Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Prinsip pembuatan Hotel Kombucha pada dasarnya sama saja dengan proses fermentasi, hanya saja, SCOBY-nya
Pertama-tama, sediakan wadah kaca. Selalu cadangkan sebuah wadah kaca, bukan plastik. Walaupuncontainer
plastik memiliki label Food Grade, saya tetap tidak merekomendasikannya, karena SCOBY ini akan disimpan
Jika Anda sudah memiliki Baby Kombucha, cuci bersih agar tidak ada kotoran yang menempel pada Baby
Kombucha (yang sebenarnya ragi). Jika Anda menggunakan air ledeng untuk mencucinya, bilas terakhir kali
menggunakan air minum (air putih) untuk memastikan tidak ada kandungan kaporit yang menempel. Jangan
menggunakan sabun atau cairan antiseptik lainnya, karena akan membunuh bakteri dalam kultur Kombucha.
Taruh Baby Kombucha Anda di dalam wadah kaca, berikan Teh Kombucha dan juga teh manis (yang sudah
dingin). Setiap ada Baby Kombucha baru, silahkan langsung tumpuk saja di atasnya sehingga nanti akan
bertumpuk berlapis-lapis
Saya sendiri biasanya mencampur Teh Kombucha dengan air putih dan kemudian beri gula pasir.\
Kenapa? Karena jika Teh Kombucha yang dibuat warna cukup pekat (berwarna coklat), maka Baby Kombucha
Anda akan ikut berwarna coklat karena secara prinsip dia akan menyerap warna dari tempat dia hidup. Kalau saya
sendiri sih.. pinginnya Baby Kombucha saya tetap berwarna putih, karena kalau sudah coklat itu kesannya seperti
bekas pakai . Gula pasirnya untuk apa? Ya.. untuk makanan bagi para Ragi. Nggak perlu banyak-banyak koq.. 1
Tutup wadah kaca. Ada 2 pilihan dalam menutup wadah kaca ini: Tutup rapat atau tutup dengan kain saja.
Kedua-duanya boleh saja, karena toh ini bukan bertujuan untuk memfermentasi. Kalau untuk proses fermentasi
saya sarankan untuk menutup dengan kain. Kalau sekedar untuk cadangan, tutup rapat atau tutup dengan kain
tidak bermasalah.
Simpan dalam suhu ruangan. Ada juga yang menyimpannya dalam Lemari es (bagian chiller, bukan freezer),
tapi saya lebih suka menyimpannya di ruangan, karena kalau disimpan di dalam Lemari Es dalam jangka
waktu lama, maka bakteri akan ‘hibernasi’ dan perlu waktu untuk bekerja secara efektif. Lagipula, SCOBY
yang disimpan di Lemari Es ternyata lebih rentan terkena jamur dibandingkan dengan SCOBY yang disimpan
di suhu ruangan. “Bolehkah Jamur Kombucha saya simpan di dalam Lemari Es?”, jawabannya, “Boleh! Tapi
ada efek sampingnya, yaitu lebih rentan terkena jamur pada saat memfermentasi.”
Jangan menyimpan SCOBY dalam freezer karena bakterinya akan mati. Bakteri hanya bisa bertahan sampai
Berapa lama SCOBY ini bisa bertahan? Sebenarnya tergantung dari kualitas SCOBY Kombuchanya, tapi biasanya
Nah, untuk Teh Kombuchanya sendiri, sisihkan juga beberapa botol kaca, tutup rapat dan simpan di suhu ruangan.
Selama beberapa waktu sekali, tutup botol ini wajib dibuka untuk membuang tekanan gas yang ada didalamnya,
karena pernah ada kejadian di Amerika, botolnya sampai pecah dan menyebarkan serpihan kaca ke seluruh ruangan.
Mungkin kasus ini jarang terjadi, tapi kita nggak mau sampai kejadian ini terjadi di rumah kita kan?
Jika suatu saat ternyata proses fermentasi Anda gagal karena terkena mold (jamur), maka langkah pertama yang
harus Anda ambil adalah: membuang semua: Tehnya, Baby Kombucha dan bibit Kombucha yang lama. Cuci bersih
wadah tempat fermentasi, dan mulai lagi proses fermentasi dari awal. Bibit kombucha tinggal mengambil dari Hotel
kombucha dan juga Teh Kombucha dari botol yang sudah dicadangkan sebelumnya. Mantap khan?
Oke, selamat merawat Jamur Kombucha dan membangun Hotel Kombucha bintang 5!