Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesadaran adalah proses dimana seseorang memahami dan mengerti akan


suatu keadaan yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul
dengan apa yang terjadi, dan apa yang akan terjadi.

Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi pilihan dan


kepribadian kita lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian,
keputusan dan interaksi kita dengan orang lain. Seseorang disebut memiliki
kesadarn diri jika dia memahami emosi yang sedang dirasakan, kritis terhadap
informasi mengenai dirinya sendiri, dan sadar tentang dirinya yang nyata.

Motivasi merupakan suatu proses emosi dan proses psikologis dan bukan
logis. Motivasi pada dasarnya merupakan proses yang tidak disadari. Jadi
dalam tiap individu kebutuhan untuk memotivasi berbeda dari waktu ke
waktu. Kuncinya kebutuhan mana yang saat itu paling dominan.

B. Rumusan Masalah
1 Apa itu Kesadaran Diri?
2 Apa saja macam-macam Kesadaran Diri?
3 Apa saja manfaat Kesadaran Diri?
4 Bagaimana cara mengembangkan Kesadaran Diri?
5 Bagaimana cara meningkatkan Kesadaran Diri?

C. Tujuan

1 Memenuhi tugas Etika Keperawatan


2 Mengetahui apa itu Kesadaran Diri
3 Mengetahui macam-macam Kesadaran Diri
4 Mengetahui manfaat Kesadaran Diri
5 Mengerti cara mengembangkan Kesadaran Diri
6 Mengerti cara meningkatkan Kesadaran Diri

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kesadaran Diri

Kesadaran adalah proses di mana seseorang memahami dan mengerti akan


suatu keadaan yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul
dengan apa yang terjadi, dan apa yang akan terjadi.

Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi pilihan dan


kepribadian kita lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian,
keputusan dan interaksi kita dengan orang lain. Seseorang disebut memiliki
kesadarn diri jika dia memahami emosi yang sedang dirasakan, kritis terhadap
informasi mengenai dirinya sendiri, dan sadar tentang dirinya yang nyata.
Motivasi merupakan suatu proses emosi dan proses psikologis dan bukan
logis. Motivasi pada dasarnya merupakan proses yang tidak disadari. Jadi
dalam tiap individu kebutuhan untuk memotivasi berbeda dari waktu ke
waktu. Kuncinya kebutuhan mana yang saat itu paling dominan. (Susanto,
2000)

B. Macam-macam Kesadaran Diri


1. Kesadaran Pasif

Kesadaran pasif adalah keadaan dimana seorang individu bersikap


menerima segala stimulus yang diberikan pada saat itu, baik stimulus
internal maupun eksternal.

2. Kesadaran Aktif

Kesadaran aktif adalah kondisi dimana seseorang menitikberatkan pada


inisiatif dan mencari dan dapat menyeleksi stimulus-stimulus yang
diberikan (Ginintasi, 2010)

 Goleman, menyebutkan ada tiga kecakapan utama dalam kesadaran diri,


yaitu:
a. Mengenali emosi; mengenali emosi diri dan pengaruhnya. Orang dengan
kecakapan ini akan:
1. Mengetahui emosi makna yang sedang mereka rasakan dan
mengapa terjadi.
2. Menyadari keterkaitan antara perasaan mereka dengan yang
mereka pikirkan.
3. Mengetahui bagaimana perasaan mereka mempengaruhi kinerja.

2
4. Mempunyai kesadaran yang menjadi pedoman untuk nilai-nilai dan
sasaransasaran mereka.
b. Pengakuan diri yang akurat; mengetahui sumber daya batiniah,
kemampuan dan ini. Orang dengan kecakapan ini akan :
1. Sadar tentang kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya.
2. Menyempatkan diri untuk merenung, belajar dari pengalaman,
terbuka bagi umpan balik yang tulus, perspektif baru, mau terus
belajar dan mengembangkan diri.
3. Mampu menunjukkan rasa humor dan bersedia memandang diri
sendiri dengan perspektif yang luas.
c. Kepercayaan diri;kesadaran yang kuat tentang harga diri dan kemampuan
diri sendiri. Orang dengan kemampuan ini akan:
1. Berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan
“keberadaannya”.
2. Berani menyuarakan pandangan yang tidak popular dan bersedia
berkorban demi kebenaran.
3. Tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati dalam
keadaan tidak pasti (Wijayakusuma, Penyembuhan melalui doa,
2002)

C. Manfaat Kesadaran Diri


a. Memahami diri kita dalam berhubungan dengan orang lain.
b. Menetapkan pilihan hidup dan karier yang akan dicapai.
c. Mengembangkan hubungan kerja dengan orang lain.
d. Meningkatkan produktivitas.
e. Meningkatkan kemampuan peran dalam organisasi, lingkungan, dan
keluarga (Susanto, 2000).

D. Cara Mengembangkan Kesadaran Diri


a. Analisi diri : meminta orang lain untuk menilai diri kita. Analisi diri
dilakukan dengan cara refleksi diri (pikiran dan perasaan kita).
Refleksi itu meliputi : perilaku, pribadi, sikap dan persepsi kita.
b. Perilaku berhubungan erat dengan tindakan-tindakan kita. Kitalah yang
harus mengarahkan tiap tindakan kita. Refleksi/analisis perilaku
mencakup 4 komponen, yaitu: motivasi, pola berpikir, pola tindakan
dan interaksi kita dalam relasi dengan orang lain.
c. Kepribadian merupakan kondisi karakter/temperamen diri yang relatif
stabil sebagai hasil bentukan faktor sosial, budaya dan lingkungan
sosial.
d. Sikap merupakan cara respon kita terhadap rangsangan atas stimulus
objek luar tertentu menyenangkan atau tidak menyenangkan. Persepsi

3
sebenarnya suatu proses menyerap informasi dengan panca indra kita
lalu memberikan pemaknaan atasnya.
e. Persepsi di pengaruhi kuat oleh steorotif,persepsi selektif,
proyeksi,harapan dan minat (Suhardi, 1997)

E. Cara Meningkatkan Peningkatan Kesadaran Diri


Kesadaran Diri dapat ditingkatkan melalui 3 cara :
a. Mempelajari diri sendiri : Proses eksplorasi diri sendiri , tentang
pikiran , perasaan , prilaku , termasuk pengalaman yang
menyenangkan , hubungan-hubungan interpersonal dan kebutuhan
pribadi. Caranya meningkatkan pengetahuan diri diperlukan dengan
belajar tentang diri sendiri .
b. Belajar dari orang lain : pengetahuan tentang diri tidak bisa diketahui
oleh diri sendiri. Juga berhubungan dengan orang lain , individu
mempelajari diri sendiri , juga belajar untuk mendengar secara aktif
dan terbuka dan menerima umpan balik dari orang lain.
c. Membuka diri : Keterbukaan merupakan salah satu keriteria
kepribadian yang sehat . Untuk ini harus ada teman intim yang dapat
dipercaya tempat menceritakan hal yang merupakan rahasia.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesadaran merupakan proses di mana seseorang memahami dan
mengerti akan suatu keadaan yang menjadikan individu itu sendiri sadar
dan paham betul dengan apa yang terjadi , dan apa yang akan terjadi
.Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi , pilihan dan
kepribadian kit lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas
penilaian , keputusan dan interaksi kita dengan orang lain.

B. Saran
Untuk menjadi pribadi yang baik dan dapat diterima dalam sebuah
interaksi sangat penting individu atau masing-masing pribadi untuk
mengenal akan kehidupan pribadinya dahulu serta menerima kelebihan
dan kekurangannya , dan untuk menjadi individu yang efektif disarankan
setiap individu dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadi .

Вам также может понравиться