5/17/2010

BERBAGAI JENIS LISENSI DAN

BERKEMBANGNYA PERANGKAT
LUNAK BEBAS

Pendahuluan
• Hampir semua pekerjaan dewasa ini harus
menggantungkan diri pada kecanggihan
teknologi. Ketergantungan yang amat besar pada
teknologi ini, serta mahalnya biaya lisensi,
membuat angka pembajakan di negara kita
semakin subur.

• Diperkirakan lebih dari 87 persen software yang

dipakai oleh komputer-komputer di tanah air
adalah software bajakan.

1
 5/17/2010

Tujuannya….
• Mengetahui jenis lisensi perangkat lunak bebas
(PLB).
• Mengetahui alasan merebaknya pemakaian open
source software (OSS).
• Mengetahui pengertian dan filosofi PLB.
• Mengetahui ketentuan hak cipta dalam PLB.

Sekilas tentang OSS dan PLB

• OSS lahir pertama kali sekitar tahun 1998,
sedangkan PLB atau disebut juga free software
telah ada sekitar tahun 1987. Tidak seperti Open
Source yang mengutamakan pembukaan kode,
PLB lebih cenderung ke arah filosofis,
k b b
kebebasan.

2
 5/17/2010

• Konsep open source pada intinya adalah

membuka "source code" dari sebuah
software Konsep ini terasa aneh pada awalnya
software.
dikarenakan source code merupakan kunci dari
sebuah software. Dengan diketahui logika yang
ada di source code, maka orang lain semestinya
dapat membuat software yang sama fungsinya.
Open
p source hanya y sebatas itu. Artinya,
y , dia
tidak harus gratis.

PLB vs OSS….???
• OSS Æ bebas digunakan & dimodifikasi Æ tidak
selalu gratis Æ tidak seluruh bagian bisa
dimodifikasi (contoh: logo).

• PLB Æ bebas dipakai tapi belum tentu bebas

dimodifikasi (tergantung disediakan atau tidak
source codenya) Æ tidak selalu gratis.

• Jika source code pada PLB disediakan, maka PLB

hampir menyerupai Open Source bahkan lebih
unggul dan disukai karena seluruh bagian software
boleh dimodifikasi.

3
 5/17/2010

Untuk lebih jelas, ini dia…..!

• (OSS) Firefox dari perusahaan Mozilla dengan
komunitas developer Debian. Mozilla corp. tidak
mengizinkan penggunaan logo selain logo rubah
api.

• Lisensi itu mengijinkan anda membuka,

memodifikasi kode sumber firefox tapi tidak
dengan merek dagangnya.

• Contoh nyata yang paling luar biasa dari Free

Software adalah GNU/Linux. Kumpulan
aplikasi-aplikasi GNU adalah aplikasi-aplikasi
yang benar-benar free. Tidak ada batasan dalam
menggunakan, memodifikasi, dan menjual-nya
k b li
kembali.

4
 5/17/2010

Berbagai Jenis Lisensi PLB

Menurut Microsoft dalam “The Hallowen
Document”, terdapat beberapa jenis lisensi yang
dapat digunakan untuk program komputer.
Beberapa jenis lisensi tersebut antara lain
adalah:
• Lisensi
Li i Commercial
C i l : Microsoft
Mi f d
dengan
Windows dan Officenya, Lotus, Oracle, dll.
• Lisensi Trial Software : anti virus.

• Lisensi Non Commercial Use biasanya

diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau
yyayasan
y tertentu dibidang
g sosial. Sifatnya
y yyang
g
tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan
batasan penggunaan tertentu.

• Lisensi Shareware : Berbeda dengan Trial

Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas
waktu masa aktif dan memiliki fitur yang
lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada
software perusahaan kecil.

5
 5/17/2010

• Lisensi Freeware : biasanya ditemui pada

software yang bersifat mendukung, memberikan
fasilitas tambahan,, contohnya
y plug-in
p g Eye
y
Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.

• Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan

lisensi freeware, hanya saja produk yang
ditawarkan adalah library yang berfungsi
melengkapi software yang sudah ada dan bukan
merupakan suatu software yang berdiri sendiri.

• Lisensi Open Source membebaskan usernya

untuk menjalankan
menjalankan, menggandakan,
menggandakan
menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan
meningkatkan kinerja software

6
 5/17/2010

Alasan Merebaknya Pemakaian OSS

O'Reilly mengatakan bahwa enam alasan
meroketnya open source adalah:
• Kecepatan pengembangan dan skalabilitas.
• Mengurangi ketergantungan terhadap
vendor Æ (alasan utama perusahaan niyh…)
• Kualitas dan keamanan.
• Harga.
• Kendali penuh terhadap pengembangan.
• Inovasi.

Ada juga alasan lainnya…

• Keamanan (Security)
• Ketersediaan/Kestabilan (Realibility/Stability)
• Standar terbuka dan tidak tergantung vendor
• Mengurangi ketergantungan terhadap impor
• Meningkatkan kemampuan mengembangkan
perangkat lunak lokal
• Pembajakan, HaKI (Hak atas Kekayaan
Intelektual) dan WTO (World Trade
Organization)
• Bahasa dan budaya lokal (localization)

7
 5/17/2010

Filosofi PLB
Perangkat Lunak Bebas mengacu pada kebebasan para penggunanya untuk
menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah
dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Tepatnya, mengacu pada
empat jenis kebebasan bagi para pengguna perangkat lunak:
• Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja
(kebebasan 0).
• Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat
disesuaikan dengan kebutuhan anda (kebebasan 1). Akses pada kode
program merupakan suatu prasyarat.
• Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak
tersebut sehingga dapat membantu sesama anda (kebebasan 2).
• Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat
menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati
keuntungannya (kebebasan 3). Akses pada kode program merupakan suatu
prasyarat juga.

Ketentuan Hak Cipta dalam PLB

• Di Indonesia, HaKI PL termasuk ke dalam kategori Hak
Cipta (Copyright).

• Indonesia memiliki Undang-Undang Hak Cipta (UUHC)

yang memberikan perlindungan atas kekayaan
intelektual, termasuk di dalamnya adalah
program-program komputer yang telah beberapa kali
disempurnakan yaitu mulai UU No.6/1982
disempurnakan, No 6/1982 yang
kemudian disempurnakan pada UU No.7/1987,
kemudian UU No. 12/1997 dan yang terakhir adalah UU
No 19/2002. Penyempurnaan dari waktu ke waktu
tersebut tentu saja dalarn rangka menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi dan perkembangan karya cipta
itu sendiri.

8
 5/17/2010

REFERENSI
• www.beritanet.com/stockfoto/files/2/daftar-isi-FOSS.pdf
• www.johns-company.com/index.php?lang=id...id...
• www.gnu.org/gnu/thegnuproject.id.html
• www.gnu.org/philosophy/free-sw.id.html
• http://ebams.wordpress.com/2008/05/26/kode-etik-dan-organisasi-
profesi/
• http://coretmoret.web.id/arc/2003/10/campus-agreement
• http://udaramaya.com/berita/3579/0/6_Alasan_Melejitnya_Open_Sourc
e
• htt //
http://www1.surya.co.id/v2/?p=2754
id/ /?
• http://gnu.gds.tuwien.ac.at/philosophy/shouldbefree.id.html
• http://www.poltektegal.ac.id/files/download/Kuliah%20UKI/Pertemuan%
208.ppt
• http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2005/82/82-7-text-
buku.txt
• http://www.gnu.org/philosophy/free-software-for-freedom.html
• http://linuxindo.web.id/category/ubuntu-gnulinux/