Вы находитесь на странице: 1из 2

Cinta Di Ujung Tahun Karya Heri

Aprilando
CINTA DI UJUNG TAHUN
Cerpen Karya Heri Aprilando

Libur akhir tahun ini memang bukan libur yang biasa, tidak ada istimewa nya memang, tapi
libur akhir tahun adalah libur yang ku tunggu… sssst ada malaikat yang kunanti. Ini bukan
soal rohani dan embel embelnya. Ini soal cintaku pada bidadari yang biasa mudik di desaku
di penghujung tahun.

Saat itu aku masih kelas 3 smp. Seperti biasanya kesibukan disana-sini seolah meminta
tangan tangan yang rela walaupun terpaksa hati, dari membantui ibu membuat kue yang
sangat membosankan sampai persiapan-persiapan Natal di gereja yang tak jauh dari rumahku.
Berbagai latihan aku ikuti untuk mempersiapkan natal, semua remaja gereja seumurkupun
biasanya mengikutinya.

Tapi satu hal yang menjadi perhatian ku adalah kehadiran bidadari yang mudik di akhir
tahun, namanya Anjelin. Dia bukan bidadari biasa. Dia berhasil memikat hati ku di usiaku
yang masih remaja. Sssst …..dia itu cinta pertamaku. Kusebut dia malaikat karna dia
memang cantik, tercantik diantara remaja-remaja segerejaku. Kalau mau bertaruh, siapa saja
akan jatuh cinta pada pandangan pertama setelah melihat anjelin, sang bidadari itu.

Ada yang tak biasa dengan hati ini. Aku selalu mencari cara untuk bertemu dia, tidak
sepenuhnya benar aku hanya cukup senang melihatnya, yaaa… melihat nya dari kejauhan.
Benar benar hanya memandang nya saja. Usiaku masih 15 tahun dan aku tak cukup punya
keberanian seperti playboy kelas kampung yang doyan menggoda wanita. Percaya atau tidak
dia itu idola bagi para lelaki belia seumuran kami. Ternyata tak hanya aku yang punya
perhatian khusus terhadap nya. Kecantikkannya memang membuat nya terlalu mudah
dicintai. Andaikan anda memperhatikan keseluruhan remaja putri yang sedang berkumpul
disaat latihan natal gereja, anda pasti takkan keliru dalam mengenalinya. Jangan–jangan anda
ikut jatuh cinta pada pandangan pertama seperti saya. Tapi anda harus punya tampang oke
untuk menandingi playboy kelas kampung yang paling tersohor. Dan jika anda termasuk
yang jatuh cinta, tolong yaa… jangan lupa umur, jangan ikut bersaing dengan kami yang
masih remaja dan polos ini.

Kejadian itu memang sudah 12 tahun yang lalu. Banyak hal yang berubah seiring waktu
berubah. Yang kuingat dulu aku selalu memcari cara agar bisa memandangnya dari kejauhan,
aku sudah cukup senang dengan melihat paras nya saja. Di satu ketika aku memandang mata
nya tanpa henti. Di satu ketika dia bertanya tentang bunga teratai yang ku petik. Disuatu
ketika memanjat pohon menunggunya sampai ia tiba. Huh... dasar si cantik itu telah membuat
aku tergila-gila padanya. Aku teringat pertama kali kutanyakan nomor telpon nya dan akun
facebook nya yang pada akhirnya dia melarang ku menelpon ataupun sms-an. Yang lebih
parah lagi, dia memblokir facebook ku. Aku masih belum memahami sampai saat ini
alasannya. Apa ia menolakku.

Tak banyak hal indah diantara kami, tak seperti kisah kisah cinta film korea. Mungkin bagi
nya aku tak berkesan sama sekali. Aku yakin si cantik itu punya standar tinggi dalam hal
memilih pria. Ku harap dia putus asa oleh lelaki-lelaki play boy dan jatuh dalam pelukanku.
Benarkah aku secinta itu? mengenangnya terkadang membuat aku menitikkan air mata.
Cintaku terpendam di dalam hati.
Aku sudah banyak berubah. Dan diapun sudah dewasa. Kisah dulu sudah menjadi kenangan
indah dan duka bagiku. Aku yakin dia cinta sejatiku. Dan aku sudah cukup menderita dibuat
si-cantik itu, aku memilih melupakan nya, karna mengenang nya menyesakkan dada.

Apakah aku seorang pencinta sejati, aku menanti bidadari hatiku selama dua belas tahun.
Apakah aku secinta itu padanya. Aku sendiri tak percaya. Mungkin aku tidak benar benar
mencintainya. Aku mungkin mencintai cintaku sendiri. Aku memang mendambakan seorang
gadis cantik yang akan menjadi ibu dari anak-anak ku. Yaa… sebuah keluarga kecil yang
bahagia. Apa mimpi itu terlalu besar untukku?. Tapi aku memang punya standar tinggi soal
wanita. Yaa… aku punya type dalam hal memilih wanita. Aku akan tahu ketika melihat nya.
Mungkinkah aku termasuk orang yang percaya cinta pada pandangan pertama. Aku belum
puas mencintai dan dicintai. Waktuku terbuang percuma tanpa ada cinta yang berarti dalam
hidupku. Saat ini kepercayaanku akan cinta yang sejati semakin menghilang. Aku merasa
sayang untuk memberikan cinta ku untuk wanita yang sama sekali tidak peduli, saranku
jangan mencintai seseorang dengan seluruh cinta mu. Waduh… sungguh merana rasanya.

Baiklah, cukup cerita pria malang ini, yang kurang beruntung dalam takdir cintanya. Aku
memang pria malang. Aku mendambakan belahan hidup ku yang acuh padaku. Gila… apa
kah harus membiarkan si cantik itu duduk di pelaminan bersama pria pilihan nya?. Aku
memang pria bodoh yang tidak sadar diri dengan mengharapkan yang terlalu indah jadi
milikku.
Di penghujung tahun ini aku sudah mengambil keputusan yang kuanggap penting bagi diriku.
Aku sudah merelakannya atas jalan nya. Cinta sudah tak menarik lagi bagiku. Sama tak
menariknya dengan Natal dan Tahun Baru. Sepertinya aku kehilangan jiwa semangat cintaku.
Sudah memudar dan ku tak mau mengenangnya lagi.

Aku mencoba menikmati hidup ku yang tak seberapa ini. Setidak nya aku masih bisa melihat
lihat gadis gadis cantik untuk sekedar memanjakan mata dan mengagumi keindahan. Aku
memang pemuja keindahan wanita. Apakah aku bodoh memilih cinta dan kebahagian dalam
prioritas pertamaku. Umurku sudah dua puluhan tahun dan teman teman seangkatan ku
sekolah suudah berulangkali mengundang ku ke resepsi pernikahan mereka. Jujur saja aku
sedikit iri pada mereka yang menemukan cintanya. Sementara aku sendiri belum menemukan
kekasih yang mau menghabiskan sepanjang hidup nya bersamaku.

Teringat lagi tentang bidadari cinta ku. Aku pernah memandang matanya begitu lama sekali.
Apa dia mengerti isi hatiku saat itu. Sialan… ternyata aku tak bisa menyangkal kalau aku
masih cinta dia. Ampuuun… sudah cukup aku mencintainya. Pokok nya sudah cukup. Aku
benci cinta.

Вам также может понравиться

  • Kesimpulan
    Kesimpulan
    Документ7 страниц
    Kesimpulan
    agung kurniawan
    Оценок пока нет
  • 6
    6
    Документ101 страница
    6
    agung kurniawan
    Оценок пока нет
  • Daftar Judul Skripsi 2019 2
    Daftar Judul Skripsi 2019 2
    Документ26 страниц
    Daftar Judul Skripsi 2019 2
    agung kurniawan
    Оценок пока нет
  • 52
    52
    Документ130 страниц
    52
    agung kurniawan
    Оценок пока нет
  • Mankep
    Mankep
    Документ26 страниц
    Mankep
    agung kurniawan
    Оценок пока нет
  • Madiun
    Madiun
    Документ1 страница
    Madiun
    agung kurniawan
    Оценок пока нет
  • Sop Pemeriksaan Kesadaran (GCS) Edit
    Sop Pemeriksaan Kesadaran (GCS) Edit
    Документ4 страницы
    Sop Pemeriksaan Kesadaran (GCS) Edit
    agung kurniawan
    100% (2)