Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
HIPERTENSI
1. Konsep Penyakit
1.1 Definisi
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi
lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan
diastolik 90 mmHg. (Smeltzer, 2007).
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg (Luckman Sorensen, 2007).
1.2 Etiologi
a. Usia
Hipertensi akan makin meningkat dengan meningkatnya usia hipertensi pada
yang berusia dari 35 tahun dengan jelas menaikkan insiden penyakit arteri
dan kematian premature.
b. Jenis Kelamin
Berdasar jenis kelamin pria umumnya terjadi insiden yang lebih tinggi
daripada wanita. Namun pada usia pertengahan, insiden pada wanita mulai
meningkat, sehingga pada usia di atas 65 tahun, insiden pada wanita lebih
tinggi.
c. Ras
Hipertensi pada yang berkulit hitam paling sedikit dua kalinya pada yang
berkulit putih.
d. Pola Hidup
Faktor seperti halnya pendidikan, penghasilan dan faktor pola hidup pasien
telah diteliti, tanpa hasil yang jelas. Penghasilan rendah, tingkat pendidikan
rendah dan kehidupan atau pekerjaan yang penuh stress agaknya berhubungan
dengan insiden hipertensi yang lebih tinggi. Obesitas juga dipandang sebagai
faktor resiko utama. Merokok dipandang sebagai faktor resiko tinggi bagi
hipertensi dan penyakit arteri koroner. Hiperkolesterolemia dan hiperglikemia
adalah faktor faktor utama untuk perkembangan arterosklerosis yang
berhubungan dengan hipertensi.
1.4 Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi akibat hipertensi adalah sebagai berikut:
a. Gagal jantung
b. Stroke
c. Hipertensi maligna
d. Hipertensi ensefalopati
e. Gagal ginjal
1.5 Penatalaksanaan
Prinsip penatalaksanaan atau pengobatan hipertensi adalah pengobatan atau
perawatan jangka panjang atau bahkan bisa seumur hidup. Jika hipertensi jenis
sekunder biasanya pengobatan dilakukan dengan mengobati faktor penyebabnya
dahulu kemudian hipertensinya. Sedangkan untuk hipertensi esensial biasanya
akan menggunakan bantuan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah
tinggi.
Preseptor Akademik
(Mutmainah, Ns.,M.Kep)
12