Вы находитесь на странице: 1из 30

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene

FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

RUANGAN RAWAT : Bangsal Palm TANGGAL DIRAWAT :30 Januari 2019

I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn ”AS” (L/P) Tgl Pengkajian : 18 Maret 2019

Umur : 37 Tahun RM No. : 025106

Informan : Klien

II. ALASAN MASUK


Klien masuk Rumah sakit pada tanggal 30 Januari 2019 dengan keluhan klien sering
mengamuk, suka melempari orang dengan batu atau benda lain yang dekat dengan klien jika
orang tersebut membuat orang tersinggung, klien sering berbicara sendiri, mondar-mandir,
klien jarang tidur dan sering berteriak
Keluhan saat ini : Klien dikaji pada tanggal 18 Maret 2019 jam 11:00 Wita dengan
keluahan klien kadang-kadang mendengar suara-suara aneh, klien nampak selalu mondar-
mandir dengan selalu menggerakkan kedua tangannya, sering melamun kadang-kadang klien
berbicara dan tersenyum sendiri.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu :

Klien mengalami gangguan jiwa sejak masih SMA, dan klien sudah kedua kalinya di rawat
di RS Dadi

2. Pengobatan sebelumnya :

Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena klien kembali mengalami gangguan jiwa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

3. Kejadian tidak menyenangkan

a. Aniaya fisik : Klien tidak pernah mengalami kekerasan/aniaya fisik


b. Aniaya seksual : Klien tidak pernah mengalami kekerasan/aniaya seksual
c. Penolakan :Klien tidak mengalami penolakan dalam keluarga atau
lingkungan
d. Kekerasan dalam keluarga : Klien tidak pernah mengalmi kekerasan dalam
keluarga

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa :

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

5. Pengalaman Masa lalu yang tidak menyenangkan :

Pengalaman masa lalu klien yang tidak menyenangkan adalah saat kedua orang tua klien
meninggal, dan klien harus tinggal dengan saudara laki-lakinya

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda vital : TD : 130/90 mmHg, N : 80 x / mnt, S : 36,2C, P : 20 x / mnt.

2. Pengukuran: TB : 158 cm, BB : 50 kg.

3. Keluhan Fisik:

Penjelasan : klien mengatakan kedua tangannya selalu digerakkan karena klien


pernah disuntik oleh suster, klien tidak sadar selalu menggerakkan kedua
tangannya
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :

Penjelasan : Klien mengatakan anak ke-6 dari 6 bersaudara dan klien hanya
tinggal bersama dengan saudara laki-lakinya, Klien mengatakan
saat kedua orang tuanya meninggal klien diasuh oleh saudara laki-
lakinya, jika klien mengalami masalah yang menyelesaikan dirinya
sendiri, dan jika ada masalah klien hanya bercerita kepada saudara
laki-lakinya yang tinggal serumah

Konsep Diri

a. Gambaran diri : Klien mengatakan tidak ada organ tubuh yang tidak disukai

b. Identitas diri : Klien mengetahui identitas dirinya, dan mengetahui bahwa ia


anak ke 6 dari 6 bersaudara

c. Peran : Klien tidak mempunyai pekerjaan dan tidak berinteraksi dengan


lingkungannya

d. Ideal diri : Klien mengetahui bahwa dirinya sedang sakit dan dibawa ke
Rumah Sakit karena ingin diobati

e. Harga diri : Klien mengatakan bahwa dirinya kurang dihargai karena


sedang sakit
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

2. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :

Orang yang paling berarti menurut klien adalah saudara laki-lakinya karena klien
hanya tinggal bersamanya

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat

Klien tidak pernah berperan serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat, klien
mengatakan jarang berkomunikasi dengan teman sekamarnya

c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain :

klien mengatakan tidak pernah berperan serta dalam kegiatan kelompok atau
masyarakat karena klien tidak suka berinteraksi dengan orang lain

3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien beragama Islam

b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan sering melakukan ibadah

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak Rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tdk

tidak sesuai seperti biasanya

Penjelasan : Cara berpakaian Klien kurang rapi, Klien mengatakan tidak


mengganti pakaiannya setiap hari, dan gigi klien nampak
kotor

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu

Tdk mampu memulai Pembicaran

Penjelasan : Klien tidak mampu memulai pembicaraan, dan saat


berkomunikasi klien berbicara pelan dan lambat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasem Tremor Kompulsif

Penjelasan : Klien nampak lesu dan sering melamun

4. Alam Perasaan

Sedih Ketakutan Putus Asa Khawatir Gembira


berlebihan

Penjelasan : Klien nampak sedih dan melamun

5. Afek

Datar Tumpul Datar Tidak Sesuai

Penjelasan : Afek klien tumpul karena klien hanya berbicara saat ditanya

6. Interaksi selama Wawancara

Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Penjelasan :Interaksi klien saat diwawancara baik, kontak mata baik , dan klien
Kooperatif

7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Penjelasan : Klien mengalami Halusinasi Pendengaran

Halusinasi pendengaran : klien mengatakan kadang-kadang mendengar suara-suara aneh


ketika selesai makan atau saat mau tidur, suara-suara yang kadang didengar oleh klien
seperti klien harus berubah, cara belajar fisika dan cara membuat Hp, klien terlihat sering
mondar-mandir sambil menggerakkan kedua tangannya dan biasa terlihat berbicara dan
senyum sendiri.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

8. Proses Pikir

Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi

Flight of idea Blocking

Pengulangan pembicaraan / Perseverasi

Penjelasan : Proses pikir klien sirkumtansial, yaitu pembicaraan yang berbelit-belit


tapi sampai pada tujuan pembicaraan. Ketika menjawab pertanyaan, klien kadang harus
dituntun dulu agar sampai ketujuan pembicaraan.

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria Depersonalisasi
Ide yang terkait Pikiran magis

Penjelasan : Klien sadar bahwa dirinya sedang sakit dan perlu diobati

10. Tingkat Kesadaran


Bingung Sedasi Stupor

Disorientasi waktu tempat orang

Penjelasan : Klien terlihat sering melihat ke arah tertentu, pandangan kadang


kosong seperti memikirkan sesuatu (melamun).

11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang

Gangguan daya ingat jangka pendek

Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi

Penjelasan : Klien mengalami gangguan daya ingat jangka panjang (sulit


mengingat kejadian lebih dari satu bulan). Klien dapat mengingat jangka pendek yaitu
klien dapat menceritakan apa yang sudah dilakukan beberapa hari yang lalu.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi

Tidak mampu berhitung sederhana

Penjelasan : Klien hanya mampu menghitung sederhana, klien


mengatakan ia tidak pintar dalam matematika

13. Kemampuan Penilaian

Gangguan ringan Gangguan bermakna

Penjelasan : Ganguan kemampuan pemilaian klien ringan. Klien dapat mengambil


keputusan yang sederhana dengan bantuan. Saat klien diberikan kesempatan untuk
memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi klien memilih
mandi dulu sebelum makan.

14. Daya Tilik Diri


Mengingkari penyakit yang diderita

Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Penjelasan : Klien tidak mengingkari bahwa dirinya sedang sakit,


klien mengetahui bahwa ia dibawa ke Rumah Sakit karena
ingin diobati

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Klien makan 3x sehari sesuai dengan jadwal yang ditentukan bangsal. Klien dapat makan
secara mandiri. Klien menghabis satu porsi setiap kali makan, dengan lauk dan sayur
yang bermacam-macam sesuai menu RS.
2. B.A.B/B.A.K
Klien b.a.b/b.a.k secara mandiri di WC.
3. Mandi
Klien mengatakan mandi 1 kali sehari secara mandiri
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

4. Berpakaian/berhias
Klien dapat berpakaian secara mandiri, klien mengatakan selalu mengganti pakaiaanya
setiap hari
5. Istirahat/Tidur
Klien mengatakan dirinya tidur malam mulai pukul 21.00 atau lebih dan bangun pukul
05.00. Klien terkadang tidur siang selama 2 jam.
6. Penggunaan obat
Selama dirawat, klien minum obat secara teratur.
7. Kegiatan di rumah
Klien mengatakan kegiatan klien saat di rumah hanya nonton TV dan bercerita dengan
saudaranya
8. Kegiatan di luar rumah
Klien mengatakan tidak mempunyai kegiatan diluar rumah

VIII. MEKANISME KOPING


Klien mengatakan tidak ada orang yang dekat dengan klien. klien mengatakan saudara
klien jarang datang melihat kondisinya, klien lebih sering melamun dari pada harus
mengungkapkan masalahnya dengan orang lain.

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


a. Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan :

Klien hanya mendapatkan dukungan dari saudaranya, karena kedua orang tua klien sudah
meninggal dunia, dan klien tidak berinterksi dengan orang-orang yang ada di
lingkungannya.

b. Masalah dengan pendidikan, uraikan

Klien hanya menyelesaikan pendidikan SMP, klien tidak tamat SMA karena klien
mengalami masalah kejiwaan saat masih SMA

c. Masalah dengan pekerjaan, uraikan

Klien tidak mempunyai pekerjaan


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

d. Masalah dengan perumahan, uraikan


Klien hanya tinggal dengan saudara laki-lakinya

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:


Penyakit jiwa Sistem pendukung

Faktor presipitasi Penyakit fisik

Koping Obat-obatan

Penjelasan : Klien tidak mengetahui cara menghardik halusinasinya

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa Medik :Gangguan Psikotik Non Organik

Terapi Medik :

1. Depaline 2 gr
2. CPT 100 gr
3. Risperidon 2 gr

XII. DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
2. Defisit perawatan diri

POHON MASALAH

Defisit Perawatan Diri ( Akibat)

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran ( Core Problem)

Isolasi Sosial : Harga diri Rendah (Penyebab)


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

ANALISA DATA

Nama Klien : Tn “AS”

Ruangan : Bangsal Palm

No Tanggal Data Masalah Keperawatan


18 Maret 2019 DS : Gangguan Persepsi
1. Klien mengatakan kadang-kadang sensori : Halusinasi
mendengar suara-suara aneh pendengaran
2. Klien mengatakan suara-suara aneh
didengar saat selesai makan atau
saat mau tidur
DO :
1. klien nampak selalu mondar-
mandir sambil menggerakkan
kedua tangaannya
2. klien nampak kadang-kadang
bicara dan senyum sendiri
3. Klien terlihat sering melihat ke arah
tertentu, pandangan kadang kosong
seperti memikirkan sesuatu
(melamun).

2. 18 Maret 2019 DS : Defisit Perawatan Diri


1. Klien mengatakan tidak mengganti
pakaiannya setiap hari
DO :
1. Cara berpakaian klien nampak
kurang rapi
2. Gigi klien nampak kuning
3. Klien nampak hanya mengganti
pakaiannya jika disuruh oleh
perawat.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

Lampiran 3

DAFTAR PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn “AS”

Ruangan : Bangsal Palm

Tanggal / Bulan / Tahun


No Diagnosa Keperawatan
Ditemukan Teratasi

1. Gangguan Persepsi sensori : Halusinasi pendengaran 18 Maret 2019

3. Defisit Perawatan Diri 18 Maret 2019


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene

Lampiran 4

FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN

(NURSING CARE PLAN)

Nama Klien : Tn “AS”

Ruangan : Bangsal Palm

No Tgl Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


Keperawatan
1. 18 Maret 2019 Gangguan Persepsi Pasien mampu : Setelah melakukan pertemuan SP 1
Sensori : Halusinasi 1. Mengenali halusinasi yang pasien dapat menyebutkan : 1. Identifikasi halusinasi: isi, frekwensi,
Pendengaran dialaminya 1. Isi, waktu, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan,
2. Mengontrol halusinasinya situasi pencetus, perasaan respon
3. Mengikuti program pengobatan 2. Mampu memperagakan 2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi:
secara optimal cara dalam mengontrol hardik, obat, bercakap-cakap,
halusinasi melakukan kegiatan
3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

19 Maret 2019 Setelah melakukan tindakan SP 2


keperawatan dan Pertemuan 1. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri
pasien mampu : pujian
1. Menyebutkan kegiatan yang 2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
sudah dilakukan obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna,
2. Memperagakan cara bercakap- dosis, frekwensi, cara, kontiunitas
cakap dengan orang lain minum obat)
3. Mampu memperagakan cara 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
dalam mengontrol halusinasi latihan menghardik dan minum obat

20 Maret 2019 Setelah melakukan tindakan SP 3


keperawatan dan Pertemuan 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik
pasien mampu : dan obat. Beri pujian
1. Menyebutkan kegiatan yang 2. Latih cara mengontrol halusinasi dgn
sudah dilakukan dan, bercakap-cakap saat terjadi halusinasi
2. Membuat jadwal kegiatan 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
sehari-hari dan mampu latihan menghardik, minum obat dan
memperagakannya bercakap-cakap
3. Mampu memperagakan cara
dalam mengontrol halusinasi

21 Maret 2019 Setelah melakukan tindakan SP 4


keperawatan dan Pertemuan 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik
pasien mampu : dan obat serta bercakap-cakap. Beri
1. Menyebutkan kegiatan yang pujian
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

sudah dilakukan dan, 2. Latih cara mengontrol halusinasi dgn


2. Membuat jadwal kegiatan melakukan kegiatan (mulai 2 kegiatan)
sehari-hari dan mampu 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
memperagakannya latihan menghardik, minum obat,
3. Mampu memperagakan cara bercakap-cakap serta kegiatan harian
dalam mengontrol halusinasi

22 Maret 2019 Setelah melakukan tindakan SP 5


keperawatan dan Pertemuan 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik
pasien mampu : dan obat sertabercakap-cakap dan
1. Menyebutkan kegiatan yang kegiatan harian., Beri pujian
sudah dilakukan dan, 2. Latih kegiatan harian
2. Membuat jadwal kegiatan 3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
sehari-hari dan mampu 4. Nilai apakah halusinasi terkontrol
memperagakannya
3. Halusinasi terkontrol

2. 25 Maret 2019 Defisit Perawatan Pasien mampu : Setelah melakukan tindakan SP 1


diri 1. Klien mampu melakukan keperawatan dan Pertemuan 1. Identifikasi masalah perawatan diri:
perawatan diri : kebersihan pasien mampu : kebersihan diri, berdandan,
diri, berdandan, makan dan 1. Melakukan perawatan diri makan/minum, BAK/BAB
minum, BAK/BAB secara secara mandiri 2. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
mandiri 2. Klien mengerti pentingnya 3. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri
2. Klien mengetahui kebersihan diri 4. Latih cara menjaga kebersihan diri:
pentingnya kebersihan diri 3. Klien menjaga kebersihan mandi dan mengganti pakaian, sikat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

3. Klien mampu menjaga diri secara mandiri gigi, cuci rambut dan potong kuku
kebersihan diri

26 Maret 2019 SP 2
1. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan mandi, sikat gigi(2x/hari) cuci
rambut (2x/mgg), potong kukuEvaluasi
kegiatan kebersihan diri. Beri pujian
2. Jelaskan cara dan alat untuk berdandan
3. Latih cara berdandan setelah kebersihan
diri: sisiran, rias muka untuk
4. perempuan, cukuran untuk pria
Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
kebersihan diri dan berdandan
27 Maret 2019 SP 3
1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan
berdandan. Beri pujian
2. Jelaskan cara dan alat makan dan
minum
3. Latih cara makan dan minum yang baik
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan kebersihan diri, berdandan dan
makan serta minum yg baik.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

28 Maret 2019 SP 4
1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum. Beri
pujian
2. Jelaskan cara BAB/BAK yang baik
3. Latih cara BAK/BAB yang baik
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan kebersihan diri, berdandan,
makan dan minum serta BAB/BAK
29 Maret 2019 SP 5
1. Evaluasi kegiatan latihan perawatan diri:
kebersihan diri, berdandan, makan dan
minum serta BAB/BAK. Beri pujian
2. Latih kegiatan harian
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
4. nilai apakah perawatan diri telah baik.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

Lampiran 5

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn “AS”

Ruangan : Bangsal Palm

RM No. : 025106

Implementasi Evaluasi

Hari/Tanggal : 18 Maret 2019 S:

Jam : 11 : 00 Wita 1. Klien mengatakan kadang-kadang


mendengar suara-suara aneh seperti cara
Kondisi Klien :
membuat sebuah mobil, cara membuat Hp
DS : 2. Klien mengatakan suara-suara aneh itu
terdengar hanya saat selesai makan dan saat
1. Klien mengatakan kadang-kadang
ingin tidur
mendengar suara-suara aneh
3. Klien mengatakan hanya diam saat
2. Klien mengatakan suara-suara aneh
mendengar suara-suara aneh itu
didengar saat selesai makan atau saat mau
tidur O:

DO : 1. Klien nampak tenang dan memperhatiakn


saat diajak bercerita
1. klien nampak selalu mondar-mandir
2. Klien menjawab semua pertanyaan yang
sambil menggerakkan kedua tangaannya
ditanyakan pada klien
2. klien nampak kadang-kadang bicara dan
3. Halusinasi klien tidak pernah muncul saat
senyum sendiri
sedang bercerita dengan klien.
3. Klien terlihat sering melihat ke arah
tertentu, pandangan kadang kosong seperti A:Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
memikirkan sesuatu (melamun). Pendengaran
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

Diagnosa: Gangguan persepsi sensori : Halusinasi P: Lanjutkan SP 1


pendengaran
RTL :
Tindakan: SP 1
1. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
1. Mengidentifikasi halusinasi: isi, menghardik
frekwensi, waktu terjadi, situasi pencetus, 2. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
perasaan, respon, latihan menghardik
Menanyakan pada klien
“Apakah Bapak mendengar suara tanpa
ada wujudnya?”
“Apa yang dikatakan suara itu?”
Nama Mahasiswa : Harlina Lestari
“Apakah Bapak melihat sesuatu atau
orang atau bayangan atau mahluk?”
“Apakah terus-menerus terdengar, atau
hanya sewaktu-waktu saja?”
“Kapan paling sering Bapak mendengar
suara tersebut?”
“Berapa kali sehari Bapak
mengalaminya?”
“Pada keadaan apa, apakah pada waktu
sendiri?”
“Apa yang Bapak rasakan pada saat
melihat sesuatu?”
“Apa yang Bapak lakukan saat melihat
sesuatu?”
“Apa yang Bapak lakukan saat mendengar
suara tersebut?”
“Apakah dengan cara itu suara dan
bayangan tersebut hilang?
2. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi:
hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan
“Bagaimana kalau kita belajar cara
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

untuk mencegah suara-suara atau


bayangan agar tidak muncul?”
“Bapak ada empat cara untuk
mencegah suara-suara itu muncul.”
“Pertama, dengan menghardik suara
tersebut.”
“Kedua, dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain.”
“Ketiga, melakukan kegiatan yang
sudah terjadwal.”
“Keempat, minum obat dengan
teratur.”
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

Hari/Tanggal : 19 Maret 2019 S:

Jam : 09 : 00 Wita 1. Klien mengatakan sudah mengerti


menghardik halusinasinya
Kondisi Klien :
4. Klien mengatakan tidak mendengar suara-
DS : suara aneh saat sedang bercerita dengan
orang lain
1. Klien mengatakan mendengar suara aneh
saat ingin tidur O:

DO : 1. Klien nampak tenang saat diajak bercerita


2. Klien menjawab semua pertanyaan yang
1. klien nampak selalu mondar-mandir
ditanyakan pada klien dan mengikuti apa
sambil menggerakkan kedua tangaannya
yang diajarkan
2. klien nampak selalu melamun dan
3. Halusinasi klien tidak pernah muncul saat
kadang-kadang senyum sendiri
sedang bercerita dengan klien.
Tindakan : SP 1 4. Klien nampak selalu menggerakkan kedua
tangannya
1. Melatih cara mengontrol halusinasi
dengan menghardik A: Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
“Bagaimana kalau kita belajar satu Pendengaran
cara dulu, yaitu dengan menghardik.” P: Lanjutkan SP 2
“Caranya seperti ini:
RTL :
Saat suara-suara itu muncul, langsung
Bapak tutup kedua telinga dan bilang 1. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian

dalam hati, “Pergi Saya tidak mau dengar 2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan

… Saya tidak mau dengar. Kamu suara obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis,

palsu. Begitu diulang-ulang sampai suara frekwensi, cara, kontiunitas minum obat)

itu tidak terdengar lagi. Coba Bapak 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk

peragakan! Nah begitu………….. bagus! latihan menghardik dan minum obat

Coba lagi! Ya bagus Bapak sudah bisa.”

2. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk Nama Mahasiswa : Harlina Lestari


latihan menghardik
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

Hari/Tanggal : 20 Maret 2019 S:

Jam : 09 : 00 Wita 1. Klien mengatakan masi ingat cara


menghardik halusinasinya seperti yang di
Kondisi Klien :
pelajari kemarin
DS :
O:
1. Klien mengatakan hanya mendengar
1. Klien nampak masih hanya menutup
suara-suara aneh saat ingin tidur
telinganya saat diminta untuk mengulangi
2. Klien mengatakan suara-suara yang
cara menghardik halusinasi
didengar seperti suara cara membuat
2. Klien nampak memperhatikan apa yang
mobil
dijelaskan
DS :
A : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
1. klien nampak selalu mondar-mandir Pendengaran
sambil menggerakkan kedua tangaannya
P : Lanjutkan SP 2
2. klien nampak selalu melamun dan
kadang-kadang senyum sendiri RTL :

Tindakan : 1. Latih cara mengontrol halusinasi dengan


obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis,
1. Mengevaluasi kegiatan menghardik. Dan
frekwensi, cara, kontiunitas minum obat)
memberi pujian
2. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
Bagaimana Pak masih ingat cara
latihan menghardik dan minum obat
menghardik halusinasi seperti yang kita
pelajari kemarin? Coba bapak ulangi lagi
caranya menghardik jika suara-suara aneh
iti datang lagi!
2. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik dan minum obat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

Hari/Tanggal : 21 Maret 2019 S:

Jam : 09 : 00 Wita 1. Klien mengatakan selalu meminum obat


yang diberikan oleh perawat
Kondisi Klien :
2. Klien mengatakan selalu meminum
DS : obatanya tepat waktu

1. Klien mengatakan hanya mendengar suara O :


aneh saat ingin tidur dan saat makan
1. Klien nampak tenang saat diajak bercerita
2. Klien mengatakan suara-suara yang
2. Klien menjawab semua pertanyaan yang
didengar seperti suara cara membuat Hp
ditanyakan pada klien dan mengikuti apa
3. Klien mengatakan menutup kedua
yang diajarkan
telinganya saat mendengar suara-suara
3. Klien nampak selalu menggerakkan kedua
tersebut
tangannya
DS :
A : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
1. klien nampak selalu mondar-mandir Pendengaran
sambil menggerakkan kedua tangaannya
P : Lanjutkan SP 3
2. klien nampak kadang-kadang senyum
sendiri RTL :

Tindakan : 4. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan


obat. Beri pujian
1. Melatih cara mengontrol halusinasi
5. Latih cara mengontrol halusinasi dgn
dengan obat
bercakap-cakap saat terjadi halusinasi
“Baiklah pak hari ini kita akan membahas
6. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
cara mengontrol halusinasi dengat obat,”
latihan menghardik, minum obat dan
apakah bapak selalu meminum obat yang
bercakap-cakap
diberikan oleh perawat ? Bagus pak, obat
yang diberikan perawat berfungsi untuk
mengontrol halusinasi bapak, agar bapak
tidak selalu mendengar suara-suara aneh
itu” apakah bapak mengerti ?
2. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik dan minum obat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

Hari/Tanggal : 22 Maret 2019 S:

Jam : 09 : 00 Wita 1. Klien mengatakan halusinasinya tidak


muncul saat bercakap-cakap dengan orang
Kondisi Klien :
lain
DS “ 2. Klien mengatakan jarang bercakap-cakap
dengan teman sekamarnya
1. Klien mengatakan hanya mendengar suara
aneh saat ingin tidur dan saat makan O:
2. Klien mengatakan suara-suara yang
1. Klien nampak tenang saat diajak bercerita
didengar seperti suara cara membuat Hp
2. Klien menjawab semua pertanyaan yang
3. Klien mengatakan menutup kedua
ditanyakan pada klien dan mengikuti apa
telinganya saat mendengar suara-suara
yang diajarkan
tersebut
3. Klien nampak selalu menggerakkan kedua
DO : tangannya

1. klien nampak selalu mondar-mandir A : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi


sambil menggerakkan kedua tangaannya Pendengaran
2. klien nampak kadang-kadang senyum
P :Lanjutkan SP 4
sendiri
RTL :
Tindakan :
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan
1. Mengevaluasi kegiatan latihan
obat serta bercakap-cakap. Beri pujian
menghardik dan obat. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dgn
Bagaimana Pak masih ingat cara
melakukan kegiatan (mulai 2 kegiatan)
menghardik halusinasi seperti yang kita
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
pelajari kemarin? Coba bapak ulangi lagi
latihan menghardik, minum obat, bercakap-
caranya menghardik jika suara-suara aneh
cakap serta kegiatan harian
iti datang lagi! Selain itu apa cara yang
lain agar halusinasi bapak bisa hilang?
2. Melatih cara mengontrol halusinasi dgn
bercakap-cakap saat terjadi halusinasi

“Cara kedua untuk mencegah/mengontrol


halusinasi yang lain adalah bercakap-
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

cakap dengan orang lain .Jadi kalau Bapak


mulai mendengar suara-suara langsung
saja cari teman untuk diajak ngobrol.
Minta teman untuk mengobrol dengan
Bapak. Contohnya begini...”Tolong, saya
mulai dengar suara-suara. Ayo ngobrol
dengan saya!

” Jadi cara ketiga untuk mengontrol


halusinasi adalah yaitu dengan bercakap-
cakap dengan orang lain ya Pak.”

3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk


latihan menghardik, minum obat dan
bercakap-cakap
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

Hari/Tanggal : 25 Maret 2019 S:

Jam : 09 : 00 Wita 1. Klien mengatakan mandi 1 kali dalam sehari


2. Klien mengatakan kadang-kadang tidak
Kondisi Klien
mengganti pakaiannya dalam sehari
Ds : 3. Klien mengatakan sering lupa mencuci
tangan saat ingin makan
1. Klien mengatakan belum mengganti
4. Klien mengatakan selalu ke kamar mandi
bajunya
saat ingin BAK/BAB
2. Klien mengatakan sudah mandi tapi tidak
menggunakan sikat gigi O:

Do : 1. Penampilan klien nampak kurang rapi


2. Klien nampak sudah mencukur rambutnya
1. Klien nampak kurang rapi
3. Kuku klien nampak panjang
2. Gigi klien nampak kuning dan kuku klien
nampak panjang A : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
Penglihatan
Diagnosa : Defisit Perawatan diri
P : Lanjutkan SP 1
Tindakan :
RTL :
1. Mengidentifikasi masalah perawatan diri:
kebersihan diri, berdandan, 1. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri
makan/minum, BAK/BAB 2. Latih cara menjaga kebersihan diri: mandi
dan mengganti pakaian, sikat gigi, cuci
“Berapa kali bapak mandi dalam sehari?
rambut dan potong kuku
Setelah mandi apakah bapak mengganti
pakaian bapak?
“Baiklah kalau begitu, sekarang saya akan
bertanya lagi alat apa yang bapak gunakan
pada saat makan? Apakah bapak
menggunakan sendok?.. lalu apakah saat
akan makan bapak tidak lupa mencuci
tangan?
“Apakah bapak selalu ingin ke kamar
mandi jika ingin BAB/BAK?
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

2. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri

“Apakah bapak tahu pentingnya


kebersihan diri?
“Kebersihan diri itu sendiri sangat penting
pak, kalau kita bersih pasti banyak yang
senang, dengan begitu kita akan punya
banyak teman, selain itu kita tidak akan
mudah terserang penyakit bapak harus
mandi dan gosok gigi minimal 2x dalam
sehari, pagi dan sore. Setelah mandi,
sebaiknya bapak mengganti pakaian
juga, agar terlihat rapih dan bersih”
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

Hari/Tanggal : 26 Maret 2019 S:

Jam : 10 : 00 Wita 1. Klien mengatakan mengerti cara mengosok


gigi yang benar
Kondisi Klien
2. Klien mengatakan akan menggosok gigi saat
Ds : mandi
3. Klien mengatakan akan menjaga kebersihan
1. Klien mengatakan sudah mengganti
kukunya
bajunya
2. Klien mengatakan sudah mandi tapi tidak O :
menggunakan sikat gigi
1. Klien nampak memperhatikan apa yang
3. Klien mengatakan belum menggunting
dijelaskan
kukunya
2. Klien nampak selesai memotong kuku
Do :
A : Gangguan persepsi sensori :Halusinasi
1. Klien nampak kurang rapi Pendengaran
2. Gigi klien nampak kuning dan kuku klien
P : Lanjutkan SP 1
nampak panjang
RTL :
Diagnosa : Defisit Perawatan diri
1. Latih cara menjaga kebersihan diri: mandi
Tindakan :
dan mengganti pakaian, sikat gigi, cuci
1. Menjelaskan cara dan alat kebersihan diri rambut
“Menjelaskan pada klien

“Salah satu cara membersihkan diri adalah


menggosok gigi. Sekarang saya akan
menjelaskan pada bapak cara menggosok
gigi. Menggosok gigi harus menggunakan
sikat gigi, pasta gigi atau odol dan air
bersih. Pertama-tama bapak harus
berkumur dulu dengan air bersih, lalu
buang air tersebut, jangan ditelan ya pak
airnya! Setelah itu taruh pasta gigi di atas
bulu sikat gigi secukupnya, kemudian
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

gosok gigi ibu hingga bersih, lalu


berkumur-kumur kembali”

“ Baiklah pak besok kita akan latihan cara


menggosok gigi yang benar

2. Melatih cara menjaga kebersihan diri:


potong kuku
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn “AS” DENGAN DIAGNOSA MEDIS


GANGGUAN PSIKOTIK NON ORGANIK DI BANGSAL PALM
RSKD DADI PROV. SUL-SEL

HARLINA LESTARI, S.Kep

B1180317

CI LAHAN CI INSTITUSI

(.................................) (................................)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES MARENDENG MAJENE

TAHUN 2019/2020
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng Majene (STIKMAR)

Вам также может понравиться