Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELOMPOK
CISADA IKE WULANDARI
NOR FITRI
NURHADIJAH
2. ISI
Pada hari Kamis Tanggal 21 April 2016, kami mengunjungi SLB Kota S, Hasil
pengamatan terhadap perilaku anak tuna netra dan cara bimbingan guru SLB terhadap
siswa dengan tunanetra. Pada saat berkunjung sedang di adakan kegiatan membuat
sate dan cara memanggang sate. Asuhan keperawatan yang dilakukan pada anak
dengan tunanetra, meliputi: pengkajian, diagnose keperawatan, rencana tindakan,
implementasi dan evaluasi
A. Pengkajian
a. Identitas klien: Umur: 13 tahun, jenis kelamin: laki-laki kelas: 5 SD.
b. Riwayat kesehatan: menurut cerita klien ini seperti yang dituturkan oleh ibunya,
dia menderita kelainan mata dimana kedua kelopak matanya tidak bisa
membuka dan bola mata kecil dari sejak lahir, mejelang besar anak tidak mampu
mnelihat apa-apa.
c. Keadaan umum: tampak berpenampilan gempal, tinggi 90 cmm dengan berat
badan 40 kg dan berpakaian bersih.
d. Riwayat sosial: Kedua orang tua masih hidup dan hidup bersama dengan kedua
orang tuanya. Saat kesekolah di antar jemput oleh ibunya. Sejak kecil selalu di
bantu ibunya untuk melakukan aktifitas sehari hari, saat ini klien mampu
mengganti pakaian sendiri, dan mandiri terhadap kebutuhan eliminasi.
Kebutuhan makan disediakan oleh ibunya, klien mampu makan dan minum
sendiri.
e. Kemampuan kemandirian: Ketersedian baju ganti oleh orang tuanya, klien bisa
memakai baju sendiri. Klien masih minta bantuan untuk mengenali tempat
eliminasi yang ada di samping kelas. klien mampu mengganti pakaian sendiri,
dan mandiri terhadap kebutuhan eliminasi.
f. Pada pemeriksaan berfocus pada mata: tampak kedua bola mata kecil, kelopak
mata atas tidak bisa di buka hanya ada kernyitan, kedua kornea mata tampak
keputihan, tidak bisa mengidentifikasi objek di depan matanya
ANALISA DATA
DATA DIAGNOSA
DS: Menurut cerita klien ini seperti yang Gangguan (persepsi sensori)
dituturkan oleh ibunya, dia menderita penglihatan total berhubungan dengan
kelainan mata dimana kedua kelopak cacat sejak lahir
matanya tidak bisa membuka dan bola
mata kecil dari sejak lahir, mejelang
besar anak tidak mampu mnelihat apa-
apa.
DO: Anak ber umur 13 tahun, jenis
kelamin: laki-laki kelas: 5 SD tampak
kedua bola mata kecil, kelopak mata
atas tidak bisa di buka hanya ada
kernyitan, kedua kornea mata tamak
keputihan, tidak bisa mengidentifikasi
objek di depan matanya.
DS: Sejak kecil selalu di bantu ibunya Defisit kemandirian berhubungan
untuk melakukan aktifitas sehari hari. dengan keterbatasan aktifitas fisik.
Kebutuhan menuju tempat eliminasi
masih di bantu guru.
DO: Ketersedian baju ganti oleh orang
tuanya, klien bisa memakai baju sendiri.
klien mampu mengganti pakaian sendiri,
Klien masih minta bantuan untuk
mengenali tempat eliminasi yang ada di
samping kelas, secara umum mandiri
terhadap kebutuhan eliminasi.
INTERVENSI
https://www.academia.edu/31473085/Asuhan_Keperawatan_Anak_Kebut
uhan_Khusus_Tuna_netra?auto=download
http://e-journal.uajy.ac.id/7387/2/HK110289.pdf