Вы находитесь на странице: 1из 8

Etika Profesi Tenaga

Kesehatan
etika profesi tenaga kesehatan
Maret 30, 2012
Segala sesuatu pada dasarnya kehidupan didunia ini adalah untuk saling

berbagi, menghargai antara seluruh ciptaan yang Maha Kuasa. Kata etika berfungsi

untuk mengingatkan dan mengatur atau sebagai batasan dalam proses bersosialisasi

tersebut. Dalam etika kesehatan, hal ini merupakan hal yang harus dilakukan dalam

proses pelaksanaan pelayanan kesehatan. Etika profesi merupakan prinsip-prinsip

moral yang digunakan untuk menjalankan profesi. Dengan adanya etika profesi ini

diharapkan anggota profesi dapat bertindak dengan kapasitas profesional. Sebelum kita

membahas apa itu etika kesehatan, ada baiknya kita membahas makna dari kata etika

itu sendiri, yang pada kenyataannya belum semua khalayak mengehtahui kaidah apa

yang terkandung didalamnya. Etika berasal dari bahasa yunani ethikos yang berarti

adat istiadat atau kebiasaan. Dalam salah satu kamus etika diartikan sebagai sistem

dari prinsip-prinsip moral atau aturan-aturan perilaku. Sedangkan moral berarti prinsip-

prinsip yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk. Etika profesi merupakan

prinsip-prinsip moral yang digunakan untuk menjalankan profesi. Dengan adanya etika

profesi ini diharapkan anggota profesi dapat bertindak dengan kapasitas profesional.

Untuk bisa bertindak sebagai seorang yang profesional selain etika juga dibutuhkan
ilmu dan ketrampilan sesuai dengan profesinya dan juga kesehatan, karena tanpa

kesehatan yang cukup seseorang tidak akan mampu menjalankan profesinya dengan

baik. Seorang anggota profesi harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetauan

dan penemuan-penemuan baru dibidang yang digelutinya sehingga mampu

memberikan pelayanan profesi kepada masyarakat sesuai dengan kemajuan jaman.

Peningkatan ilmu dan ketrampilan ini merupakan kewajiban dan bila anggota profesi

tidak mau mengikuti perkembangan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk

menjalankan profesi dengan baik maka anggota profesi bisa diberikan sangsi.

Pengertian Etika

Berasal dari bahasa Inggris ethics adalah istilah yang muncul dari aristoteles,

asal kata ethos yaitu adat, budi pekerti. Etika pada umumnya adalah setiap manusia

mempunyai hak kewajiban untuk menentukan sendiri tindakan-tindakannya dan

mempertanggung jawabkanya dihadapan tuhan.

Perbedaan Etika dan Etiket

1. Etika menetapkan norma perbuatan apakah perbuatan itu dapat dilakukan atau tidak,cth

masuk tanpa izin tidak boleh. Etika berlaku tidak bergantung pd ada tidaknya org,cth

larangan mencuri walau tdk ada org. etiket berlaku jika ada org.cth org makan pakai

baju tidak ada org tidak apa-apa. Etika bersifat absolut tidak dapat ditawar contoh

mencuri & membunuh.


2. Etiket menetapkan cara melakukan perbuatan sesuai dengan yang diinginkan, masuk

kerumah org mengetuk pintu atau/dan salam. Etiket bersifat relatif cth koteka wajar

dipapua, diaceh wajib menutup aurat. Etika memandang manusia dari segi dalam

(batiniah) cth: org-org bersifat baik tidak munafik. Etiket memandang manusia dari segi

luar(lahiriah).cth: bersifat sopan dan santun tp munafik.

Perbedaan Etika,Moral dan Agama

Etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat

istiadat. Moral (latin) objek etika (yunani) yang berarti adat kebiasaan. Perbedaan Etika

adalah ilmu pengetahuan dan moral adalah objek. Sedangkan Agama adalah hub

antara manusia dan suatu kekuasaan luar yang lain dan lebih daripada yg dialami

manusia apa yang diisyaratkan Allah dengan perantara Nabi berupa perintah dan

larangan.

Hubungan Etika, Moral dan Agama

Moral diartikan sama dengan dengan etika yang berupa nilai-nilai dan norma-

norma yang menjadi pegangan hidup manusia untuk mengatur perilakunya. Agama

mengandung nilai moral yang menjadi ukuran moralitas/etika perilaku manusia. Makin

tebal keyakinan agama dan kesempurnaan taqwa seseorg makin baik moralnya yang

diwujudkan dalam bentuk perilaku baik dan benar.


Faktor Penentu Moralitas

Perbuatan manusia dilihat dari motivasi,tujuan akhir dan lingkungan perbuatan

Motivasi : hal yang diinginkan oleh pelaku perbuatan dgn maksud untuk mencapai

sasaran yang hendak dituju.cth: kasus Aborsi motivasix mencegah malu dan aib

keluarga Tujuan akhir adalah diwujudkan perbuatan yang dikehendaki secara bebas.

Cth aborsi tujuanx mengugurkan kandungan. Lingkungan perbuatan adalah segala

sesuatu yang secara aksidential atau mewarnai perbuatan. Cth aborsi oleh PSK.

Jenis - Jenis etika

Etika umum

Etika umum membicarakan mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia

bertindak secara etis, teori-teori Etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi

pegangan bagi manusia dalam bertindak, serta tolok ukur menilai baik atau buruk. Etika

khusus adalah penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang

khusus.

Etika khusus

Etika khusus dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Etika individual

Etika individual menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap diri sendiri
2. Etika sosial

Etika sosial mengenai kewajiban sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota

masyarakat. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik

secara

perseorangan dan langsung atau bersama-sama dalam bentuk kelembagaan, sikap

kritis terhadap dunia dan ideologi, dan tanggung jawab manusia terhadap lainnya.

Nilai etika

Pengertian Nilai

Nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku dan tujuan akhir

yang diinginkan individu, dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.

Penilaian Etika itu di dasarkan pada beberapa faktor yaitu :

1) Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik atau jahat,

susila atau tidak susila.

2) Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah

mendarah daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam

jiwa, bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti

Burhanuddin Salam, Drs. menjelaskan bahwa sesuatu perbuatan di nilai pada 3 (tiga)

tingkat :
1) Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih berupa rencana

dalam hati, niat.

2) Tingkat Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti.

3) Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau buruk.

Pengertian Etika Kesehatan

Menurut Leenen: suatu penerapan dari nilai kebiasaan (etika) terhadap bidang

pemeliharaan/pelayanan kesehatan.

Menurut Soerjono Soekanto: penilaian terhadap gejala kesehatan yang disetujui, dan

juga mencakup terhadap rekomendasi bagaimana bersikap tidak secara pantas dalam

bidang kesehatan.

Hubungan Etika Kesehatan dan hukum kesehatan

Hukum kesehatan lebih diutamakan dibanding Etika kesehatan. Contoh:

(etiKes)Mantri dpt memberi suntikan tanpa ada dokter tp (Hkm kes) tdk membenarkan

ini. ketentuan hukum kesehatan dapat mengesampingkan etika tenaga kesehatan.

Contoh: kerahasian dokter(etika kedokteraan) jk terkait dgn mslh hukum mk

dikesampingkan Etika kesehatan lebih diutamakan dari etika dokter. Dokter dilarang

mengiklankan diri, tp dlm menulis artikel kesehatan tdk mslh(etika kesehatan).


Perbedaan Etika Kesehatan dan hukum kesehatan

Etika kesehatan objeknya semata-mata dalam pelayanan kesehatan sedangkan

hukum kesehatan objeknya tdk hny hkm tp melihat nilai-nilai hidup masyarakat. Hukum

berlaku umum, etika kesehatan berlaku hanya dalam pelayanan kesehatan Etika

sifatnya tidak mengikat dan pelanggarannya tidak dapat dituntut ,hukum mengikat

pelanggarnya dapat dituntut.

Komentar

Diberdayakan oleh Blogger


Gambar tema oleh Radius Images

Archieve
Laporkan Penyalahgunaan

Вам также может понравиться