Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(MOU)
D
E
N
G
A
N
KLINIK BIDAN NASIRA
2018
PERJANJIAN KERJASAMA
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) WARA
DENGAN
KLINIK BIDAN NASIRA PALOPO
Dalam hal ini bertindak atas nama Penyedia Pelayanan Kesehatan, selanjutnya
di sebut PIHAK KESATU,
Dalam hal ini bertindak atas nama klinik praktek mandiri , selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
3. Jenis pelayanan yang diberikan oleh Pihak kedua adalah screaning HIV pada
semua Ibu hamil yang berkunjung dan selanjutnya akan memberikan laporan
register pasien ke Pihak Kesatu yang selanjutnya akan diinput kedalam
aplikasi SIHA.
4. Pelayanan yang diberikan seperti tersebut dalam ayat (3) Pasal ini diberikan
sesuai standar, sehingga Ibu hamil mendapat pelayanan kesehatan yang
memadai sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan.
5. Ibu hamil yang reaktif pada pemeriksaan reagen pertama oleh Pihak Kedua
akan dirujuk ke puskesmas selaku Pihak Pertama yang selanjutnya akan
dilanjutkan untuk pemeriksaan HIV dengan menggunakan reagen kedua dan
reagen ketiga.
1. Maksud kerjasama
Agar terjalin hubungan kerjasama yang berkesinambungan antara Puskesmas
Wara selaku Pihak Kesatu klinik bidan nasira selaku Pihak Kedua, dalam
peningkatan pelayanan kesehatan terkhusus pada Ibu hamil.
2. Tujuan kerjasama
Meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kesehatan serta pelaksanaan
fungsi kedua belah pihak untuk mendapatkan manfaat secara timbal balik,
1. Pelayanan pemeriksaan screaning HIV pada Ibu hamil dilakukan setiap kali
ada Ibu hamil yang datang berkunjung ke tempat layanan.
2. Pemeriksaan HIV pada Ibu hamil menggunakan RDT HIV reagen pertama.
ANGGARAN BIAYA
Pasal 5
1. Anggaran biaya pemeriksaan HIV pada Ibu hamil disesuaikan dengan
anggaran yang ditetapkan oleh klinik bidan Nasira.
PERUBAHAN
Pasal 9
1. Perubahan lain-lain terhadap kerjasama ini dapat dilakukan atas kesepakatan
kedua belah pihak dan dinyatakan dalam suatu amandemen perjanjian yang
menjadi lampiran dalam perjanjian ini.
2. Perubahan (Addendum) hanya berlaku bila dilakukan dalam masa Tahun
Anggaran yang sedang berjalan.
PERSELISIHAN
Pasal 10
1. Apabila terjadi perselisihan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan
kerjasama ini akan diselesaikan oleh kedua belah pihak secara musyawarah
dan mufakat.
2. Selama perselisihan dalam proses penyelesaian, Pihak Kesatu dan Pihak
Kedua tetap melaksanakan kewajiban-kewajiban menurut perjanjian ini.
PENUTUP
Pasal 11
1. Hal-hal yang belum diatur dalam naskah perjanjian kerjasama ini akan
dirumuskan kembali oleh kedua belah pihak dan akan dibuat addendum yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.
2. Perjanjian kerjasama ini dianggap sah dan berlaku setelah ditandatangani oleh
kedua belah pihak dan di buat rangkap 2 (dua) bermaterai cukup masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
3. Rangkap pertama disimpan di Pihak Kesatu dan rangkap kedua disimpan di
pihak Pihak Kedua.
Ditetapkandi : Palopo
Tanggal : 1 Mei 2018