Latar Belakang

Haver (Avena sativa L.), dikenal pula sebagai oat, merupakan serealia yang cukup penting di
daerah beriklim subtropis dan sedang. Bulir yang dihasilkannya (disebut haver pula)
dimanfaatkan sebagai makanan serta pakan (terutama kuda). Di Indonesia produknya dikenal
dari sejenis bubur yang diintroduksi penjajah Belanda, yang dikenal sebagai havermut.
Haver merupakan bentuk domestikasi dari jenis setengah liar Avena fatua yang telah
dibudidayakan pada zaman perundagian awal (zaman besi) dan merupakan sumber pangan
pokok masa itu di Asia Barat dan Eropa. Oatmeal adalah salah satu produk bahan makan
utama/pokok yang berasal dari biji-bijian (Gandum). Di dalam Oat Meal terkandung bahan
Karbohidrat (70%), Putih Telur (15%), kandungan lemak baik yang cukup tinggi dan juga
beberapa vitamin lainnya ( B1, B6, E, Zat besi, dan Kalsium). Dikalangan masyarakat Indonesia
Oat lebih dikenal dengan sebutan Havermuth.
Efek hormon tumbuhan auksin pertama kali ditemukan dari tumbuhan haver, tepatnya dari
koleoptilnya.

10 Besar negara penghasil haver - 2013 (Ribu Metrik

Ton)
Rusia 4,027
Kanada 2,680
Polandia 1,439
Finlandia 1,159
Australia 1,050
Amerika Serikat 929
Spanyol 799
Britania Raya 784
Swedia 776
Jerman 668
Total 20,732
TEMPAT TUMBUH DAN PRODUKSI OAT

Oat terutama tanaman Eropa dan Amerika Utara. Daerah ini memiliki iklim yang sejuk dan
lembab yang gandum yang terbaik disesuaikan. Rusia, Kanada, Amerika Serikat, Finlandia, dan
Polandia adalah negara produsen gandum terkemuka. Oats yang disesuaikan dengan berbagai
jenis tanah, sehingga suhu dan kelembaban kondisi faktor pembatas yang biasa ke mana
gandum tumbuh. Mungkin tidak ada negara lain menggunakan oat sebanyak dalam sistem
mereka tanam seperti halnya Skotlandia. Beberapa gandum musim dingin yang diproduksi di
Amerika Serikat, namun sebagian besar musim semi gandum diproduksi terutama di pusat
utara negara bagian.

Selama tahun 1940-an dan 1950-an, lima negara terkemuka dalam produksi biasanya adalah
Iowa, Minnesota, Illinois, Wisconsin, dan South Dakota. Pada tahun 1960, daerah utama
penghasil gandum mulai bergerak agak utara dan barat.Pada tahun 2000, peringkat negara
dalam rangka produksi adalah Minnesota, North Dakota, Wisconsin, South Dakota, dan Iowa.
Iowa memuncak di areal sekitar 6,4 juta hektar pada tahun 1950 dan merosot menjadi 270.000
hektar, yang hanya 180.000 hektar dipanen, pada tahun 2000. Tanaman yang lebih
menguntungkan, kedelai, telah menggantikan areal oat.

SEJARAH DAN ASAL OAT

Sedikit sejarah dari oat dikenal sebelum zaman Kristus.Oat(gandum/jelai) tidak menjadi penting
untuk manusia sediri. Oat mungkin bertahan sebagai tanaman gulma seperti pada sereal
lainnya selama berabad-abad sebelum ditanam dengan sendirinya.Beberapa pihak percaya
bahwa gandum kita sekarang budidaya dikembangkan sebagai mutasi dari gandum liar.Mereka
berpikir ini mungkin telah terjadi di Asia Kecil atau Eropa tenggara tidak lama sebelum kelahiran
Kristus.

Mungkin biji-bijian gandum tertua yang diketahui ditemukan di Mesir di antara sisa-sisa dari
Dinasti ke-12, yang berada sekitar 2.000 SM Ini mungkin adalah gulma dan tidak benar-benar
diusahakan oleh orang Mesir. Oat tertua yang dibudidayakan dikenal ditemukan di gua-gua di
Swiss yang diyakini berasal dari Zaman Perunggu.

Sejarah gandum agak mendung karena ada spesies yang berbeda begitu banyak dan
subspesies, yang membuat identifikasi tua tetap sangat sulit. Pusat yang modern kepala
berbagai bentuk terbesar adalah di Asia Kecil di mana hampir semua subspesies berada dalam
kontak dengan satu sama lain. Merasa bahwa daerah dengan keragaman terbesar dari jenis
yang paling mungkin di mana tanaman tertentu berasal Banyak.

Oat pertama kali dibawa ke Amerika Utara dengan biji-bijian lainnya pada tahun 1602 dan
ditanam di Kepulauan Elizabeth di lepas pantai Massachusetts.Pada awal 1786, George
Washington menabur 580 hektar untuk gandum. Pada 1860-an dan 1870-an, pergeseran ke
arah barat areal gandum di Amerika Serikat pindah ke Lembah Mississippi menengah dan atas,
yang merupakan daerah utama produksi hari ini.
Jenis-Jenis Oat (Havermut) :

1. Rolled Oats (Old Fashioned Rolled Oats)

Menurut En.wikipedia , Rolled oats adalah oat pecah kulit (oat groats) yang dikukus terlebih
dahulu kemudian digiling menggunakan penggiling (roller) yang berat kemudian dikeringkan.

Rolled oats ini bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari makanan sarapan pagi hingga untuk
bahan pembuatan kue dan roti.Jika ingin dibuat menjadi Porridge (bubur) ada baiknya direndam
beberapa jam didalam air/susu), baru kemudian dimasak.

Oat bran yang terdapat pada oat groat kaya akan nutrisi dan serat sehingga oat groat agak sulit
dikunyah, selain itu kandungan enzim membuatnya lebih cepat tengik. Oleh karena itu oat groat
sering terlebih dahulu dikukus (steam) sehingga lebih mudah dikunyah, lebih cepat dimasak,
dan kandungan enzimnya menjadi inaktif sehingga umur simpannya menjadi lebih lama.

2. Fine Oats

Berasal dari biji gandum yang sama seperti Rolled Oats tetapi sudah dipotong-potong agak
kecil dan dipipihkan. Jika ingin dimasak menjadi bubur, tidak perlu waktu yang lama atau tidak
perlu direndam terlebih dahulu. Bubur ini dapat di variasikan rasanya sesuai dgn selera ( diberi
sirup, madu, atau rasa yang lain ) atau diberi potongan buah atau buah yg di blender.

3. Instant Oats
 Ini adalah jenis Oatmeal yang paling sering kita temui di supermarket .Berasal dari biji gandum
yang digiling, lalu dibentuk menjadi butiran kecil dan dipipihkan.Jenis yang ini paling cocok
untuk makanan bayi atau bahan tambahan dalam memproduksi makanan diet. Intanst Oats
akan cepat melebur jika dicampur dengan cairan dan dapat segera dimakan atau diminum
tanpa perlu dikunyah. Untuk makanan bayi biasanya jika usia mulai 5 bulan ke atas. Cocok juga
untuk makanan orang yang sedang sakit (diare atau sakit lambung lainnya ). Dapat ditambahi
dengan aroma lainnya, seperti sirup, madu, santan, buah yg sudah diblender atau yang sesuai
dengan selera.

Dari tiga jenis di atas, mana yang paling baik?

Whole Rolled / Fine Oats tentunya. Karena jenis Oat tersebut tidak dikelupas kulit arinya.

Oatmeal dikategorikan sebagai makanan sehat (healthy food) sumber karbohidrat karena nilai
gizinya.Oatmeal mengandung serat pangan (dietary fiber) yang disebut beta-glukan. Beta-
glukan tergolong serat pangan larut air (soluble dietary fiber). Sudah lebih dari 40 studi ilmiah
mengenai oatmeal yang hasilnya memperlihatkan kemampuannya dalam menurunkan kadar
kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh tanpa menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) yang
dibutuhkan tubuh. Manfaat ini terkait dengan adanya kandungan beta-glukan yang terdapat
dalam oat tersebut. Oat adalah biji-bijian utuh (whole grain) pertama yang diakui oleh FDA
(Food and Drug Administration) yang dapat membantu menurunkan kadar LDL.
Manfaat Oats untuk Kesehatan

Berikut beberapa manfaat oats untuk kesehatan…

 Menurunkan kolesterol
 Antioksidan yang terkandung dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung dan
pembuluh darah (kardiovaskular)
 Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi
 Menyeimbangkan gula darah
 Membantu mencegah kanker
 Mencegah asma pada anak-anak
4.

Sifat Fungsional :
Sebagai bahan makanan dan dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkanbahan
makanan yang lain seperti tepung.
Komposisi :Komposisi Kimia Oat (per 100g biji)
Komposisi
Nilai
Protein 13,5 g lemak 6,1g pati 68,4g serat 1,1g abu 1,8g Ca 30mg P 360g Fe 3,4g vit B1 0,2g kalori 369kal

Syarat Mutu :
1.

Bebas hama dan penyakit2.

Bebas bau busuk, asam, atau bau asing lainnya3.

Bebas bahan kimia: insektisida dan fungisida4.

Suhu normal

Daftar Pustaka

http://fikafirgiana.blogspot.co.id/2013/10/sekilas-info-tentang-oat-meal.html

http://rexxundeat.blogspot.co.id/2012/03/heaver.html