Вы находитесь на странице: 1из 2

Materi Cara Budidaya Mengkudu

Kelompok Tani : Guna Usaha

Bulan : Januari 2014

WKPP : Loh Sumber

Buah mengkudu merupakan makanan bergizi lengkap, dikatakan demikian karena berbagai zat
Nutrisi seperti Protein, Vitamin dan Mineral tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun
mengkudu. Mengkudu mengandung Selenium, dimana zat ini bisa berfungsi sebagai antioksidan.
Mengkudu me ngandung Terpenoid untuk membantu dalam proses sentesis organic dan
pemulihan sel tubuh. Sari buah mengkudu mengandung zat untuk mematikan bakteri, melawan
pertumbuhan sel-sel abnormal penyebab kanker dan bersifat anti alergi. Karena memiliki
berbagai manfaat berguna bagi tubuh, buah mengkudu banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
Syangnya karena pengetahuan yang minim, pemanfaatan dan pembudidayaan tanaman
mengkudu kurang maksimal.

Berikut merupakan Cara Budidaya Mengkudu :

1. Pemilihan Bibit Mengkudu, pemilihan bibit unggul harus dilakukan karena bibit unggul
lebih cepet dalam pertumbuhan, tahan penyakit dan menghasilkan buah berkualitas. Bibit
mengkudu terdiri dari tiga jenis yaitu Bibit Generatif, Bibit Vegetatif dan Bibit Siap
Tanam. Bibit Generatif diperoleh dengan cara menyemai benih mengkudu dari indukan
berkualitas. Bibit Vegetatif didapat dari cara stek batang, diambil dari batang indukan
unggul. Sedangkan bibit siap tanam ddapat dengan cara membeli di tempat penjualan bbit
tanaman.
2. Persiapan Lahan, bersihkan lahan dari bekas-bekas tanaman pengganggu seperti rumput
liar. Tanah digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkul. Lakukan pengapuran
dengan cara menaburkan kapur Dolomite di atas tanah 7 – 14 hari sebelum dilakukan
penanaman. Pengapuran bertujuan untuk menggemburkan tanah, menambah unsur hara
dan menghilangkan zat-zat beracun dari dalam tanah. Buat lubang tanam dengan ukuran
40 x 40 x 40 cm dan jarak antar tanaman 3 x 4 meter.
3. Penanaman Bibit Mengkudu, setelah bibit berumur tiga bulan bibit bisa dipindahkan ke
lahan pertanian. Buka plastik polibag secara hati-hati jangan sampai melukai akar
tanaman. Kurangi daun pada bbit sebanyak 1/3 untuk mengurangi penguapan. Bibit
ditanam tegak lurus dan ditimbun dengan tanah. Padatkan tanah disekitar bibit dan
lakukan penyiraman.
4. Perawatan Tanaman, penyiangan dilakukan secara rutin untuk menghilangkan gulma
pengganggu tanaman. Lakukan penyulaman pada bibit yang mati setelah tanaman
berumur dua minggu. Pemupukan dilakukan dengan memberikan pupuk organik
sebanyak 50 kg/batang, dilakukan pada saat tanaman berumur 2 bulan, 6 bulan dan satu
tahun.
5. Panen, pemanenan buah mengkudu dapat dilakukan setelah tanaman berumur satu atau
dua tahun dengan catatan pertumbuhan tanaman tersebut lancar tanpa gangguan hama
atau penyakit lain.

Demikian informasi mengenai Cara Budidaya Mengkudu, semoga informasi ini bermanfaat bagi
perkembangan pertanian anda. Selamat mencoba dan semoga anda sukses.

Вам также может понравиться