Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Pengertian CKD
Chronic renal failure (CRF), juga dikenal sebagai chronic kidney disease
(CKD), didefinisikan sebagai abnormalitas patologi ginjal, Kerusakan pada
kedua ginjal bersifat ireversibel, berupa kelainan struktural atau fungsional,
dengan atau tanpa penurunan laju fultrasi glomerulus, seperti hematuria dan/-
atau proteinuria, atau penurunan GFR <60 mL/menit/1.73 m2 selama lebih dari
3 bulan (Chenso Sulijaya, 2014).
2. Patologi
Gagal ginjal kronik terjadi stelah ginjal atau salurannya mengalami berbagai
macam penyakit yang merusak nefron ginjal. Dimana penyakit ini lebih banyak
diparenkin ginjal, meskipun demikian lesi obstruksi pada saluran kemih juga
dapat menyebabkan gagal ginjal kronik. Perjalanan umum penyakit gagal
ginjal 9 kronik dikutip dari Bruner and Sudarth, 2001, dalam Suzzane, 2002,
dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :
1) Fungsi renal menurun
2) Gangguan klinis renal
3) Retensi cairan dan natrium
4) Asidosis metabolik
5) Anemia
6) Ketidakseimbangan kalsium dan fosfat
3. Etiologi
CRF dapat disebabkan oleh penyakit sistemik diantaranya adalah sebagai
berikut: Glomerulonefritis, Nefropati analgesic, Nefropati refluks, Ginjal
polikistik, Nefropati diabetic, Hipertensi, gangguan jaringan ikat, gangguan
kongenital dan hederiter, penyakit metabolik (Mansjoer, dkk 2000; Price dan
Wilson, 2006).
4. Manifestasi Klinis (Bruner and Sudarth, 2002)
1) Manifestasi kardiovaskuler. Pada gagal ginjal kronik mencakup hipertensi,
gagal jantung kongesti, oedema pulmoner, dan perikarditis.
2) Gejala dermatologi yang sering terjadi mencakup rasa gatal yang parah dan
butiran uremi.
3) Gejala gastrointestinal, juga sering terjadi yang mencakup anoreksia, mual,
muntah, dan cegukan.
5. Komplikasi
1) Hiperkalemia: akibat penurunan ekskresi, asidosis metabolik, katabolisme
dan masukan diit berlebih.
2) Perikarditis : Efusi pleura dan tamponade jantung akibat produk sampah
uremik dan dialisis yang tidak adekuat
3) Hipertensi akibat retensi cairan dan natrium serta malfungsi sistem
reninangiotensin-aldosteron
4) Anemia akibat penurunan eritropoetin, penurunan rentang usia sel darah
merah
5) Penyakit tulang serta kalsifikasi akibat retensi fosfat, kadar kalsium serum
rendah, metabolisme vitamin D dan peningkatan kadar aluminium.
6) Asidosis metabolik, Osteodistropi ginjal Sepsis, Neuropati perifer,
Hiperuremia
6. Guideline
7. Kasus
Nama Pasien : Ny. W
Umur : 34 tahun
Jenis Kel. : Perempuan
Diagnosa : CRF et causa glomerulopati primer, gastropati
uremikum, anemia ec CRF diperberat dengan
perdarahan saluran cerna bagian atas.
Riwayat Penyakit : Penderita kontrol kehamilan dan tidak didapatkan
adanya peningkatan tekanan darah dan dalam batas
normal. Riwayat di keluarga, pasien menyangkal
adanya anggota keluarga yang menderita tekanan
darah tinggi ataupun hipertensi
1) Data Subjektif
No Data Keterangan
1 Kondisi Tubuh Lemah, Pandangan berkunang-kunang
2 Perut Kembung dan membesar
3 Bengkak Kaki, tukai dan wajah
4 Mual 6 kali sehari
6 kali sehari, berisi makanan dan bercampur
cairan berwarna merah gelap sebanyak 6 kali
berjumlah sekitar 3 sendok makan, dan 3 kali
5 Muntah
muntah lainnya sudah tidak bercampur cairan
berwarna merah, hanya berisi makanan dan
cairan kecokelatan.
6 Nyeri Nyeri pada daerah ulu hati dan di kepala
Buang air besar seperti aspal (berwarna
7 BAB
kehitaman dan konsistensinya lembek)
8 BAK Sedikit dan pekat
9 Nafsu Makan Menurun
2) Data Objektif
a. Pemeriksaan Vital
No Data Normal Pasien
1. Tekanan Darah 120/80 mmHg 160/100 mmHg
2. RR 26 x/menit
3. Nadi 100x/menit
4. Suhu Tubuh 36,8 °C
b. Pemerikasaan Penunjang
No Hasil Laboratorium Normal Hasil
1. Hb 5,1 g/dl
2. MCV 78,9 pl
3. MCH 28,3 pg
4. MCHC 35,9 g/dl
5. Trombosit 142.000/ul
6. GDS 67 mg/dl
7. Ureum 260 mg/dl
8. Kreatinin 17,9 mg/dl
4,19 ml/mnt
9. GFR
/1.73m2
Efusi pleura
bilateral, ascites,
10. USG Abdomen
dan chronic renal
disease bilateral.
11. Paru-paru rhonki +/+
12. Abdomen Cembung
13. Epigastrum Nyeri tekan
3) ASSESMENT
4) PLAN
8.
9. Analisis Kasus
10. SOAP