Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB II

KASUS

2.1 IDENTITAS PASIEN


Nama : Tn. Fritman
Pendidikan Terakhir : SD
Tgl Lahir/Umur : 13/04/1953 / 65 tahun
Pekerjaan : Pekerja ternak sapi
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : timpah
Ruangan : Gardenia 8
MRS : 13/09/2018

2.2 ANAMNESIS
Keluhan utama : Sesak napas
Keluhan Penyakit sekarang :

2.2.1 Riw Penyakit Sekarang 


Pasien datang rujukan dari timpah dengan diagnosa TB paru Suspect

Hepatitis B + Anemia. Pasien mengeluh sesak. Sesak dirasakan memberat ±2

hari SMRS. Keluhan sesak memberat saat pasien beraktivitas namun sesak

tidak berkurang saat istirahat. Sesak dirasakan terus – menerus sepanjang

hari. Sesak yang dirasakan mengganggu aktifitas. Sesak tanpa disertai suara

ngik – ngik. Setiap hari pasien tidur dengan 1 bantal. tidak ada keluhan

terbangun malam hari karena sesak. Tidak ada nyeri dada. Keluhan lain yang

dirasakan pasien adalah batuk berdarah .

Batuk. Keluhan batuk dirasakan sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu.

Saat ini pasien mengeluh batuk berdahak putih dan terkadang bercampur

4
5

darah yang menggumpal dan memberat kurang lebih 2 hari SMRS.

.Terkadang pasien merasakan suka berkeringat di malam hari. Selain itu

pasien juga mengeluhkan ada mual, tetapi tidak disertai muntah . Pasien juga

mengeluhkan sering merasa ada panas dan nyeri didaerah ulu hati. Nafsu

makan pasien berkurang, dan mulut terasa pahit. Pasien juga merasa bahwa

berat badannya menurun kurang lebih 7 kg dalam 1 tahun dari 57 – 50. Pasien

juga mengeluh agak pusing, dan demam yang naik turun akhir-akhir ini. 2

bulan yang lalu pasien terdiagnosa TB paru aktif dan disarankan untuk

program pengobatan 6 bulan, dan sekarang pasien sedang dalam pengobatan

TB bulan ketiga.

Pasien mengeluhkan BAK berwarna kuning pekat sejak 2 bulan warna

nya menyerupai air teh (+). nyeri berkemih (-). Pasien juga mengeluhkan

BAB berwarna hitam Pasien merasa BAB hitam sejak pasien mengkonsumsi

obat TB paru dan memberat kurang lebih 5 hari SMRS. BAB pasien encer

seperti petis dan berwarna hitam pekat. 1 hari 1-2 kali kira – kira 1 gelas aqua.

Sebelumnya pasien mengaku tidak pernah BAB hitam sebelum pengobatan

TB paru.

2.2.2 Riwayat Penyakit Dahulu :


 Pasien memiliki Riwayat maag sebelumnya
 Riwayat OAT sebelumnya (+). Jalan pengobatan bulan ketiga
sebelumnya minum obat TB Rimfamisin
 Riwayat DM(+) kurang lebih 5 tahun . Pasien konsumsi obat namun
pasien lupa nama obat nya DM yang digunakan .
 Riwayat kontak dengan penderita TB (-)
 Riwayat Asma (-).
6

 Riwayat tekanan darah tinggi (+).


 Riwayat Penyakit jantung (-)
 Riwayat konsumsi metformin 1 bulan yang lalu 3 x 1 tab

2.2.3 Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat keluarga dengan sakit TB kakek beliau 10 thn yang lalu dan saat ini
kakek pasien sudah meninggal

2.2.4 Riwayat Kebiasaan dan Aktivitas :


 Pasien mempunyai riwayat merokok sejak usia 15 tahun dan sudah 10
tahun berhenti dan satu hari pasien bisa menghabiskan 6-8 batang
batang rokok dalam sehari.
 Pasien memiliki riwayat sering membeli obat anti nyeri di warung
seperti asam mefenamat dan parasetamol sejak kurang lebih 20 tahun
 Riwayat konsumsi alkohol (+) sejak 15 tahun yang lalu dalam seminggu
pasien bisa konsumsi 3 kali namun pasien sudah lupa berapa botol yang
di konsumsi setiap minum .
 Riwayat minum jamu (+) sejak 15 tahun yang lalu seperti jamu sachet
 Tidak ada Riwayat transfusi
 Riwayat tattoo permanen (+) di tangan kiri sejak 30 tahun yang lalu
 Pasien dulu seorang peternak sapi namun sekarang pasien tidak bekerja
lagi.
 Tidak ada riwayat penggunaan jarum suntik secara bergantian
 Tidak ada riwayat berhubungan berganti ganti pasien.
 Index Brinkman :

Total lama merokok :


usia sekarang (65 tahun ) – usia mulai merokok (15 tahun) = 50 tahun

IB :
Total lama merokok X rata rata jumlah rokok yang dikonsumsi tiap
hari
(40 tahun x 6 batang = 240 )
7

Indeks Brigman : Klasifikasi:


0 – 199 = Perokok ringan
200 – 599 = Perokok sedang
≥ 600 = Perokok berat
Termasuk ke kategori Perokok Sedang

2.3 PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang Lemas (pemeriksaan fisik
setelah 1 hari di RS )
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4V5M6
Status gizi : BB : 50 kg
TB : 163 cm
Index Massa Tubuh :18,8 kg/m2 (berat badan
ideal)
Vital Sign
Tekanan darah : 110/ 90 mmHg
Nadi : 90x/menit, reguler, kuat angkat, isi cukup
Pernapasan : 22 x/menit, tipe thoracoabdominal
Suhu : 37,3º C (Axilla)

Cephal
Bentuk : Normocephal, tidak ada atrofi muskulus
temporalis
Rambut : Hitam, rontok (-)
Mata : Konjungtiva anemis +/+, Sklera Ikterik +/+,
refleks pupil (+) isokor
Telinga : Konjungtiva anemis +/+, Sklera Ikterik +/+,
refleks pupil (+) isokor
Hidung : Deformitas -/-, sekret minimal. simetris +/+,
epistaksis -, sekret -
Mulut : Sianosis (-), lidah kotor (-) bibir pucat (-)
8

Collum
Kelenjar KGB : Pembesaran KGB (-)
Tiroid : Tidak membesar, tidak nyeri tekan, tidak massa
JVP : 5±2 mmHg (normal)

Thorax Pulmo
Inspeksi : Simetris, tidak terdapat retraksi , tidak terdapat
spider nevi
Palpasi : Fremitus kanan=kiri, nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler melemah ↓ kanan dan kiri , rhonki pada
apex paru +/+, wheezing -/-

Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicula
sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung : ICS IV linea parasternal
dextra
Batas kiri jantung : ICS V linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, gallop (-), murmur (-)

Abdomen
Inspeksi : Datar dan tidak terdapat venektasi. , tidak terdapat
asites tidak terdapat caput medusae (-)
Auskultasi : Bising usus (+) 6x/menit, bunyi normal
Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) pada region epigastrium, hepar
tidak teraba ,lien teraba membesar di schuffner 2,
turgor kulit (+) normal, tidak teraba massa padat
Perkusi : Timpani
9

Ekstremitas
Atas : Akral hangat (+). CRT < 2 dtk, tidak ada edema (-)
Clubbing finger (-), flapping tremor (-/-)
Bawah : Akral hangat (+). CRT < 2 dtk, tidak ada edema (+/+)
Clubbing finger (-) flapping tremor (-/-) Kekuatan otot
5555/5555 pada semua ekstremitas atas dan bawah

2.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG


a. Pemeriksaaan Laboratorium
Tanggal : 13-09-2018
Tabel 2.1 pemeriksaan lab di IGD RS Doris Sylvanus Palangka Raya
No. Parameter Satuan Nilai Normal
1 WBC 9,49 x 103 u/L 4.00 – 10.00
2 Neutrofil% 75,0% 50.0 – 70.0
3 Limfosit% 12,8 % 20.0 – 40.0
4 Monosit% 8,3% 3.0 – 12.0
5 Eosinofil% 3,1% 0,5 – 5.0
6 Basofil% 0,8 % 0.0 – 1.0
7 RBC 1,65 x 106 u/L 3.50 – 5.50
8 HGB 5,6 g/dL 11.0 – 16.0
9 HCT 17,1 % 37.0 – 54.0
10 MCV 103,6 Fl 80.0 – 100.0
11 MCH 33,9pg 27.0 – 34.0
12 MCHC 32,8 g/dL 32.0 – 36.0
14 PLT 205 x 103 u/L 150 – 400
15 Gulukosa-Sewaktu 209 mg/dl < 200
16 Creatinin 1,4mg/dl 0,7-1,5
17 Ureum 70 mg/dl 21-53

b. Pemeriksaan USG abdomen tanggal 18/9/2018


10

Penebalan dinding antrum .


Hepar : Ukuran normal, sudah tumpul, permukaan reguler, ekhogenitas
parenkim inhomogen kasar, tampak multiple nodul hiperekhoik, batas tidak
tegas, ukuran diameter lk 1 – 2,6 cm pada lobus kanan hepar, duktus biliaris
intrahepatal dan ekstrahepatal tidak melebar, v. Porta, v hepatica tidak
melebar.
Kandung empedu : ukuran normal, dinding reguler ,tidak tampak batu / massa
Pancreas : ukuran normal, parenkim homogeny, duktus pankreatikus tidak
melebar
Limpa : ukuran membesar ringan , ekhogenitas parenkim homogen, v .
lienalis tidak melebar
Ginjal kanan : ukuran ginjal normal , ekchogenitas parekim baik , batas
parenkim dengan sentral eko kompleks jelas , batu (-), massa (-), sistem
pelvokalises tidak melebar .
Ginjal kiri : ukuran ginjal normal , ekhogenitas parenkim baik , batas
parenkim dengan sentral echo kompleks jelas , batu (-), massa (-), system
pelvokalises tidak melebar
Versika urinaria : terisi , tidak tampak batu atau massa
Kesan : sirosis hepatis dengan multiple massa pada lobus kanan hepar ec
sugestif hepatoma, splenomegali ringan

c. Pemeriksaan X-Ray Foto Thorax PA


11

Identitas dan marker (R ) pada rontgen terlihat


- Rontgen pada posisi AP
- Tidak ada korpus aleneum
- Inspirasi pernafasan cukup
- Trakea pada posisi tengah dan lurus serta tidak ada deviasi;
- Tulang costae, vertebrae thoracalis, clavicula, dan scapula tidak tampak ada
fraktur, skoliosis, maupun lesi
- Jaringan lunak tidak terlihat adanya emfisema subkutis
- Posisi costae dextra et sinistra simetris;
- Tidak ada kardiomegali
- Tidak Terlihat elongatio aorta >4cm
- Corakan bronchovascular meningkat;
- Terdapat bercak infiltrat tersebar pada apex paru dextra et sinistra;
- Sudut costofrenicus terlihat dextra dan sinistra
- Diafragma dan sinus baik
- Kesan : TB paru aktif

d. Pemeriksaan EKG

Interpretasi :
- Irama sinus takikardia, reguler;
- HR 1500/kotak kecil (20) = 75x/menit;
- Axis normal
- Tidak Terdapat P pulmonal
12

- Tidak Ditemukan gambaran Right Ventricular Hypertrophy (RVH) atau


Left Ventricular Hypertrophy

2.5 Daftar abnormalistas

Febris
Batuk Lama
BB Menurun
Nafsu makan menurun TB PARU
Hemoptoe
Sesak

Nyeri epigastrik
Mual Dispepsia
Kembung

Konjungtiva anemis kiri dan kanan


Sklera ikterik kiri dan kanan
Splenomegali
Anemia Sirosis Hepatis
SGOT / SGOT
HbSAg
Hiperbilirubinemia

Hiperglikemia DMND
Hiperuremia

2.6 DIAGNOSIS SEMENTARA


1. TB paru on terapi bulan ketiga
2. Hemoptoe
3. Anemia normositik normokromik
4. Sirosis Hepatis
Tatalaksana awal IGD
Inf Asering + drip adona 1 ampul (20 tpm )
Inj kalnex 3 x 500 mg
PO /
Codein 3 x 10 mg
Neurodex 2 x 1
13

As. Folat 2 x1
Obat TB teruskan RH tablet
Transfusi PRC 2 kolf / hari dan cek setelah masuk 4 kolf

2.7 Follow Up Pasien


Tanggal 13/9/2018
S O A P
Sesak nafas (+) Batuk KU : Tampak sakit sedang, Tb on terapi bulan - Pro transfusi PRC 4 kantong
darah (+) Lemas ke 3 + anemia + - IVFD Asering
Badan terasa lemas Kesadaran : CM observasi melena Drip adona
(+) TD : 110/100 mmHg inj kalnex 3 x 500 mg
Riwayat OAT (+) Nadi : 74x/menit PO / Codein 3 x 10 mg
BAB Hitam (+) RR : 20x/menit Neurodex 1 x1
Edema tungkai (+) Suhu : 37,20C Asam Folat 2 x 1
Kepala : Ca +/+ Si +/+ Curcuma 3 x 1
Thoraks: Ves +/+ Rhonki
pada basal paru (+/+)
Whe (-) S1-S2 tunggal,
reguler, murmur (-)
gallop(-)
Abd : Datar,Supel, BU (+)
6x/m, NT (-) hepar tidak
teraba , lien teraba
schufnerr 2
Ekstremitas : AH, CRT<
2” Edema tungkai (-)
Rectal Toucher : tonus
spingter ani ekterna kuat
(+)
Reflex bulbocavernosus
(+)
Mukosa licin
Hemoroid (-)
Prostat tidak teraba
membesar
Nyeri tekan (-)
Pada sarung tangan
terdapat feses hitam (+)
Tanggal 14 /09/2019
Sesak nafas (+) Batuk KU : Tampak sakit sedang Hemoptoe anemia
darah (+) KU : Tampak sakit sedang, gravis post - IVFD Asering
Badan terasa lemas Lemas transfusi1 kolf Drip adona
(+) Kesadaran : CM PRC inj kalnex 3 x 500
Riwayat OAT (+) TD : 110/100 mmHg Peningkatan PO / Codein 3 x 10 mg
BAB Hitam (+) Nadi : 74x/menit SGOT SGPT Neurodex 1 x1
Edema tungkai (+) RR : 20x/menit ESO OAT (DILI) Asam Folat 2 x 1
Suhu : 37,20C DM Tipe 2 on Curcuma 3 x 1
Kepala : Ca +/+ Si +/+ terapi Inj Ezelin 0-0-10
Thoraks: Ves +/+ Rhonki Human albumin 20% 100 ml
(+/+) Whe (-) S1-S2
tunggal, reguler, murmur (-
) gallop(-) -
Abd : Datar,Supel, BU (+)
6x/m, NT (-) hepar tidak
14

teraba , lien teraba


schufnerr 2
Ekstremitas : AH, CRT<
2” Edema tungkai (-)
Rectal Toucher : tonus
spingter ani ekterna kuat
(+)
Reflex bulbocavernosus
(+)
Mukosa licin
Hemoroid (-)
Prostat tidak teraba
membesar
Nyeri tekan (-)
Pada sarung tangan
terdapat feses hitam (+)
GDS : 276, SGOT : 97 ,
SGPT : 56 , bilirubin total :
9,54 , bilirubin indirek :
6,21 , Albumin : 2,39

Tanggal 15/9/2018
Sesak nafas (+) Batuk KU : TSS Hemoptoe anemia
darah (+) Kesadaran : CM gravis post - IVFD Asering
Badan terasa lemas TD : 200/100 mmHg transfuse 2 kolf - IVFD Nacl 0,9% 16 tpm
(+) Nadi : 80x/menit PRC , - Omeprazole 2 x1 iv
Riwayat OAT (+) RR : 20x/menit Peningkatan - Sucralfat syrup 3 x 1
BAB Hitam (-) Suhu : 360C SGOT SGPT - Multivitamin syrup 3 x1
Edema tungkai (-) Kepala : Ca-/- Si-/- ESO OAT (DILI) - Ezelin 0-0-1-0
Thoraks: Ves ↓/N Rhonki DM Tipe 2 on Drip adona
(+/+) Whe (-) S1-S2 terapi inj kalnek 3 x 500
tunggal, reguler, m(-) g(-) Hiperbilirubinemia PO / Codein 3 x 10 mg
Abd : Supel, BU (+) Neurodex 1 x1
Ekstremitas : AH, CRT< Asam Folat 2 x 1
2” Edema (-) Curcuma 3 x 1
GD2PP : 116 , Albumin :
3,02 , glukosa puasa : 84

Tanggal 16/09/2018
Sesak nafas (+) Batuk KU : TSS Hemoptoe anemia - Transsfusi PRC kolf ke 3
darah (+) Kesadaran : CM gravis post pukul 05.40
Badan terasa lemas TD : 200/100 mmHg transfuse 2 kolf - Jam 18.00
(+) Nadi : 80x/menit PRC , - Kopas 15
Riwayat OAT (+) RR : 20x/menit Peningkatan
BAB Hitam (-) Suhu : 360C SGOT SGPT
Edema tungkai (-) Kepala : Ca-/- Si-/- ESO OAT (DILI)
Thoraks: Ves ↓/N Rhonki DM Tipe 2 on
(+/+) Whe (-) S1-S2 terapi post
tunggal, reguler, m(-) g(-) transfuse ke 4
Abd : Supel, BU (+)
Ekstremitas : AH, CRT<
2” Edema (-)

-
15

Tanggal 17 /2/2017

Sesak nafas (+) Batuk KU : Tampak sakit sedang, Hemoptoe anemia - IVFD Nacl 0,9% 16 tpm
darah (+) Lemas gravis post koreksi - Omeprazole 2 x1 iv
Badan terasa lemas Kesadaran : CM hiperbilirubinemia - Sucralfat syrup 3 x 1
(+) TD : 110/100 mmHg peningkatan - Multivitamin syrup 3 x1
Riwayat OAT (+) Nadi : 74x/menit SGOT SGPT - Ezelin 0-0-1-0
BAB Hitam (-) RR : 20x/menit DILI , DMNM on Drip adona
Edema tungkai (-) Suhu : 37,20C terapi inj kalnek 3 x 500
Kepala : Ca +/+ Si +/+ PO / Codein 3 x 10 mg
Thoraks: Ves +/+ Rhonki Neurodex 1 x1
(+/+) Whe (-) S1-S2 Asam Folat 2 x 1
tunggal, reguler, murmur (- Curcuma 3 x 1
) gallop(-) Drip neurobion 1 ampul / 24
Abd : Datar,Supel, BU (+) jam
6x/m, NT (-) hepar tidak Etambutol oral 1 x750 mg
teraba , lien teraba
schufnerr 2 Streptomisin im 1 x 750 mg
Ekstremitas : AH, CRT<
2” Edema tungkai (-) Ofloxacin 2 x 200 mg oral

Cek GD 2 jam PP , SGOT , SGPT


, albumin , bilirubin lengkap

Tanggal 18 09 2018
Sesak nafas (-) Batuk KU : Tampak sakit ringan Hemoptoe - IVFD Nacl 0,9% 16 tpm
darah (-) Kesadaran : CM Peningkatan - Multivitamin syrup 3 x1
Badan terasa lemas (- TD : 110/100 mmHg SGOT SGPT - Ezelin 0-0-1-0
) Nadi : 74x/menit ESO OAT (DILI) Drip adona
Riwayat OAT (-) RR : 20x/menit DMND on terapi inj kalnek 3 x 500
BAB Hitam (-) Suhu : 37,20C PO / Codein 3 x 10 mg
Edema tungkai (-) Kepala : Ca +/+ Si +/+ Neurodex 1 x1
Thoraks: Ves +/+ Rhonki Asam Folat 2 x 1
(+/+) Whe (-) S1-S2 Curcuma 3 x 1
tunggal, reguler, murmur (- Etambutol oral 1 x750 mg
) gallop(-) Streptomisin im 1 x 750 mg
Abd : Datar,Supel, BU (+) Ofloxacin 2 x 200 mg oral
6x/m, NT (-) hepar tidak Diet TKTP ekstra putih telur
teraba , lien teraba Cek lab :
schufnerr 2 GD 2 Jam PP dan USG
Ekstremitas : AH, CRT< abdomen .
2” Edema tungkai (-)

Hasil interpretasi USG


abdomen : kesan
Gastritis kronis , sirosis
hepatis dengan multiple
massa pada lobus kanan
hepar ec sugestif hepatoma
, splenomegaly ringan ,
sonografi organ
intraabdomen lain tidak
tampak kelainan
16

Tanggal 19 09 2018
Sesak nafas (-) Batuk KU : Tampak sakit ringan TB Paru DILI - IVFD Nacl 0,9% 16 tpm
darah (-) Kesadaran : CM hemoptoe - Multivitamin syrup 3 x1
Badan terasa lemas (- TD : 110/100 mmHg (membaik) - Ezelin 0-0-1-0
) Nadi : 74x/menit Anemia gravis Drip adona
Riwayat OAT (-) RR : 20x/menit (membaik ) inj kalnek 3 x 500
BAB Hitam (-) Suhu : 37,20C Dyspepsia PO / Codein 3 x 10 mg
Edema tungkai (-) Kepala : Ca +/+ Si +/+ Sirosis hepatis Neurodex 1 x1
Thoraks: Ves +/+ Rhonki susp hepatoma Asam Folat 2 x 1
(+/+) Whe (-) S1-S2 hiperbilirubinemia Curcuma 3 x 1
tunggal, reguler, murmur (- Peningkatan Etambutol oral 1 x750 mg
) gallop(-) SGOT SGPT Streptomisin im 1 x 750 mg
Abd : Datar,Supel, BU (+) Hipoalbuminemia Ofloxacin 2 x 200 mg oral
6x/m, NT (-) hepar tidak Hiperglikemia PASIEN dinyatakan boleh
teraba , lien teraba (membaik) pulang
schufnerr 2 DMND
Ekstremitas : AH, CRT<
2” Edema tungkai (-)
RT : tonus spingter ani
ekterna kuat (+)
Reflex bulbocavernosus
(+)
Mukosa licin
Hemoroid (-)

Follow up lab Selama RS Doris Sylvanus

Tanggal 14 /09 2018


Tabel 2.2 Pemeriksaan kimia klinik
1 Glukosa Sewaktu 276 <200
2 SGOT 97 L<37 P<31
3 SGPT 56 L< 42 P< 32
4 Bilirubin total 9,54 <1,1
5 Bilirubin Direk 3,33 <0,25
6 Bilirubin Indirek 6,21 <0,75
7 Albumin 2,39 3,5- 5,5

Tanggal 15 /09 2018


Tabel 2.3 Pemeriksaan lab
1 Glukosa 2 jam PP 116 <140
2 Albumin 3,02 3,5-5,5
3 Glukosa Puasa 84 65-100

Tanggal : 17-09-2018
Tabel 2.4 Pemeriksaan lab
No. Parameter Satuan Nilai Normal
1 WBC 7,47 x 103 u/L 4.00 – 10.00
17

2 Neutrofil% 74,4 0% 50.0 – 70.0


3 Limfosit% 9,1 % 20.0 – 40.0
4 Monosit% 8,4% 3.0 – 12.0
5 Eosinofil% 7,1% 0,5 – 5.0
6 Basofil% 1,0% 0.0 – 1.0
7 Neutrofil 5,56 x 103 u/L 2.00 – 7.00
8 RBC 4,16 x 106 u/L 3.50 – 5.50
9 HGB 12,8 g/dL 11.0 – 16.0
10 HCT 36,9 % 37.0 – 54.0
11 MCV 88,7 fL 80.0 – 100.0
12 MCH 30,8 pg 27.0 – 34.0
13 MCHC 34,7 g/dL 32.0 – 36.0
14 PLT 109 x 103 u/L 150 – 400

Tanggal 18 /09/2018
Tabel 2.5 pemeriksaan lab
No. Parameter Satuan Nilai Normal
1 GDP 2 JAM PP 181 <140
2 Glukosa puasa 136 65-100
3 SGOT 88 LK <37 P <31
4 SGPT 60 LK < 42 P <32
5 Bilirubin total 12,07 <1,1
6 Bilirubin direct 3,68 < 0,25
7 Bilirubin indirect 8,39 <0,75
8 Albumin 3,08 3,5-5,5

Вам также может понравиться

  • Halaman Judul (I)
    Halaman Judul (I)
    Документ1 страница
    Halaman Judul (I)
    Tenobella Anggraini
    Оценок пока нет
  • Lapsus Bab 2
    Lapsus Bab 2
    Документ6 страниц
    Lapsus Bab 2
    Tenobella Anggraini
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Tenobella Anggraini
    Оценок пока нет
  • 1 Cover
    1 Cover
    Документ5 страниц
    1 Cover
    Tenobella Anggraini
    Оценок пока нет
  • Anatomi Laring
    Anatomi Laring
    Документ14 страниц
    Anatomi Laring
    Tenobella Anggraini
    Оценок пока нет