Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
PEMERINTAH PEDOMAN
KAB. CILACAP Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : UPT PUSKESMAS
KESUGIHAN II
Tanda Tangan:
Ditetapkan Oleh: Hudaefah, SKM. MKes
Kepala UPT Puskesmas Kesugihan II NIP. 197101201995031003
…………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Profil Organisasi
a. Gambaran Umum
UPT Puskesmas Kesugihan II merupakan salah satu Puskesmas
di Kabupaten Cilacap yang terletak di antara 108o4’30”– 109o 30’30”
garis bujur timur dan 7o 30’ – 7o 45’ 20” garis lintang selatan, dengan
luas wilayah 35,62 km2 dan terbagi dalam 7 Desa, yaitu Menganti,
Karangkandri, Slarang, Kalisabuk, Kuripan kidul, Kuripan dan Jangrana.
Jarak terjauh dari puskesmas ke wilayah kerja adalah desa Jangrana
sekitar 10 km, sedangkan desa terluas adalah Kalisabuk dan Slarang.
Batas – batas UPT Puskesmas Kesugihan II adalah sebagai berikut:
1) Sebelah Barat : Kecamatan Cilacap Utara
2) Sebelah Utara : Kecamatan Kesugihan
3) Sebelah Timur : Kecamatan Adipala
4) Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
b. Gambaran Khusus
Nama Puskesmas : UPT Puskesmas Kesugihan II
Alamat : Jalan Lingkar Timur No.89A
Kec. Kesugihan, Kab. Cilacap
(0282) 549736
puskesmaskesugihan2@yahoo.com
puskesmaskesugihan2@gmail.com
F Puskesmas Kesugihan II
www.puskesmaskesugihan2.blogspot.co.id
c. Visi Organisasi
“Menjadi fasilitas kesehatan yang terbaik untuk mewujudkan
masyarakat yang sehat dan mandiri”.
d. Misi Organisasi
1) Memberikan pelayanan kesehatan secara prima terhadap
masyarakat.
2) Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana serta
kualitas sumber daya kesehatan.
3) Memberikan pelayanan kesehatan tingkat dasar yang
profesional, bermutu, merata dan terjangkau.
4) Meningkatkan peran serta masyarakat terhadap program
pembangunan kesehatan.
e. Budaya Kerja
f. Struktur Organisasi
g. Motto
“Kesembuhan Anda adalah prioritas Kami”
2. Kebijakan Mutu
3. Proses Pelayanan
Proses pelayanan klinis di UPT Puskesmas Kesugihan II, yaitu:
a. Pelayanan kesehatan diawali dengan pendaftaran pelanggan di
unit pelayanan pendaftaran dan rekam medik, untuk pasien baru
petugas pendaftaran menulis status pasien/family folder baru yang
dilengkapi identitas, serta kartu tanda pengenal berobat,
sedangkan untuk pasien lama, petugas meminta kartu tanda
pengenal pasien yang berobat. Setelah itu pasien umum
membayar retribusi pada loket pendaftaran.
b. Pembuatan/pengambilan dokumen rekam medis pelanggan
berdasarkan nomor CM, selanjutnya petugas menulis tanggal pada
kolom tanggal di rekam medis. Setelah pengisian selesai, petugas
menyerahkan rekam medis ke poli pelayanan.
c. Setelah mendapat pelayanan kesehatan/tindakan petugas
menentukan apakah pasien membutuhkan obat, rujukan, tindakan
MUTU
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
PEMERINTAH PEDOMAN
KAB. CILACAP Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : UPT PUSKESMAS
KESUGIHAN II
Tanda Tangan:
Ditetapkan Oleh: Hudaefah, SKM. MKes
Kepala UPT Puskesmas Kesugihan II NIP. 197101201995031003
…………………………….
DOKUMEN TERKAIT :
1. Denah UPT Puskesmas Kesugihan II
2. Ketenagaan UPT Puskesmas Kesugihan II
3. SK Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai UPT Puskesmas Kesugihan II
4. SK Struktur Organisasi UPT Puskesmas Kesugihan II
5. SK Kebijakan Mutu UPT Puskesmas Kesugihan II
6. Alur Pelayanan
7. SOP Pelayanan
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penerapan Sistem Manajemen Mutu di UPT Puskesmas
Kesugihan II mencakup:
1. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
a. UGD melayani:
1) Penanganan kegawatdaruratan berdasarkan triase
b. Poli Umum melayani:
1) Pelayanan kesehatan umum
2) Khitan/sunat
3) Operasi tumor
4) Penanganan trauma
5) Konseling kesehatan
c. Poli gigi melayani:
1) Pengobatan gigi dan mulut
2) Penambalan gigi
3) Pencabutan gigi
4) Scaling gigi
5) Konsultasi kesehatan gigi dan mulut
d. Poli Anak/MTBS melayani:
1) Pelayanan pengobatan anak/balita
2) Konsultasi
3) Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita
e. Poli KIA/KB melayani:
1) Pemeriksaan kehamilan, nifas,kasus gynekologi
2) Pelayanan KB : suntik,implant/susuk, kondom, pil, IUD
A. Persyaratan Umum
UPT Puskesmas Kesugihan II menetapkan, mendokumentasikan,
memelihara sistem manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi
Puskesmas. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya
persyaratan pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan
kepada masyarakat baik penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan maupun
upaya kesehatan masyarakat, yang meliputi kejelasan proses pelayanan dan
interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayanan, kejelasan penanggung
jawab, penyediaan sumber daya, penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai
dari perencanaan yang berdasar kebutuhan masyarakat ataupelanggan, verifikasi
terhadap rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi terhadap
proses pelayanan dan hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta
upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.
Seluruh fungsi atau kegiatan termasuk kegiatan yang dikontrakkan pada
pihak luar dikendalikan sesuai sistem manajemen mutu ini.
Sumber daya atau informasi yang diperlukan untuk menjalankan sistem
manajemen mutu dipastikan dipenuhi, termasuk sumberdaya untuk mendukung
pencapaian sasaran-sasaran yang ingin dicapai.
Manajemen memantau, mengukurdan menganalisa setiap proses atau
kegiatan dalam melakukan tindakan perbaikan. Kegiatan sistem manajemen mutu
menerapkan prinsip manajemen: Plan-Do-Check-Action dan pengendalian proses
dilakukan sejak awal.
B. Pengendalian dokumen
1. Secara umum dokumen - dokumen dalam system manajemen mutu yang
disusun meliputi:
a. Dokumen level 1: Kebijakan
b. Dokumen level 2: pedoman/manual
c. Dokumen level 3: Standar Operasional Prosedur
d. Dokumen level 4: Rekaman-rekaman sebagai catatan dari pelaksanaan
kebijakan, pedoman, dan prosedur.
Pedoman/manual mutu adalah suatu dokumen yang digunakan untuk:
1) Mendokumentasikan kebijakan Puskesmas sebagai bukti dari
komitemen top manajemen.
2) Mengkomunikasikan kebijakan Puskesmas kepada seluruh
karyawan.
3) Melakukan informasi kepada pelanggan sebagai bukti komitmen
terhadap mutu.
4) Menggambarkan apa yang menjadi kebijakan Puskesmas untuk
memenuhi setiap persyaratan elemen kriteria dan elemen akreditasi
Puskesmas.
5) Menggambarkan keterkaitannya dengan Prosedur sistem Mutu yang
terdokumentasi.
6) Memberikan gambaran kepada pelanggan, UPT Puskesmas
Kesugihan II telah mempunyai kebijakan dalam mengelola
Puskesmas untuk mencapai suatu target mutu yang ditentukan.
Pedoman ini menjelaskan persyaratan dokumentasi dan
pengendaliannya di dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas.
1) Tanggung Jawab
a) Kepala Puskesmas
Menetapkan pernyataan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
Kinerja.
Mengesahkan Pedoman dan Standar operasional prosedur
mutu,
b) Ketua Tim Mutu
Menetapkan, menerapkan dan memelihara Standar
operasional prosedur (SOP) Pengendalian Dokumen dan
SOP pengendalian catatan.
Memastikan efektivitas pengendalian Sistem Manajemen
mutu sesuai persyaratan Akreditasi Puskesmas.
c) Penanggung jawab Pelayanan Klinis / Yanis,Administrasi
Manajemen/ Ka.TU dan Pananggung jawab Upaya Puskesmas :
d) Menyusun dan mengendalikan SOP dan dokumen lain yang
berkaitan dengan aktivitas yang berada di bawah tanggung
jawabnya, termasuk aktifitas perubahannya.
e) Memelihara Catatan Mutu Klinis maupun mutu Upaya
Puskesmas.
2) Kebijakan :
a) Menetapkan, memelihara dan mengendalikansemua dokumen
yang dipersyaratkan oleh Akreditasi Puskesmas.
b) Struktur Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu Puskesmas:
Tingkat 1 Pedoman Mutu Dokumen yang menguraikan
tujuan, sasaran dan kebijakan yang memenuhi Persyaratan
Akreditasi Puskesmas.
Tingkat 2 Prosedur Mutu
Dokumen yang menguraikan aktivitas Puskesmas dan
koordinasi di dalam pelaksanaan kebijakan sebagaimana
ditetapkan dalam pedoman mutu.
Tingkat 3 Referensi Kerja
Seperti : Standar operasional prosedur (SOP), form dan
Dokumen Pendukung.
1) Dokumen yangmenjelaskanpetunjukpelaksanaan
aktivitas dan acuan kerja, termasukdalam tingkat tinggi
adalah catatan mutu sebagai bukti pelaksanaan
aktivitas.
2) Menetapkan mengendalikan dokumen yang diperlukan
untuk identifikasi, penerbitan, pendistribusian,
peninjauan, perubahan, dan pemusnahan.
3) Menetapkan mengendalikan catatan mutu untuk
penyimpanan, perlindungan,pengambilan masa simpan
dan pemusnahan catatan mutu.
DOKUMEN TERKAIT :
Panduan Pengendalian Dokumen dan Rekaman
SPO Pengendalian Dokumen dan Rekaman
4. Tanggung Jawab Manajemen
5. Komitmen manajemen
Pedoman ini menjelaskan komitmen manajemen untuk
pengembangan dan
6. penerapan Sistem Manajemen Mutu diPuskesmas
Tanggung jawab :
a. Kepala Puskesmas :
1) Menetapkan pernyataan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
kinerja,
2) Mengadakan Tinjauan Manajemen secara berkala
3) Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dalam penerapan
Sistem Manajemen Mutu.
4) Memastikan seluruh persyaratan pelanggan dan peraturan yang
terkait dengan pelayanan telah dipahami oleh pihak terkait.
5) Memastikan adanya pengembangan dan perbaikan
berkesinambungan di dalam Sistem Manajemen Mutu Puskesmas.
b. Ketua Tim Mutu :
Memastikan Kebijakan dan Sasaran Mutu Kinerja Puskesmas
dipahami oleh karyawan
c. Penanggung jawab pelayanan Klinis, Administrasi Manajemen/
Ka.TU dan
7. Penanggung jawab Upaya Puskesmas:
Mensosialisasikan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu Kinerja kepada
karyawan terkait baik lintas progam maupun lintas sektoral,
Kebijakan :
8. a. Kepala Puskesmas memiliki komitmen terhadap pengembangan
penerapan dan peningkatan terus menerus terhadap Sistem
Manajemen Mutu Puskesmas dan terus menerus memperbaiki
keefektifannya,
b. Mengkomunikasikan kepada seluruh penanggung jawab unit kerja
terkait dan seluruh karyawan tentang pentingnya memenuhi
persyaratan pelanggan dan persyaratan lain.
c. Menetapkan kebijakan mutu Puskesmas dan memastikan sasaran
mutu kinerja dipenuhi.
d. Memimpin tinjauan manajemen yang dilaksanakan dengan Rapat
Tinjauan Manajemen dan minimal dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 6
(enam) bulan
e. Memastikan tersedianya sumber daya yang dibutuhkan meliputi
sumber daya manusia, peralatan kesehatan dan pengobatan, obat –
obatan, dan infrastruktur.
f. Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu,
penanggung jawab upaya, penanggung jawab pelayanan klinis, dan
seluruh karyawan ada pada manual mutu ini.
g. Kepala Puskesmas bertekad untuk menjalankan Sistem
Manajemen Mutu secara konsisten dan konsekuen guna mendukung
pencapaian sasaran yang diinginkan. Untuk itu maka Kepala
Puskesmas mewajibkan semua Penanggung jawab unit untuk :
a. Memahami sistem manajemen mutu dan menjalankannya
secara konsisten
b. Mengkomunikasikan kepada karyawan/ pelaksana tentang
pentingnya mutu dan kepuasan pelanggan.
c. Mensosialisasikan kebijakan mutu dan sasaran-sasaran yang
ingin dicapai
d. Melakukan evaluasi untuk melihat efektivitas sistem
manajemen mutu
e. Memastikan tersedianya sumber daya untuk mendukung
pelaksanaan sistem
f. Memastikan perbaikan terus menerus dilakukan pada semua
aspek kegiatan.
2. Fokus pada sasaran/pasien
Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan
berfokus pada pelanggan.Pelanggan dilibatkan mulai dari
identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan, perencanaan
penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan klinis,
pelaksanaan pelayanan, monitoring dan evaluasi serta tindak
lanjut pelayanan.
Penanggung jawab unit dan pelaksana yang terkait dengan
pelanggan, berkewajiban memiliki pengetahuan yang baik
tentang pelanggan Puskesmas. Setiap unit bertanggung jawab
untuk :
MUTU
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
PEMERINTAH PEDOMAN
KAB. CILACAP Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : UPT PUSKESMAS
KESUGIHAN II
Tanda Tangan:
Ditetapkan Oleh: Hudaefah, SKM. MKes
Kepala UPT Puskesmas Kesugihan II NIP. 197101201995031003
…………………………….