Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Ovaldo Risky Yudesfa F34170003
Adam Firmansyah F34170005
Ilham Bintang Mahendra F34170014
Nur Lailatun Nafi’ah F34170015
Viamitha Asdeliana F34170028
Kedelai
Ditimbang
Kadar air
Kedelai
Ditimbang
Kadar Abu
Kedelai
Ditimbang
Kedelai
Ditimbang ±1gram, dimasukkan ke
dalam erlenmeyer 500ml dan
ditambah 200ml HCl 3%
Blangko dibuat dari 25ml air destilata dan 25ml larutan Luff
Schroll
Ditimbang
Kedelai
Ditimbang 5 gram
Bahan
Hasil Pengamatan
[Terlampir]
Pembahasan
Daftar Pustaka
Adisarwanto.2005. Proses budidaya tanaman shorgum : kedelai edamame. Jurnal
Pertanian. 3(1) : 124-126.
Barnes S et al. 1990 . Soybeans Inhibit Mammary Tummors In Models Of Breast
Cancer.New York (US) : Wiley Liss Inc.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 1995. Kedelai. 3922: 1995.
Darmasih. 1997. Prinsip Soxhlet.peternakan.litbang.deptan.go.id (11 Des 2013).
Hidayat OD. 2000. Morfologi Tanaman Kedelai. Bogor (ID): Puslitbangtan.
Jaya KD. 2009. Pengaruh pemangkasan cabang terhadap hasil tanaman brokoli
(Brassica oleracea L. var. italica) di dataran rendah. Jurnal Agroindustri.
2(1): 67- 88.
Jeanist. 2012. Analitik Pangan. Solo (ID): Aneka.
Kartadisastra HR. 1994. Pengelolaan Pakan Ayam. Jakarta (ID) : Kanisius.
Meysiana YR. 2010. Strategi pengembangan industri kecil tahu di Kecamatan
Sragen Kabupaten Sragen [skripsi]. Surakarta (ID) : Universitas Sebelas
Maret.
Mulyono. 2000. Metode Analisis Proksimat. Jakarta (ID): Erlangga.
Munarso SJ, Miskiyah, Thamrin M. 2016. Pengaruh penanganan pasca panen
terhadap mutu dan keamanan pangan. Jurnal Industri Hasil Perkebunan.
11(1) : 1-8.
Poedjiadi Anna, 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : UI-Press
Purwasih. 2017. Uji kandungan proksimat ikan glodok pada kawasan mangrove di
pantai ketapang Probolinggo [skripsi]. Malang (ID) : Universitas
Muhammadiyah Malang.
Sardesai V. 2003. Introduction to Clinical Nutrition . New York(US): Marcel
Dekker
Sastrohamidjojo. 2005. Kimia Organik, Stereokimia, Karbohidrat, Lemak, dan
Protein. Yogyakarta (ID): UGM Press.
Sudarmadji S, Haryono B, Suhardi. 1996. Prosedur Analisa untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Yogyakarta (ID) : Liberty.
Sudarmadji, S., Haryono, B., Suhardi, 2007. Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian. Yogyakarta: Liberty
Utomo RS, Budhi B, Agus A, Noviandi CT, Anim M. 2008. Bahan Pakan dan
Formulasi Ransum. Yogyakarta(ID):Fakultas Peternakan Universitas
Gadjah Mada.
Winarno FG. 1997. Keamanan Pangan. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Perhitungan
Kadar Air :
Massa awal bahan = 3,1191 gram
Massa akhir bahan = 2,7285gram
0,3906
= x 100%
3,1191
= 12,5%
Kadar Abu
Massa bahan awal = 2,009
Massa abu setelah pengabuan = 0,1077
0,1077
= x 100%
2,009
= 5,36%
Kadar Lemak
Massa bahan = 0,4791 gram
Massa kertas + bahan (sebelum diuji) = 2,9722gram
Massa kertas + bahan (setelah diuji) = 2,4931gram
0,4791
Kadar lemak (%) = 2,2941 x 100%
= 20,8 %
Kadar Pati :
Jumlah mg glukosa, fruktosa, gula invert (C6H6O2) (a): mg
𝑎 𝑥 0,9 𝑥 𝑝
Kadar Pati (%) = x 100%
𝑚𝑔 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ
= 11,8%
Kadar Serat Kasar :
Massa kertas saring = 0,7736 gram
Massa bahan = 2,4 gram
Massa bahan + kertas (setelah uji) = 1.2816 gram
1,2816
= 3,1736 x 100 %
= 40,3%
Kadar Protein
[ml titrasi (blanko−contoh)] x N NaOh x 14
% total N = x 100%
Gram Contoh x (1000)
(25−11,3) 𝑥 0,02 𝑥 14
= x 100%
0,1 𝑥 1000
= 3,836 %
Setelah itu, persentase kadar protein diperoleh dengan rumus :