Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH :
NINDYA SISKA
1600039
DOSEN
ARMOND FERNANDO
ASISTEN DOSEN:
1. INDAH PERMATA
2. LISA KARTIKA,AMD FARM
3. ROFIKA RUSTAM AMD FARM
MATERI
a. Goggles
b Face shield
Alat pelindung wajah yang lain adalah welding helmets (topeng las) berfungsi
memberikan perlindungan pada wajah dan mata. Welding Helmets digunakan
pada proses pengelasan yang berfungsi sebagai pelindung sekunder untuk
melindungi diri dari UV, panas dan tubrukan.
d Masker Wajah
Prinsip alat pencuci yaitu kran dinyalahkan dan pastikan air kran diarahkan ke
kelopak mata yang terkena percikan. Pencucian dilakukan hingga tidak terasa
lagi perih akibat kotoran ataupun zat lain.
Gambar 3.5. Alat Pencuci Muka
b. Shower
Prinsip alat ini cukup menarik bandle dan air akan keluar. Standar : ANSI
Z358.1-2004
c. Drench hose
Alat ini memiliki kemiripian dengan alat pencuci mata, drench hose pencucian
langsung diarahkan ke mata bermasalah.
Safety helmet melindungi kepala dari benda keras, pukulan dan benturan, terjatuh
dan terkena arus listrik. APD ini juga berfungsi melindungi kepala dari kebakaran,
korosif, uap-uap, panas atau dingin, zat-zat kimia berbahaya, dari berbagai iklim.
Alat pelindung kepala harus memenuhi standar Z89.1-•2003. Pelindung kepala yang di
kenal ada 4 jenis yaitu :
a. Kelas A: Hard hat kelas A dirancang untuk melindungi kepala dari
benda yang jatuh dan melindungi dari arus listrik sampai 2.200 volt.
b. Kelas B: Hard hat kelas B dirancang untuk melindungi kepala dari
benda yang jauh dan melindungi dari arus listrik hingga 20.000 volt.
c. Kelas C : Hard hat kelas C dirancang untuk melindungi kepala dari
benda yang jatuh tetapi tidak melindungi dari kejutan listrik dan tidak
melindungi dari bahan korosif.
d. Bumb Cap
Bumb cap dibuat dari plastik dengan berat cukup ringan untuk
melindungi kepala dari tabrakan dengan benda menonjol. Alat ini tidak
menggunakan sistem suspense, hanya berfungsi sebagai pelindung
kepala.
C. Pelindung Tangan
Terbuat dari wall dan dilapisi bahan anti api bertujuan melindungi dari
kebakaran dan terpapar panas secara terus menerus.
b. Metal-mesh gloves
Terbuat dari wall dan dilapisi bahan anti api bertujuan melindungi dari
kebakaran dan terpapar panas secara terus menerus.
e. Metal-mesh gloves
Terbuat dari wall dan dilapisi bahan anti api bertujuan melindungi dari
kebakaran dan terpapar panas secara terus menerus.
h. Metal-mesh gloves
Sarung tangan ini terbuat dari dari karet befungsi melindungi dari listrik.
Alat pelindung tangan ini harus di tes kekuatan listriknya.
j. Kevlar-trated gloves
Terbuat dari wall dan dilapisi bahan anti api bertujuan melindungi dari
kebakaran dan terpapar panas secara terus menerus.
k. Metal-mesh gloves
Terbuat dari wall dan dilapisi bahan anti api bertujuan melindungi dari
kebakaran dan terpapar panas secara terus menerus.
n. Metal-mesh gloves
Sarung tangan ini terbuat dari dari karet befungsi melindungi dari listrik.
Alat pelindung tangan ini harus di tes kekuatan listriknya
p. Kevlar-trated gloves
Terbuat dari wall dan dilapisi bahan anti api bertujuan melindungi dari
kebakaran dan terpapar panas secara terus menerus.
q. Metal-mesh gloves
Sarung tangan ini terbuat dari dari karet befungsi melindungi dari listrik.
Alat pelindung tangan ini harus di tes kekuatan listriknya.
t. Leather gloves
Bahan dasar leather gloves adalah kulit dan karet dilengkapi bantalan
sehingga tahan terhadap percikan api, panas yang sedang, benda kasar,
objek yang keras dan pukulan. Secara umum digunakan pekerjaan berat.
Sarung tangan type ini digunakan para pekerja penekan besi yang
melekat pada tapal tangan dan jari untuk pengecoran pada pabrik baja.
(a) (b)
z. Butil Gloves
Karet sintesis dari polibutil, penolakan permeasi paling tinggi terhadap gas
atau uap air. Kegunaan untuk pekerja pada bahan kimia Keton dan ester.
(a) (b)
Gambar 3.14. (a) Hand Leather Gloves dan (b) Butil Gloves
aa. Viton Gloves
Penggunaan sarung tangan ini terbatas untuk aldehid dan keton serta
melindungi dari asam, akustik, DMSO dan mengganti pengunaan lateks.
D. Pelindung Telinga
c. Tahan kimia (karet, vinil, plastik jahitan sintesis untuk menolak penetrasi
kimia) Anti-statis, tahan suhu tinggi, pelindung listrik dan kedap air.
d. Sepatu kombinasi
Beberapa jenis alat pelindung kaki berdasarkan
penggunaanya berdasarkan gambar 3.22.
(b)
G. Pakaian Pelindung
A B C D
H. Sabuk Pengaman
2.2 Kesimpulan
Alat pelindung diri (APD) merupakan upaya terakhir dan meminimalkan
resiko yang dapat terjadi akibat kecelakan atau bahaya di sekeliling terutama pada
dunia kerja baik di laboratorium maupun di lingkungan. Klasifikasi APD
disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan yaitu (1) pelindung mata dan wajah,
(1) pelindung pernapasan, (3) pelindung kepala, (4) pelindung kaki), pelindung
tangan, (6) pelindung pendengaran, (7) pelindung diri atau tubuh dan (8) sabut
pengaman. Pemeliharaan APD dilakukan sesuai dengan standar dan setiap alat
pelindung diri memiliki karakteristik berbeda, ada yang sekali penggunaan seperti
masker dan sarung tangan kesehatan. Teknik pemeliharan juga disesuaikan dan
penyimpanan APD dalam keadaan kering, bersih, berikan label dan simpan dalam
kantung plastik serta letakkan pada tempat terjangkau. Karyawan atau pekerja
yang akan melakukan respirasi dan menggunakan alat respirator hubungi petugas
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan atau tempat Anda.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://hiperkes.wordpress.com/2008/04/04/alat-pelindung-dirii(Balai
K3 Bandung)
2. http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/06/alat-pelindung-diri-apd.html
3. www.slideshare.net/iemma25/makalah-k3-alat-pelindung-dir
4. perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file_digital/YOSI%20NOVITA.pdf