Video ini menjelaskan bagaimana teacher Toni sangat memperhatikan tentang manajemen

kelas. Teacher Toni merasa ada masalah yang berkaitan dengan tingkah laku siswa, kemudian
narator memberikan solusi dengan menerapkan teori behavioristik, yang berfokus pada
adanya stumulus yang diberikan teacher Toni dan siswa akan menunjukkan respon atas
stimulus tersebut.

Menurut saya setelah menonton video tersebut, guru Toni mempunyai masalah pada manajemen
kelas, dia melihat pada diri siswanya tidak mendapatkan/menunjukkan perubahan perilaku
setelah belajar. Oleh karena itu narator menyararankan kepada guru Toni untuk menerapkan teori
behavioristik. Namun ia masih bingung teori behavioristik. Oleh narator dijelaskanlah apa itu
toeri behavioristik. Dimana menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku
sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Serta dalam proses
pembelajaran, perubahan pada tingkah laku adalah konsekuensi dari adanya interaksi antara
stimulus dan respon. Konsekuensi ini dapat berupa Award (Penghargaan)
atau Punishment (Hukuman).

Selanjutnya oleh narator diberikan contoh tentang behavior seperti: siswa dapat menonton tv
setelah selesai nelakukan pekerjaan rumah, siswa yang menyelesaikan semua pekerjaan rumah
boleh tidak mengikuti kuis pada hari jumat, siswa yang menjawab dengan benar diberi hadiah,
siswa yang datang terlambat akan diberi hukuman.

Hal-hal awal yang perlu dilakukan oleh guru Toni untuk mengubah tingkah laku siswa di
kelas yaitu guru Toni harus menerapkan prinsip behavioristik untuk menyelesaikan
masalahnya. Guru Toni harus memutuskan dengan perilaku spesifik yang ditunjukkan oleh
murid-muridnya dan guru toni harus memutuskan terjadinya 4 perilaku di kelasnya. Adapun
4 perilaku yang diterapkan ini yaitu:
1) Siswa datang ke kelas tepat waktu,
2) memiliki bahan belajar ketika bel berbunti,
3) berpartisiapsi dalam diskusi kelas
4) merapikan meja dan kursi sebelum pulang.
Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah untuk menerapkan teori behavioristik guru harus
mampu membuat stimulus yang mudah dipahami oleh siswa agar dapat direspon oleh siswa.
Dalam teori behavioristik ini guru masih menjadi pusat dari proses belajar. Apabila stimulus
yang diberikan mampu direspon oleh siswa dan pada siswa sudah terjadinya perubahan perilaku
maka teori behavioristik telah berhasil diterapakan.