Вы находитесь на странице: 1из 15

Hutami Gumilang S

3110181001

3
Rangkaian Clamper

19 Maret 2019
PERCOBAAN III
RANGKAIAN CLAMPER

A. Tujuan Percobaan
1. Memahami fungsi diode dalam sebuah rangakaian clamper
2. Mengamati dan mengukur bentuk gelombang output pada rangkaian clamper

B. Dasar Teori
Dioda limiter atau clipper mengubah bentuk gelombang masukan dengan memangkas bagian-
bagian dari bentuk gelombang tersebut. Rangkaian dioda lainnya, disebut clamper (atau dc restorer),
tidak mengubah bentuk gelombang masukan, tetapi menambahkan suatu level dc pada bentuk
gelombang tersebut. Terdapat positip clamper dan negatip clamper.
Positif Clamper
Pengaruh positif clamper pada sebuah bentuk gelombang ac dengan 0V sebagai sumbunya
diperlihatkan pada Gambar 3.1. Clamper tersebut menambahkan +5V dc pada sebuah
gelombang 10Vpp.
C

+5 +10

0 R D +5

-5 0
input output

Gambar 3.1. Sinyal input dan output pada rangkaian clamper positif

Rangkaian tersebut bekerja sebagai berikut. Pada saat input bernilai negatip, dioda D
akan konduksi dan muatan kapasitor akan diisi lewat dioda (Rf << R). Kapasitor C akan terisi
dengan puncak negatip dari gelombang masukan, 5V, dengan polaritas seperti yang terlihat pada
gambar. Sedangkan pada saat gelombang masukan bernilai positip, dioda D OFF dan kapasitor
akan membuang muatannya lewat R.
Tetapi bila konstanta waktu RC jauh lebih besar dibandingkan dengan perioda

gelombang masukan (RC ≥ 10T, dengan T adalah perioda gelombang masukan), maka kapasitor
tersebut akan kehilangan sedikit sekali muatannya, sehingga tegangan 5V tersebut tetap
bertahan pada kedua kutubnya. Sebagai akibatnya, ketika sinyal masukan menjadi negatip
kembali, tegangan positip pada kapasitor C akan meniadakan tegangan negatip masukan, dan
dioda tersebut tidak akan konduksi.
Negatif Clamper
Negatif clamper menambahkan level dc negatip pada sinyal masukan. Hal ini dicapai
dengan membalik polaritas dioda, seperti yang terlihat pada gambar berikut :
C

+5 0

0 R D -5

-5 -10
input output

Gambar 3.2. Sinyal input dan output pada rangkaian clamper negatif

Pada rangkaian ini kapasitor C diisi pada saat gelombang masukan bernilai positip.

Clamper dengan Tegangan Bias


Berikut ini adalah rangkaian negatip clamper dengan tegangan bias.
C

+5 2
D
0 R -3
2V
-5 -8
input
output

Gambar 3.3 Sinyal input dan output pada rangkaian clamper dengan tegangan bias

Batere 2V memberi bias katoda dengan +2V. Karena dioda D tidak dapat konduksi sampai
anodanya positip relatip terhadap katodanya, dioda tersebut harus menunggu sampai sinyal
masukan naik lebih tinggi dari +2V pada anodanya. Dengan demikian dioda akan konduksi antara
+2V sampai +5V. Sebagai akibatnya kapasitor akan terisi sampai –3V.

C. Peralatan Praktikum
1. Breadboard
2. Oscilloscope
3. Function Generator
4. DC Power Supply

5. Resistor 10 kΩ
6. Capasitor 10 uF
7. Diode 1N4001
D. Prosedur Praktikum
Clamper Positif

Gambar 3.4. Rangkaian percobaan clamper positif

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 3.4.


2. Aturlah Function Generator sehingga didapatkan tegangan input dengan amplitudo 6Vpp
frekuensi 1KHz (amati dengan menggunakan oscilloscope), dengan nilai kapasitor C 10 uF dan
resistor R 10 K ohm.
3. Dengan menggunakan oscilloscope dual trace, amati dan gambarkan pada kertas grafik
bentuk gelombang input VIN pada channel 1 dan gelombang output VOUT pada channel 2,
dengan posisi selector DC dan mode CHOP.
4. Berikan analisa dan kesimpulan saudara.

Clamper Positif dengan Bias DC

Gambar 3.5 Rangkaian percobaan clamper positif dengan bias DC

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 3.5.


2. Ulangi langkah 2 – 4 dengan mengatur tegangan power supply DC (VDC) sebesar 1 Volt.
Gambarkan bentuk gelombang input VIN dan gelombang output VOUT dalam kertas grafik.
3. Ulangi lagi langkah 2 – 4 dengan mengatur tegangan power supply DC sebesar -1 volt
(tegangan negatif diperoleh dengan membalik polaritas power supply DC).
4. Beri analisa dan kesimpulan hasil yang anda dapatkan.
Clamper Negatif

Gambar 3.6. Rangkaian Percobaan Clamper Negatif

1. Pastikan rangkaian yang saudara rangkai sesuai dengan gambar 3.6.


2. Aturlah Function Generator sehingga didapatkan tegangan input dengan amplitudo 6Vpp
frekuensi 1KHz (amati dengan menggunakan oscilloscope), dengan nilai kapasitor C 10 uF dan
resistor R 10 Kohm.
3. Menggunakan oscilloscope dual trace, amati dan gambarkan pada kertas grafik bentuk
gelombang input VIN pada channel 1 dan gelombang output VOUT pada channel 2, dengan
posisi selector DC dan mode CHOP.
4. Berikan analisa dan kesimpulan saudara.

Clamper Negatif dengan Bias DC

Gambar 3.7 Rangkaian percobaan clamper negatif dengan bias DC

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 3.7.


2. Ulangi langkah 2 – 4 dengan mengatur tegangan power supply DC (VDC) sebesar 1 volt.
Gambarkan bentuk gelombang input VIN dan gelombang output VOUT dalam kertas grafik.
3. Ulangi lagi langkah 2 – 4 dengan mengatur tegangan power supply DC sebesar -1 volt
(tegangan negatif diperoleh dengan membalik polaritas power supply DC). 4. Beri analisa dan
kesimpulan hasil yang anda dapatkan
E. Pertanyaan dan Tugas
1. Terangkan pengaruh nilai kapasitor pada sebuah rangkaian clamper. Bagaimana bentuk
gelombang tegangan output bila nilai time constant lebih kecil atau sama dengan periode
sinyal input.
2. Terangkan pengaruh pemberian bias DC pada rangkaian clamper.
3. Buatlah simulasi semua rangkaian praktikum yang anda kerjakan dengan software EWB atau
Pspice. Bandingkan hasilnya dengan hasil praktikum anda. Berikan analisa teoritis untuk hasil
/ tegangan output yang diperoleh.
ANALISA
a. Percobaan Clamper Positif
Pada rangkaian ini, kami menggunakan sumber tegangan sebsar 6Volt. Dengan resistor
10kꭥ dan dioada 1N4003 serta kapasitor 10𝜇𝜇F yang tersusun sesuai dengan rangkaian
percobaan. Dalam percobaan ini, didapatkan tegangan input dan output sama 6 Volt.

b. Percobaan Clamper Negatif


Pada rangkaian ini, kami menggunakan sumber tegangan sebsar 6 Volt. Dengan resistor
10kꭥ dan dioada 1N4003 serta kapasitor 10𝜇𝜇F yang tersusun sesuai dengan rangkaian
percobaan. Dalam percobaan ini, Tegangan input yang didapatkan hanya mendekati 6
Volt, yaitu 5,92 Volt. Yang membedakan antara percobaan 1 hanyalah arah diode dan
kapasitor yang terbalik. Lalu pada rangkaian clamper negative ini menurunkan level DC
negative bentuk gelombang sinusoidanya.

KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
• Hasil gelombang input dan output sama, hanya berbeda pada level (ke atas atau ke
bawah).
• Rangkaian clamper positif berfungsi untuk menggeser sinyal keluaran kearah
positif semaksimal tegangan yang tersimpan di kapasitor di kurangi tegangan
dalam diode.
• Rangkaian clamper negative berfungsi untuk menggeser sinyal keluaran kearah
positif semaksimal tegangan yang tersimpan di kapasitor di kurangi tegangan
dalam diode.
E. Pertanyaan dan Tugas
1. Terangkan pengaruh nilai kapasitor pada sebuah rangkaian clamper. Bagaimana bentuk
gelombang tegangan output bila nilai time constant lebih kecil atau sama dengan periode
sinyal input.
Jawab :
Fungsi kapasitor pada rangkaian clamper ialah untuk menyimpan tegangan dari
sumber, sehingga ketika dioda berada dalam keadaan reverse bias, maka tegangan
outputnya merupakan tegangan sumber ditambah dengan tegangan kapasitor. Nilai
kapasitor berpengaruh terhadap besarnya pergeseran tegangan, jika semakin besar nilai
yang ada maka semakin banyak muatan yang akan disimpan oleh kapasitor. Jika nilai
kapasitor lebih kecil maka kapasitor akan lebih cepat penuh, lalu ketika muatan yang
ada terlalu besar maka kapasitor harus membuat muatannya terlebih dahulu.

Jika nilai time constant lebih kecil atau sama dengan periode sinyal input sama,
maka output gelombang yang dihasilkan akan menjadi lebih tidak teratur.

Perhitungan :
T/2 = 5x10^-4
Time constant = R.C
= 50.10^-5
= 5 x 10^-4
2. Terangkan pengaruh pemberian bias DC pada rangkaian clamper.
Jawab :
Jika menambahkan komponen DC negative, maka terjadi pergeseran tegangan ke
bawah(negative clamper) dan begitu pula sebaliknya (positif clamper). Jika diberikan
komponen DC positif, maka terjadi pergeseran tegangan ke atas(positif clamper).
3. Buatlah simulasi semua rangkaian praktikum yang anda kerjakan dengan software EWB atau
Pspice. Bandingkan hasilnya dengan hasil praktikum anda. Berikan analisa teoritis untuk hasil
/ tegangan output yang diperoleh.

Jawab :

1) Clamper Positif
a) Clamper Positif

b) Clamper Positif dengan Bias DC


2) Clamper Negatif
a) Clamper Negatif

b) Clamper Negatif dengan Bias DC


Hasil perbandingan antara simulasi dengan praktikum menghasilkan output yang tidak
berbeda jauh. Bentuk gelombangnya sama, tetapi levelnya bergeser ke atas atau ke bawah.
LAMPIRAN

1. Clamper Positif
a. Clamper Positif

Frekuensi :

Vin = 996,0 Hz

Vout = 966,1 Hz

Vpp :

Vin = 5,92 V

Vout = 5,76 V

b. Clamper Positif dengan Bias DC


Frekuensi

Vin = 992,1 Hz

Vout = 992,1 Hz

Vpp :

Vin = 5,92 V

Vout = 5,76 V
2. Clamper Negatif
a. Clamper Negatif

Frekuensi

Vin = 998,0 Hz

Vout = 992,1 Hz

Vpp :

Vin = 5,92 V

Vout = 5,76 V

b. Clamper Negatif dengan Bias DC

Frekuensi

Vin = 944,7 Hz

Vout = 996 Hz

Vpp :

Vin = 6 V

Vout = 5,92 V

Вам также может понравиться