Вы находитесь на странице: 1из 3

REVIEW JURNAL

EARLY WARNING SYSTEM

KELOMPOK 4

ANNISA : 11194561920011

DINAH : 11194561920013

MUHAMMAD HELMY : 11194561920020

PAUJIAH PERMATA SARI : 11194561920027

RAUDANA SAPUTRA : 11194561920029

SITI SAHLIANA : 11194561920032

FITRIANI

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS SARI MULIA

BANJARMASIN

2019
IDENTITAS JURNAL

JUDUL : Prognostic accuracy of the Hamilton Early Warning Score (HEWS)


and the National Early Warning Score 2 (NEWS2) among hospitalized
patients assessed by a rapid response team
PENULIS : Shannon M. F., Alison E., Bram R., et all.
VOLUME : Volume 23 No 60 Tahun 2019 Hal 1-8.
SUMBER : CRITICAL CARE
DOI : 13054-019-2355-3

REVIEW JURNAL
INTRODUCTION
Early Warning system (EWS)merupakan penggabungan tujuan ukuran status klinis
seperti tanda-tanda vital dengan ambang batas yang jelas, berfungsi untuk
mengidentifikasi pasien dengan cepat dan melihat resiko kematian serta masuk ICU.
Alat-alat ini dapat digunakan untuk meningkatkan pemantauan, meningkatkan
perawatan, atau mengaktifkan Rapid respon teams (RRT).
Royal College of Physicians Pada tahun 2017 itu memperbarui skor NEWS
menjadi(NEWS2) dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan potensi
sepsis. Hamilton Early Warning Score (HEWS) adalah sebuah sistem EWS yang
telah berhasil diuji coba dalam keadaan darurat. HEWS dan NEWS2 dirancang
untuk meningkat deteksi dini dari semua pasien yang dirawat di rumah sakit seperti
pada perawatan intensive care Unit (ICU) khususnya di antara mereka yang
mengalami infeksi yang dicurigai.

METHODS

Analisis pada penelitian ini menggunakan retrospektif yang dikumpulkan dari tahun 1
mei 2012-1 mei 2016 dari dua rumah sakit yaitu the individual academic hospitals
dan teh ottawa hospital pada ruangan IGD, ICU, dan Ruang operasi. Adapun kriteria
dari pasien yaitu berusia > 18 tahun, pasien dengan resiko infeksi (Meminum obat
antibiotik atau antibiotik parenteral). Sedangkan kriteria eksklusi pada pasien cardiac
arrest dan demografi yang tidak lengkap.
data dikumpulkan dari rawat inap sampai keluar dari rumah sakit atau meninggal.
termasuk ICU lama tinggal (LOS), Hasil utama adalah kematian di rumah sakit,
membandingkan skor HEWS dan NEWS2 serta mengevaluasi akurasi prognostik
HEWS dan NEWS2untuk prediksi penerimaan ICU di antara pasien RRT.
Data dianalisis menggunakan univariat dan bivariat. Bivariat menggunakan uji t
berpasangan pada nilai parametrik dan uji man whitney pada nilai non parametrik.

RESULT
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu 5.419 pasien dilibatkan, di antaranya 1837
(33,5%) meninggal di rumah sakit dengan rata-rata usia adalah 67,4 tahun, dan
51,6% adalah laki-laki. HEWS di atas ambang risiko rendah (≥ 5) memiliki
sensitivitas 75,9% spesifisitas 67,6%. Sedangkan NEWS2 di atas ambang risiko
rendah (≥ 5) memiliki sensitivitas 84,5%, dan spesifisitas 49,0%.
Di antara pasien infeksi yang dicurigai (n = 1708),HEWS adalah 0,79 (95% CI 0,76-
0,81) dan untuk NEWS2, 0,75.

DISCUSSION
HEWS dan NEWS2 diprediksi secara akurat untuk kematian di rumah sakit pada
populasi ini dan khususnya pasien dengan dugaan infeksi. Di kritis ambang batas (≥
5), NEWS2 memiliki sensitivitas yang sebandinguntuk HEWS, tetapi spesifisitasnya
lebih rendah.
RRT melayani peran penting di rumah sakit Dini untuk Sistem Peringatan.
Sementara intervensi RRT dapat membantu perawatan menjelang kematian dan
mengurangi tingkat kematian yang tak terduga,serta berfungsi untuk membantu
dalam perawatan pasien yang dirawat di rumah sakit di ICU dan untuk
mengoptimalkan manajemen dalam aktivasi RRT adalah umum dan juga sering
mencerminkan variasi waktu, personel yang bertugas. Penundaan yang lama
dikaitkan dengan peningkatan mortalitas.
Pengetahuan terkait dengan kinerja prognostik dari dua EWS ini akan
memungkinkan dokter RRT mengontekstualisasikan penggunaannya secara benar
dalam perawatan pasien dengan kerusakan akut.

Вам также может понравиться