Вы находитесь на странице: 1из 7

TUGAS REVIEW JURNAL PSIKOLOGI KEPRIBADIAN DALAM

KEPERAWATAN: Motivation and Job Satisfaction among Medical


and Nursing Staff in a Cyprus Public General Hospital

MAKALAH

Oleh

KELOMPOK 3
AchlunNisaMubaros 152310101002
Devi HumairahIrawan 152310101006
NawangJinggaFajar 152310101008
SulistyaNingsih 152310101015
Nova DetaliaSaputri 152310101032
Diana Aprilia Puspita 152310101041
RannyDwi H arwati 152310101034
TiraAnjeli Rahman 152310101201
Silvira Yuniar K 152310101215
FikriMahendra 152310101222
NurdianahFajri N 152310101346

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2016

i
1. Buatlahtabelsesuaigambardibawahini

Juduldanta Motivation and job satisfaction among medical and nursing staff in a
hun Cyprus public general hospital,
(MotivasidankepuasankerjaantaraStafmedisdanperawat di
RumahSakitUmum Cyprus),
2010
Penulis 1. PersefoniLambrou
2. Nick Kontodimopoulos,
3. DimitrisNiakas.
Tujuan Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmenyelidikibagaimanastafmedisd
anperawatdariRumahSakitUmum Nicosia terpengaruholehfaktor–
faktormotivasitertentu,
sertahubunganantarakepuasankerjadanmotivasi. Selainitu,
tujuanselanjutnyaadalahuntukmenentukanlajuataupergerakanmotivas
idarifaktorsosio-demografidanpekerjaan yang
terkaitdalamhalpeningkatanprestasikerja.
Hasil Surveimengungkapkanbahwaprestasimendudukiperingkatpertama di
antaraempat motivator utama, diikutiolehremunerasi
(upah/gaji),rekankerjadanatributpekerjaan. Secarastatistik,
faktorremunerasi (upah/gaji) menunjukkanperbedaan yang
signifikanantarajeniskelamindansektorrumahsakit,
antaradokterperempuandanperawatsertaantarakecelakaandandarurat
(A + E),dokterrawatjalanmelaporkan rata-rata skor yang lebihbesar
(p <0,005). Selainitu, statistik juga
menunjukkankepuasankerjastafmedislebihrendahdibandingkandenga
nstafperawat. Perawatsektorbedahdan orang-orang > 55
tahundilaporkankepuasankerja yang
lebihtinggijikadibandingkandengankelompok lain.

2
Kesimpula Penelitianinimenunjukkanbahwamotivasidipengaruhiolehinsentifkeu
n angandan non-keuangan.
Faktormotivasiutamauntukpetugaskesehatandalamsampelrumahsakit
umumini,adalahapresiasiolehmanajerdanrekan, pekerjaan yang stabil
/ pendapatandanpelatihan.
Sedangkanfaktorutamapengecilmotivasimerekaterkaitdenganrendahg
ajidankondisikerja yang sulit. Jenisinsentif non-
keuanganharusdipertimbangkanketikamengembangkanstrategimanaj
emensumberdayamanusia.Pengetahuantentangfaktormotivasidanfakt
or yang
menyebabkanpeningkatankepuasankerja,memungkinkanpelaksanaan
strategidapatditargetkandenganperbaikanterus-menerus.
Implikasik Implikasimotivasi yang
eperawata bisaditerapkanolehperawatyaitusalahsatunyadenganmeningkatkanmo
n tivasibaikintrinsikmaupunesktrinsik,
sehinggadapatmenjalankanperanparawatsebagaicare
giverdanperanperawatlainnyalebih optimal.Agar dapatmenghasilkan
output yang diinginkanyaknimeningkatkanderajatkesehatanklien.

2. Jelaskan salah satu variabel jurnal yang membahas mengenai motivasi

Jurnal yang berjudul “Motivation and job satisfaction among medical


and nursing staff in a Cyprus public general hospital, (Motivasi dan
kepuasan kerja antara Staf medis dan perawat di Rumah Sakit Umum
Cyprus)” memiliki variabel dependen dan independen. Empat factor motivasi
yang terdiri dari prestasi, remunerasi (upah/gaji), rekan kerja, dan atribut
pekerjaan menjadi variabel independen. Sedangkan motivasi dan kepuasan
kerja menjadi variabel dependen.
Salah satu factor motivasi dalam variabel yang paling dominan
membahas tentang motivasi yaitu factor prestasi. Faktor prestasi disini
menduduki peringkat pertama pada hasil penelitian yang diajuakan kepada

3
responden tenaga medis (lihat tabel di bawah). Dalam beberapa penelitian
lain terbukti bahwa Prestasi berkali-kali menjadi factor teratas yang
mempengaruhi motivasi tenaga medis dan kepuasan kerja. Karena dengan
presatasi, tenaga medis bisa lebih dihormati, dihargai dan bisa diterima
dilingkungan sosial. Selain itu, factor prestasi sendiri membawa dampak
postif pada kulaitas pelayanan. Contohnya, tenaga medis yang memiliki
motivasi tinggi karena factor prestasi, dapat menjadi panutan bagi tenaga
medis yang lain, untuk bersama-sama meningkatkan prestasi dalam hal
pemberian pelayanan yang berkualitas kepada klien.

3. Jelaskan keterkaitan salah satu teori motivasi dengan variabel motivasi


dalam jurnal

Keterkaitan factor Prestasi sebagai variabel independen dengan teori


motivasi, yaitu pada teori motivasi Maslow dan Herzberg. Teori Maslow
menjelaskan 5 tingkatan Kebutuhan Dasar Menusia (KDM), salah satunya
yaitu kebutuhan akan penghargaan yang meliputi prestasi. Sedangkan teori
Herzberg memaparkan dua faktor, yaitu factor instrinsik dan factor ekstrinsik.
Faktor ekstrinsik sendiri merupakan factor pendorong yang menginginkan
seseorang mencapai kepuasannya, salah satunya dengan pencapaian prestasi
itu sendiri. Prestasi diartikan sebagai salah satu bentuk kepuasan seseorang
yang harus dipenuhi, sebagai dasar seseorang mencapai tingkatan yang lebih
tinggi. Dengan terpuaskannya seseorang, maka seseorang tersebutakan

4
merasa lebih termotivasi untuk mencapai kepuasan-kepuasan yang
dimilikinya.

4. JelaskanAlatukurmotivasi yang
digunakandankaitkanisikuesionerdengankonsepmotivasi (carilahsumber
lain yang mencantumkanalatukur)

Ada beberapa cara untuk mengukur motivasi yaitu dengan 1) tes


proyektif, 2) kuesioner, dan 3) perilaku (Notoadmodjo, 2010).
a. Tes Proyektif
Apa yang kita katakan merupakan cerminan dari apa yang ada
dalam diri kita. Dengan demikian untuk memahami apa yang dipikirkan
orang, maka kita beri stimulus yang harus diinterprestasikan. Salah satu
teknik proyektif yang banyak dikenal adalah Thematic Apperception
Test(TAT). Dalam test tersebut klien diberikan gambar dan klien diminta
untuk membuat cerita dari gambar tersebut. Dalam teori Mc Leland
dikatakan, bahwa manusia memiliki tiga kebutuhan yaitu kebutuhan untuk
berprestasi (n-ach), kebutuhan untuk power (n-power), kebutuhan untuk
berafiliasi (n-aff). Dari isi cerita tersebut kita dapat menelaah motivasi
yang mendasari diri klien berdasarkan konsep kebutuhan
diatas. (Notoatmodjo, 2010)
b. Kuesioner
Salah satu cara untuk mengukur motivasi melalui kuesioner adalah
dengan meminta klien untuk mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang dapat memancing motivasi klien. Sebagi contoh adalah
EPPS (Edward’s Personal Preference Schedule). Kuesioner tersebut
terdiri dari 210 nomer dimana pada masing-masing nomor terdiri dari dua
pertanyaan. Klien diminta memilih salah satu dari dua pertanyaan tersebut
yang lebih mencerminkan dirinya. Dari pengisian kuesioner tersebut kita
dapat melihat dari ke-15 jenis kebutuhan yang dalam tes tersebut,
kebutuhan mana yang paling dominan dari dalam diri kita. Contohnya
antara lain, kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan akan keteraturan,

5
kebutuhan untuk berafiliasi dengan orang lain, kebtuhan untuk membina
hubungan dengan lawan jenis, bahakan kebutuhan untuk bertindak
agresif.(Notoatmodjo, 2010)
c. Observasi Perilaku
Cara lain untuk mengukur motivasi adalah dengan membuat situasi
sehingga klien dapat memunculkan perilaku yang mencerminkan
motivasinya. Misalnya, untuk mengukur keinginan untuk berprestasi, klien
diminta untuk memproduksi origami dengan batas waktu tertentu. Perilaku
yang diobservasi adalah, apakah klien menggunakan umpan balik yang
diberikan, mengambil keputusan yang berisiko dan mementingkan kualitas
dari pada kuantitas kerja. (Notoatmodjo, 2010)

Alat yang
digunakandalamjurnaliniadalahKuesioner.Beberaparesponden di
pilihsecaraacakdandiajukanangketpertanyaan yang menanyakanvariablemana
yang paling
berpengaruhterhadapmotivasimerekadalamkepuasankerja.Variabeltersebutada
lahprestasi, remunerasi, atributpekerjaandanjugarekankerja.Terdapathasil
yang
cukupsignifikan,yaitufaktorprestasimendudukiperingkatpertamapadavariabeli
ndependenyang
memengaruhimotivasitenagakesehatandalammemperolehkepuasankerjanya.

6
DAFTAR PUSTAKA

TeoriMotivasi Maslow, McClelland, McGregor, Hezberg, ERG Aldefer

[Serial Artikel Online]

http://skripsi-manajemen.blogspot.co.id/2011/02/teori-motivasi-maslow-
mcclelland.html

(AksesRabu, 13 April 2016 jam 19:32)

Teori-teoriMotivasiDalamPsikologi[Serial Jurnal Online]

http://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/teori-teori-motivasi-
dalam-psikologi.htm

(AksespadahariRabu, 13 April 2016 jam 19:41)

TEORI MOTIVASI [Serial Jurnal Online]

https://www.academia.edu/9760314/Makalah_psikologi_motivasi

(akses, hariRabutanggal 13 April 2016 jam 19:46)

Teori-teoriMotivasi[Serial Artikel Online]

http://nopdrr.mahasiswa.unimus.ac.id/2015/12/01/psikologi-teori-teori-
motivasi/ (AkseshariRabu, 13 April 2016 jam 19:50)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28780/4/Chapter%20II.pd
f

(diakses pada Senin,12 April 2016 jam 05.35 )

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Mimin%20Nur%20Aisy
ah,%20M.Sc.,%20Ak./Bab%209%20Motivasi.pdf

(diakses pada Senin,12 April 2016 jam 05.35 )

Saam,Zulran,Sriwahyuni. 2012. “Psikologi Keperawatan”. Jakarta:Grafindo

Вам также может понравиться