariawan 59
Gambar 2.25. Ruang penimbangan dan Pencucian 59
Gambar 2.26. Ruang pencucian 2 60

Industri Pengolahan Udang Beku | Page v|v

Gambar 2.27. Ruang pencucian 3 dan pemotonagn kepala 60
Gambar 2.28. Ruang Proses Iqf Dan Pembekuan 60
Gambar 2.29. Ruang pengepakan dan Pelabelan melalui metal detector 61
Gambar 2.30. Ruang Gudang Penyimpanan beku 61

I n d u s t r i P e n g o l a h a n U d a n g B e k u | P a g e vi | v