Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRAK
Berdasarkan World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa jumlah pasien yang mengalami
pembedahan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan dan respon paling umum
pada pasien pre-operasi salah satunya adalah respon psikologi kecemasan, secara mental penderita
yang akan menghadapi pembedahan harus dipersiapkan karena selalu ada rasa cemas dan takut
terhadap anesthesia dan prosedur pembedahan.Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat
kecemasan adalah menggunakan tehnik relaksasi nafas dalam..Tujuna penelitian ini untuk mengetahui
Pengaruh Teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan respon kecemasan pada pasien pra operasi
RSUD Sayang Cianjur. Desain pada penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan penelitian
kuantitatif dengan pendekatan pretest postest with control groupdesain. Adapun variabel yang diukur
adalah tingkat kecemasan pasien pre operasi.Teknik sampling menggunakan non probability sampling
secara purposive sampling,didapat sebanyak 30 responden berdasarkan perhitungan menggunakan
rumus besar sampel E-resources. Analisis mengguanakan ujit berpasangan (paired sample t test),
dengan hasil p value kelompok perlakuan 0,000 < 0,005, kelompok kontrol 0,849 > 0,005, yang
berarti menunjukan adanya evektifitas relaksasi nafas dalam terhadap penurunan kecemasan pada
pasien pra operasi bedah di Rumah Sakit Umum Sayang Cianjur. Saran penelitian ini diharapkan
dapat menjadi rujukan penggunaan terapi relaksasi nafas dalam sesuai Standar Operasional Prosedur
untuk mengurangi tingkat kecemasan pada pasien pre operasi bedah.
ABSTRACT
According to the World Health Organization (WHO) said the number of patients who have increased
surgery from year to year increases a significant increase and the most common response in pre-
operative patients is one that is enhanced psychological response, mentally patients who will need
surgery prepared to always there is anxiety and fear of anesthesia and surgical procedures. Efforts
that can be made to reduce the level of relaxation using deep breathing relaxation techniques. The
purpose of this study to study the effect of breathing relaxation techniques in resisting response
responses in preoperative patients at Sayang Cianjur Hospital. The study design used quasi-
experimental with quantitative research with pretest postes research with control group design.While
the required variable is the level of preoperative patient expectations. The sampling technique uses
non probability sampling by purposive sampling, obtained as many as 30 respondents obtained
calculations using the large sample E-resources formula. The analysis used paired sample t test, with
the results of the treatment group p value 0,000 <0,005, the control group 0,849> 0,005, which
means indicating the possibility of effectiveness of deep breathing relaxation for changes in
preoperative patients at Sayang Cianjur General Hospital. The suggestion of this study is expected to
be a reference for the use of breath relaxation therapy in accordance with the Standard Operating
Procedure to reduce the level of safety in preoperative surgical patients.
Keywords : Relaxation therapy, Level of anxiety, Pre surgical operation
Relaksasi Nafas Dalam pada pasien pra operasi teknik relaksasi nafas dalam
dapat dilihat bahwa signifikansi (2-tailed) adalah kecemasan pasien pre operasi bedah
Nilai pre dan post dengan perlakuan Tekhnik nafas dalam telah terbukti menurunkan tekanan
Hasil penelitian ini diperoleh adanya merupakan suatu usaha untuk inspirasi dan
pengaruh yang cukup signifikan antara tekhnik ekspirasi sehingga berpengaruh terhadap