Вы находитесь на странице: 1из 1

Analisis

Percobaan yang pernah dilakukan oleh Rutherford benar menunjukkan bahwa partikel2 alfa
sebagian besar dihamburkan untuk sudut2 kecil dan hanya sedikit partikel2 alfa yang dihamburkan
pada sudut besar. Pada percobaan yang dilakukan oleh praktikan, partikel2 alfa yang terdeteksi oleh
detector hanya terdeteksi pada sudut hamburan kecil yakni -5 dan +5, namun untuk sudut lainnya
yakni +-10,+-15,+-20,+-25,+-30 partikel alfa tidak tercatat oleh counter. Maka dalam percobaan ini
praktika berhasil membuktikan percobaan Rutherford.

Pada percobaan ini, praktikan tidak mendapatkan data yang baik. Dalam teorema Rutherford,
terdapat factor sudut yang menjadi penentu hubungan tingkat hamburan terhadap sudut hamburan.
Factor tersebut ialah (factor 1/sin^4O) yang mana hubungan kedua variable tersebut membentuk
fungsi logaritmik. Percobaan yang dilakukan praktikan tidak mencapai pendekatan teoritis seperti
yang dirumuskan oleh Rutherford. Berdasarkan rumusan tersebut, pada sudut kecil, partikel2 alfa
seharusnya banyak yang di hamburkan. Namun pada percobaan, pencacah hanya menghitung
hamburan yang relative berjumlah sedikit yakni pada sudut +5 sebesar 17 cacahan serta pada -5
sebanyak 1 cacahan. Pada sudut lainnya tidak terhitung sama sekali pada pencacah digital.

Preamplifier berfungsi sebagai pembatas sinyal noise yang disebabakan oleh detector. Agar sinyal
noise dapat tereduksi, maka preamplifier harus diatur menjadi seperempat putaran dari putaran
secara keseluruhan Ketidak presisian data tersebut disebabkan karena pembatas preamplifier tidak
diatur dengan baik sehingga banyak data yang tidak tercatat oleh pencacah.

Вам также может понравиться