Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah


fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama. Puskesmas lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes 75 tahun 2014). Puskesmas
berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta
masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan
pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam wilayah tertentu (Azwar, 1996).
Upaya kesehatan yang di selenggarakan di Puskesmas terdiri dari upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat
terdiri dari upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya
kesehatan wajib dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia dimana upaya ini
memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan
melalui peningkatan index pembangunan manusia (IPM), serta merupakan
kesepakatan global maupun nasional. (Depkes, RI 2006). Puskesmas dilengkapi
dengan instrumen manajemen untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan
penyelenggaraan upayanya yang terdiri dari Perencanaan tingkat Puskesmas,
Lokakarya Mini Puskesmas, Penilaian Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber
Daya.
Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan. UKP yang dijalankan di
Puskesmas berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one day
care), home care, dan/atau rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan
pelayanan kesehatan.
Upaya penanganan kegawatdaruratan merupakan pelayanan medik dasar
yang ditujukan untuk membantu pasien mengatasi kegawatan jalan nafas, pernafasan,
peredaran darah dan kesadaran. Puskesmas non perawatan dapat memberikan
pelayanan gawat darurat kepada masyarakat yang menderita penyakit akut dan
mengalami kecelakaan.
Penyakit yang paling banyak ditemui di Puskesmas adalah ISPA. ISPA
adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh
infeksi jasad renik atau bakteri, virus, maupun riketsia, tanpa atau disertai radang
parenkim paru (Alsagaf, 2009). ISPA salah satu penyebab utama kematian pada anak

ACER 1
di bawah 5 tahun tetapi diagnosis sulit ditegakkan. World Health Organization
memperkirakan insidens Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di negara
berkembang dengan angka kejadian ISPA pada balita di atas 40 per 1000 kelahiran
hidup adalah 15%-20% pertahun pada 13 juta anak balita di dunia golongan usia
balita. Pada tahun 2000, 1,9 juta (95%) anak – anak di seluruh dunia meninggal
karena ISPA, 70 % dari Afrika dan Asia Tenggara (WHO, 2002).
Penyakit ISPA merupakan suatu masalah kesehatan utama di indonesia.
ISPA merupakan salah satu penyebab kunjungan pasien pada sarana kesehatan.
Sebanyak 40%-60% kunjungan berobat dipuskesmas dan 15%-30% kunjungan
berobat dirawat jalan dan rawat inap (triska, 2007). Berdasarkan penelitian Djaja et
al. (2001) didapatkan bahwa prevalensi ISPA di perkotaan sebesar 11,2%, sementara
di pedesaan 8,4%; di Jawa-Bali 10,7%, dan di luar Jawa-bali 7,8%. Berdasarkan
klasifikasi daerah, prevalensi ISPA untuk daerah tidak tertinggal sebesar 9,7%,
sementara di daerah tertinggal 8,4%. Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan
kasus tertinggi dari 10 besar penyakit baik pneumoni maupun non pneumoni pada
Puskesmas Mangaran tahun 2016 yakni sebesar 201 kasus ISPA Pneumonia dan
1900 ISPA non pneumoia kasus dari 32.358 orang jumlah penduduk wilayah
Puskesmas Mangaran.
Beberapa indikator untuk mengetahui mutu efisiensi rawat inap antara lain :
pemanfaatan tempat tidur, pemanfaatan tenaga, pemanfaatan penunjang medik, dan
keuangan. Indikator pemanfaatan tempat tidur sendiri yang mudah kita lihat dan kita
ketahui adalah melalui angka BOR/ Bed Occupancy Rate, BTO/ Bed Turn Over,
ALOS/ Average Length Of Stay, TOI/ Turn Over Interval (Sabarguna, 2004). BOR
adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini
memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rawat inap.
Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005). TOI
adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi
berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat
tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. ALOS adalah
suatu gambaran mutu pelayanan yang Pada tahun 2004 rata-rata nilai BOR nasional
adalah sebesar 55,6%, tahun 2005 rata-rata BOR nasional sebesar 56,2%, dan BOR
nasional tahun 2006 sebesar 57%. Selain itu, untuk rata-rata lama hari perawatan
(LOS) nasional secara umum cenderung fluktuatif. Rata-rata nilai LOS nasional
pada tahun 2004 adalah 4,4 hari, rata-rata LOS nasional tahun 2005 adalah 5,1 hari,
dan pada tahun 2006 rata-rata LOS nasional adalah 4 hari (Depkes RI, 2008).
menggambarkan rata-rata lama rawat seorang pasien Depkes RI (2005).
Cakupan BOR pada puskesmas Mangaran tahun 2016 tadalah sebesar 25%
sedangkan target nasional yakni 60% dan terdapat kesenjangan sebesar -16,99%.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,
mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan.

ACER 2
Untuk mengoptimalkan kinerja Puskesmas, perlu dibuat Rencana Pelaksanaan Kerja
Puskesmas atau yang biasa disebut dengan Plan Of Action Puskesmas (POA).
Adanya RUK-RPK Puskesmas Mangaran tahun 2017 ini, maka diharapkan dapat
dijadikan sebagai pedoman untuk melaksanakan aktivitasnya dalam tahun 2018.
Kegiatan yang terencana tentu akan mengoptimalkan pencapaian target yang telah
ditentukan sehingga pembangunan kesehatan di wilayah Puskesmas Mangaran lebih
terarah.

1.2.TUJUAN
1.2.1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan klinis pengobatan dasar Puskesmas Mangaran
.
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kompetensi petugas Puskesmas Mangaran sesuai dengan
standar puskesmas;
2. Meningkatkan Bangunan, Alat, Bahan, serta Sarana dan prasaran UGD,
rawat inap, dan BP sesuai dengan standar puskesmas;
3. Menurunkan angka kesakitan pasien Puskesmas Mangaran ;
4. Meningkatkan kepercayaan dan kunjungan masyarakat ke Puskesmas
Mangaran .
5. Meningkatkan kepuasan pasien

1.2 Manfaat

1. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk


menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan ( pelayanan
klinis ) secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
2. Perencanaan memudahkan pengawasan dan
pertanggungjawaban.
3. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan
potensi yang ada.

1.3 Visi, Misi dan Tata Nilai Upaya Pelayanan klinis

1.3.1 Visi
“meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Mangaran ”

1.3.2 Misi

ACER 3
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM klinis melalui
pelatihan dan peningkatan kompetensi SDM klinis
2. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan peran serta
masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi masalah
penyakit.
3. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan melalui peningkatan sarana dan prasarana layanan
klinis.
4. Meningkatkan kesadaran tenaga klinis tentang keselamatan
pasien

1.3.3 Tata Nilai


 Peduli
 Profesional
 Komitmen
 Kerjasama
 Integritas

ACER 4

Вам также может понравиться

  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ1 страница
    Daftar Isi
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Metode Sistematis
    Metode Sistematis
    Документ7 страниц
    Metode Sistematis
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Met Pen
    Met Pen
    Документ5 страниц
    Met Pen
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Dupak Dewi
    Dupak Dewi
    Документ76 страниц
    Dupak Dewi
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Commerce Di Indonesia. Jika Dalam Pelaksanaan Transaksi E-Commerce Tersebut
    Commerce Di Indonesia. Jika Dalam Pelaksanaan Transaksi E-Commerce Tersebut
    Документ4 страницы
    Commerce Di Indonesia. Jika Dalam Pelaksanaan Transaksi E-Commerce Tersebut
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Metode Sistematis
    Metode Sistematis
    Документ7 страниц
    Metode Sistematis
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Prose Dur
    Prose Dur
    Документ2 страницы
    Prose Dur
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Comerz
    Comerz
    Документ3 страницы
    Comerz
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Online
    Online
    Документ6 страниц
    Online
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Cybersex
    Cybersex
    Документ5 страниц
    Cybersex
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Pris Tutus I Som
    Pris Tutus I Som
    Документ5 страниц
    Pris Tutus I Som
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Cyber Porn
    Cyber Porn
    Документ4 страницы
    Cyber Porn
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Ester
    Ester
    Документ6 страниц
    Ester
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • AUTENTICTY
    AUTENTICTY
    Документ5 страниц
    AUTENTICTY
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Sumber Hukum
    Sumber Hukum
    Документ13 страниц
    Sumber Hukum
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • KEPASTIAN
    KEPASTIAN
    Документ16 страниц
    KEPASTIAN
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Fungsi Hukum
    Fungsi Hukum
    Документ11 страниц
    Fungsi Hukum
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • E Commers
    E Commers
    Документ6 страниц
    E Commers
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Pengantar Ilmu Hukum
    Pengantar Ilmu Hukum
    Документ26 страниц
    Pengantar Ilmu Hukum
    Nina Minawati Muhaemin
    100% (2)
  • SUJONO
    SUJONO
    Документ12 страниц
    SUJONO
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • HK Kontemporer
    HK Kontemporer
    Документ2 страницы
    HK Kontemporer
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Pengantar Ilmu Hukum
    Pengantar Ilmu Hukum
    Документ26 страниц
    Pengantar Ilmu Hukum
    Nina Minawati Muhaemin
    100% (2)
  • Pengantar Ilmu Hukum
    Pengantar Ilmu Hukum
    Документ26 страниц
    Pengantar Ilmu Hukum
    Nina Minawati Muhaemin
    100% (2)
  • Kejahatan Korporasi
    Kejahatan Korporasi
    Документ2 страницы
    Kejahatan Korporasi
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Ruk Ukp
    Ruk Ukp
    Документ2 страницы
    Ruk Ukp
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Korporate Indonesia
    Korporate Indonesia
    Документ3 страницы
    Korporate Indonesia
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Dampak Prostitusi Online
    Dampak Prostitusi Online
    Документ2 страницы
    Dampak Prostitusi Online
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Kejahatan Korporasi
    Kejahatan Korporasi
    Документ1 страница
    Kejahatan Korporasi
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Cyber
    Cyber
    Документ7 страниц
    Cyber
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет
  • Orde Baru
    Orde Baru
    Документ1 страница
    Orde Baru
    Anonymous K4r5A78Dgv
    Оценок пока нет