Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
kekuatan moral yang kreatif yang mampu mempengaruhi staf atau bawahannya
yang mendukung kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan. Banyak ahli yang
hormat, dan kerja sama yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama.
sebagai atasan.
2
yang didasari atas kepercayaan dan kreatifitas. Kreatifitas yang tinggi membuat
anda inovatif dan adaptif, kaya dengan pembaharuan dan tidak mudah dihambat
rumah sakit?”.
3
BAB II
KERANGKA BERPIKIR
2.1 Pengertian
perilaku orang lain ke arah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam
hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau
mengikuti arah tertentu. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada
membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses
masyarakat.
Dalam memimpin, seorang pemimpin memiliki tipe dan cirri khas yang
berikut:
4
a. Tipe Kharismatik
c. Tipe militeris
d. Tipe otokratis
mutlak dan harus dipatuhi. Pemimpin ini selalu berperan sebagai pemain
f. Tipe populistis
Tipe pemimpin ini mampu menjadi pemimpin rakyat, dia berpegang pada
g. Tipe Administratif
h. Tipe Demokratis
i. Entrepreneur leadership
staf untuk semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan tujuan
organisasi demi masa depan yang lebih baik. Sistem reward dan
BAB III
PEMBAHASAN
tugas oleh didasari atas tanggung jawab atas keberhasilan atau tugas tersebut
berjalan dengan baik. Hal ini jarang dilakukan pada gaya-gaya kepemimpinan
dasar penggunaan sumber daya pada organisasi. Selama ini PNS tidak pernah
output dan outcome bukan menjadi suatu tanggung jawab atas kesadaran
peribadinya.
dia membangkitkan yang terbaik dari setiap individu, tim dan organisasi.
e. Ada disiplin kerja, disiplin diri, rasa tanggung jawab, dan moral yang
yang tinggi.
3.4 Strategi
Adapun prinsip atau strategi yang harus ditanamkan kepada staf oleh
pimpinan adalah:
b. Responsible
Kualitas yang tidak dapat diabaikan adalah melakukan sesuatu yang benar
d. Nonconformity (ketidakcocokan)
diizinkan untuk mendaki dari tangga penerimaan untuk sukses, datang dari
semua sisi.
e. Coureqeous (keberanian)
diri sendiri dan mengikuti jalan yang dipercaya sebagai yang terbaik
g. Patience (kesabaran)
h. Listening (mendengarkan)
i. Enthusiasm (antusiasme)
akan berbeda dengan yang lain. Namun, kita akan mengenali ketika orang
lain memilikinya. Dia bergairah dalam apa yang mereka kerjakan dan
Integrity
Purposefull
Nonconformity
Listening
Entreprenuer
Coureqeous
Leadership
Enthusiasm
Patience
Responsible
Intuitive
Kepercayaan
kreatifitas
Produktif
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemimpin selalu memotivasi staf untuk semangat kerja dan kerja keras untuk
mewujudkan tujuan organisasi demi masa depan yang lebih baik. Sistem
reward dan punishment menjadi salah satu alat guna mendorong kemajuan
organisasi.
B. Saran
sehingga visi dan misi yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik.
2. Pemimpin diharapkan mampu menjadi tauladan bagi stafnya, hal ini penting
mengingat cara yang paling mudah untuk merubah perilaku orang lain adalah