Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh :
Nama : Siswoyo Gantoro, S.Pd
NIK : H2478
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Organisasi : SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam
Kecamatan Keluang MUBA
KECAMATAN KELUANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat ridhoNya karya
ilmiah Best Practice Kepala Sekolah ini dapat selesai dengan baik sebagai salah satu syarat
dalam seleksi Kepala Sekolah Berprestasi dalam naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Musi Banyuasin. Salawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat serta pengikutnya
hingga akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini tidak dapat terwujud tanpa bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis bermaksud untuk mengucapkan terima
kasih penghargaan sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan
materiil maupun spiritual. Terima kasih yang tulus Penulis sampaikan kepada:
1. Kepala UPTD Dikbud Kecamatan Keluang Bapak. Asan, S.Pd, M.Si
2. Bapak/Ibu Pengawas SD Kecamatan Keluang terkhusus Bpk. Sadiman, S.Pd
3. Rekan – rekan Kepala SD seKecamatan Keluang
4. Ketua Yayasan HMDC Sumatera Selatan Bapak Ikhsan Usman, SH
5. Manager Of School HMDC Kalimantan Ibu. Christin Ekawati
6. Supervisor Of School HMDC Sumatera Ibu Susilawati Ahem
7. Manager Estate Tanjung Dalam PT. Hindoli Bpk. Arismon Chaniago
8. Manager Mill Tanjung Dalam PT. Hindoli Bpk. Jhoni Aguscik, S.Si
9. Bpk. Muharjana, S.Pd. Sd (Kepala SD Yaspen Hindoli 2 periode 2008 – 2015)
10. Bapak/Ibu Guru PNS yang pernah berjasa di SD Yaspen Hindoli 2 (2008 -2015)
11. Bapak/Ibu Pengurus Komite SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam
12. Dewan Guru, TU dan Pembina eksul SD yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam
13. Siswa - siswi kami tercinta SD yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam
Semoga Allah SWT memberikan kebaikan dan balasan amal baik Bapak/Ibu/Saudara.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di masa yang akan
datang. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Berdasarkan tujuan pendidikan diatas maka sekolah dituntut berperan aktif secara
maksimal membantu pemerintah dalam mewujudkan tujuan tersebut, diantaranya
meningkatkan prestasi di setiap sekolah. Setiap lembaga pendidikan/ sekolah menginginkan
agar setiap siswanya dapat mencapai prestasi yang memuaskan. Prestasi yang dicapai oleh
siswa merupakan alat ukur utama untuk mengetahui keberhasilan seorang pendidik. Untuk
meningkatkan prestasi siswa, maka diperlukan cara utama sebagai penunjang dalam proses
pencapaian tujuan tersebut. Diantara cara yang harus ditempuh adalah melalui optimalisasi
kegiatan ekstrakurikuler yang beragam disetiap lembaga sekolah termasuk pada tingkatan
sekolah dasar. Kegiatan ekstrakurikuler sangat bermanfaat bagi siswa, boleh dikatakan hampir
semua kegiatan di sekolah pada akhirnya ditujukan untuk membantu siswa mengembangkan
potensi dirinya sehingga akan tercapai cita cita yang terkandung dalam tujuan pendidikan
nasional yaitu menjadi “Beriman dan bertaqwa, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokrasi serta bertanggungjawab” . Oleh karena itu, sangat penting
untuk menciptakan kondisi agar siswa dapat mengembangkan diri secara optimal.
Kegiatan ekstrakurikuler di suatu lembaga pendidikan menjadi salah satu indikator
kualitas pendidikan di dalamnya secara menyeluruh. Ekstrakurikuler seakan menjadi brand
image bagi sekolah/madrasah yang akan meningkatkan bargaining price kepada calon
peminatnya. Bahkan dalam sekolah-sekolah unggulan ekstrakurikuler mendapatkan prioritas
utama dalam rangka mengangkat prestige sekolah yang dikelolanya. Adanya persaingan yang
ketat di bidang ekstrakurikuler yang terjadi di dunia pendidikan belakangan ini menjadi bukti
bahwa sekolah harus berusaha sedemikian rupa agar lembaga pendidikan tersebut mampu
mengelola kegiatan pendidikan secara baik dan bermutu tinggi. Pengelola lembaga
pendidikan secara tidak langsung dituntut untuk mampu mengantarkan anak didiknya menjadi
siswa berprestasi di banyak bidang dalam ajang lomba yang diadakan untuk tingkat para
pelajar. Baik secara akademik maupun non akademik. Sekolah yang mampu menjadi juara
dialah yang akan mendapatkan kepercayaan lebih banyak dari masyarakatnya.
Namun sayangnya, masih banyak sekolah – sekolah yang masih mengalami
‘kelesuan’ dan bahkan kegiatan ekstrakurikulernya ada yang mati suri. Kondisi ini terjadi
karena disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor pengelolaan manajemen sekolah
dan menurunnya minat para siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Dan
sistem penyelenggaraan ekstrakurikuler yang tak terurus melengkapi terjadinya kelesuan ini.
Sehingga ekstrakurikuler ini terkesan hanya kegiatan yang bersifat “ada dan tiada”. Menjadi
“Ada” karena akan menghadapi suatu kegiatan yang biasanya bersifat lomba atau kompetisi
saja (Insidental) dan menjadi “Tiada” disaat tidak ada kompetisi atau kegiatan lomba (Mati
Suri).
Kondisi inilah yang awalnya dialami SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam. Memiliki
eksktrakurikuler tapi hanya sebatas program yang tercatat dalam administrasi sekolah.
Sehingga prestasi dan kualitas sekolah yang notabene merupakan salah satu sekolah dibawah
yayasan PT. Hindoli yang terkenal mumpuni dari sisi finansial namun sayangnya tidak
mampu berbicara banyak dalam kancah persaingan prestasi di tingkat kecamatan apalagi
ditingkat kabupaten. Berbeda jauh dengan tingkat prestasi SD yaspen Hindoli 1 Sungai lilin.
Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan. Beranjak dari kelesuan prestasi inilah SD
Yaspen Hindoli 2 Dalam selama dua tahun terakhir mencoba bangkit dengan melakukan
program khusus yaitu Optimalisasi seluruh kegiatan ekstrakurikuler yang sudah lama ada
maupun ekstrakurikuler yang baru secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Dengan
harapan terjadi keseimbangan antara anggaran dengan prestasi sekolah yang diraih.
Sebagai pemimpin dan manajer lembaga pendidikan, Kepala Sekolah memegang
peranan penting dalam membangun kondisi yang demikian. Yaitu menyediakan dan
menjamin fasilitas kegiatan pembelajaran kurikuler dan ekstrakurikuler dengan sebaik-
baiknya demi terciptanya lulusan yang bermutu dan kompetitif ditingkat pendidikan
selanjutnya.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini adalah:
1. Bagaimana Kondisi umum Prestasi SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam Pra
Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler 2008 - 2015?
2. Bagaimana Pelaksanaan Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Yaspen Hindoli
2 Tanjung Dalam Periode 2015 -2018 ?
3. Bagaimana Hasil Upaya meningkatkan Prestasi SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam
Melalui Program Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler Selama Kurun Waktu Tiga
Tahun Terakhir (2015 – 2018) ?
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dilakukan agar tidak terjadi pelebaran pembahasan, maka penulis
membatasi pembahasan pada periode 2008 – 2018 dengan batasan tema kegiatan
ekstrakurikuler dan prestasi sekolah dalam berbagai kompetisi baik kecamatan, kabupaten,
propinsi maupun nasional .
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang telah
ditemukan yaitu untuk:
1. Mengetahui Kondisi umum Prestasi SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam Pra
Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler (2008 – 2015)
2. Mengetahui Pelaksanaan Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Yaspen Hindoli
2 Tanjung Dalam
3. Mengetahui Hasil dari Upaya meningkatkan Prestasi SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung
Dalam Melalui Program Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler Selama Kurun Waktu
Tiga Tahun Terakhir (2015 – 2018) .
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Profil Sekolah
1. Gambaran Umum
SD Yaspen Hindoli 2 berdiri pada tahun 2007 di Komplek Perumahan PT. Hindoli Desa
Tanjung Dalam Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin dan mulai mendapatkan izin
operasional tanggal 23 Juni 2008. Secara geografis, SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam
terletak di -2.5182 Garis Lintang dan 103.809 garis bujur. Latar belakang pendirian sekolah
ini secara khusus adalah mengakomodir kebutuhan hak pendidikan bagi anak – anak
karyawan yang bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) PT. Hindoli dan secara umum
bagi masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan.
Pada awal berdirinya, SD Yaspen Hindoli 2 tercatat sebagai sekolah yang berada
dibawah Yayasan Pendidikan Hindoli. Namun sejak bulan Agustus tahun 2015 sampai
sekarang SD Yaspen Hindoli 2 merupakan bagian dari 9 lembaga pendidikan yang berada
dibawah naungan Yayasan Harapan Masa Depan Cerah (HMDC) wilayah Sumatera.
Perubahan Yayasan ini membawa dampak yang besar bagi perjalanan SD Yaspen Hindoli ke
depan antara lain dengan mulai melepas ketergantungan yayasan terhadap tenaga pendidikan
dari PNS dan mulai merekrut tenaga pendidikan yang independen (non PNS).
Sesuai dengan slogan manajemen yayasan maka SD Yaspen Hindoli pun menerapkan
prinsip “Memanusiakan Hubungan“. Kami memandang kekuatan utama pendidikan adalah
seberapa berkualitasnya relasi dan interaksi yang terjadi antara guru, murid dan orangtua
murid. Dan kami bersama yayasan sepakat bahwa hubungan yang positif bermanfaat untuk
perkambangan sosial-emosional murid, karena ia mendapatkan teladan nyata dari guru dan
kesempatan mempraktikannya setiap hari di dalam kelas.
Kami menyakini hubungan positif juga memberikan pengaruh pada perkembangan
akademis dan intelektual karena guru akan sensitif pada kesiapan dan kebutuhan anak,
ditambah situasi kelas aman mempermudah kelancaran eksplorasi dan refleksi dalam KBM.
Satu hal yang juga perlu ditekankan, memanusiakan hubungan juga kami orientasikan kepada
para guru. Guru mendapatkan kekuatan dalam menjalani peran yang seringkali melelahkan
secara fisik maupun psikis. Kebanyakan guru memilih profesinya karena kepedulian pada
kemanusiaan, sehingga ironis rasanya saat penguatan hubungan tidak menjadikan alasan
utama kehadiran di kelas.
Kami mendorong para guru untuk memprioritaskan hubungan dengan muridnya
sehingga mereka akan merasakan kehangatan dan penerimaan pada emosinya. Semakin
positif hubungannya dengan murid maka akan semakin berkurang tekanan emosional dan
profesional yang dirasakan guru serta semakin baik kemampuannya mengelola dirinya.
Karena kami percaya memanusiakan hubungan essensial untuk setiap tahapan pembelajaran.
Dalam perencanaan sebelum masuk kelas, saat mengajar dan belajar bersama anak.
Demikianlah salah satu komitmen pelaksanaan kegiatan pendidikan yang diselenggarakan di
SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam sebagai bagian yang tak terpisahkan dari gambaran
umum sekolah kami yang tercinta.
Tabel 1. Data Guru dan Pegawai SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam 2018
5. Peserta Didik/Siswa
a. Latar Belakang Siswa
Siswa – siswi Sd Yaspen Hindoli 2 Tanjung berasal dari dua latar belakang sosial
yang berbeda, yaitu pertama siswa – siswi yang berasal dari anak karyawan dan kedua siswa –
siswi yang merupakan non anak karyawan atau berasal dari masyarakat disekitar perusahaan
yaitu masyarakat simpang portal dusun 4 desa Dawas. Kondisi ini disebabkan karena SD
Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam menerapkan layanan pendidikan yang terbuka bagi setiap
anak yang ingin menjadi siswa – siswi di sekolah ini, sekalipun orangtuanya bukanlah
karyawan PT. Hindoli.
Namun agar terjadi perimbangan peserta didik dengan sekolah negeri maka SD
Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam lebih mengutamakan bagi anak – anak yang berada paling
dekat dengan lokasi perusahaan atau yang berada di lingkungan ring I dari lokasi perkebunan
PT Hindoli. Siswa yang berlatar belakang anak karyawan pun terdiri atas 2 bagian yaitu
sebagian berasal dari lokasi perkebunan desa Srigunung dan sebagian lagi berasal dari lokasi
perkebunan desa Tanjung Dalam. Berikut ini kami sampaikan data siswa – siswi SD Yaspen
Hindoli 2 Tanjung Dalam berdasarkan latar belakang sosial pekerjaan orangtuanya yaitu:
Kelas
No Pekerjaan Jumlah
I II III IV V VI
1. Karyawan 17 26 21 14 12 16 108
2. Non Karyawan 9 2 1 2 2 2 18
Jumlah Siswa 26 28 22 16 14 18 124
Tabel 2. Data Siswa Berdasarkan pengelompokkan status anak karyawan dan non karyawan
b. Jumlah Siswa
SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam memiliki siswa berjumlah 124 anak/April 2018,
dengan rincian sebagai berikut:
No Agama Islam Agama Kristiani
Kelas Jumlah
Laki - laki Perempuan Laki - laki Perempuan
1. I 15 10 - 1 26
2. II 13 12 1 2 28
3. III 10 10 - 2 22
4. IV 5 10 - 1 16
5. V 6 7 1 - 14
6. VI 9 8 - 1 18
Jumlah 58 57 2 7 124
Tabel data diatas membuktikan bahwa prestasi SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam
baru mampu berkompetisi di tingkat kecamatan. Prestasi ini jauh dibandingkan dengan
harapan pengurus yayasan. Hal ini dikarenakan tidak sesuainya besarnya biaya pendidikan
yang dianggarkan tiap bulan oleh perusahaan dengan pencapaian prestasi yang diraih. Belum
lagi dana bantuan operasional dan dana sekolah gratis dari propinsi serta kabupaten. Tentu
saja pencapaian prestasi selama 7 tahun ini ( 2008 – pertengahan 2015) menjadi sorotan yang
sangat serius dari yayasan. Evaluasi segera dilakukan, Yayasan mencoba membandingkan
prestasi di SD negeri yang notebene minim keuangan tapi memiliki segudang prestasi yang
membangggakan.
Melalui serangkaian evaluasi yang dilakukan, maka yayasan bersama Tim Sekolah
merencanakan beberapa strategi guna mendongkrak prestasi SD Yaspen Hindoli 2 di masa
yang akan datang. Terkhusus prestasi dalam berbagai lomba yang telah disediakan dan
diprogramkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baik
bersifat lokal maupun nasional. Salah satu usaha tersebut adalah program optimalisasi
kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
C. Kondisi Umum Kegiatan Ekstrakurikuler SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam Pra
Optimalisasi (2008-2015)
Sebelum dilaksanakannya program optimalisasi, kondisi umum kegiatan
ekstrakurikuler di SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam dapat dilihat dari jadwal pelajaran
yang telah dibuat sejak tahun 2009 – 2015. Dari beberapa jadwal pelajaran yang tersimpan
dapat diketahui bahwa kegiatan ekstrakurikuler tidak mendapatkan waktu yang banyak dan
bukan menjadi prioritas sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan hanya bersifat
insidental ketika akan mengikuti kegiatan saja. Alokasi waktu yang khusus juga tidak banyak
disediakan untuk pengembangan bakat dan minat siswa. Walaupun sempat ada beberapa tropi
yang berhasil diraih dari perlombaan beberapa cabang eskul di tingkat kecamatan, namun
kegiatan ekstrakurikuler yang ada seperti seni tari, seni musik, tenis meja dan pramuka jika
tanpa terencana, terjadwal dan terprogram maka hasil kegiatan tersebut akan terlihat belum
optimal.
Gambar 1. Jadwal Pelajaran 2009/2010
Peran serta dan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler diatas juga
menunjukkan angka yang belum maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik
pengelolaan ekstrakurikuler selama periode itu belum berhasil menarik peran aktif siswa
untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan sekolah. Jadwal kegiatan
ekstrakurikuler yang tidak terencana atau selalu berubah – ubah ditambah tidak intensnya
latihan yang dilakukan serta program kerja yang tidak jelas membuat salah satu alasan siswa
tidak tertarik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Padahal kualitas pengelolaan kegiatan
ekstrakurikuler sangat menentukan besar kecilnya angka partisipasi siswa.
Gambar 2. Jadwal Pelajaran 2012/2013
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan bukti diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Upaya meningkatkan prestasi SD Yaspenn Hindoli 2 Tanjung Dalam melalui
optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler selama tiga tahun terakhir (akhir 2015 – 2018)
dinyatakan berhasil.
2. Terjadi peningkatan berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler di SD Yaspen Hindoli 2
Tanjung Dalam
3. Terjadi Peningkatan aktifitas pada jam – jam kegiatan ekstrakurikuler di SD Yaspen
Hindoli 2 Tanjung Dalam
4. Terjadi peningkatan perolehan medali atau tropi pada berbagai lomba dan kejuaraan
5. Terjadi peningkatan kualitas skup spasial pada berbagai lomba dari Kecamatan,
Kabupaten, Propinsi dan bahkan ada yang sempat ke nasional.
6. Terjadi peningkatan motivasi seluruh warga sekolah untuk bisa memberikan yang
terbaik bagi SD Yaspen Hindoli 2 Tanjung Dalam.
7. Terjadi peningkatan perhatian dan partisipasi masyarakat, yayasan dan Perusahaan
8. Serta terjadi peningkatan pamor dan nama baik sekolah di mata masyarakat, yayasan
dan Perusahaan.
B. SARAN
Bagi semua pemilik kepentingan terhadap program ini dan para pembaca yang akan
memanfaatkan karya tulis ini, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Dalam menentukan kebijakan bagi perkembangan sekolah sebaiknya terlebih dahulu
melakukan pemetaan potensi yang ada di internal dan eksternal sekolah.
2. Sebaiknya semua program yang akan dilaksanakan di sekolah didiskusikan dan di
rapatkan secara khusus serta intens bersama seluruh stakeholder sekolah (Komite,
yayasan, wali siswa dan tokoh masyarakat sekitar) agar program yang akan dijalankan
menjadi suatu program yang berkualitas, kuat dan kokoh serta akuntable.
3. Setiap kebijakan pada prosesnya akan mengalami tantangan dan hambatan, maka
hendaklah tantangan dan hambatan semua itu dijadikan kekuatan dalam mencapai
tujuan program tersebut.
4. Jadikan komunikasi yang baik sebagai kekuatan dalam menghadapi berbagai hambatan
pelaksanaan program nanti.
5. Percaya diri, tidak gampang berputus asa dan senantiasa melakukan evaluasi baik secara
pribadi ataupun kolektif secara intensif.
6. Hargai dan hormati semua pihak yang terlibat di dalam semua proses berjalannya
program – program sekolah.
7. Transparan dan loyal terhadap amanah yang diberikan.
8. Selanjutnya anda bisa memotivasi diri anda sendiri untuk terus menjadi contoh
keteladanan bagi bawahan anda.
DAFTAR PUSTAKA