Cara membuat Pot Bunga

Bahan:

1. Papan berbentuk persegi panjang

2. Satu papan lain sesuai ukuran dasar kotak
3. Kayu
4. Satu papan lain sesuai ukuran dasar kotak
5. Tanah gembur
6. Bunga atau benih tanaman

Alat:

1. Bor
2. Palu
3. Kayu
4. Paku

Cara membuat :

Mengukur dan Memotong Kayu

Tentukan sebesar (atau sekecil) apa ukuran pot yang Anda inginkan. Keputusan ini harus berdasar
pada seberapa banyak bunga yang ingin Anda tanam di dalam pot, serta luas area tempat pot akan
diletakkan nanti. Untuk artikel ini, kita akan membuat pot kotak kecil berukuran 120 x 60 cm.

Belilah kayu. Kayu yang telah mendapatkan perlakuan tekanan (metode pengawetan dengan
diberikan tekanan dan dimasukkan cairan pengawet) atau kayu cedar, adalah pilihan yang bagus
untuk proyek ini karena keduanya mudah digunakan dan tahan terhadap cuaca yang akan
memengaruhi pot ini nanti. Untuk pot kecil berukuran 120 x 60 cm, Anda bisa membeli papan kayu
sepanjang 365 cm, yang nantinya akan dipotong untuk membentuk empat sisi pot. Anda juga
membutuhkan beberapa bahan untuk menjadi dasar atau lantai pot.[1]

Potong kayu sesuai ukuran yang telah ditetapkan. Gunakan pita ukur untuk mengukur setiap sisi.
Tandai tempat Anda akan memotongnya dengan pulpen atau pensil. Gunakan gergaji listrik atau
gergaji tangan biasa dan usahakan potongannya selurus mungkin.[2]

Jika Anda tidak memiliki gergaji atau tidak ingin memotongnya sendiri, minta tolonglah pada
pegawai toko material tempat Anda membeli kayu untuk memotong kayu sesuai ukuran yang
dibutuhkan. Anda mungkin perlu memberinya sedikit imbalan, tetapi beberapa toko akan
membantu memotongkan kayu secara gratis.

Bagian2

Menyatukan Papan

Buatlah lubang panduan pada dua bilah papan. Lubang panduan adalah lubang yang dibor pada kayu
untuk memastikan kayunya tidak retak ketika Anda memasangkan sekrup ke dalamnya. Anda hanya
perlu membuat lubang panduan pada dua ujung papan (yang berukuran lebih pendek). Buatlah tiga
lubang panduan yang masing-masing berjarak 2 cm dari ujung papan. Lubang kedua harus terletak
tepat di tengah-tengah pada sisi-lebar papan.

Kencangkan papan menggunakan sekrup galvanis. Sekrup galvanis adalah pilihan yang lebih baik
untuk pot luar ruangan, karena logam galvanis tahan cuaca dan tidak akan berkarat. Sejajarkan
papan agar papan yang memiliki lubang panduan berada di sisi luar sudut papan lainnya. Gunakan
bor dan mata bor untuk memastikan setiap sekrup masuk ke dalam lubang dan menembus papan
lain.[3]

Anda juga bisa menggunakan obeng sebagai pengganti bor dan mata bor.

Ukur panjang dan lebar sisi-dalam untuk menentukan ukuran dasar kotak. Dengan ukuran ini,
potong papan untuk dasar pot menggunakan gergaji. Letakkan papan di dalam kotak. Gunakan bor
dan sekrup galvanis untuk menyatukan papan dasar ke semua sisi kotak.[4]
4

Borlah lubang drainase di bagian dasar kotak. Balikkan kotak yang kini sudah terbentuk dan gunakan
bor untuk membuat empat atau lima lubang pembuangan air di dasar kotak. Lubang ini harus dibuat,
karena jika tidak, sebagian besar tanaman akan terjangkit penyakit karena akarnya terendam terlalu
lama dalam tanah yang basah.

Jika kotak yang Anda buat lebih besar, buatlah lebih banyak lubang drainase.

Bagian

Menambahkan Bahan-Bahan Lain

Letakkan selapis nilon atau vinil di dalam kotak. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi kayu pada
pot Anda. Potong lembaran nilon atau vinil sesuai ukuran dasar kotak. Letakkan di dasar kotak dan
kuatkan dengan sejumlah paku agar posisinya tidak bergeser. Jangan lupa untuk mengebor lubang
drainase pada nilon atau vinil dan sejajarkan lubang tersebut dengan posisi lubang pada papan.[5]

Ampelaslah pinggiran yang kasar. Dengan mengampelasnya, pot kayu akan menjadi halus dan bagus,
tetapi tahap ini tidak wajib dilakukan. Ambillah selembar ampelas dan gosokkan dengan pola searah
pada ujung dan sudut-sudut kotak. Ampelaslah bagian sisi kayu untuk menghilangkan serpihan
tajam.[6]

3.Pulaskan cat, cat dasar, atau pernis. Pilihlah cat yang sesuai dengan tema halaman atau dekorasi
rumah Anda, atau pernislah pot kayu untuk lebih menonjolkan warna kayunya. Anda juga bisa
membiarkan pot kayu ini polos tanpa cat, karena kayu cedar sudah tampak cantik dengan
sendirinya.

Tambahkan selapis kerikil pada dasar pot, lalu masukkan kompos atau tanah gembur. Kerikil akan
membantu meratakan pasokan air. Sesuaikan jenis tanah atau kompos yang Anda gunakan dengan
jenis tanaman atau bunga yang hendak ditanam di sana.[7]

Tanamlah bunga, tanaman, atau benih apa pun yang Anda inginkan. Jangan lupa menyiramnya.

Selamat menggunakan pot kayu baru!

Tips

Anda bisa menambahkan siku-siku untuk memperkokoh pot kayu. Pasanglah siku-siku berukuran 3 x
3 cm pada sisi-tinggi kotak kayu Anda.

Anda juga bisa menggunakan pot kayu ini dan menyesuaikan ukurannya untuk hiasan di jendela.