Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
hidup yang sehat bisa terwujud salah satunya bila air sungai kita bersih dan sehat,
mengatakan ratusan sungai di Indonesia kini dalam kondisi rusak dan tercemar.
Jika diibaratkan orang sakit, kondisi sungai itu sudah sangat buruk “62 ICU,70
Cisadane di pabrik PT Indah Kiat, Serpong, Kamis pagi meurutnya daerah aliran
sungai (DAS) yang rusak tersebut harus segera diperbaiki. Penangananya dapat di
lakukan secara konfrehensif dengan kerja sama dengan semua instansi. Menteri
hal-hal yang menjadi musibah. Katanya dia menilai “keadaan alam Indonesia saat
ini sudah sangat buruk (ICU). “lebih buruk dari yang buruk”, katanya. Rachmat
memperkirakan butuh waktu 15-20 tahun untuk memperbaiki itu semua. Sejauh
1
ini, pencemara terhadap sungai banyak dilakukan oleh masyarakat industri dan
masyarakat umum.
domestic dan pertanian yang di buang penduduk tanpa melalui proses pengolahan.
Sampah-sampah tersebut menghambat aliran sunagi bahkan ketika hujan lebat air
sempat meluap sehingga mengalir melalui jalan raya dan sebagian menggenangi
halaman rumah penduduk. Selain itu, air buangan dari pertanian yang tercampur
oleh pupuk, pestisida dll. Membuat warna air menjadi kecoklatan dan
pentingnya sungai merupakan salah satu hal yang penting, Karena dengan
atas, karya tulis ilmiah ini berjudul “Pencemaran Air Sungai Kapuas
tengah?
2
1.3 Batasan Masalah
Manfaat yang dapat diperoleh oleh penyusun melalui Karya Tulis Ilmiah
ini yaitu dapat dimanfaatkan sebagai salah satu acuan dalam membuat karya tulis
berikutnya, sehingga dalam penyusunan karya tulis yang akan datang hal-hal yang
sudah baik di tingkatkan dan yang salah diperbaiki serta untuk menambah
3
1.5.2 Bagi Masyarakat
Melalui karya tulis ilmiah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh
pencemaran air sungai sehingga setelah membaca makalah ini masyarakat dapat
menjaga dan melestarikan air sungai karena sumber daya alam khususnya air
hidup.
Melalui Karya Tulis Ilmiah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar
air sungai di Indonesia mulai dari pengertian, penyebab, dampak, dan cara
pencegahannya. Sehingga setalah membaca Karya Tulis Ilmiah ini, pelajar dapat
terus menjaga dan melestarikan air sungai serta menemukan cara-cara terbaru
untuk mengatasinya agar air sungai kapuas yang di Kalimantan Tengah dapat
terjaga kelestariannya.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mulai terasa pengaruhya
dunia, secara alamiah sumber-sumber air merupakan kekayaan alam yang dapat
diperbaharui dan yang mempunyai daya generasi yang selalu dalam sirkulasi. Air
sebagai sumber daya kini lebih didasari merupakan salah satu unsur penentu di
nampaknya sulit untuk memperoleh air yang betul-betul murni, aliran air dari
gunung yang diperkirakan paling bersih pun akan membawa mineral-mineral, gas-
gas berlarut dan zat-zat organik dari tumbuhan atau binatang yang hidup di dalam
atau dekat aliran tersebut, selain itu aktifitas manusia merupakan salah satu
ekosistem air.
(komposisi air) oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukanya.”
Pencemaran air sungai terjadi apabila dalam sungai tersebut terdapat bahan yang
5
menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat
fisik, kimiawi, maupun biologis sehingga air sungai tersebut kualitasnya menurun
dan berkurang nilai gunanya yang dapat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup
yang selalu berputar dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Pada
melingkar berbentuk siklus. Agar dapat hidup dengan baik manusia beradaptasi
dimana-mana dengan laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran
Menurut Achmad Lutfi, (2009: 01) pada dasarnya pencemaran air sungai
tengah
6
lanting atau rakit penambang di sungai kapuas ini bisa memperoleh 4-8
pendapatan kotor jutaan rupiah per hari jumlah yang sangat besar
ini mencapai hampir tiga ton.jika harga satu gram emas Rp 500 ribu maka
untuk memisahkan emas dari pasir dan tanah.padahal kita tahu bahwa
Limbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu faktor
limbah rumah tangga dihasilkan beberapa zat organik dan anorganik yang dibuang
dalam bentuk zat organik dan anorganik, dari limbah rumah tangga bisa juga
7
membawa bibit-bibit penyakit yang dapat menular pada hewan dan manusia
Penggunaan pupuk di daerah pertanian akan mencemari air yang keluar dari
pertanian karena air ini mengandung bahan makanan bagi ganggang dan
tumbuhan air seperti enceng gondok sehingga ganggang dan tumbuhan air
air dan berpengaruh buruk pada ikan-ikan dan komponen ekosistem biotik
pestisida bersifat toksit dan akan mematikan hewan-hewan air, burung dan bahkan
manusia.
terjadinya gunung meletus, erosi dan iklim. Gunung meletus dan erosi dapat
seperti tanah dan lumpur yang dapat menyebabkan air menjadi keruh, masuknya
sinar matahari berkurang, dan air kurang mampu mengasimilasi sampah. Iklim
juga berpengaruh pada tingkat pencemaran air sungai misalnya pada musim
kemarau volume air pada sungai akan berkurang, sehingga kemampuan sungai
8
pencemaran air sungai di Indonesia diatas, bahan pencemarannya dapat
dikelompokkan menjadi:
sampah industri gula tebu, sampah dari tanaman air seperti enceng gondok
yang mati, sampah rumah tangga (sisa-sisa makanan, kotoran manusia dan
mengandung virus dan bakteri misal bakteri coli. Bahan pencemar ini berasal
dari limbah rumah tangga, limbah rumah sakit atau dari kotoran
hewan/manusia.
seperti merkuri (Hg), cadmium (Cd), timah hitam (Pb), tembaga (Cu), garam-
garam anorganik.
yaitu senyawa organik yang berasal dari pestisida, herbisida, polimer seperti
9
6. Bahan pencemar berupa endapan/sedimen seperti tanah dan lumpur akibat
Misalnya air yang tercemar oleh logam-logam berat yang masuk ke dalam
tubuh melalui minuman dapat tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti ginjal,
hati, limpa, saluran pencernaan lainnya sehingga mengganggu fungsi organ tubuh
tersebut. Selain itu pencemaran yang disebabkan oleh zat radioaktif dapat
menyebabkan penyakit kanker serta merusak sel dan jaringan tubuh lainnya.
Yaitu air yang tercemar oleh virus dan bakteri. Misalnya bakteri coli yang
air lainnya)
10
semakin sedikit yang mengakibatkan ikan-ikan dan organisme dalam air
sehingga akan menggunung dan mencemari air sungai yang dapat mengganggu
kadar oksigen dan sinar matahari berkurang karena terhalang dan tidak dapat
air meningkat sehingga tidak sesuai untuk kehidupan akuatik. Tanaman, ikan
dan organisme yang mati ini akan terurai menjadi senyawa-senyawa organik
11
2.1.3 Cara Mencegah Pencemaran Air Sungai di Indonesia
Menurut Achmad Lutfi, (2009: 01) untuk mencegah agar tidak terjadi
diantaranya adalah:
lahan pertanian yang miring dibuat sengkedan agar tidak menimbulkan erosi
Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat sintesis yang
sebagai pupuk.
oleh lahan pertanian yang airnya kemudian dialirkan ke sungai tanpa melalui
12
proses pengolahan. Maka dari itu, penggunaannya harus seminimal mungkin
4. Memanfaatkan tanaman air seperti enceng gondok yang tumbuh secara tidak
5. Melestarikan hutan yaitu dilakukan agar ketersediaan air yang disimpan oleh
sungai tidak berkurang memproduksi air dan volume air sungai tetap stabil.
Selain itu tumbuhan hutan dapat menyerap CO2 dan menghasilkan O2 yang
dapat mencegah terjadinya hujan asam yang dapat merusak ekosistem air
sungai.
melakukan pengontrolan secara ketat dan sanksi keras pada yang melanggar
menjaga dan melestarikan sungai tanpa paksaan dari pihak manapun sehingga
mereka tidak akan membuang bahan pencemaran ke dalam sungai dan sungai
hidup di sekitarnya.
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
peneliti untuk diamati sebagai atribut atau sifat atau nilai dari orang,objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Identifikasi Variabel dalam penelitian ini adalah pencemaran air sungai kapuas di
Kalimantan Tengah.
pada akhirnya akan memacu peningkatan aktivitas di segala bidang. Kondisi ini
tersebut. Bahan pencemar yang berasal baik dari aktivitas perkotaan (domestik),
industri, pertanian dan sebagainya yang terbawa bersama aliran permukaan (run
off), langsung ataupun tidak langsung akan menyebabkan terjadinya gangguan dan
14
perubahan kualitas fisik, kimia dan biologi pada perairan sungai tersebut yang
kualitas air sampai ke tingkat tertentu akan menyebabkan air tidak dapat berfungsi
bagi masyarakat.
3.3.1 Populasi
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Sungai Kapuas
Tengah.
3.3.2 Sampel
“Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut” Sugiyono (2010: 118). Adapun Sampel yang diambil sebagai
data dalam penelitian ini seimbang maka peneliti melakukan pengambilan sampel
15
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, yaitu
3. 4.1 Observasi
pengamatan baik langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini peneliti
yang dilakukan terhadap gejala atau proses yang terjadi dalam situasi yang
sebenarnya dan langsung diamati oleh pengamat (observer) pada objek yang
3.4.2 Dokumentasi
16
BAB IV
daerah sungai kapuas adalah kegiatan pertanian, perilaku manusia yang kurang
pembuangan sampah. Hal ini ditandai dengan adanya tumpukan sampah pada
daerah aliran sungai kapuas. Selain itu pencemaran air juga disebabkan dari
diantaranya yaitu:
17
4.2 Dampak Dari Pencemaran Air Sungai
diantaranya yaitu:
b) Panas: air yang tinggi temperaturnya sulit menyerap oksigen yang pada
pencemaran.
18
2. Belum tertanganinya pengendalian limbah rumah tangga.
Kapuas. Karena dari limbah rumah tangga dihasilkan beberapa zat organik
akhirnya bermuara ke sungai. Selain dalam bentuk zat organik dan anorganik,
dari limbah rumah tangga bisa juga membawa bibit-bibit penyakit yang dapat
menular pada hewan dan manusia sehingga menimbulkan epidemi yang luas
di masayarakat.
yang keluar dari pertanian karena air ini mengandung bahan makanan bagi
ganggang dan tumbuhan air seperti enceng gondok sehingga ganggang dan
menggagu ekosistem air karena pestisida bersifat toksit dan akan mematikan
19
4. Pencemaran air sungai karena proses alam.
misalnya terjadinya, erosi dan iklim. Erosi dapat membawa berbagai bahan
Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air
ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam dsb.
antara lain :
c) Jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak
20
2. Dampak terhadap estetika lingkungan
tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun akan
mengurangi estetika.
Buang air kecil dan air besar sembarangan adalah perbuatan yang salah.
Kesan pertama dari tinja atau urin yang dibuang sembarangan adalah bau dan
perkembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat, oleh karena
21
3. Tidak membuang sampah di sepanjang aliran sungai Kapuas
air di sungai terhambat. Selain itu juga sampah juga akan menyebabkan
terkontaminasi.
kesungai namun apakah limbah itu aman? Limbah yang dibuang secara asal-
asalan tentu saja dapat menimbulkan pencemaran mulai dari bau yang tidak
sedap, oencemaran air gangguan penyakit kulit serta masih banyak lagi.
22
BAB V
5.1 Kesimpulan
makhluk hidup.
4. Pencemaran air Sungai Kapuas dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah
itu pencemaran air juga disebabkan dari limbah industri yang dibuang
pentingnya air sungai bagi makhluk hidup serta dampak buruk yang
ditimbulkan jika air sungai tercemar. Sehingga mereka mau menjaga dan
23
5.2 Saran
menjaga dan melestarikan air sungai dengan penuh kesadaran agar air sungai
tersebut tidak tercemar dan dapat berguna serta bermanfaat bagi seluruh makhluk
hidup.
Pelajar diharapkan terus menjaga dan merawat aliran sungai serta terus
pencemaran air sungai khususnya sungai Kapuas agar pencemaran air sungai di
Kalimantan Tengah tersebut dapat dikurangi atau bahkan diatasi dan kehidupan
24
DAFTAR PUSTAKA
Lutfi, Achmad. (2009). Sumber dan Bahan Pencemaran Air Tanpa Nama
2014)
September 2014)
25
LAMPIRAN
Dampak Pencemaran Sungai
26
DAMPAK PENCEMARAN AIR SUNGAI TERLIHAT PADA GAMBAR
27