Вы находитесь на странице: 1из 5

A.

Nama Bisnis

B. Latar Belakang Bisnis


Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang
seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak.
Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok,
dan atap. Sedangkan kata furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520-30 Masehi).
Fourniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot rumah atau
ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, yang ditunjuk sama yaitu
meja, kursi, lemari, dan seterusnya. Dalam kata lain, mebel atau furnitur adalah semua
benda yang ada di rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun
menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir.
Mebel terbuat dari kayu, papan, kulit, sekrup, dan lain-lain. (Wikipedia 2017)
Indonesia merupakan salah satu negara eksportir poduk furniture di beberapa negara di
kawasan Asia, Eropa dan America namun pada akhir tahun 2017 Indonesia hanya berada
pada peringkat ke 4 di kawasan Asean dengan nilai eksport US$ 1.68 milliar, dimana pada
posisi pertama di duduki oleh negara Vietnam kemudian di ikuti negara Malaysia dan Filipina
dan Singapore yang notabennya negara kecil mulai melakukan eksport dengan nilai US$ 1.6
dengan data tersebut tentu ada beberapa fakor di setiap negara kenapa tidak dapat optimal
dalam nilai penjualan nasional
Melihat pertumbuhan industri mebel nasional yang dicatat oleh (HIMKI) Himpunan
Industri mebel dan kerajinan Indonesia pada periode semester awal tahun 2018 mengalami
pertumbuhan 9% dari tahun lalu pada periode yang sama, menurut catatan HIMKI nilai
ekspor sampai bulan Juni 2018 mencapai US$ 1,32 milliar sedangkan pada periode sama
tahun lalu hanya mencapai US$ 1,22. Dengan pertumbuhan nilai eksport nasional yang
cukup bagus hal tersebut tentu terdapat permasalahan yang dapat menghambat
pertumbuhan pada tahun berikut nya yaitu:
1. Buyer luar negeri masih mencari produk furniture di indoensia menggunakan jasa
agen buyer dan tidak optimalnya jangkauan ke supplier di beberapa daerah
Indonesia.
2. Dari aspek pengrajin local daerah tidak dapat menjangkau buyer luar negeri dan
adanya Gap tersebut di manfaatkan oleh pengepul.
3. Adapun pengrajin lokal yang bisa eksport produk namun masih kesulitan mencari
perusahaan ekspedisi ke luar negeri karena minim informasi.

C. Deskripsi Perusahaan

D. Visi & Misi

E. Struktur Organisasi

F. Analisis Pasar dan Pemasaran

G. Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
1. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
2. Bahan produk yang terjamin dan berkualitas.
2. Weakness (Kelemahan)
1. Membutuhkan kayu dll.
2. Produknya mudah ditiru.
3. Opportunity (Peluang)

1. Tempat strategis.
2. Fasilitas yang cukup memadai.

4. Treat (Ancaman)

Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang murah sehingga merusak
harga pasar

H. Segmentasi dan Target Pasar

B2B Furniture adalah Merketplace yang menjual tentang furniture dalam jumlah
besar. Kami menyediakan sejumlah furniture dengan harga terjangkau karena setiap
furniture mengambil langsung dari perajin furniture.

1. Segmentasi
 Segmentasi Geofrafis : di wilayah-wilayah Indonesia banyak sekali hutan dan
bahan kayu , sehingga pemanfaatannya lebuh maksimal dan terjangkau.
 Segmentasi Demografis : Untuk semua kalangan termasuk kalangan skala
perusahaan yang membutuhkan banyak furniture.
 Segmentasi Psikografi : Psikologi pembeli untuk di tujukan kepada akses yang
berkualitas dan originalitasnya.

2. Target Pasar

Pada B2B Mengambil target pasar perusahaan dan perumahan furniture skala
besar dengan harga yang murah dan terjangkau.

I. Strategi Pemasaran

a) Analisa Pasar
Analisa Pasar Furniture di Indonesia berbasis online sangat minimum sehingga
menjadi lahan yang subur untuk membuka usaha furniture tersebut. Dikarenakan
setiap orang pasti mempunyai rumah, dan setiap rumah pasti membutuhkan
sebuah perabotan furniture.

b) Lokasi Usaha
Lokasi usaha akan di buka pertama kali di Yogyakarta dikarenakan banyak
sekali perumahan dan kos-kosan di area tersebut.

c) Promosi
Untuk Media promosi berbasis media offline akan diadakan promo dengan
brosur dan diakankan event pameran.

d) Strategi Pemasaran Online


Strategi pemasaran berbasis online dipasarkan dengan media social seperti
Instagram, twitter, facebook, dan berbasis web android.

e) Evaluasi Produk
Produk yang dievaluasi dengan inovasi setiap produk yang mempunyai desain
kurang menarik akan dibuatkan desain yang minimalis dan inovatif.

f) Pemberian Diskon
Diskon di berikan pada event yang dibuat dan diskon akhir tahun, akan menarik
peminat pembeli yang banyak.
g) Pelayanan Pelanggan
Pelayanan Pelanggan dapat di akses oleh pelanggan, kami menyediakan
costumers service 12 jam sehingga akan memudahkan complain dan layanan yang
maksimal.
h) Giveaway/Produk Promo
Untuk setiap pembelian di atas harga yang di tentukan akan mendapat bonus
give away satu furniture secara gratis.

J. Analisis Pesaing
1. Alibaba
Alibaba adalah konglomerat multinasional Tiongkok yang memiliki spesialisasi dalam
e-commerce, ritel, Internet, kecerdasan buatan, dan teknologi. Didirikan pada tahun
1999, perusahaan ini menyediakan layanan penjualan C2C, B2C, dan B2B melalui portal
web, serta layanan pembayaran elektronik, mesin pencari belanja dan layanan cloud
computing. Perusahaan ini memiliki dan mengoperasikan beragam bisnis di seluruh
dunia dalam berbagai sektor, dan dinobatkan sebagai salah satu perusahaan paling
dikagumi di dunia oleh Majalah Fortune.
Alibaba terlalu luas cakupannya, selain ada B2C dan C2C Alibaba juga tidak hanya
sebagai marketplace untuk furniture dan dekorasi rumah tetapi marketplace berbagai
macam hal, sehingga mereka tidak terlalu fokus pada bidang furniture

2. Bhinneka Bisnis
Bhinneka merupakan situs e-commerce angkatan pelopor online store yang sampai
saat ini terus berkembang dan bertumbuh menjadi situs e-Commerce terbesar di
Indonesia.
Disebut angkatan pelopor, yaitu situs yang tayang sebelum abad 21, sekitar tahun
1996-1999. Sebelum Bhinneka.com tentu sebagian masyarakat masih ingat Online Store
pertama Indonesia yang sudah almarhum sejak lama yaitu toko buku sanur.co.id,
setelahnya Bhinneka.com dan beberapa situs lain muncul di antara tahun tersebut.
Hampir sama seperti Alibaba Bhinneka juga menjadi marketplace berbagai macam
hal, dan mereka lebih focus pada barang-barang elektronik.

3. IKEA
IKEA adalah sebuah peritel perabot untuk rumah tangga dari Swedia. Pada musim
dingin 2004, terdapat 364 toko IKEA di 46 negara di berbagai belahan dunia. Katalog
IKEA yang berisi info produk IKEA diperkirakan adalah buku yang pendistribusiannya
kedua terluas setelah Alkitab dan biasanya diperbaharui tiap Agustus. Pada tanggal 15
Oktober 2014, Hero Supermarket, pemegang lisensi IKEA di Indonesia telah membuka
gerai pertama IKEA di Alam Sutera, Tangerang, Banten, Indonesia. IKEA Alam Sutera
merupakan toko ke-364 dan yang paling baru dari 46 negara di dunia. Gerai ini
merupakan satu-satunya gerai IKEA di Indonesia, dan juga terdapat Distribution Point
IKEA di seluruh Indonesia. IKEA juga sudah menjalin kerja sama dengan industri lokal di
Solo, Jawa Tengah dengan mengambil bahan baku dan pengrajin di Solo dan Yogyakarta.
Produk-produk lokal tersebut akan dipasarkan IKEA ke pasar internasional.
IKEA lebih fokus pada bidang B2C, sehingga sangat kurang diminati oleh buyer yang
ingin membeli produk skala besar.

K. Analisa Produksi
Produk final kita nanti bakal berupa web, web tersebut akan digunakan sebagai
penghubung antara buyer dan supplier untuk melakukan transaksi, sekaligus digunakan oleh
supplier untuk memasarkan produk mereka dan digunakan buyer untuk mencari produk
yang sesuai dengan keinginan mereka.
Proses pembuatannya dengan cara melakukan riset terlebih dahulu mengenai fitur-
fitur apa saja yang akan dimasukkan ke dalam web yang akan kami buat, dan jika web sudah
jadi, kami harus melakukan maintenance secara rutin supaya webnya selalu up-to-date
dengan kebutuhan pasar.

L. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi kami dalam hal ini adalah web, mencakup pasar se-Asia Tenggara
dalam marketplace untuk furniture dan dekorasi rumah dalam bidang B2B.

M. Fasilitas dan Perlengkapan

N. Pemasok

O. Analisis Sumberdaya Manusia

P. Rencana Pengembangan Usaha

Q. Biaya Operasional dan Pemasaran Awal

R. Biaya Bahan Baku

S. Total Biaya Awal


T. Biaya per Bulan

U. Analisis Break Even Point

V. Lampiran

Вам также может понравиться