Вы находитесь на странице: 1из 40

o Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

Bandung Institute of
Technology

PHYSICS

PHYSICS 2014

Bahan-Kuliah-1

Bahan-Kuliah-1 - Sistem Komunikasi Radio dan Terestrial APA...

This preview shows page 1 - 7 out of 18 pages.


Subscribe to Unlock
Siste
m
Kom
unik
asi
Radi
o
dan
Tere
stria
l
APA ITU
KOMUNI
KASI
TERREST
RIAL Terre
Ø

strial
:ØTerestrial
berasal dari
kata Terra =
bumiØkomuni
kasi yang
menggunaka
n
pentransmisi
an gelombang
radio yang
perambatann
ya tidak
terlalu jauh
dan seolah-
olah sejajar
dengan
permukaan
bumi (tidak
termasuk
dengan
transmisi
satelit)ØTerr
estrial
microwave
:Økomunikasi
yang
menggunaka
n
pentransmisi
an microwave
dipermukaan
bumi, atau
dikenal juga
dengan
komunikasi
yang bersifat
earth-based
Pemakaian
gelombang
radio
sebagai
media
transmisi
biasanya
ditentukan
berdasarka
n
frekuensi/p
anjang
gelombang
Frekuensi
adalah
banyaknya
getaran
yang
melewati
titik
tertentu
dalam suatu
interval
waktu yang
berlainanSa
tuan
frekuensi
disebut :
Heartz
sesuai
penemu
gelombang
elektromag
netik :
Heinrich
Hertz (
Jerman)Fre
kuensi
berbanding
terbalik
dengan
panjang
gelombang
sesuai
dengan
rumusnya :
Besaran
masing-
masing
jenis
frekeunsi
radio
disebut
Spektrum
Frekuensi
RadioMF
(Middle
Frekuensi)
disebut
dengan
radio
dengan
panjang
gelombang
sedang.
Banyak
digunakan
dalam radio
siaran
swasta
niagaHF
(High
Frekuensi)
disebut
sistem
radio
gelombang
pendek,
yang
banyak
dipakai
untuk
hubungan
ke tempat
yang jauh/
terpencil.
Sistem
Trans
misi
Radio
HF •

Want to read all 18 pages?


Subscribe to Unlock

Want to read all 18 pages?


Subscribe to Unlock

You've reached the end of your free preview.


Want to read all 18 pages?
Subscribe to Unlock

 TERMFall '14
 Edit


Report
Most Popular Documents for PHYSICS 2014
 Prev
 Next

15 pages
o Bahan-Kuliah-4
o Bandung Institute of Technology
o
o PHYSICS 2014 - Fall 2014

1 pages
o UAS-TERESTRIAL
o Bandung Institute of Technology
o
o PHYSICS 2014 - Fall 2014

2 pages
o Kalkulasi Fresnel Zone Clearence
o Bandung Institute of Technology
o
o PHYSICS 2014 - Fall 2014

1 pages
o UAS dastel
o Bandung Institute of Technology
o
o PHYSICS 2014 - Fall 2014

64 pages
o Free Space Propagation Model digunakan untuk memprediksi kuat sinyal yang
o Bandung Institute of Technology
o
o PHYSICS 2014 - Fall 2014


35 pages
o 23 1 Fresnel Zones used to describe diffraction loss as a function of path
o Bandung Institute of Technology
o
o PHYSICS 2014 - Fall 2014

View more

 Bookmarked 0

 Recently viewed

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

PHYSICS 2014
Bahan-Kuliah-1

Viewing now

Interested in Bahan-Kuliah-1
?
Bookmark it to view later.

Study on the go
 Download the iOS
 Download the Android app

Other Related Materials


 Prev

 Next

56 pages

 stratosfir dengan temperaturnya yang konstan tersebut disebut juga daerah


 Bandung Institute of Technology

 PHYSICS 2014 - Fall 2014
20 pages

 yan digunakan dalam komunikasi data satelit suara dan sinyal video tidak
 Bandung State Polytechnic

 TELECOMMUN ET5044 - Winter 2014

18 pages

 Karena atmosfir di daerah ini sangat renggang maka penggabungan kembali ion ion
 Bandung Institute of Technology

 PHYSICS 2014 - Fall 2014

23 pages

 Panjang gelombang biasanya di kenal sebagai lambda adalah jarak yang di ukur
 Bandung Institute of Technology

 MATHEMATIC MM102 - Summer 2017

168 pages

 Bahwa polarisasi tersebut adalah jika garis medan listrik yang disebut dengan
 U.E.T Taxila

 INDUSTRIAL 111 - Fall 2016

166 pages

 3 Jaringan cerdas merupakan suatu konsep yang memusat kan sejumlah sentral
 U.E.T Taxila

 INDUSTRIAL 111 - Fall 2016

2
/3
Previews left.

What students are saying


As a current student on this bumpy collegiate pathway, I stumbled upon Course Hero, where I can find
study resources for nearly all my courses, get online help from tutors 24/7, and even share my old
projects, papers, and lecture notes with other students.
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
KiranTemple University Fox School of Business ‘17, Course Hero Intern


I cannot even describe how much Course Hero helped me this summer. It’s truly become something I can
always rely on and help me. In the end, I was not only able to survive summer classes, but I was able to
thrive thanks to Course Hero.
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
DanaUniversity of Pennsylvania ‘17, Course Hero Intern


The ability to access any university’s resources through Course Hero proved invaluable in my case. I was
behind on Tulane coursework and actually used UCLA’s materials to help me move forward and get
everything together on time.
Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.
JillTulane University ‘16, Course Hero Intern

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.

 Company
About UsScholarshipsSitemapStandardized Tests

 Get Course Hero


iOSAndroidEducators

 Careers
LeadershipCareers

 Help
Contact UsFAQFeedback
 Legal
Copyright PolicyAcademic IntegrityOur Honor CodePrivacy PolicyTerms of Use

 Connect with Us

ELKOM 1 2011 UNESA


Home ▼

Tuesday, March 26, 2013

Sistem Telekomunikasi Terestrial


Media Transmisi Non Fisik Terestrial

Media Transmisi Non Fisik Terestrial adalah media transmisi dalam bentuk gelombang radio yang
perambatannya tidak jauh atau seolah-olah sejajar dengan bumi (tidak termasuk transmisi satelit)
Pemakaian gelombang radio sebagai media transmisi biasanya ditentukan berdasarkan
frekuensi/panjang gelombang

Frekuensi adalah banyaknya getaran yang melewati titik tertentu dalam suatu interval waktu yang
berlainan
Satuan frekuensi disebut : Heartz sesuai penemu gelombang elektromagnetik : Heinrich Hertz (
Jerman)
Frekuensi ini berbanding terbalik dengan panjang gelombang.

Jenis Frekuensi :
Middle Frekuensi (MF) : 300 – 3.000 KHz
High Frekuensi (HF) : 3 – 30 MHz
Very High Frekeunsi (VHF) : 30 - 300 MHz
Ultra High Frekuensi (UHF) : 300 – 3.000 MHz
Super High Frekuensi (SFH) : 3 – 30 GHz
Extremely High Frekuensi (EHF) : 30 – 300 GHz

Besaran masing-masing jenis frekeunsi radio disebut Spektrum Frekuensi Radio


MF (Middle Frekuensi) disebut dengan radio dengan panjang gelombang sedang. Banyak digunakan
dalam radio siaran swasta niaga
HF (High Frekuensi) disebut sistem radio gelombang pendek, yang banyak dipakai untuk hubungan
ke tempat yang jauh/ terpencil.
VHF dan UHF disebut sistem gelombang sangat pendek, banyak digunakan untuk kepentingan
hubungan jarak dekat.
SHF dan EHF disebut dengan sistem gelombang mikro. Di Indonesia dipakai oleh Telkom untuk
tererstrial dan satelit

Sistem Transmisi Radio HF


Gelombang Radio HF biasanya digunakan untuk hubungan jarak jauh misalnya hubungan antar
pulau. Dengan sistem ini satu saluraan dapat digunakan untuk 4 percakapan sekaligus tanpa saling
mengganggu.
Gelombang radio HF merambat melalui udara dan kemudian dipantulkan kembali ke bumi melalui
lapisan ionosfer. Jarak dua terminal bisa mencapai lebih dari 1500 Km untuk satu hop.
Sistem ini daya jangkauannya sangat jauh tetapi membutuhkan daya pancar yang kuat sehingga
dibutuhkan sumberdaya listrik yang banyak. Oleh karena itu biasanya tidak beroperasi 24 jam

Sistem Radio Transmisi VHF/UHF


Sistem VHF bekerja pada frekuensi 30 – 300 MHz, dan untuk UHF dengan frekuensi 300 – 3000 MHz.
Sistem VHF ini berhubungan dengan cara line of sight (saling bercermin), artinya kedua tempat
dimaksud harus saling melihat sesamanya tanpa ada penghalang.
Sistem UHF mempunyai kapasitas salur yang lebih besar dibanding VHF. Di negara kita sistem ini
dipakai untuk menghubungkan Surabaya dengan Banjarmasin melalui jalur tropocaster. Disebut
tropocaster karena pancaran gelombangnya dipancarkan oleh saluran troposfer (atmosfer terbawah
bumi kita).

Sistem Radio Transmisi SHF


Sistem ini biasa disebut juga sistem Gelombang Mikro (Microwave). Disebut gelombang mikro
karena menggunakan panjang gelombang yang sangat pendek. Sistem ini hanya menjangkau 50 – 70
Km, sehingga diperlukan repeater-repeater untuk menghubungkannya.
Contoh : Terminal Gelombang Mikro Jakarta - Medan dengan jarak 2.300 Km memerlukan repeater
sebanyak 56 buah.
Di Indonesia dikenal memiliki Sistem Gelombang Mikro Nusantara, yang meliputi :
Gelombang Mikro Trans Sumatera
Gelombang Mikro Jawa – Bali
Gelombang Mikro Indonesia bagian Timur

Kelebihan dan Kekurangan


Gelombang Radio HF
Kelebihan
Dapat menjangkau jarak yang kauh
Dapat melewati laut, gurun, tandus, hutan belantara,
Dapat melintasi daerah rawan
Kapasitas lebih besar dibanding saluran fisik
Kekurangan
Tidak dapat beroperasi selama 24 jam
Mudah terganggu oleh keadaan cuaca
Kualitas percakapan kurang bisa diandalkan
Kapasitas Kecil

Gelombang Mikro
Kelebihan
Kemampuan salur yang besar dibanding HF
Keandalan Tinggi tidak terpengaruh oleh cuaca
Memungkinkan disalurkannya percakapan SLJJ
Fleksibilitas Tinggi
Repeater dapat dikendalikan tidak perlu dijaga oleh tenaga teknis
Kekurangan
Jarak jangkau lebih pendek dibanding HF
Membutuhkan saluran repeater yang banyak
Lokasi repeater sering terpencil dan sukar dicapai
Membutuhkan penelitian site yang tepat lama dan sukar
Perambatan gelombangnya mudah terpengaruh oleh gunung

Tinjauan media-media komunikasi elektronik sebagai komponen Teknologi Komunikasi

Teknologi Komunikasi

Pengertian Telekomunikasi

(Pasal 1 UU No. 36 Tahun 99) :

Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi
dalam bentuk tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio
atau sistem elektromagnetik lainnya

Subsistem Terminal :
Alat/perangkat telekomunikasi yang berupa media elektronik yang ditempatkan pada posisi
awal/akhir jaringan sistem yang berfungsi untuk mengirim/menerima informasi
Subsistem Switching :
Alat/perangkat telekomunikasi yang berfungsi melaksanakan penyambungan telekomunikasi antar
terminal berdasarkan permintaan
Subsistem Transmisi :
Alat/perangkat telekomunikasi yang berfungsi sebagai media penghubung informasi antar terminal
Subsistem Catu Daya :
Alat/perangkat telekomunikasi yang berfungsi sebagai penyedia sumber listrik
Subsistem Terminal :
Pesawat Telepon
Pesawat Telegrap
Facsimilie
Terminal data
Komputer
Studio dan Penerima Radio/Televisi
Telepon Seluler

Pesawat Telepon
Arti dari Telepon adalah suara dari jarak jauh
Berdasarkan cara melakukan pemanggilan
Pesawat Telepon Otomat Roda Pilih (rotary dial) digunakan pada sentral telepon otomat, dgn roda
pilih yang menghasilkan digit
Pesawat Telepon Otomat Tombol Tekan (push button dial) sentral otomat, dgn tombol digit
Berdasarkan Penggunaan Alat Bantu :
Pesawat Telepon Umum Dengan Coin Box telepon umum, cara pembayaran dengan menggunakan
uang logam
Pesawat Telepon Umum Kartu (TUK) cara pembayaran dengan kartu
Berdasarkan keleluasaan mobilitas :
Pesawat Telepon Fix Line / PSTN (Public Switching Telepon Network) jaringan telepon umum tetap /
tidak bergerak
Pesawat Telepon Seluler (Ponsel)
jaringan telepon bergerak(AMPS, GSM, PCS)

Telepon Seluler
Biasa disebut dengan Handphone. Di Indonesia sudah diperkenalkan sejal Tahun 1979 oleh PT. INTI
(Industri Telekomunikasi). Jaringan saat itu dikenal dengan Sambungan Telepon Bergerak (STB)
Teknologi STB ini hanya bertahan selama setengah dasawarsa karena pada Tahun 1986 masuk
Teknologi Telepon Seluler NMT-450 (Nordic Mobile Telepon) yang diperkenalkan Oleh PT. Rajasa
Hazanah Perkasa
Tahun 1990, PT. Elektrindo Nusantara mulai memperkenalkan layanan Telepon Seluler yang
memperkenalkan Teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System). AMPS ini ditetapkan oleh
Pemerintah sebagai STBS ( Sistem Telepon Bergerak Seluler) Nasional.
Sistem Analog AMPS banyak digunakan di Amerika Utara, Australia, dan Asia. Sedangkan Eropa
menggunakan STBS yang berlainan misalnya NMT-450, NMT-900. Karena itu Eropa kemudian
membangun sistem bersama sebagai sistem GSM (Groupe Spesiale Mobile) tahun 1982. Pada
awalnya dirancang untuk bekerja pada frekuensi 900 MHz
Di Indonesia sistem GSM mulai diperkenalkan pada tahun 1993 dengan sebutan Global System for
Mobile Communication (Sistem Komunikasi Bergerak Global) yang disingkat juga dengan GSM.
Sistem GSM ini menggunakan teknologi digital. Dengan sistem digital ini satu saluran dapat
digunakan oleh banyak pelanggan, sedangkan pada AMPS satu saluran hanya digunakan untuk satu
pelanggan.
Saat ini sedang diuji coba sistem PCS (Personal Communication System) untuk diterapkan di
Indonesia. Sistem ini bekerja pada frekuensi 1800 MHz dan telah digunakan di Amerika, Jepang,
Hongkong, Singapura, dan Korea. Pemerintah belum menerapkan kebijakan untuk aplikasi sistem
PCS di Indonesia saat ini.

Pesawat Telegrap
Telegrap dapat diartikan sebagai proses penyampaian berita/ informasi berupa gambar, atau grafik,
tanda, isyarat dalam jarak jauh melalui perangkat telegrap
Ditinjau dari perangkat yang digunakan untuk menyalurkan informasi telegrap hubungan telegrap
dapat dibedakan menjadi dua sistem :
Sistem Morse
Sistem ini ditemukan oleh Samuel F.B. Morse (1832).
Dengan memakai Pesawat Morse, pengiriman informasi telegrap dilakukan dengan cara mengetok
tanda-tanda melalui kunci ketok morse.
Tanda-tanda yang dikirim berupa kode-kode yang berupa kombinasi titik dan garis
Contoh :
a = . __
b = __ …
ab = . __ __ …

Pesawat Teleprinter
Sistem Telegrap dengan menggunakan teleprinter ini merupakan pengembangan lebih lanjut di
bidang telegrap. Prinsipnya adalah mengetik jarak jauh dengan menggunakan keyboard.
Sistem Teleprinter terdiri dari :
Keyboard, berfungsi menuliskan pesan
Transmitter, berfungsi mengirimkan pesan
Receiver, berfungsi menerima pesan
Printer, berfungsi mencatak pesan
Control Unit, berfungsi sebagai pusat control, semacam CPU sebuah komputer

Pesawat Facsimile
Disamping Pesawat Telegrap, kita mengenal pesawat Telephoto. Telephoto berarti pengiriman
gambar dari jarak jauh. Kini pesawat Telephoto lebih dikenal dengan nama Pesawat Facsmile. Pada
dasarnya Facsimile adalah sebuah mesin fotocopy jarak jauh

Pesawat Terminal Data


Pesawat Terminal Data adalah bagian dari Mesin Pemroses Data yang mampu mengirimkan data
digital melalui jaringan komunikasi. Komunikasi yang terjadi sering kita sebut dengan Komunikasi
Data.
Pesawat Terminal Data bisa berupa komputer atau hardware lainnya
Studio dan Penerima Radio/Televisi
Studio Radio/Televisi adalah terminal yang berfungsi mnegirimkan informasi dalam bentuk suara
atau gambar dan suara
Pesawat Radio/Televisi adalah terminal yang berfungsi menerima informasi dalam bentuk suara atau
gambar dan suara.

NAMA : ROCHMAN ADI S.P


NIM : 115514253

Referensi : http://jurusankomunikasi.blogspot.com/2009/03/media-
transmisi-non-fisik-terestrial.html

ELKOM 1 2011 at 4:30 AM


Share
1 comment:

1.
azikha network hburJune 4, 2016 at 3:43 AM

dengan ini kami dapat mnambah pengetahuan tentang radio dan frekwensixa
Reply



Home

View web version


Powered by Blogger.
College LifeFacebookTwitterLinkedInYouTubeInstagram

Copyright © 2019. Course Hero, Inc. Privacy Terms


Course Hero is not sponsored or endorsed by any college or university.

Вам также может понравиться