Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
JURNAL
FAKULTAS TEKNIK
2017
Analysis Of JHA, JSA and Management K3 At KIP 16 Bangka
Ocean Mining Units PT Timah (Persero) Tbk Province Bangka
Belitung Islands
Riri Rahmahwati Joni, Rusli HAR, Heri Prabowo
Mining Engineering, Faculty of Engineering Padang State of University
ririrahmahwatijoni29495@gmail.com
ABSTRACT
This research discuss about safety and health occupational control in
Bangka Ocean KIP Timah 16 Units using some risk management methodes. The
methodes are Job Hazard Analysis (JHA), Job Safety Analysis (JSA), and Hazard
Identification Risk Assesment Determining Control (HIRADC). Purpose of the
research is to explain safety and health occupational in KIP Timah 16 Unit it is
for get the improvement of productivity work, production, welfare and
comfortability workers and achievment of zero accident.
The type pf the research is descriptive. There are two data had collected.
They are primary and secondery data. Primary data get from interview with the
employees and secondary data get from K3 documents in thecenter company of
PT. Timah UPLB and KIP 16.
Based on result of research can get some conclutions. First, explain safety
and health occupational system. Second, the implementation formula of FR, SR
and IR to count total accident that lost from day work, percentage of accident for
a month. Third, to use methode JHA, JSA and HIRADC for identification and
control occupational accident. And last, to arrange new SOP from analysis result
JHA, JSA, HIRADC and earlier SOP.
2. Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan hasil
wawancara yang telah
dilakukan di KIP Timah 16,
penyebab kecelakaan yang
lingkungan mesin kerja umum,
hidrolik: earplug,
Tebel 1. Analisis JHA di KIP 16 - Berputar masker debu,
Jenis Spesifik Bahaya Pengontrolan - Terbelit masker gas,
Pekerjaan Pekerjaan - Terpotong baju kerja
1. Penggalian Pekerjaan - Kawat seling Memantau kecepatan - Terjepit (coverall) serta
bijih timah menggali putus perputaran kapal secara - Terbentur berhati-hati
mengguna bijih timah - Ladder berkala ketika melakukan - Bising dalam bekerja
kan ladder menggunak tersangkut penggalian bijih timah.
an ladder lubang kerja
yang di - Ladder patah Potensi bahaya
kontrol dari yang terdapat di
ruang lingkungan mesin
komando rudder propeller:
2. Proses Pekerjaan Saring putar Menggunakan APD - Terjepit
pencucian memisahka terletak di lantai 3 seperti: safety shoes, - Terpotong
bijih timah n bijih yang ruang safety helmet, pelampung, - Tekanan panas
mengguna timah dari lingkupnya hanya sarung tangan kerja yang tinggi
kan saring mineral untuk saring putar umum, body hardness, - Terbelit
putar, jig pengotor saja. Potensi baju kerja (coverall) serta - Terbentur
primer, jig berdasarkan bahaya yang berhati-hati dalam bekerja - Bising
sekunder besar butir terdapat di - Terpapar
dan sluice dan berat lingkungan saring panas
box jenis putar:
menggunak - Terjatuh 5. Pekerjaan di Pekerjaan Potensi bahaya Penggunaan APD
an saring - Tersandung ruang terbatas yang yang terdapat di khusus seperti:
putar, jig - Terbentur dilakukan lingkungan ruang - Sarung tangan
primer, jig - Jatuh dari di ruang terbatas: kerja umum
sekunder ketinggian sempit - Kekurangan - Safety shoes
dan sluice seperti, oksigen dan - Peralatan
box Jig primer terletak perbaikan kelebihan pernapasan
di lantai 2 dekat ponton oksigen - Baju kerja
dengan saring - Terjebak di (coverall)
putar, jalan keluar - Earplug
potensi bahaya - Bahan mudah - Safety helmet
yang terdapat di terbakar dan - Google
lingkungan jig meledak - Sarung tangan
primer: - Bahan beracun kimia
- Terjatuh (gas, fume, - Sarung tangan
- Terbentur uap) listrik
- Tersandung - Substansi - Baju tahan api
padat atau cair
Jig sekunder yang
terletak di lantai tersimpan di
1, sehingga dalamnya
lingkungannya - Energi
banayak dimasuki mekanis,
air laut, potensi energi listrik
bahaya yang dan panas
terdapat di
lingkungan jig
sekunder:
- Terjatuh
- Tergelincir D. Job Safety Analysis (JSA) Pada
- Terpeleset
- Tersandung
- Terbentur
KIP Timah 16
- Terjatuh ke
laut Job Safety Analysis adalah
- Terjepit
- terpukul suatu proses identifikasi bahaya
Sluice box terletak
di lantai 1 dekat
dan resiko berdasarkan tahapan
dengan jig
sekunder, potensi dalam suatu proses pekerjaan.
bahaya yang
terdapat di
lingkungan sluice
Berikut tabel hasil analisis JSA
box:
- Terjatuh KIP 16:
- Tergelincir
- Terpeleset Tabel 2. Analisis JSA di KIP 16
- Tersandung Jenis pekerjaan Potensi bahaya Tindakan atau prosedur
- Terbentur yang direkomendasikan
- Terjatuh ke 1. Penggalian Personal: near miss- - Semua pekerja harus
laut bijih timah injury-fatallity menggunakan
menggunakan Property: kawat seling peralatan safety
ladder putus dan standard PT.timah
ladder patah seperti:
3. Pekerjaan Pekerjaan -Terkena semburan Pekerja harus Environmental: air laut safety shoes, safety
pengelasan menggunak percikan api dari memperhatikan berapa keruh, hal ini dapat helmet, pelampung,
an sumber mesin las sumber tegangan yang menyebabkan sarung tangan kerja
tenaga -Terbentur di alirkan ke mesin las terganggunya aktivitas umum, body
listrik (trafo -Kesetrum dan menggunakan kehidupan hewan laut hardness, baju kerja
las) -Panas APD yang lengkap sehingga berdampak pada - Melakukan safety
-Kulit terbakar seperti: sulitnya para nelayan induction 1 (satu) kali
-Bising - Safety helmet untuk menemukan ikan dalam sebulan
-Kerusakan pada - Safety shoes - Melakukan tool box
mata - Kacamata las meeting 1 satu) kali
-Kelelahan akibat - Topeng las dalam seminggu
suhu yang panas - Sarung tangan las - Melakukan PJSM
- Apron kerja las (Pre Job Safety
- Earplug Meeting) sebelum
- Pelampung bekerja
- Baju kerja - Melakukan Safety
(coverall) talk setiap hari
- Pelatihan-pelatihan
4. Pekerjaan Pekerjaan Potensi bahaya - Memberikan untuk meningkatkan
yang bertugas mengontrol yang terdapat di pengaman pada skill dalam safety
memantau dan kinerja lingkungan mesin benda berputa 2. Proses Personal: near miss dan Melakukan perawatan
mengontrol mesin pompa tanah: - Memasang pencucian personal harian
permesinan, langsung - Cepat panas rambu-rambu bijih timah injury
seperti mesin dari - Bising peringatan dan menggunakan Property: rusaknya
pompa tanah, sumbernya - Terjepit sebagainya saring putar, komponen jig
mesin hidrolik - Terbentur - Menggunakan jig primer, jig seperti:
dan mesin - Terpapar APD seperti: sekunder dan rooster, bed,
rudder panas safety shoes, sluice box wire screen,
propeller safety helmet, afsluiter
Potensi bahaya pelampung, underwater,
yang terdapat di sarung tangan stang balance,
eksentrik,
membran dan
spigot Tabel 3. Tingkat Keparahan
Environmental: Skor Definisi
keruhnya air laut akibat
tailing dari proses 0 - Tidak terjadi kecelakaan
pencucian - Tidak sakit
3. Pekerjaan Personal: personal Menggunakan APD - Tidak terjadi kerusluice box alat.
pengelasan injury. dengan lengkap seperti: 1 - Terjadi kecelakaan ringan
Property: rusaknya - Safety helmet - Sakit ringan
mesin las - Safety shoes
Environmental: - Kacamata las - Tidak kehilangan waktu kerja
lingkungan di sekitar area - Topeng las - Kerusluice box alat dalam skala
pengelasan menjadi panas - Sarung tangan las ringan
- Apron kerja las 2 - Hilangnya waktu kerja kerena
- Earplug
- Pelampung
kecelakaan
- Baju kerja (coverall) - Sakit tanpa cacat permanen
- Kerusluice box alat dalam skala
sedang
4. Pekerjaan Personal: near miss- - Menggunakan 3 - Mati
yang bertugas injury-fatallity perlengkapan APD
memantau dan Property: rusaknya - Pemasangan rambu
- cacat permanen
mengontrol mesin akibat peringatan - sakit tidak dapat disembuhkan
permesinan, tidak - Memasang pengaman - kerusluice box alat dalam skala
seperti mesin terkontrol benda berputar besar
pompa tanah, dengan benar
mesin hidrolik Environmental: oil spill,
dan mesin Tabel 4. Tingkat Kemungkinan
rudder Skor Definisi
propeller
0 Kemungkinan sangat kecil
1 Kemungkinan kecil
2 Kemungkinan sedang
3 Sangat mungkin