Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, penulisan maupun kata-
kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna
perbaikan makalah ini selanjutnya, akan kami terima dengan senang hati.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Karena tanpa bantuan dari mereka makalah ini tak akan dapat kami
selesaikan dengan baik. Semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca sekalian.
Penulis
DAFTARISI
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian individu
2. Menjelaskan pengertian sosialisasi
3. Menjelaskan pengertian kebudayaan
D. Manfaat
Untuk menambah pengetahuan penulis dan juga para pembaca
BAB II
PEMBAHASAN
HUBUNGAN INDIVIDU, SOSIALISASI DAN BUDAYA
A. Definisi Individu
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu
berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi
bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah
merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam
satuan yang lebih kecil.
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam
ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk,
memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas
yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan.
Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas
atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik
jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling
berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya. Apabila pola tingkah
lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang
meningkatakan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri, disebut proses
individualisasi atau aktualisasi diri.
Pengertian Individu Menurut Para Ahli
1. Menurut Viniagustia
Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyataan suatu kesatuan yang
paling kecil dan terbatas.
2. Menurut Marthen Luter
Individu berasal dari kata individum (Latin), yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi
lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu
sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang
meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
3. Pengertian individu adalah orang seorang; pribadi orang (terpisah dari orang lain). organisme
yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan
organik dengan sesamanya).
1. Charlotte Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantuk individu-individu belajar dan menyesuaikan diri,
tentang cara hidup dan berpikir kelompoknya agar dia dapat berperan dan berfungsi dalam
kelompoknya.
2. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang
berpartisipasi dalam masyarakat.
3. Bruce J. Cohen
Sosialisasi adalah proses-proses manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakat
untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitasnya agar berfungsi dengan baik
sebagai individu maupun sebagai anggota.
2. Faktor ekstrinsik, adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri seorang individu. Faktor
ekstrinsik ini berupa faktor lingkungan sosial budaya, tempat seorang individu hidup dan
melaksanakan pergaulan dengan warga masyarakat yang lain. Adapun kondisi faktor ekstrinsik
antara lain, kondisi lingkungan masyarakat setempat, kondisi lingkungan pergaulan, kondisi
lingkungan pendidikan, kondisi lingkungan pekerjaa, kondisi lingkungan masyarakat luas,
termasuk sebagai sarananya adalah media massa baik media massa cetak maupun elektronik.
2. Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang
memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat.proses dsosialisasi,
yaitu proses pencabutan identitas diri yang lama dan dilanjutkan dengan resosialisasi, yaitu
pemberian identitas baru yang didapat melalui institusi sosial.
C. Pengertian Budaya
Pengertian budaya menurut pendapat para Ahli yaitu:
Menurut Jensen dan Trenholm. Pengertian Budaya diartikan sebagai seperangkat norma,
nilai, kepercayaan, adat-istiadat, aturan dan juga kode. Yang jika dilihat secara sosial
mendefinisikan kelompok-kelompok orang, kemudian mengikat mereka satu sama lain serta
memberi mereka kesadaran bersama.
Dalam pandangan Jensen dan Trenholm, pemahaman budaya ini menuntun kita untuk
bisa mempersepsi dunia, bagaimana kita berpikir tentang diri kita sendiri serta hubungan kita
dengan orang lain. Selain itu budaya juga menuntun kita bagaimana menetapkan serta mencapai
tujuan, dan bagaimana mempertukarkan pesan.
Pengertian Budaya Menurut Geert Hofstede Menurut Geert Hofstede, budaya adalah
pemrograman bersama atas pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu kelompok orang
dengan kelompok lainnya. Geert menjelaskan jika nilai-nilai merupakan inti suatu budaya,
sementara simbol-simbol adalah manifestasi budaya yang paling dangkal.
Sedangkan ritual-ritual dan pahlawan-pahlawan berada di antara lapisan luar yang
tercakup dalam praktek-praktek yang dilakukan. Unsur-Unsur budaya ini sebenarnya terlihat
oleh pengamat luar, namun maknanya tersembunyi serta makna aslinya terdapat dalam
penafsiran orang dalam.
Pengertian Budaya Menurut Ki Hajar Dewantara Budaya yang ada di Indonesia sangat
berpengaruh pada berubahnya kondisi alam yang ada di Indonesia dan perkembangan zaman dari
masa ke masa. Hal tersebut terrnyata sesuai dengan pendapat seorang pakar dari Indonesia yakni
Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa budaya merupakan hasil
perjuangan masyarakat terhadap zaman dan alam. Perjuangan ini membuktikan kejayaan dan
kemakmuran hidup masyarakat dalam menghadapi kesulitan dan rintangan untuk bisa mencapai
keselamatan, dan kebahagiaan di hidupnya.
Beberapa pendapat para ahli menjelaskan tentan budaya maka dapat disimpulkan budaya
itu adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Ketika kita mulai berbicara tentang
komunikasi, maka kita tidak bisa menghindari bicara tentang budaya. Budaya dan komunikasi
berhubungan begitu erat dan dinamis. Inti budaya merupakan komunikasi, namun pada
kenyataannya budaya yang tercipta juga bisa mempengaruhi cara berkomunikasi anggota budaya
yang bersangkutan.
Keterkaitan antara individu, sosialisasi dan kebudayaan sangatlah erat dalam kehidupan
individu itu sendiri maupun orang banyak. Individu harus Bersosialisai dalam masyarakat
sehingga melestarikan kebudayaan dan menimbulkan kebudayaan baru yang mencirikan budaya
Bangsa itu sendiri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis adalah bahwa individu dapat
didefinisikan sebagai seseorang atau seorang secara utuh yang hidup dalam kerangka hidup yang
diyakininya, sementara sosialisasi adalah sekolompok individu yang hidup dan menetap dalam
sebuah ruang atau tempat dimana individu tersebut saling melakukan interaksi. Setiap individu
tidak akan bertahan hidup selama tidak hidup dalam kerangka masyarakat sebab individu saling
membutuhkan dengan individu yang lain sehingga lahirlah peranan bagi individu di dalam
masyarakat, serta individu dalam interaksi sosialnya.
B. Saran
Penulis sadar bahwa dalam pengambilan sub bahasan dalam makalah ini masih banyak
kekurangan sehingga dalam penyusunan berikutnya dapat dilengkapi dengan materi-materi
tambahan sebab keterbatasan referensi yang penulis miliki. Penulis juga menyarankan nantinya
agar menambahkan perbedaan dari keduannya secara filosofi maksudnya adalah mana yang lebih
reel antara individu dengan masyarakat.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Eko Sujatmiko, Kamus IPS , Surakarta: Aksara Sinergi Media Cetakan I, 2014 halaman
114
http://bobbyantarestio.ngeblogs.com/2011/10/15/tugas-isd-individu-keluarga-dan-
masyarakat
Soelaeman, M. Munandar. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Refika
Aditama. Bandung : 2004
www.google.com. Pengertian masyarakat. Website: Universitas Guna Darma
Sumber : lintasnews.com
http://libroncom.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-sosialisasi-materi-lengkap.html