Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
APK
2 Staf di latih menggunakan kriteria ini Adanya pelatihan utk semua staf medis
triase
1 Ada pemeriksaan skrining utk
membantu staf mengetahui kebutuhan Checklist pemeriksaan fisik diagnostik,
APK.1.1.2 pasien Lab & penunjang diagnostik.
Staf yg tepat diikut sertakan dlm Menunjuk staf yg kompeten dlm rangka
3 pengembangan kriteria. pengembangan kriteria
Staf tsb kompeten menerima tanggung Tinjau ulang proses penunjukan staf yg
2 jawab utk melaksanakan pelayanan menerima tanggung jawab utk
pasien. melaksanakan pelayanan pasien
Ada proses utk memonitor kualitas dan Buat daftar monitor penilaian thd
keamanan transportasi yg di sediakan kualitas dan keamanan transportasi yg
6 atau di kelola RS, termasuk proses disediakan / dikelola RS.
menanggapi keluhan.
METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU
Evaluasi secara berkala utk instuksi yg Dilakukan pemeriksaan fisik diagnostik &
laboratorium standar pada setiap pasien Okt' 17
di berikan sblmnya masuk melalui triase
Evaluasi utk hasil pelatihan yg telah Adanya staf yg telah terlatih. Okt' 17
di laksanakan
Semua staf triase telah menggunakan
checklist skrining. Checklist di Okt' 17
pergunakan sbg dasar penegakkan
Evaluasi thd kelengkapan pengisian diagnostik
checklist skrining.
Mereview ulang daftar & jadwal Semua staf telah menjalankan pelayanan Okt' 17
pelayanan, pemberian obat dan sesuai jadwal/ on schedule.
memberikan keterangan thd alasan
penundaan pelayanan.
Evaluasi kelengkapan pengisian Data Rekam medis yg lengkap, rapi dan Okt' 17
Rekam medis secara kontinyu informatif
Evaluasi dan monitoring dg benar & Semua petugas terkait melakukan Okt' 17
tepat kriteria berdasar fisiologi
Sosialisasikan fase awal smp dgn fase Semua staf mematuhi dan menjalankan Okt' 17
akhir pelayanan pasien sesuai kriteria proses fase awal s/d fase akhir pelayanan
pasien
Lakukan checklist secara berkala thd Checklist dilakukan oleh petugas terkait. Okt' 17
kelengkapan kendaraan RS
berkenaan dg pengoperasian, kondisi
dan pemeliharaan kendaraan
Kendaraan milik RS mrp aset / Kendaraan milik RS mrp aset/ inventaris Okt' 17
inventaris RS RS
dokter triase
Check list
direktur medis
dokter triase
dokter triase
dokter triase
dokter triase
dokter triase
dokter triase
dokter triase
SMF
kepala ruang
Rekam Medis
Rekam Medis
SMF
SMF
Ka SMF
SMF
SMF
SMF
direktur medis
SMF
SMF
Kepala Keperawatan
Ka SMF
DPJP
DPJP
DPJP
DPJP
DPJP
Kepala Ruang
direktur medik
Petugas pendamping
direktur medik
DPJP
DPJP
direktur medik
Petugas Ambulans
DPJP
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGI
MPO
Petugas tsb memberikan supervisi thd Lakukan review checklist supervisi dlm
1 proses yg diuraikan dlm MPO.2 sampai tiap tahapan proses yg di uraikan dlm
dengan MPO.5 MPO.2 s/d MPO.5. dan evaluasi.
MPO.1.1.
Suatu proses kolaboratif digunakan utk Tinjau ulang daftar pemilihan obat shg
1 mengembangkan daftar tsb ( kecuali proses kolaboratif memberikan nilai
ditetapkan oleh peraturan atau otoritas efisiensi
MPO.2. di luar RS )
MPO.3.1.
Obat emergency di monitor dan di ganti Buat checklist obat emergency dan
1 secara tepat waktu sesuai kebijakan RS monitoring keluar masuk sesuai
setelah di gunakan atau bila kadaluarsa kebijakan yg berlaku.
MPO.3.2. atau rusak.
MPO.4.
Rekam Medis pasien memuat daftar Tinjau ulang proses pencatatan daftar
obat yg sedang dipakai sebelum di obat yg digunakan dlm Rekam medis
5 rawat inap dan informasi ini tersedia di pasien dan monitoring serta
farmasi dan para praktisi pelayanan dokumentasikan sbg informasi kepada
kesehatan. para praktisi pelayanan kesehatan.
Pesanan obat atau penulisan resep yg Review kebijakan menjabarkan
akseptabel di jabarkan dan sekurang-
1 kurangnya elemen a) sampai dengan i) elemen2 pesanan obat atau penulisan
resep yg akseptabel
di atur dalam kebijakan.
MPO.4.1.
MPO.4.2.
MPO.5.
MPO.6.2.
Rumah Sakit mempunyai kebijakan yg Buat kebijakan utk catat/ checklist dlm
mengidentifikasi efek yg tidak mengidentifikasikan efek yg tdk
3
diharapkan yg harus di catat dlm status diinginkan ( adverse effect ) dlm status
pasien dan yg harus di laporkan ke pasien. Dokumentasikan.
Rumah Sakit.
MPO.7.1.
Kesalahan obat dan KNC di laporkan Buat kebijakan utk penetapan termin
2 tepat waktu mennggunakan prosedur waktu pelaporan kesalahan obat dan
baku. KNC
METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU PIC
Petugas terkait
Sosialisasi checklist tahapan melaksanakan checklist
manajemen & penggunaan Okt ' 17 Apoteker
tahapan manajemen &
obat dlm RS penggunaan obat dlm RS.
Petugas terkait
Monitoring pengembangan melaksanakan evaluasi dan Okt ' 17 Tim Farmasi
thd daftar pemilihan obat monitor secara berkala.
Monitoring tempat
penyimpanan obat secara Seluruh staf melakukan
kontinyu & penempatannya monitoring penyimpanan Okt ' 17 Tim Farmasi
disesuaikan dg suhu yg di obat yg benar .
tetapkan
Petugas terkait
Sosialisasi pelaksanaan menjalankan kebijakan dan
kebijakan & prosedur prosedur pengaturan Okt '17 Kepala Farmasi
pengaturan ketersediaan ketersediaan obat &
penggunaan sample obat. penggunaan sample.
Semua petugas
Dokumentasi pencatatan efek melaksanakan kebijakan
yg tdk diharapakan di pendokumentasian thd Okt '17 Kepala Ruang
laksanakan oleh petugas efek yg tdk diharapkan dlm
terkait. status pasien.
Anggota staf klinis baru di evaluasi saat Buat form penilaian utk standart tugas
KPS .3. 1 mereka mulai menjalankan tanggung & tanggung jawab staf klinis baru
jawab pekerjaannya.
Departemen/ unit kerja atau pelayanan, Buat form penilaian utk standart tugas
2 di mana individu ditempatkan, & tanggung jawab di setiap unit/
melakukan evaluasi. bagian/ departemen
Staf mendapatkan /
Data PMKP di monitor secara menjalankan program
berkala dan disesuaikan Okt' 17 HRD dan Diklat
diklat disesuaikan dg
kebutuhan RS. kebutuhan RS
kepala Unit
kepala Unit
kepala Unit
kepala Unit
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGI
SKP
SKP.6 1
2
METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU
Evaluasi secara berkala dari Terealisasi staf2 yg cakap & Okt' 17 Kepala ruang
materi pelatihan terlatih
KETERANGAN
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGI
PPK
AP ( Asesmen Pasien )
AP.1.1. 1 Isi minimal dari asesmen pasien rawat inap ditetapkan dlm kebijakan.
2 Isi minimal dari assmen pasien rawat jalan ditetapkan dlm kebijakan.
AP.2. 1 Untuk pasien non akut, kebijakan RS menetapkan keadaan, dan tipe pasien
atau populasi pasien, dimana asesmen oleh dokter bisa kurang dari sekali
sehari dan menetapkan interval minimum utk jadwal asesmen ulang bagi
kasus seperti ini.
AP.5.1. 1
Ada program keselamatan / keamanan laboratorium yg mengatur resiko
keselamatan yg potensial di laboratorium dan diarea lain yg mendapat
pelayanan laboratorium.
AP.5.4. 1
Ada program pengelolaan peralatan laboratorium dan bukti pelaksanaan.
2 Program termasuk proses seleksi dan pengadaan alat.
3 Program termasuk proses inventarisasi alat.
4
Program termasuk inspeksi ada alat pengetesan.
5 Program termasuk kalibrasi dan pemeliharaan alat.
6 Program termasuk monitoring dan tindak lanjut.
7
Semua tes, pemeliharaan dan kalibrasi alat didokumentasi secara adekuat
LANGKAH PEMENUHAN EP
Tinjau ulang dan buat kebijakan dan prosedur RS terkait asesmen informasi yg harus di peroleh dari pasien
rawat inap.
Tinjau ulang dan buat kebijakan dan prosedur RS terkait asesmen informasi yg harus di peroleh dari pasien
rawat jalan.
Tinjau ulang pelaksanaan pendokumentasian kebijakan RS yg mengindentifikasi ttg informasi utk proses
asesmen.
Tinjau ulang dan buat kebijakan isi asesmen pasien rawat inap. Dokumentasikan.
Tinjau ulang dan buat kebijakan isi asesmen pasien rawat jalan. Dokumentasikan.
Laksanakan kebijakan dan prosedur mendukung praktik yg konsisten dlm semua bidang. Monitoring secara
berkala. Dokumentasikan.
laksanakan untuk menilai kebutuhan asesmen fungsional lebih lanjut sebagai bagian dari asesmen awal.
laksanakan asesmen fungsional yang didokumentasikan dalam rekam medis
laksanakan Proses asesmen utk populasi pasien yg kebutuhan khususnya dimodifikasi secara tepat sehingga
mencerminkan kebutuhan pasien.
laksanakan Penyusunan SPO, Format permintaan assesment kebutuhan pelayanan rohani
laksanakan Penyempurnaan Kebijakan dan SPO . Sosialisasi penulisan dokumentasi dalam Rekam Medis.
laksanakan Penyusunan mekanisme kontrol kualitas pelayanan lab. Pengumpulan laporan setiap bulan.
tinjau ulang Pengontrolan ulang waktu layanan lab ( reguler, cito, dan kritis )
tinjau ulang program keselamatan / keamanan laboratorium yg mengatur resiko keselamatan yg potensial di
laboratorium dan diarea lain yg mendapat pelayanan laboratorium.
buat jadwal rapat untuk pelaporan keselamatan atau bila terjadi insiden keselamatan.
tinjau kebijakan dan prosedur tertulis tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya.
Refresh internal K3 RS
laksanakan Metode kolaboratif utk pelaporan hasil yg kritis dari pemeriksaan diagnostik.
membuat prosedur untuk menetapkan nilai ambang kritis untuk setiap tes
laksanakan proses monitoring agar pemenuhan ketentuan dan modifikasi berdasarkan hasil monitoring.
Penyusunan SPO
Penyusunan SPO, Format permintaan assesment
kebutuhan pelayanan rohani
sosialisasi SPO
sosialisasi Penyusunan SPO, Format permintaan assesment
kebutuhan pelayanan rohani
Refresh internal K3
Seluruh petugas terkait melaksanakan kebijakan dan prosedur asesmen informasi yg Januari 2018
harus di peroleh dari pasien rawat inap. Dan mendokumentasikan kegiatan terkait.
Seluruh petugas terkait melaksanakan kebijakan dan prosedur asesmen informasi yg Januari 2018
harus di peroleh dari pasien rawat jalan. Dan mendokumentasikan kegiatan terkait.
Seluruh petugas melaksanakan pendokumentasian kebijakan RS dlm identifikasi ttg Januari 2018
informasi utk asesmen
Seluruh petugas dan staf terkait melaksanakan kebijakan isi asesmen pasien rawat Januari 2018
inap.
Seluruh petugas dan staf terkait melaksanakan kebijakan isi asesmen pasien rawat Januari 2018
jalan.
Semua staf menjalankan kebijakan dan prosedur mendukung praktik yg konsisten Januari 2018
dalam semua bidang.
Januari 2018
semua staf dapat menemukan dan mencari kembali hasil asesmen di rekam medis
pasien atau di lokasi tertentu yg lain yg mudah diakses dan terstandar.
Staf yg kompeten ( Qualified) mengembangkan mampu utk mengidentifikasi pasien yg Januari 2018
memerlukan asesmen nutrisional lebih lanjut.
staf paham kriteria menilai asesmen fungsional yang di dokumentasikan dalam Rekam
Medis Januari 2018
Januari 2018
paramedis bisa melakukan asesmen utk populasi pasien yg kebutuhan khususnya Januari 2018
dimodifikasi secara tepat sehingga mencerminkan kebutuhan pasien.
semua staf memahami SPO permintaan assesment kebutuhan pelayanan rohani
Januari 2018
Januari 2018
Januari 2018
petugas lab memahami tentang mekanisme kontrol pelayanan lab
Januari 2018
semua staf mengetahui waktu layanan lab
petugas lab memahami program keselamatan dan keamanan resiko layanan lab
terintegrasi dengan program MFK RS. Sosialisasi
Januari 2018
Januari 2018
Januari 2018
sosialisasi SPO
Januari 2018
sosialisasi jadwal bulanan laboratorium
Februari 2018
sosialisasi
Februari 2018
sosialisasi
Februari 2018
sosialisasi
Februari 2018
sosialisasi
Februari 2018
Februari 2018
sosialisasi
sosialisasi Februari 2018
Februari 2018
Februari 2018
sosialisasi
sosialisasi Februari 2018
sosialisasi Februari 2018
Februari 2018
sosialisasi
PIC KETERANGAN
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
direktur
direktur
direktur
PJ ; Tim AP
koordinator
laboratorium
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Tim AP
PJ : Petugas Lab
PJ : Tim AP
PJ : Petugas Lab
PJ : Petugas Lab
PJ : Petugas Lab
PJ : Petugas Lab
PJ : Petugas Lab
PJ : Petugas Lab
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGI
PP
PP ( Pelayanan Pasien )
Rencana asuhan dicatat dalam rekam Pastikan semua pelaksanaan care plan
PP.2.1. 1 medis dalam bentuk kemajuan terukur dicatat pada lembar CPPT RM yang
pencapaian sasaran. dapat terukur pencapaiannya
2
Staf sudah dilatih dan menggunakan semua staf mendapatkan pelatihan
kebijakan dan prosedur utk untuk menerapkan panduan dan SPO
mengarahkan asuhan. asuhan pasien
PP.3.1. 1
Sempurnakan panduan dan SPO
Asuhan pasien gawat darurat diarahkan pelayanan kegawatdaruratan.
oleh kebijakan dan prosedur yg sesuai. Sosialisasikan dan terapkan
Sempurnakan panduan Resusitasi.
PP.3.2. 1 Sosialisasikan.buat pelatihan BHD,
bentuk tim code blue/tim medis reaksi
cepat. Terapkan pelayanan
Resusitasi diberikan sesuai dgn kegawatdarutan di unit2 pelayanan.
kebijakan dan prosedur. Dokumentasikan pada RM
RS tidak memiliki
pelayanan restraint
RS tidak memiliki
pelayanan restraint
RS tidak memiliki
pelayanan geriatri
RS tidak memiliki
pelayanan geriatri
PAB.7.2. 1 Laporan tertulis operasi atau ringkasan Mempersiapkan form pencatatan dan
catatan operasi termasuk sekurang - pelaporan operasi.
kurangnya ad a) sampai dengan f)
tersebut dari Maksud dan Tujuan.
Pengontrolan engineering /
PPI.7.4. 1 Engineering Control diterapkan utk
meminimalisasi risiko infeksi diarea
yg tepat di Rumah Sakit.
Kegiatan pencegahan dan
PPI.10. 1 pengendalian Infeksi diintegrasikan ke
dalam program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien Rumah Sakit.
Kepemimpinan dari program
pencegahan dan pengendalian infeksi
2 termasuk dalam mekanisme
pengawasan dari program mutu dan
keselamatan pasien Rumah Sakit.
PPI.10.2. 1 Pengukuran tersebut mengidentifikasi
infeksi penting secara epidemiologis.
Lakukan identifikasi pada semua proses terkait dengan risiko infeksi, seperti
identifikasi pengontrolan mesin, pembuangan sampah, pembersihan alat, dan
proses sterilisasi
Rapat evaluasi untuk analisis data infeksi Data infeksi yang dikumpulkan sudah
Dec-17
yang sudah dikumpulkan dianalisis dengan baik
Rapat koordinasi tim PPI terkait identifikasi Seluruh identifikasi risiko infeksi
Dec-17
terkait risiko infeksi sudah dilakukan
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI
Panitia PPI