Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN AKHIR
Tabel 4.1.
Alternatif Penyempurnaan dan Rekomendasi Kebijakan Rencana Program BWP Kolonodale
No Bidang Program Lokasi Rangkuman Alternatif Rekomendasi
1. Zona Lindung a. Penataan zona BWP Mengurangi terjadinya Meningkatkan Peningkatan
sempadan sungai dan Kolonodale bencana banjir, Menjaga pengelolaan sampah, pengelolaan dan
sempadan pantai kebersihan dan keindahan dibangun pembuangan pengendalian
kota air limbah yang tidak sumber daya air
menyatu dengan Sosialisasi
drainase penghijauan dan
pembuatan
resapan air
Merubah pola
permukiman
sempadan pantai
dan sungai dari
yang
membelakangi
menjadi bangunan
menghadap
kedepan atau
pantai dan sungai
menjadi ruang
tamu/halaman
depan
b. Zona cagar budaya BWP Pengembangan wisata dapat Ketentuan zonasi dan Pengembangan
Kolonodale menambah estetika kota serta perlunya penanaman RTH
dapat menjadi media untuk pohon di sekitar lokasi Pembangunan
interaksi sosial taman dan hutan
kota
kerawanan sosial.
c. Penataan dan BWP Penataan dan penetapan zona Perlu adanya Monitoring dan
penetapan zona Kolonodale perdagangan berdampak pada perhitungan yang evaluasi perijinan
perdagangan perubahan tata guna lahan matang sesuai dengan pembangunan
(alih fungsi lahan), daya dukung dan daya Mitigasi bencana
berkurangnya ruang terbuka tampung, perlu adanya Kebakaran,
hijau dan menurunnya penghijauan agar longsor dan banjir
kualitas udara. mempengaruhi kondisi Pengembangan
iklim sejuk di Kawasan cadangan air tanah
perencanaan Penegakkan
regulasi sempadan
mata air dan
sungai
Konservasi lahan
kritis
f. Penataan Zona BWP Penataan zona Pemerintahan Perlu adanya Monitoring dan
Pemerintahan Kolonodale berdampak pada perubahan perhitungan yang evaluasi perijinan
tata guna lahan (alih fungsi matang sesuai dengan pembangunan
lahan), berkurangnya ruang daya dukung dan daya Mitigasi bencana
terbuka hijau dan tampung, perlu adanya Kebakaran,
menurunnya kualitas udara. penghijauan agar longsor dan banjir
mempengaruhi kondisi Pengembangan
iklim sejuk di Kawasan cadangan air tanah
perkotaan Kolonodale Penegakkan
regulasi sempadan
mata air dan
sungai
Konservasi lahan
kritis
g. Pembangunan dan BWP Pembangunan dan Perlu adanya Monitoring dan
peningkatan fasilitas Kolonodale peningkatan fasilitas perhitungan yang evaluasi perijinan
perkantoran perkantoran berdampak pada matang sesuai dengan pembangunan
perubahan tata guna lahan daya dukung dan daya Mitigasi bencana
(alih fungsi lahan), tampung, perlu adanya Kebakaran,
berkurangnya ruang terbuka penghijauan agar longsor dan banjir
hijau dan menurunnya mempengaruhi kondisi Pengembangan
kualitas udara. iklim sejuk di Kawasan cadangan air tanah
perkotaan Kolonodale Penegakkan
regulasi sempadan
m. Pembangunan dan BWP Dampak yang akan timbul Perlu dilakukan kajian Konsultasi
Peningkatan Jalan Kolonodale akibat dari pembangunan dan sosial ekonomi budaya masyarakat
Lingkungan peningkatan jalan lingkunga yang obyektif dan Menyusun
yang perlu diperhatikan akurat rencana tindak
sosial dalam mengurangi
ekonomi budaya masyarakat, dampak yang
dan gangguan lalu lintas ditimbulkan
n. Penataan dan BWP Penataan dan pembangunan Perlu dilakukan Peninjauan
pembangunan area Kolonodale area parkir perlu pengaturan, kembali terhadap
parkir memperhatikan rencana pengendalian dan Rencana Tata
umum tata ruang daerah, pengawasan di dalam Ruang Daerah
keselamatan dan kelancaran Penataan dan yang lebih teknis.
lalu lintas, kelestarian pembangunan area Peninjauan
lingkungan, dan kemudahan parkir. terhadap
bagi pengguna jasa kelengkapan
prasarana lalu
lintas
4. Jaringan Listrik a. Peningkatan BWP Tidak ada yang perlu Penempatan lokasi Pemilihan jenis kabel
Pelayanan Jaringan Kolonodale dikhawatirkan dalam jaringan di sesuaikan dan lokasi jaringan
Listrik peningkatan pelayanan dengan kondisi disesuaikan dengan
jaringan listrik, namun perlu lingkungan yang ada peraturan yang
memperhatikan lokasi berlaku
penempatan
b. Pengembangan BWP Tidak ada yang perlu Penempatan lokasi Pemilihan jenis kabel
Jaringan Distribusi Kolonodale dikhawatirkan dalam jaringan di sesuaikan dan lokasi jaringan
Listrik pengembangan jaringan dengan kondisi disesuaikan dengan
distribusi listrik, namun perlu lingkungan yang ada peraturan yang
memperhatikan lokasi berlaku
penempatan
5. Jaringan a. Studi kelayakan dan BWP Tidak ada yang perlu Penempatan lokasi Pemilihan jenis kabel
Telekomunikasi pengembangan Kolonodale dikhawatirkan dalam jaringan di sesuaikan dan lokasi jaringan
Stasiun Telepon pengembangan stasiun dengan kondisi disesuaikan dengan
Otomatis telepon otomatis, namun lingkungan yang ada. peraturan yang
perlu memperhatikan lokasi berlaku
penempatan
b. Pembangunan BWP Akan mempengaruhi kondisi Perlu persetujuan Pemilihan jenis kabel
Stasiun Telepon Kolonodale lingkungan baik itu lahan masyarakat untuk dan lokasi jaringan
Otomatis produktif maupun kesehatan pembangunan dan disesuaikan dengan
masyarakat di sekitar jaringan diperlukan pelibatan peraturan yang
transmisi multistakeholder berlaku
c. Pengaturan lokasi BWP Akan mempengaruhi kondisi Perlu persetujuan Pemilihan jenis kabel
BTS Kolonodale lingkungan baik itu lahan masyarakat untuk dan lokasi jaringan
produktif maupun kesehatan pembangunan dan disesuaikan dengan
masyarakat di sekitar jaringan diperlukan pelibatan peraturan yang
transmisi multistakeholder berlaku
d. Perluasan cakupan BWP Tidak ada yang perlu Penempatan lokasi Pemilihan jenis kabel
dan kualitas layanan Kolonodale dikhawatirkan dalam jaringan di sesuaikan dan lokasi jaringan
telekomunikasi perluasan cakupan dan dengan kondisi disesuaikan dengan
kualitas layanan lingkungan yang ada. peraturan yang
telekomunikasi, namun perlu berlaku
memperhatikan lokasi
penempatan
6. Air Minum a. Identifikasi BWP Pengelolaan sumber air Meningkatkan Penempatan lokasi
Kebutuhan Air Kolonodale minum perkotaan dapat pengelolaan jaringan di sesuaikan
Minum memanfaatkan debit air yang pengendalian sumber dengan kondisi
digunakan untuk air minum daya air lingkungan yang ada.
drainase kawasan Kolonodale kawasan sekunder memiliki pembuangan air hidup sehat tentang
Sekunder dampak tidak terlalu limbah yang tidak kebersihan drainase
menumpuknya sampah pada menyatu dengan
suatu lokasi dan dapat drainase
menjadi alternative untuk
kebersihan lingkungan
d. Pembangunan sistem BWP Pembangunan sistem drainase Dibangun perilaku hidup sehat
drainase kawasan Kolonodale kawasan tersier kota memiliki pembuangan air tentang kebersihan
tersier dampak tidak terlalu limbah yang tidak drainase
menumpuknya sampah pada menyatu dengan
suatu lokasi dan dapat drainase
menjadi alternative untuk
kebersihan lingkungan
e. Pemeliharaan rutin BWP Pemeliharaan rutin sistem Dibangun perilaku hidup sehat
sistem drainase Kolonodale drainase kawasan perkotaan pembuangan air tentang kebersihan
kawasan perkotaan memiliki dampak tidak terlalu limbah yang tidak drainase
menumpuknya sampah pada menyatu dengan
suatu lokasi dan dapat drainase
menjadi alternative untuk
kebersihan lingkungan
f. Pemeliharaan rutin BWP Pemeliharaan rutin sistem Dibangun Sosialisasi perilaku
sistem drainase Kolonodale drainase kawasan lokal dan pembuangan air hidup sehat tentang
kawasan Lokal dan lingkungan memiliki dampak limbah yang tidak kebersihan drainase
Lingkungan tidak terlalu menumpuknya menyatu dengan
sampah pada suatu lokasi dan drainase
dapat menjadi alternative
untuk kebersihan lingkungan
b. Penyusunan RTBL Sub BWP Penyusunan RTBL Kawasan Perlu adanya Monitoring dan
Kawasan Prioritas Perkantoran dan perhitungan yang evaluasi perijinan
Perkantoran dan Pemerintahan berdampak matang sesuai dengan pembangunan
Pemerintahan pada perubahan tata guna daya dukung dan daya Mitigasi bencana
lahan (alih fungsi lahan), tampung, perlu adanya Kebakaran,
berkurangnya ruang terbuka penghijauan agar longsor dan banjir
hijau dan menurunnya mempengaruhi kondisi Pengembangan
kualitas udara. iklim sejuk di Kawasan cadangan air tanah
perkotaan Kolonodale. Penegakkan
regulasi sempadan
mata air dan
sungai
Konservasi lahan
kritis