Вы находитесь на странице: 1из 3

LAPORAN MENTORING 1

PASIEN GANGGUAN ANSIETAS

Nama Anggota :
Muhammad Nur Wahid (20170320048)
Hafizuddin Slamet I (20170320084)
Friska Dwi Aprilia (20170320107)
Amirah Rahmawati (20170320125)
Rosa Lintang P (20170320116)
Natalia Siyanti (20170320024)
Annisa Prasetyowati (20170320138)
Savira Kusuma (20170320083)
Nuha Nafisa (20170320128)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
MENTORING 1

1. Rentang Respon Ansietas


Adapatif:
- Antisipasi: Pasien tahu cara penanganan. Individu berusaha untuk tidak cemas.Cemas
masih dapat ditangani/diantisipasi. Missal dengan tarik nafas dalam.
- Ringan: sudah merasa cemas masih bisa dikontrol
- Berat: keringat dingin, bingung, mondar-mandir
- Panic: sudah bingung, tidak bisa melakukan aktivitas dan mengendalikan diri

- Respon Fisik: (adaptif) ketegangan otot ringan, sadar akan lingkungan


- Respon Kognitif: (adaptif) lapang persepsi luas, masih bisa handle
- Respon emosional: pasien akan merasa sangat cemas dan takut. Dapat menarik diri
(ansietas berat)

2. Pathway Ansietas
Ansietas factor:
- Predisposisi: peristiwa traumatic, konflik emosional, frustasi, gg fisik. (inti: adanya
kegagalan dari hidupnya)
- Presipitasi: adanya ancaman dari internal (kegagalan mekanisme fisiologis system
imun) maupun eksternal (virus, polutan lingkungan). (inti: dari fisiolois)

*hipotalamus selain infeksi terpicu oleh genetic, heat stroke (terpapar panas yg tinggi)
Hipotalamus menyempit, sehingga epineprin terhambat.

3. Proses keperawatan pada klien Ansietas dengan Penyakit Kronis

Data Diagnosa NOC NIC


DS: Kode: 00146 Tingkat Kecemasan Pengurangan
1. klien Domain 9: Setelah dilakukan Kecemasan
mengatakan Respon Koping intervensi 1x24jam 1. Bina hubungan saling
penyesalan Ansietas kecemasan pasien percaya
mengapa berkurang dengan kriteria 2. Identifikasi persepsi
gaya Ansietas b.d hasil: pasien terhadap
hidupmnya perubahan besar 1. Pasien tidak berjalan stressor
tdk sehat (status mondar-mandir 3. Sediakan informasi
kesehatan) 2. Pasien tidak meremas yang jelas terkait
DO: tangannya stressor
1. Klien tampak 3. Pasien tidak 4. Dengarkan klien
pucat, berkeringat dingin 5. Ajarkan klien untuk
keringat 4. Pasien tidak kesulitan menggunakan teknik
dingin, konsentrasi relaksasi
gemetaran 5. Perasaan gelisah
2. Klien tidak berkurang
dapat focus 6. Distress berkurang
dan berkali-
kali
menanyakan
ttg operasi
tumor
3. Klien terlihat
sering
mondar-
mandir
sambil
meremas
tagannya

4. Proses keperawatan pada klien dengan Keputusasaan

Data Diagnosa NOC NIC


DS: Domain 6: Harapan Inspirasi Harapan
1. Klien Keputusasaan Setelah dilakukan 1. Klarifikasi harapan
mengatakan Kode: 00124 intervensi selama 1 x 24 2. Motivasi pasien
“saya sudah jam diharapkan klien 3. Meningkatkan
tidak tahu lagi Keputusasaan mampu mengatasi spiritualitas
apa yang b.d penurunan keputusasaan dengan
harus saya kondisi fisiologis criteria hasil:
lakukan.” 1. Mengungkapkan
harapan positif setelah
DO: tindakan sesuai dengan
1. Klien tidak kasus
dapat focus 2. Menunjukkan
2. Klien tampak semangat untuk
menangis menjalani pengobatan
3. Mengungkapkan
keyakinan kesembuhan

Вам также может понравиться