Вы находитесь на странице: 1из 14

34

III. METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas rancang bangun aplikasi bergerak webgis pendidikan

dan platform native apps dengan komparatif study unjuk kerja jaringan data dan

wifi. Pembahasan diawali dengan perancangan sistem, pembuatan aplikasi webgis

sekolah, pengujian, dan analisis hasil penelitian.

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan pada:

Waktu : April 2016 – Agustus 2017

Tempat : Laboratorium Teknik Elektro Universitas Lampung


35

3.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan penelitian yang akan dilakukan yaitu:

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

April Mei Juni Juli Agustus September


No. Aktifitas
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Seminar Usul

2 Studi Pustaka

dan Literatur

3 Perancangan

sistem dan

pembuatan

webgis

sekolah

4 Pengujian

5 Menganalisis

6 Seminar

Hasil

7 Ujian kompre

3.3 Tahap Penelitian

Pada penyelesaian tugas akhir ini ada beberapa tahapan kerja yang dilakukan

berdasarkan diagram alir metodologi penelitian yang terdapat pada Gambar 3.1.
36

Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian

Penjelasan dari diagram alir metodologi penelitian pada Gambar 3.1 adalah
37

sebagai berikut:

A. Tahap 1

1. Langkah yang pertama adalah mengidentifikasi masalah, yaitu pengenalan

masalah untuk menentukan masalah yang akan dipecahkan dalam

penelitian.

2. Langkah yang ke-dua adalah perumusan masalah, yaitu pertanyaan

penelitian yang membutuhkan jawaban melalui pengumpulan data yang

umumnya disusun dalam bentuk kalimat tanya.

3. Langkah yang ke-tiga adalah menentukan tujuan, manfaat dan batasan.

Target pencapaian dalam tahap ini adalah diketahuinya tujuan dan manfaat

dari rancang bangun aplikasi bergerak webgis sekolah dengan komparatif

study pada unjuk kerja jaringan data dan wifi.. Sedangkan batasan

digunakan untuk membatasi pembahasan dan ruang lingkup penelitian.

4. Langkah yang ke-empat adalah survei pendahuluan, yaitu untuk

mengetahui hal-hal penting yang berhubungan dengan penelitian yang

dikaji.

5. Langkah yang ke-lima adalah studi literatur, yaitu untuk mendapatkan

gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan sebagai

teori-teori yang akan dijadikan landasan penelitian.

B. Tahap 2

6. Langkah yang ke-enam pada fase ke-dua merupakan pengembangan

sistem. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Unified Process. Tahap pertama yang dilakukan dalam


38

pengembangan sistem ini adalah inception. Pada tahap ini akan dilakukan

pengumpulan data berupa data titik kordinat sekolah di Kota Bandar

Lampung. Pada tahap ini juga akan dilakukan analisis kebutuhan dasar

sistem dan analisis user requirement.

7. Langkah yang ke-tujuh adalah Elaboration. Pada tahap ini akan dilakukan

perancangan sistem dan perancangan interface. Selanjutnya akan

dilakukan perancangan interface, perancangan ini dilakukan untuk

merancang tata letak sistem sesuai dengan analisis kebutuhan sistem.

8. Langkah yang ke-delapan adalah construction 1. Pada tahap ini akan

dilakukan pembuatan web webgis sekolah.

9. Langkah yang ke-sembilan adalah construction 2. Web yang telah selesai

dibuat akan dianalisa pada aplikasi webgis sekolah menggunakan Aplikasi

BizNet Speed Meter , Axence Nettolls, MRTG (Multi Router Traffic

Grapher) memantau dan menghitung nilai nilai throughput, packet loss,

dan delay sehingga dapat dianalisis karakteristik lalu lintas datanya

melalui parameter QoS tersebut. Jika sistem telah di selesai analisis, maka

dilakukan tahap selanjutnya.

10. Langkah yang ke-sepuluh adalah construction 3. Pada tahap ini akan

dilakukan konvert pada web webgis sekolah menjadi aplikasi android

dengan menggunakan aplikasi launcher yaitu appsgeysre.

11. Langkah yang ke-sebelas adalah transition. Pada tahap ini akan dilakukan

penyerahan sistem aplikasi ke-user roll-out melalui PlayStore.


39

C. Tahap 3

12. Langkah yang ke-duabelas adalah analisis hasil penelitian. Pada tahap ini

menjelaskan berhasil atau tidaknya dalam suatu penelitian dengan

permasalahan yang telah dideskripsikan di awal.

13. Langkah yang ke-tigabelas yaitu selesai

3.3.1 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang dipilih dalam penelitian ini adalah Unified

Process (UP). Tahap-tahap yang dilakukan dalam pengembangan sistem aplikasi

ini adalah.

1. Inception

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang berupa data spasial sekolah di

Kota Bandar Lampung. Data spasial ini diperoleh langsung dilapangan dengan

menggunakan media perangkat Android yang mengakses aplikasi “Google Maps”

untuk mendapatkan koordinat rute masing-masing sekolah. Data spasial terdiri

dari koordinat-koordinat sekolah yang telah digambarkan kedalam maps view.

Pada tahap ini juga dilakukan analisis kebutuhan dasar sistem dan analisis user

requirement.

2. Elaboration

Perancangan sistem adalah untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang

akan dibangun dengan cara mempertimbangkan berbagai faktor-faktor

permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem. Upaya yang dilakukan adalah
40

dengan berusaha mencari kombinasi penggunaan teknologi dan perangkat lunak

atau software yang tepat sehingga diperoleh hasil yang optimal dan mudah untuk

diimplementasikan.

Perancangan interface atau antarmuka yang dirancang dalam aplikasi.

3. Construction 1

Proses pembuatan program web dilakukan pada tahap ini menggunakan bahasa

pemrograman Java html dengan bantuan aplikasi web Blogspot. Pada aplikasi ini

dibuat beberapa data spasial dan data atribut yang menjelaskan jalannya aplikasi

khususnya pada fungsi pada webgis sekolah. Pencarian peta pada webgis sekolah

ini menggunakan map server dari Google Maps dengan peta yang digunakan

bersumber dari satelit Google. Aplikasi ini juga membutuhkan akses internet serta

yang harus dihidupkan pada perangkat Android. Setelah semua terpenuhi, maka

selanjutnya aplikasi akan menampilkan data spasial dan data atribut pada webgis

sekolah di Bandar Lampung untuk pengguna yang telah disimpan dalam database.

4. Construction 2

Pada tahap ini akan dilakukan konvert pada webgis sekolah menjadi aplikasi

android dengan menggunakan aplikasi launcher yaitu appsgeysre.

5. Construction 3

Pada tahap ini web yang telah selesai dibuat akan diuji salah satu video yang

terdapat pada aplikasi webgis sekolah menggunakan Aplikasi Wireshark dengan

menangkap dan menghitung nilai jitter, delay, packet loss, dan utilisasi bandwidth

sehingga dapat dianalisis karakteristik lalu lintas datanya melalui parameter


41

QoS tersebut. Jika sistem telah di selesai analisis, maka dilakukan tahap

selanjutnya.

6. Transition

Play Store adalah layanan konten digital milik Google yang mencakup toko untuk

produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan, ataupun pemutar

media berbasis cloud. Pada tahap ini adalah tahap upload aplikasi pencarian

sekolah di kota Bandar Lampung ke dalam Play Store, proses ini dilakukan agar

pengguna dapat mengunduh aplikasi melalui Play Store secara gratis.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Studi Literatur

Studi literatur yang digunakan yaitu buku-buku, jurnal, prosiding dan internet

yang menyajikan informasi tentang aplikasi Webgis sekolah, BizNet Speed Meter ,

Axence Nettolls, MRTG (Multi Router Traffic Grapher), Arsitektur umum

pemetaan aplikasi berbasis web, Android dan bahasa pemrograman Javascript

html.

2. Metode Spasial

Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi pengamatan yang

dipengaruhi efek ruang atau lokasi. Pengaruh efek ruang tersebut disajikan dalam

bentuk koordinat lokasi (logitude, latitude).

3.4.1 Analisis Kebutuhan Sistem


42

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka data yang dibutuhan sistem adalah

sebagai berikut:

1. Peta Kota Bandar Lampung dengan informasi sekolah kota di Bandar

Lampung.

2. Informasi detail mengenai sekolah di kota Bandar Lampung.

3.4.2 Analisis User Requirement

Kebutuhan dasar aplikasi ini adalah sebagai berikut.

1. Sistem dapat menampilkan peta sekolah di Bandar Lampung dengan

menggunakan perangkat Android.

2. Sistem dapat memberikan step by step, lokasi alamat sekolah kepada user

untuk menuju tujuan yang user inginkan.

3. Sistem dapat memberikan informasi mengenai masing-masing sekolah di kota

Bandar Lampung.

4. Sistem dapat merespon beberapa aksi yang diberikan oleh user.

3.4.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan

sistem. Perancangan sistem di sini berupa penggambaran, perencanaan dan

pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam

satu kesatuan yang utuh dan dapat berfungsi. Perancangan sistem menentukan

bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. Tahap

ini termasuk mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan


43

perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah dilakukan instalasi akan benar-

benar sesuai dengan rancangan awal sistem.

Adapun perancangan seistem aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Proses Bisnis

Proses bisnis adalah serangkaian alur kegiatan yang diharapankan dapat

memenuhi sasaran dan strategi dalam suatu bisnis. Poses yang menggunakan

sejumlah input menjadi output.

Nama Aktor Keterangan

Mengelola dan mengakses data informasi dan peta

Admin Sekolah menengah di wilayah Kota Bandaar Lampung.

Melihat informasi sekolah dengan peta digital Kota

BandarLampung, Melakukan pencarian informasi melalui


User
peta, mengisi poling Sistem Informasi Peta digital.

2. Flowchart

Flowchart merupakan diagram alur yang mengambarkan urutan logika dari suatu

prosedur yang ada dalam suatu sistem.

Berikut alur Flowchart untuk Jenjang Pendidikan di wilayah bandar lampung:


44

A. Flowchart Proses Admin

Flowchart proses admin merupakan gambaran diagram alur dari prosedur menu

login admin sampai akses menu utama. Login untuk mengakses menu-menu yang

ada di dalam program, masukkan email dan password . email dan password akan

dicek jika benar maka admin dapat mengakses menu-menu di dalam program

tersebut. jika salah maka ulangi input email dan password sampai benar. Setelah

proses akses selasai dilakukan logout.

Proses admin dapat dilihat pada diagram gambar berikut ini :

Gambar 3.2 Diagram Alir Proses Admin

B. Flowchart Proses User


45

Flowchart proses user merupakan gambaran diagram alur dari prosedur menu

utama disisi user. Menu utama menampilkan peta digital sekolah dalam peta

dan data satuan sekolah per kecamatan di kota Bandar Lampung. Kemudian cari

nama sekolah untuk menampilkan informasi sekolah lebih lengkapnya klik

linknya. Setelah mendapatkan sistem informasi sekolah tersebut keluar.

Proses disisi user dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 3.3 Diagram Alir Proses User

3.5 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka merupakan proses penggambaran bagaimana sebuah

tampilan (interface) sistem dibentuk. Aplikasi Webgis sekolah dirancang dengan

tampilan yang user friendly, sehingga diharapkan dapat mempermudah pengguna

dalam menggunakan aplikasi ini. Dalam Aplikasi ini terdapat beberapa layout

atau form dapat dilihat pada gambar berikut ini:


46

Gambar 3.4 Perancangan Antarmuka

1. Layout menu utama

Menu utama pada aplikasi ini menampilkan menu-menu untuk pengguna,

menu tersebut adalah Header, Peta, Data satuan sekolah perkecamatan,

Tentang kami dan Kontak kami.

2. Layout Header

Header merupakan judul pada sebuah menu utama

3. Layout menu Peta

Layout menu peta terdapat dibagian awal halaman utama. Dihalaman ini user

dapat mencari informasi sekolah dengan mengklik simbol sekolah tersebut.

4. Layout menu About Me.

Menu Tentang Kami Aplikasi berisi tentang aplikasi Webgis pendidikan serta

informasi pengembang.

5. Layout menu Contact Us.

Menu kontak Kami Aplikasi berisi tentang kontak admin.

3.6 Pengujian Parameter QoS


47

Pengujian parameter Qos dalam penelitian ini adalah Memantau paket data yang

melewati topologi jaringan yang telah dibuat pada saat mengakses aplikasi webgis

sekolah juga Menghitung nilai throughput, packet loss, dan delay untuk

mengetahui Quality of Service atau QoS dari jaringan yang dibuat dan juga

karakteristik lalu lintas data dari aplikasi webgis sekolah dari nilai parameter QoS

yang didapat serta perbandingan unjuk kerja jaringan data dan wifi.

3.7 Analisa Hasil dan pembahasan

Dalam tahap ini akan dilakukan analisa dan pembahasan terkait dengan rancang

bangun aplikasi bergerak webgis sekolah dengan komparatif study pada unjuk

kerja jaringan data dan wifi dengan performa indikator pada throughput, packet

loss, dan delay.

Вам также может понравиться