Вы находитесь на странице: 1из 2

Disuatu hari yang cerah, hidup dua kelompok mie.

Yaitu, Indiemie dan


Mie sedaang.Masing-masing dari mereka memliki anak yang sejak kecil sudah
bersahabat. Mereka hidup tentram bersama-sama. Sampai disuatu hari, kedua
orang tua mereka melarang mereka untuk bermain bersama lagi. Mereka
berdua tampak bingung dan bertanya-tanya “Mengapa orangtua kita seperti
itu sekarang?”. Akhirnya mereka bertemu secara diam-diam agar kedua
orangtuanya tidak mengetahui mereka. Selama beberapa minggu mereka
selalu bertemu dengan cara itu. Terkadang mereka juga berkomunikasi lewat
telepon.
Lalu disuatu hari mereka bertemu, mereka memikirkan masalah yg
membuat mereka tidak diperbolehkan berteman oleh kedua orangtuanya.
Mereka ingin mencari tau apa yang terjadi dengan kedua orangtua mereka.
Dihari pertama, mereka mencai tau masalahnya, mereka belum tau apa
itu masalahnya. Namun mereka tetap semangat mencari tau hingga larut
malam.
Dihari kedua, mereka masih sangat bingung dengan masalahnya. Lagi
lagi mereka tidak menemukan jawabannya hingga larut malam.
Dihari ketigapun tetap sama, tidak ada hasilnya. Tetapi saat mereka
pulang, mereka sudah ditunggu oleh orang tua indiemie. Indiemie dimarahi
habis-habisan karena tidak mengikuti apa yang dilarang oleh orangtuanya dan
masih bermain dengan mie sedaang.
Dimalam harinya, mereka berkomunikasi lewat telepon. Mereka
merencanakan untuk bertemu di waktu subuh. Akhirnya mereka bertemu
diwaktu subuh dan membicarakan masalahnya. Tetapi hasilnya pun tetap
sama, tidak ada jawaban dari masalah itu. Akhirnya mereka memutuskan
untuk pulang kerumah saat waktu menjelang siang.
Namun, disaat mereka ingin pulang, mereka menemukan orangtua
indiemie sedang bersama orang yang tidak dikenal. Orangtua indiemie sedang
berbicara dengan orang itu. Ternyata orangtua indiemie sedang dihasut oleh
orang tidak dikenal itu. Orang itu mengatakan “Mie sedaang telah menghina
keluarga mu”, orangtua indiemie pun sangat kesal. Lalu setelah kejadian itu,
mereka membicarakannya diwarung makan tak jauh dari tempat kejadian tadi.
Setelah makan mereka pun memutuskan untuk pulang. Lagi-lagi mereka
menemukan orang tidak dikenal itu, tetapi bukan dengan orangtua indiemie.
Melainkan dengan orangtua mie sedaang. Orang itupun melakukan hal yang
sama seperti yang ia lakukan ke orangtua indiemie. Dia menghasut orangtua
mie sedaang, dia mengatakan “indiemie kemarin bilang kalau keluargamu
sangat jelek”. Orangtua mie sedaang sangat marah dengan keluarga indiemie.
Disaat mereka berdua pulang kerumah, mereka langsung memberitahu
kedua orangtuanya tentang apa yang mereka lihat tadi siang. Salah satu dari
merekapun yaitu indiemie langsung mengajak orangtuanya untuk bertemu
dengan orangtua mie sedaang.
Kedua keluarga tersebut pun saling memaafkan, dan kedua orangtua
turut meminta maaf kepada anaknya karena telah melarang bermain bersama.
Akhirnya mereka memanggil polisi untuk mencari dan menangkap sipelaku itu.
Keesokkan harinya, polisi berhasil menangkap sipelaku tersebut.
Ternyata pelakunya adalah supermie. Supermie pun tertunduk malu dan
meminta maaf kepada keluarga indiemie dan mie sedaang. Indiemie dan mie
sedaang pun memaafkannya.
Tetapi ia harus tetap berurusan dengan aparat. Ia harus menjalani
hukuman atas yang ia perbuat untuk kedua keluarga tersebut.
Supermie ditahan selama beberapa hari sebelum hukumannya
dilakukan. Ia terlihat sangat menyesal atas apa yang ia perbuat. Ia menangis
sejadi-jadinya. Ia berdoa agar tidak dihukum.
Seharusnya supermie harus dihukum dengan hukuman dimasukkan
kedalam air mendidih tetapi, keluarga indiemie dan mie sedaang pun kasihan
terhadap supermie. Akhirnya ia menyuruh polisi untuk melepas hukumannya.
Lalu supermie sangat berterima kasih kepada keluarga indiemie dan mie
sedaang. Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Akhirnya mereka pun hidup bahagia dengan nyaman dan tentram.

Вам также может понравиться