Вы находитесь на странице: 1из 2

Kehidupan Manusia pada Masa Neolitikhum

Pada zaman neolitikhum disebut juga dengan zaman batu muda atau zaman bercocok tanam. Zaman
neolitikhum lebih muda jika dibandingkan dengan zaman Palaeotikhum dan mesolitikhum. Diperkirakan
zaman neolitikum tetrjadi pada tahun 4.000 sampai 2.000 sebelum Masehi.

Pada zaman neolitikhum terdapat beberapa ciri-ciri kehidupan yang mulai berjalan lebih maju dari
zaman sebelunya. Ciri-ciri zaman neolitikhum diantaranya

1. Terjadi perubahan dari food gathering ke food producing (dari mengumpulkan makanan berubah
menjadi memproduksi makanan).

2. Terbentuknya tataan sosial yang lebih kompleks.

3. Manusia pada zaman itu mulai hidup menetap.

4. Mulai dikenal bercock tanam.

5. Mulai dikenal beternak.

6. Manusia mulai membuat peraturan hidup bersama dalam satu kelompok msyarakat dan tedapat
pembagian kerja.

7. Dihasilkan alat kerja yang lebih halus dibandingkan zaman sebelumnya karena telah dikenal cara
mengasah.

8. Mulai dikenalnya tenuna.

9. Mulai adanya kepecayaan terhadap nenek moyang.

Pada zaman neolitikhum umur manusianya rata-rata berumur penedek. Manusia pada zaman itu
mencapai umur 35 tahun untuk laki-laki seedangkan untuk perempuan hanya mencapai 30 tahun. Pada
masa ini manusia hidup bersama sehingga membentuk kelompok yang cukup besar. Kelompok ini bisa
disebut pula dengan suku. Kemampuan menyelenggarakan hisup pun semakin meningkat sehingga
memungkinkan bertambah besarnya jumlah anggota dalam suatu suku dengan pengaturan yang lebuh
sempurna.

Pada zaman ini mulai dikembangkan tekhnik mengawetkan makana agar dapat disimpan agak lama. Pada
zaman ini makanan dikeringkan agar bisa dimakan walaupun telah disimpan agak lama. Pada zaman ini
juga diperkirakan bahwa kayu-kayu sudah dihias dengan cara diukir.
Zaman Perunggu dan Zaman Besi
A.zaman perunggu

Masa perundagian ini sangat besar artinya bagi perkembangan sejarah Indonesia pada masa selanjutnya
kemajuan-kemajuan telah dicapai diberbagai bidang teknologi. Peningkatan kesejahteraan hidup
menyebabkan meningkatnya jumlah penduduk. Masyarakat telah berkelompok dan membentuk
perkampungan dan pemerintahan yang disebut Primus Interpares.

Primus Interpares ini adalah pemimpin mayarakat pada masa ini dimana sifatnya hanya seumur hidup.
Apabila Primus Interpares ini meninggal dunia maka diadakan kembali pemilihan berdasarkan
musyawarah dan mufakat.

Bentuk mata pencaharian yang berkembang pasa masa itu perundagian adalah pertanian dalam bentuk
berladang atau bersawah, perikanan laut dan perdagangan kemahiran membuat peralatan pertanian dan
peralatan untuk hidup sehari-hari semakin berkembang. Akhirnya terbentuklah keahlian khusus dalam
pekerjaan, secara sederhana mereka juga percaya pada hal-hal yang menakutkan atau kekuatan yang
dianggap serba hebat yang tak terjangkau oleh akal fikiran manusia, yaitu Anymisme dan Dynamisme.

B.Zaman Besi

Di zaman besi manusia sudah dapat meleburkan besi dari bijihnya untuk dapat dituangkan menjadi
sebuah peralatan yang dapat digunakan dalam sehari-hari. Zaman besi adalah zaman yang terakhir dari
zaman praaksara. Akan tetapi, mesti kita mengingat bahwa pada sampai zaman modern pun masih
digunakan logam besi maupun masih digunakan alat dari batu untuk dijadikan sebagai bahan pembuat
segala macam alat untuk menopang kebutuhan hidup manusia. Istilah zaman besi dan zaman batu hanya
sekedar digunakan untuk bisa menunjukkan adanya suatu bahan yang diperlakukan sebagai bahan
utama untuk pembuatan segala peralatan pada suatu zaman dengan tidak mengacuhkan keberadaan
bahan-bahan yang lainnya.

Вам также может понравиться