Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nama : Tn Misro
Umur : 53 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pengawas bangunan
Penghasilan : Rp. 500.000 – Rp 700.000,- / bulan
Tempat tinggal : Rumah sendiri 6 x 8 m2
Komposisi Keluarga
Genogram
Hipertensi
53 thn 24 thn
Tn S Ny N
Keterangan simbol:
: laki-laki : meninggal
: Perempuan
Ket:
G1:………………..
G2:……………….
G3:………………..
Tipe keluarga : Keluarga inti
Kewarganegaraan/suku ; indonesia/jawa
Agama : kristen
Status Sosek
Penghasilan keluarga : ± Rp 500.000 – 700.000,- /
bulan
Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga lebih banyak berekreasi seturut dengan adanya
kegiatan gereja keluar daerah untuk berekreasi
II. Riwayat tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga dengan anak dewasa muda
5. Denah rumah U
Halaman depan
kamar tidurTeras
kamar tidur
Ruang keluarga
6. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga Tn M ada yang beragama islam dan kristen,
dengan tingkat toleransi yang sangat baik dengan
hubungan yang rukun dengan masing-masing menjalankan
kewajiban menjalani agamanya masing-masing baik yang
islam dengan pengajian, dan kristen kebaktian
Dan masing-masing tetangga mempunyai kekeluargaan
yang tinggi saling bantu-membantu dalam hubungan sosial
masyarakat.
7. Mobilitas geografis
Keluarga ini tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal
8. Interaksi dengan masyarakat
Bapak misro dan ibu selestari dalam hubungan berinteraksi
dengan masyarakat lebih banyak dilakukan di lingkungan
gereja dengan mengikuti kegiatan-kegiatan gereja
dilingkungannya dan lingkungan yang lainnya. Dan
kegiaatan tersebut diikuti juga oleh anak-anaknya
3. Struktur peran
Tn. Misro : ayah, suami,kepala keluarga seorang pemimpin
dalam keluarga (pencari nafkah utama dalam keluarga)
Ny. Selestari : istri, ibu bagi anak-anak, tidak berkerja,
pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, terutama
mengurus urusan rumah tangga.
Hadisuyitro : anak pertama dan tertua laki-laki, sudah
berkerja sebagai karyawan swalayan TOP untuk kebutuhan
sendiri, danmerupakan anggota karang taruna, danaktivis
gereja.
Yuyun dwi sulistiningsih : anak kedua wanita, sudah
menikah, tidak punya anak, tidak berkerja. Aktif dikegiatan
posyandu dan kegiaatan gereja.
Hendi S. : anak ketiga laki-laki,sekolah SMEA sambil
berkerja sebagai karyawan bangunan walaupun untuk
memenuhi kebutuhan sendiri.
Hartono : menantu, suami dari yuyun, sudah berkerja
sebagai karyawan bangunan, untuk mencukupi kebutuhan
keluarganya sendiri
4. Nilai keluarga
Kehidupan keluarga misro sebenarnya lebih menghargai
pendidikan, pak misro menginginkan seluruh anak-anaknya
pintar mempunyai pendidikan yang tinggi untuk dapat
menunjang kebutuhan keluarga, sehingga anak-anaknya
tidak ada sampai disekolahkan sapai ke perguruan tinggi
sehubungan dengan keterbenturan biaya dan keluarga pak
misro sangat menyadari pentingnya kesehatan dalam
keluarga, apalagi dalam keadaannya yang sering sakit-
sakitan dan tidak ada penjelasan yang memuaskan akan
kesehatannya, sehingga terkesan keluarga tampak tidak
peduli.
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Pak misro,ibu selestari dan ketiga anak-anaknya dan
menantunya dalam hubungan sosial emosi sangat baik.
2. Fungsi sosial
Keluarga mengatakan kehidupan berkeluarga mereka lebih
banyak dipengaruhi oleh lingkungan yang agamis,
menyerahkan segala sesuatu ketangan Tuhan yang Maha
Esa, leih banyak melakukan kegiaatan –kegiaatan keagamaan
baik lingkungan rumah sendiri maupun lingkungan lainnya.
5. Fungsi ekonomi
Pak misro mengatakan untuk kebutuhan ekonomi cukup
terpenuhi dengan tingkat pemilihan jenis menu makanan yang
hanya sederhana.
………………….
………………….
………………….
………………….
…………………...
……………………
Analisa Data
no Data Masalah/Diagnosa
1 Subjektif Ketidak efektifan manajemen
Klien mengeluh kesehatan di keluarga (00080)
nyeri pada
persendian
Klien mengatakan
bengkak pada
area persendian
Klien mengatakan
tidak dapat
melakukan
aktifitassehari-hari
Keluarga tidak
mampu
melakukan
perawatan
Keluarga tidak
mampu
menghindari factor
resiko
Data objektif
Klien Nampak
meringis
Terdapat tanda-
tanda infeksi
Klien Nampak
tidak dapat
melakukan
aktifitas
2 Data subjektif Kurang efektifnya koping
Klien mengeluh keluarga (00074)
tentang
dukungan yg
diberikan
keluarga
Komunikasi
klien dan
keluarga
terbatas
Dukungan yg
diberikan
keluarga tdk
menunjukkan
hasil
Objektif
Perubahan
peran keluarga
Krisis
situasional
dalam keluarga
3 Data subjektif …………..
Data objektif
Scoring
Tentukan skore untuk setiap kriteria
Score dibagi angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Score / angka tertinggi X bobot
Jumlahkan score untuk semua kriteria
Skala prioritas masalah keperawatan keluarga
1. ……………………………….
2. ………………………………
3. ……………………………….
HARI I
No Diagnosa Kep. Kode Implementasi Evaluasi
Keluarga
1 Ketidakefektifan 5510 S:
manajemen 1. mengkaji - klien dan
kesehatan di pengetahuan keluarga belum
keluarga keluarga memahami
Hasil : keluarga proses penyakit
tidak mengetahui -
tentang gastritis
2. Kaji tindakan
keluarga yang O: klien dan
sudah dilakukan keluarga
terhadap bapak Nampak
yang mengalami kebingungan
penyaklit gastritis
Hasil : Tidak ada
tindakan dari A : Masalah
keluarga belum teratasi
3. Diskusikan dengan
keluarga tentang
3545 tanda & gejala
gastritis P: Lanjutkan
Hasil : Keluarga intervensi
mengerti tentang 1.
tanda dan gejala
gastritis
4
5.
6
7
8