Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Berapa jumlah anggota sampel yang paling tepat digunakan dalam penelitian? Jawabannya
tergantung pada tingkat ketelitian atau kesalahan yang dikehendaki. Tingkat
ketelitian/kepercayaan yang dikehendaki sering tergantung pada sumber dana, waktu dan tenaga
yang tersedia. Makin besar tingkat kesalahan maka akan semakin kecil jumlah sampel yang
diperlukan, dan sebaliknya, makin kecil tingkat kesalahan, maka akan semakin besar jumlah
anggota sampel yang diperlukan sebagai sumber dana.
Berikut ini rumus menghitung ukuran sampel dari populasi yang jumlahnya telah diketahui:
𝜆2. 𝑁. 𝑃. 𝑄
𝑠=
𝑑2(𝑁 − 1) + 𝜆2. 𝑃. 𝑄
P = Q = 0,5
d = 0,05
s = jumlah sampel
Cara menentukan ukuran sempel bila sempel tidak berdistribusi normal, misalnya populasi
homogen maka cara-cara tersebut tidak perlu dipakai. Misalnya populasinya berbeda, katakan
logam dimana susunan molekulnya homogen, maka jumlah sempel yang diperlukan 1% saja sudah
bisa mewakili.
Sebenarnya terdapat berbagai rumus untuk menghitung ukuran sempel, misalnya dari Cochen,
Cohen dll. Bila keduanya digunakan untuk menghitung ukuran sempel, terdapat sedikit perbedaan
jumplahnya. Lalu yang dipakai yang mana? Sebaiknya yang dipakai adalah jumlah ukuran sempel
yang paling besar.
Bila jumlah populasi = 1000, kesalahan 5% , maka jumlah sempelnya = 258, Karena populasi
berstrata, maka sampelnya jga berstrata. Stratanya ditentukan menurut jenjang pendidikan.
Dengan demikian masing-masing sempel untuk tingkat pendidikan harus proporsional sesuai
dengan populasi. Berdasarkan perhitungan dengan cara berikut ini jumlah sempel untuk kelompok
S1 = 14, Sarjana Muda (SM) = 83, SMK = 139, SMP = 14, dan SD = 28.
Jumlah = 258
Jadi jumlah sempelnya = 12,9 + 77,4 +129 + 25,8 + 12,9 + = 258. Jumlah yang pecahan
bisa dibulatkan ke atas, sehingga jumlah sempel menjadi 13 + 78 + 129 + 26 + 13 = 259.
DAFTAR PUSTAKA
Haryono. 1998. Metode penelitian pendidikan II. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono Prof. Dr., metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kulaitatif dan R & D,
Bandung : Cv. Alfa Beta, 2012