Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN
Gambar 1. Resep
Ada satu resep, dimana resep ini merupakan resep pasien rawat jalan yang
di anggap polifarmasi karena terdapat lebih dari lima jenis obat dalam satu resep,
dan terdapat beberapa obat yang indikasinya sama. Adapun obat-obat yang
17
18
cemas, nyeri
mual
administrasi karena di resep tidak di cantumkan alamat pasien, tinggi badan, berat
badan dan nomor telepon pasien serta paraf dokter. Untuk kelengkapan resep bisa
1 Bentuk Sediaan - -
2 Stabilitas Obat - -
3 Inkompatibilitas - -
4 Cara Pemberian - -
3.2.1.3 Dosis
1 Indikasi - -
obat serta efek samping yang merugikan sehingga perlu dilakukan konseling, Dari
jumlah obat yang diresepkan, obat diberikan dalam jumlah yang berlebih sehingga
jumlah obat yang diberikan juga berpengaruh terhadap kondisi ekonomi pasien,
tinggi biaya pengobatan yang dikeluarkan untuk menebus obat maka akan
informasi dari apotek, resep ini merupakan resep khusus untuk pasien yang
menerima BPJS sehingga pasien dapat menebus resep tanpa harus membayarnya.
23
1. Sanmol forte
Komposisi : Parasetamol
Dosis : Tablet : dewasa 1-2 tab. Anak 1/2-1 tab. Sir anak 1-2 thn 5
mL, 2-6 thn 5-10 mL, 6-9 thn 10-15 mL, 9-12 thn 15-20
mL.
Efek samping : Reaksi hematologi, reaksi kulit dan reaksi alergi lainnya.
kerusakan hati.
2. Braxidin
diare, dismenore.
Dosis : Dewasa 3-4 tab/hr. Lansia dan penderita yang lemah awal
3. Pumpitor
Komposisi : Omeprazol
sebelum makan.
Efek samping : Sakit kepala, diare, nyeri abdomen, mual, muntah, infeksi
4. Episan fl 1
Komposisi : Sukralfat
minggu).
Pemberian obat : Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong, berikan pada
makan.
Efek samping : Mulut kering, diare, mual, muntah, rasa tidak nyaman pada
sukralfat.
5. Baquinor F
Dosis : Tab ISK ringan-sedang 250 mg, infeksi berat 500 mg.
Infeksi sal napas, kulit dan jar lunak, tulang dan sendi
pertumbuhan berakhir.
3. 3 Konseling Pasien
Salah satu peran profesi farmasis yang sekarang semakin berkembang di
Indonesia adalah farmasis sebagai konsultan obat, tidak hanya untuk sejawat
kesehatan lain tetapi langsung kepada pasien. Salah satu hal yang paling menonjol
mengenai obat yang digunakan pasien. Konseling itu sendiri adalah suatu
penyeampaian tatap muka mengenai obat oant kepada pasien baik lisan maupun
oral.
5. Pasien dengan kondisi khusus seperti pasien wanita hamil, menyusui, pediatrik
dikehendaki
sebagai berikut :
Umur : 45 tahun
No tlp : 082155773239
28
Riwayat Alergi :-
Diagnosa Dokter :-
Hasil Lab :-
mengaku sulit buang air besar (konstipasi). Hal ini mungkin diakibatkan oleh efek
samping dari obat batuknya yaitu codein. Codein memiliki efek samping yaitu
konstipasi. Jika diperhatikan dari obat yang diresepkan dokter, batuk yang dialami
pasien bisa diakibatkan karena terjadinya infeksi saluran pernafasan yang ditandai
dikarenakan alergi yang dapat dilihat dari adanya CTM yang diresepkan dokter.
meskipun gejala penyakit yang dialami sudah hilang guna mencegah terjadinya
resistensi.
setelah mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter. Jika dianalisis dari resep
sanmag, displatyl dan primperan. Memang keluhan pasien hilang, namun ini
Pasien juga mengaku sakit kepala yang dialaminya sudah membaik. Hal ini
dikarenakan obat paracetamol (sanmol forte) yang diresepkan dokter. Selain itu
dokter juga meresepkan obat anti nyeri lain yaitu tradosik (tramadol) yang diracik
(penenang).
berikut :
2. Hindari makanan asam dan pedas serta makanan lain yang dapat memicu
samping codein.