BAB II

DISKRIPSI USAHA

A. Profil Usaha

Produk yang dihasilkan adalah inovasi dodol dari bunga rosella. Dodol merupakan

salah satu jenis makanan tradisional yang cukup populer di indonesia. Pada umumnya dodol

dibuat dari bahan baku tepung ketan, gula merah dan santan kelapa yang didihkan sampai

kental. Makanan ini memiliki rasa manis dan gurih, berwarna coklat dan bertekstur lunak

sehingga digolongkan sebagai makanan semi basah.

Banyak manfaat dari bunga rosella untuk berbagai penyakit degenerative, seperti

membantu menurunkan tekanan darah tinggi (Hypertensi), melancarkan buang air kecil

(diuretic), sebagai anti inflamantorri yang kuat, mempunyai unsur antipyretic yang

menurunkan panas dalam, mempercepat darah beku di otak, mengandung vitamin C, B, D, K

beberapa mineral penting termasuk magnesium, kalsium dan sodium.

B. Strategi Pemasaran

1. Produk : “DOBULA” Dodol Bunga Rosella Untuk Penyakit Degenerative.

2. Place : Daerah Kampus (STIKES Cilacap, perempatan Jl.Cerme).

3. Promotion : Akun social media.

C. Analisis Biaya Produksi

Biaya peralatan Rp 700.000

selama produksi

Biaya satu kali Rp 80.000

produksi

Harga jual per pcs Rp 5000

3
 Omset 1 kali Rp 5000 x 30 pcs = Rp

produksi (harga x 150.000

Rp 5000)

Omset keuntungan Rp 150.000 – Rp 80.000 =

dalam satu kali Rp 70.000

Keuntungan dalam Rp 70.000 x 7 = Rp

1 minggu (7 kali 490.000

produksi)

Omset keuntungan Rp 490.000 x 4 = Rp

1 bulan 1.960.000

D. Jumlah Produksi Dan Waktu Produksi

Dalam 1 kali produksi DOBULA (Dodol Bunga Rosella) digunakan bahan baku

Kelopak Rosela, Gula Pasir (1/4 kg), Gula Jawa (1 kg), Tepung ketan, Santan Kental (3

bgks), Garam dan Air (2 sdm dan 100 ml). Dari bahan baku tersebut akan diperoleh sekitar

30 pcs DOBULA dalam 1 minggu dilakukan 7x produksi.

E. Perhitungan Biaya Bahan Baku dan Penetapan Harga

Harga untuk 1 pcs DOBULA senilai Rp 5000 dan bahan lainnya dengan jumlah

senilai Rp 80.000 untuk 1x produksi. Harga untuk 1 pcs DOBULA adalah Rp 5000 sehingga

akan diperoleh pendapatan kotor tiap 1x produksi sebesar Rp 5000 x 30 pcs = Rp 150.000.

Pendapatan per produksi = Rp 150.000

Pengeluaran per produksi = Rp 80.000

Keuntungan per produksi = Rp 70.000