Вы находитесь на странице: 1из 3

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TENRIAWARU KELAS B


Alamat : Jln.Dr.Wahidin S.Husodo No.12 Kab. Bone Prov. Sul-Sel Kode Pos 92733
Telp. (0481)-21069 Fax: 0481-26634

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


TENRIAWARU BONE KELAS B

NOMOR TAHUN 2015


TENTANG
KEBIJAKAN ICRA (INFECTON CONTROL RISK ASSESSMENT)
KONTRUKSI BANGUNAN
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TENRIAWARU KELAS B
KABUPATEN BONE

DIREKTUR RSUD,

Menimbang : a. bahwa salah satu program pencegahan dan pengendalian


infeksi di RSUD adalah ICRA ( Infeksi Contol Risk Assessement)
Kontruksi Bangunan pada Rumah Sakit Umum Daerah
Tenriawaru Kelas B Kabupaten Bone ;
b. Bahwa agar pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Kelas B Kabupaten
Bone daapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Kelas B
Kabupaten Bone tentang ICRA ( Infeksi Contol Risk
Assessement) Kontruksi Bangunan ;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Kelas B
Kabupaten Bone tentang Kebijakan ICRA ( Infeksi Contol Risk
Assessement) Kontruksi Bagunan;
d.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun


2009 tentang kesehatan;
2. Kebijakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 /
Menkes / SK / X/ 2004 tentang persyaratan kesehatan
lingkungan rumah sakit;
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI,
2011;
4. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007
tentang pedoman manajerial rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit dan Standar Pelayanan Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Kelas
B Kabupaten Bone tentang kebijakan ICRA ( Infeksi Contol Risk
Assessement) Kontruksi Bangunan di Rumah Sakit Umum Daerah
Tenriawaru Kelas B Kabupaten Bone.
KEDUA : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah
Kebijakan ICRA ( Infeksi Contol Risk Assessement) Kontruksi
Bangunan) di Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Kelas B
Kabupaten Bone yang disusun oleh Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru
Kelas B Kabupaten Bone
KETIGA : Kebijakan ini mengatur tentang penilaian resiko infeksi yang dapat
terjadi akibat debu pembangunan baru atau perbaikan gedung di
Rumah Sakit
KEEMPAT : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Watampone
pada tanggal 09 Februari 2015

DIREKTUR,

dr. Hj. NURMINAH A. YUSUF, MARS


Pangkat : Pembina Utama Muda/IV.c
NIP : 19641206 199903 2 002

Tembusan Disampaikan Kepada Yth:


1. Bupati Bone sebagai laporan di Watampone;
2. Pertinggal.
Lampiran :
Keputusan :
Kepala RSU Nurdin Hamzah :
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN ICRA KONTRUKSI BANGUAN


DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TENRIAWARU KELAS B
KABUPATEN BONE

1. ICRA merupakan bagian yang penting pada perencanaan renovasi, kontruksi dan
pemeliharaan bagunan di rumah sakit. Assessment ICRA mulai dilakukan sejak
masa perencanaan proyek,sebelum kontruksi dimulai, dan pemantauan saat
proyek kontruksi berlangsung sampai dengan akhir dari proyek yang dikerjakan.
2. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi akan melakukan assessment ICRA
secara proaktif sejak fase awal desain perencanaan sampai fase akhir proyek
untuk semua renovasi, kontruksi dan proyek-proyek pemeliharaan banguan.
Dalam pelaksanaannya Tim PPI dibantu oleh bagian kerumah tanggaan,
penaggungjawab proyek dan pengawas proyek yang akan bersama-sama
mengawasi jalannya kontruksi berlangsung serta memantau berjalannya sistem
pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Assessment ICRA difokuskan terutama pada pencegahan, selain itu pemantauan,
pengujian, dan intervensi ketika teridentifikasi terjadinya suatu masalah.

Вам также может понравиться