Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SURAT KEPUTUSAN
TENTANG
KEBIJAKAN SKRINING PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM SATITI PRIMA HUSADA
M EMUTUSKAN
Kebijakan Umum
1. Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untuk pelayanan rawat
jalan berdasarkan pada kebutuhan pelayanan kesehatan mereka yang telah di
identifikasi dan pada misi serta sumber daya rumah sakit yang ada.
2. Pasien dipertimbangkan diterima sebagai pasien rawat inap rumah sakit,
pemeriksaan skrining membantu staf / karyawan untuk memutuskan apakah
pasien membutuhkan pelayanan preventif, paliatif, kuratif dan rehabilitatif
dan memilih pelayanan yang paling tepat sesuai dengan urgensinya
Dimana kebutuhan pasien akan pelayanan preventif, paliatif, kuratif dan rehabitatif di
prioritaskan berdasarkan kondisi pada waktu proses admisi sebagai pasien rawat inap.
Hal tersebut terdapat pada asesmen awal pasien yang dilakukan petugas.
a. Pelayanan Preventif
Adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu
yang tidak diinginkan. Dalam pengertian yang sangat luas preventif diartikan
sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan,
kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat. Upaya preventif
bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat. Usaha yang dilakukan yaitu : pemeriksaaan
kesehatan secara berkala (bumil, remaja, balita dll), pemberian vitamin A,
pemeriksaan dan pemeliharaaan kehamilan, nifas dan menyusui, deteksi dini kasus
dan faktor resiko (maternal, balita, penyakit), imunisasi terhadap bayi dan anak
balita serta ibu hamil.
b. Pelayanan paliatif
Adalah pelayanan interdispliner yang berfokus pada pasien penyakit serius atau
mengancam jiwa. Tujuan pelayanan paliatif adalah mengurangi beban penyakit,
meringankan penderitaan, dan mempertahankan kualitas hidup dari saat setelah
diagnosis. Tujuan ini dicapai melalui intervensi yang mempertahankan
kesejahteraan fisik, psikologis, sosial dan spiritual, meningkatkan komunikasi dan
koordinasi pelayanan, memastikan pelyanan yang layak secara budaya dan
konsisten dengan nilai-nilai preferensi pasien, memberi bantuan konkret jika
diperlukan dan meningkatkan kemungkinan bahwa pasien meninggal dengan
penderitaan minimal
c. Pelayanan Kuratif
Bertujuan untuk merawat dan mengobati anggota keluarga, kelompok yang
menderita penyakit, atau masalah kesehatan. Usaha- usaha yang dilakukan yaitu :
1) Dukungan penyembuhan, perawatan, contohnya : dukungan psikis penderita
TB
2) Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari puskesmas atau
RS
3) Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah, ibu bersalin, dan nifas
4) Parawatan payudara
5) Perawatan tali pusar bayi baru lahir
6) Pemberian obat : Fe, vitamin A, oralit
d. Pelayanan Rehabilitatif
Merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita yang dirawat di rumah,
maupun terhadap kelompok – kelompok tertentu yang menderita sakit yang sama.
Usaha yang dilakukan yaitu :
1) Latihan fisik bagi yang mengalami gangguan fisik seprti patah tulang,
kelainan bawaan
2) Latihan fisik tertentu bagi penderita penyakit tertentu misalnya TBC (latihan
nafas dan batuk), stroke (fisioterapi).
Kebijakan Khusus.
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau diluar rumah sakit.
2. Pemeriksaan skrining membantu staf memahami pelayanan yang dibutuhkan
pasien sesuai misi dan sumber daya rumah sakit
3. Penerimaan pasien dilakukan bila rumah sakit mampu menyediakan
pelayanan yang dibutuhkan pasien
4. Proses melengkapi skrining dengan hasil tes diagnostik dan tanggung jawab
untuk membuat keputusan pasien diterima atau dirujuk
5. Skrining dilaksanakan melalui kriteria Triase, evaluasi visual atau
pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, psikologik,
laboratorium klinik atau diagnostik imajing sebelumnya
6. Tes diagnostik standar yang diperlukan sebelum penerimaan pasien adalah
Darah Lengkap, Urine Lengkap, Gula Darah Sewaktu, Bleeding time/Cloting
time, Ureum Creatinin, SGOT, SGPT, Bilirubin Direk, Bilirubin Total, Widal,
EKG, Thorak Foto, Saturasi Oksigen, Diagnostik Imaging sesuai indikasi
kasus serta pemeriksaan penunjang diagnostik sesuai petunjuk DPJP.
Ditetapkan di : Ngunut
Pada tanggal : 3 Januari 2019
DIREKTUR
RSU SATITI PRIMA HUSADA