Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Contoh 1
Berdasarkan gambar tersebut, skala nonius bagian bawah angka 0 tepat berada pada
garis ke-12 pada skala derajat sehingga dapat disimpulkan hasil pengukuran tersebut yaitu 12
derajat.
Contoh 2
Cara membaca bevel Protractor
Terlihat pada gambar angka 0 pada skala nonius berada diantara garis ke 12 dan 13
derajat dan garis skala nonius yang sejajar dengan skala utama berada pada garis ke-3 dengan
jarak tiap garis pada skala nonius bernilai 5 menit maka diperoleh 12° + (3 x 5`) = 12° 15` (12
derajat 15 menit)
Contoh 1
Berdasarkan gambar tersebut, skala nonius bagian bawah angka 0 tepat berada pada
garis ke-12 pada skala derajat sehingga dapat disimpulkan hasil pengukuran tersebut yaitu 12
derajat.
Contoh 2
Cara membaca bevel Protractor
Terlihat pada gambar angka 0 pada skala nonius berada diantara garis ke 12 dan 13
derajat dan garis skala nonius yang sejajar dengan skala utama berada pada garis ke-3 dengan
jarak tiap garis pada skala nonius bernilai 5 menit maka diperoleh 12° + (3 x 5`) = 12° 15` (12
derajat 15 menit)
1. Skala Utama
Skala utama merupakan bagian bevel protractor yang berupa piringan busur derajat yang
dapat diputar dengan pembagian sudut dalam derajat serta diberi nomor 0 – 90 – 0 – 90 (skala
2. Pelat dasar
Pelat dasar atau landasan merupakan bagian yang menyatu dengan piringan. Pelat dasar
berfungsi sebagai penahan atau landasan pada permukaan benda ukur ketika dilakukan
pengukuran sudut.
3. Skala Nonius
Skala nonius terdapat pada piringan busur derajat dengan tingkat ketelitian mencapai 5
menit.
4. Kaca pembesar
Pada beberapa jenis bevel protractor desrtakan sebuah kaca pembesar yang berfungsi
untuk mempermudah dalam hal pembacaan skala utama dan skala nonius yang saling sejajar.
5. Bilah
Bilah merupakan bagian pada bevel protractor yang berfungsi sebagai landasan dan
berbentuk pelat memanjang dengan kedua ujungnya membentuk sudut. bilah sangat dinamis
dan dapat digeser maupun dipindah sesuai dengan bentuk permukaan dari benda ukur.
6. Pengunci Bilah
Pengunci bilah berfungsi mengunci bilah agar tidak bergerak maupun bergeser ketika
7. Pengunci Skala
pengunci skala berfungsi untuk mengunci skala atau piringan agar tidak bergerak maupun
Prinsip pembacaan alat ukur bevel protractor tidak berbeda jauh dengan prinsip
pembacaan pada jangka sorong, hanya saja pada bevel protractor skala utamanya dalam satuan
derajat sedangkan skala nonius dalam satuan menit. Yang perlu diperhatikan adalah pada
pembacaan skala nonius harus satu arah dengan arah pembacaan pada skala utama. Jadi,
perlu diperhatikan dengan baik ke mana arah bergesernya garis nol pada skala nonius terhadap
garis pada skala utama.
Bevel protractor merupakan alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besaran
sudut pada suatu benda kerja atau digunakan pada kedua buah permukaan untuk menentukan
besar sudut antara kedua permukaan tersebut. fungsi lain dari bevel protractor yaitu dalam
pekerjaan menggambar serta menandai. Bevel protractor dibuat dengan beberapa jenis dan
bentuk, sesuai dengan jenis kegunaannya dan tingkat ketelitian alat tersebut.
2. Kemudian gerakan bilah dan tempelkan pada kedua permukaan benda ukur yang akan
dilakukan pengukuran sudut
2. Kemudian gerakkan bilah dan tempelkan pada kedua permukaan benda ukur yang kan
ilakukan pengukuransudut
3. Kunci bilah serta kunci piringan skala agar tidak bergeser
4. Kemudian baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius
Berikut cara membaca skala dan ukuran pada alat ukur bevel protractor :
3. Jumlahkan hasil pembacaan ukuran pada skala utama dan skala nonius
Contoh 1
Cara membaca bevel Protractor
Berdasarkan gambar tersebut, skala nonius bagian bawah angka 0 tepat berada pada
garis ke-12 pada skala derajat sehingga dapat disimpulkan hasil pengukuran tersebut yaitu 12
derajat.
Contoh 2
derajat dan garis skala nonius yang sejajar dengan skala utama berada pada garis ke-3 dengan
jarak tiap garis pada skala nonius bernilai 5 menit maka diperoleh 12° + (3 x 5`) = 12° 15` (12
derajat 15 menit)
SHARE THIS
Share it Tweet Share it Share it Pin it
RELATED POSTS
ENGINEERING
ENGINEERING
ALAT UKUR
POST A COMMENT
No comments
Link ke posting ini
Create a Link
SPONSOR
POPULAR POSTS
Jangka Sorong (mistar ingsut)
Mengenal V-Belt dan Jenis V-Belt
Definisi dan Jenis-Jenis Takel (katrol)
Klasifikasi dan Jenis Material Teknik
Mikrometer Sekrup, Pengertian, Jenis dan Bagian-bagian
Klasifikasi Kompresor
CATEGORIES
Alat
ukurartikelcivilDuniaEkonomiElektroenergiengineeringFisikagadgetinterestManufakturmaterialmekanikamusikNewsothero
tomotifSainssaintekSejarahteknikTeknikMesinteknotips&trickwindows
ADS
FOLLOW BY EMAIL
CREATED BY THEMEXPOSE