BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Quasi Eksperimen yaitu metode penelitian yang menguji hipotesis

berbentuk sebab-akibat melalui variable independen dan menguji

perubahan yang terjadi (sunarti, 2011) . Dalam penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui Pengaruh Preceptor terhadap Proses Adaptasi Perawat

Baru di RSUD Sumedang Tahun 2019. Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan cross sectional, yaitu dilakukan pengambilan

sampel dalam waktu bersamaan (Sugiono, 2012)

3.2 Paradigma Penelitian

Perawat yang berpengalaman dalam membimbing perawat baru

tersebut atau bisa juga disebut preceptor, syarat seorang preceptor

diantaranya berpengalaman dan ahli di bidang klinik,berjiwa

kepemimpinan,keterampilan komunikasi yang baik,mendukung

perkembangan profesional,memiliki kemauan dalam mengajar,mampu

menjadi role model atau contoh bagi perawat baru.

Adaptasi merupakan suatu proses perubahan yang menyertai

individu dalam merespon terhadap perubahan yang ada dilingkungan dan

 dapat mempengaruhi keutuhan tubuh baik secara fisiogis maupun

psikologis yang akan menghasilkan prilaku adaptif ( Hidayat, 2008)

Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Pengaruh Preceptor terhadap Proses Adaptasi Perawat Baru di RSUD
Sumedang Tahun 2019

Independen Dependen

Adaptasi

 Preceptor Adaptif Maladaptif

inganingan inganingan
Adaptif
inganingan

Keterangan:

= Diteliti

= Tidak Diteliti

3.3 Hipotesa Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan ( Sugiyono, 2012).

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha : Terdapat Pengaruh Preceptor terhadap Proses Adaptasi

Perawat Baru di RSUD Sumedang Tahun 2019

3.4 Variabel Penelitian

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai obyek, yang

mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain, atau satu obyek

dengan obyek yang lain (Sugiyono, 2012).

3.4.1 Variabel Independen

Variabel independen sering disebut sebagai variabel

stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering

disebut variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitiana ini yang

menjadi variabel independen adalah Preceptor.

3.4.2 Variabel Dependen

Variabel dependen sering disebut juga variabel output,

kriteria, konsumen, dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai

variabel terikat. Varabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah

adaptasi.
3.5 Definisi Konseptual Dan Definisi Operasional

3.5.1 Definisi Konseptual

Preceptor adalah perawat ruangan yang memiliki

pengetahuan dan keterampilan klinik serta mau dan mampu

mendampingi peserta didik selama praktik di lahan.Preceptor

memberikan bimbingan perorangan,support dan berperan sebagai

role model (Fetaria 2005 dalam Fauziah, 2012).

Adaptasi merupakan suatu proses perubahan yang

menyertai individu dalam merespon terhadap perubahan yang

ada dilingkungan dan dapat mempengaruhi keutuhan tubuh baik

secara fisiogis maupun psikologis yang akan menghasilkan prilaku

adaptif (Hidayat, 2008).

3.5.2 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan batasan ruang lingkup suatu

variabel yang diamati atau diukur ini berguna untuk mengarahkan

kepada pengukuran dan pengamatan terhadap variabel-variabel

serta pengembangan instrumen. Definisi operasional adalah

semacam petunjuk pelaksanaan atau cara mengukur suatu variabel

(Sugiyono, 2012). Definisi operasioanl variabel-variabel dalam

penelitian ini dejelaskan dalam tabel berikut ini:

3.6 Populasi

3.6.1 Populasi

Populasi dapat didefinisikan sebagai wilayah generalisasi

yang terdiri dari obyek atau subyek mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012). Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh PHL RSUD Sumedang periode

2018.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012). Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini mengguunakan teknik

Accidental sampling yaitu merupakan suatu proses pengambilan

sampel dengan mengambil individu yg dapat dijangkau atau

ditemui. didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan

muncul. (Notoatmodjo, 2012).

3.7 Langkah-Langkah Penelitian

3.7.1 Tahap Persiapan

Peneliti mengajukan proposal penelitian kepada ketua

STIkes Sebeas April Sumedang serta kepada dosen pembimbing

untuk melakukan penelitian di RSUD Sumedang..

 1) Setelah proposal tersebut diajukan, peneliti membuat surat izin

dari prodi program studi ners untuk mengajukan surat izin

kepada ketua STIkes Sebeas April Sumedang untuk

mengambil data penelitian di RSUD Sumedang..

2) Selanjutnya peneliti melakukan pendekatan kepada seluruh

PHL RSUD Sumedang periode 2018 untuk berpartisipasi

menjadi responden dalam penelitian.

3.7.2 Tahap Pelaksanaan

1. Peneliti melakukan informed consent kepada responden dan

mendapat persetujuan dari responden di STIkes Sebeas April

Sumedang.

2. Peneliti memberikan pengarahan tentang prosedur pengisian

kuesioner dan mengingatkan agar kuesioner terisi semua tanpa

ada yang terlewatkan satu pertanyaan.

3. Responden diberi waktu untuk mengisi kuesioner, waktu untuk

mengisi kuesioner adalah 15-20 menit.

4. Mengumpulkan data hasil penelitian

5. Mengolah dan menganalisa data yang telah terkumpul

6. Merumuskan hasil penelitian dan pembahasan

7. Menyusun laporan penelitian

3.7.3 Tahap Akhir

 1) Pengolahan data dari kuesioner

2) Menganalisis data dari kuesioner

3) Menarik kesimpulan

4) Menyusun laporan penelitian

3.8 Pengolahan Data Dan Analisa Data

3.8.1 Pengolahan Data

Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini

melalui beberapa tahap yaitu:

1. Editing : peneliti melakukan pengecekan kuesioner dengan

memastikan kejelasan dan relevansi jawaban responden.

Pengecekan kuesioner dilakukan setiap kali kuesioner

dikembalikan oleh responden dengan memberikan tanda

ceklist pada kuesioner tersebut. Kuesioner yang drop out

adalah kuesioner yang tidak lengkap, tidak jelas dan jawaban

yang diberikan tidak relevan.

2. Coding : Melakukan pengkodean terhadap data yang telah di

edit sebagai usaha untuk menyederhanakan data. Dan

berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan.

3. Entry data : Selanjutnya, data kuesioner yang telah dilakukan

proses editing dan coding hasil jawaban responden pada

kuesioner penelitian dalam bentuk kode ke dalam program

program Windows Statistic Program for Social Sciences.

 4. Cleaning : memastikan bahwa seluruh data yang telah

dimasukan kedalam mesin pengolahan data sudah sesuai

dengan yang sebenarnya.

5. Tabulating : pengelompokan data sesuai dengan tujuan

penelitian kemudian dimasukan ke dalam tabel-tabel yang

telah ditentukan berdasarkan instrumen yang telah dilakukan

skornya.

3.9 Etika Penelitian

Penelitian ini dengan memperhatikan prinsip-prinsip etik yang meliputi:

a. Infomed consent, dimana sebelum melakukan penelitian, peneliti

memberikan pengarahan kepada responden tentang penelitian yang

dilakukan, untuk mengetahui penelitian secara jelas, jika responden

setuju maka diminta untuk mengisi lembar persetujuan dan

menandatanganinya dan sebaliknya jika responden menolak maka

peneliti menghargai hak-hak responden.

b. Anonymity Yaitu responden tidak perlu mengisi identitas diri tidak

mencantumkan nama responden yang bertujuan untuk menjaga

kerahasiaan responden.
c. Privacy artinya bahwa identitas responden tidak diketahui oleh orang

lain bahkan oleh peneliti itu sendiri sehingga responden bebas untuk

mengisi dan menentukan jawaban dari kuesioner tanpa takut intimidasi

oleh pihak lain. Penelitian ini tidak berdampak pada diri responden baik

secara langsung maupun tidak langsung.

 d. Confidentiality yaitu informasi yang dikumpulkan dari responden

dijamin oleh disimpan dan digunakan hanya untuk pelaporan penelitian

ini. (Nursalam, 2014)

3.10 Lokasi dan Waktu Penelitian

Peneliti melakukan pengumpulan data di RSUD Sumedang ruang

Tulip dalam lantai 7.