BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam bidang ilmu kebidanan khususnya

kompetensi bidan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan pada

bayi.

2. Ruang Lingkup Materi / Masalah

Ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah status Pengetahuan

Ibu tentang Pemberian ASI Ekslusif terhadap Pemberian Susu Formula

pada Bayi Umur 0-28

3. Ruang Lingkup Sasaran

Ruang lingkup dari sasaran penelitian ini adalah ibu yang memiliki

bayi yang berusia 0-28 hari.

4. Ruang Lingkup Tempat

Ruang lingkup dari penelitian ini adalah di Puskesmas Halmahera

Semarang.

5. Ruang Lingkup Waktu

Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret 2014.

47
 48

B. Jenis/ Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun

sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untukdapat memperoleh

jawaban terhadap pertanyaan penelitian (Sudigdo.2011.Hal:104).

Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, yaitu peneliti

mencari hubungan antara faktor risiko dengan penyakit (efek), pengukuran

terhadap variabel bebas (faktor resiko) dan variable tergantung (efek) hanya

dilakukan sekali dalam waktu yang bersamaan (Sudigdo. 2011.Hal:112).

Dalam penelitian ini variable bebas (independent variable) yaitu “Pengetahuan

Ibu tentang Pemberian ASI Ekslusif” maupun variable tergantung (dependent

variable) yaitu “Pemberian Susu Formula”.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian studi korelasi yaitu

penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variable pada suatu situasi atau

sekelompok subjeek (Notoatmodjo.2010.Hal:47).

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(Soekidjo Notoatmodjo.2012.hal:115). Populasi adalah wilayah generesasi

yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan (Sugiyono. 2013. Hal:80).

 49

Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa populasi yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-28 hari

di Puskesmas Halmahera Semarang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilikioleh

populasi tersebut (sugiyono.2013.Hal:81). Sampel adalah objek yang diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi (Soekidjo Notoatmodjo. 2012.

hal:115).

Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari

ibu yang memiliki bayi berusia 0-28 hari.

3. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel

(Sugiyono.2013.Hal:81). Teknik sampling dalam penelitian ini adalah

sampling jenuh. Sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila

jumlah populasi relatif kecil (Sugiyono.2013.Hal:85).

D. Variable penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono.2013.Hal:38).

1. Variable Independen (Variable Bebas) : Pengetahuan ibu tentang

pemberian ASI ekslusif

2. Variable Dependent (Variable terikat) : Pemberian Susu Formula

 50

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah ruang lingkup atau pengertian variabel-

variabel yang diamati/diteliti, perlu sekali variabel-variabel tersebut diberi

batasan. Definisi operasional ini juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada

pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan

serta pengembangan instrumen (Notoatmodjo.2012.Hal:85).

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Parameter dan Alat Ukur Skala

Operasional Kategori Pengukur

1 Pengetahuan Pengetahuan ibu a. Ibu yang Kuesioner Nominal

Ibu tentang tentang pengetahuan

Pemberian pemberian ASI nya baik

ASI Ekslusif ekslusif untuk tentang

bayinya yang pemberian

berumur 0-28 ASI ekslusif

hari (skor > 75).

b. Ibu yang

pengetahuan

nya cukup

tentang

pemberian

ASI ekslusif

(skor >56).
 51

c. Ibu yang

pengetahuan

nyakurang

tentang

pemberian

ASI ekslusif

(skor < 56).

2 Pemberian pemberian ASI a. Diberikan ASI Kuesioner Nominal

ASI Ekslusif sejak dini yaitu Ekslusif

setelah sampai usia 0-

persalinan 28 hari;

sampai bayi b. Tidak

berusia 6 bulan diberikan ASI

yang diberikan Ekslusif pada

kepada bayi usia 0-28 hari.

secara

ondemand

(tanpa dijadwal)

dan tanpa diberi

tambahan

makanan dan

minuman
 52

apapun kecuali

obat dan

vitamin.

3 Pemberian Ibu yang tidak a. Bayi tidak Kuesioner Nominal

Susu Formula memberikan diberikan susu

ASI Ekslusif formula.

pada bayinya b. Bayi diberikan

yang berumur 0- susu formula.

28 hari.

F. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan peneliti

(Notoatmodjo.2012.Hal:84). Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiono.2013.Hal:64).

Ho : Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang pemberian ASI

Ekslusif terhadap pemberian susu formula pada bayi umur 0-28 hari.

Ha : Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang pemberian ASI Ekslusif

terhadap pemberian susu formula pada bayi umur 0-28 hari.

 53

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-

benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang

kita susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka

perlu diuji dengan uji korelasi skors (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan)

dengan skors total kuesioner tersebut (Notoatmodjo.2012.Hal:164).

Kemudian dari hasil kuesioner tersebut akan diuji dengan program SPSS

(Statistical Package For Social Science) for windows versi 16,0.

Menurut Agus Rianto (2011.Hal 43) keputusan ujinya adalah: Bila

rhitung (r pearson) lebih besar dari rtabel artinya pertanyaan tersebut valid.

Bila rhitung (r pearson) lebih kecil dari rtabel artinya pertanyaan tersebut

tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana alat ukur

dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo.2012.Hal:168). Uji

Reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistical

Package For Social Science ) for windows versi 16.0.

Setelah didapatkan pertanyaan yang valid semua, analisis selanjutnya

adalah uji reliabilitas.untuk mengetahui reliabilitas caranya adalah

membandingkan nilai Cronbach’s Alpha dengan nilai konstata (0,6) “bisa

juga dengan rtabel”. Dalam uji reliabilitas nilai “Cronbach’s Alpha” (terletak

di awal output) (Agus Riyanto.2011.Hal:53).

 54

Menurut Agus Riyanto (2011.Hal:45) keputusan ujinya adalah: Bila

nilai Cronbach’s Alpha > konstata (0,6), maka pertanyaan reliabel. Bila

nilai Cronbach’s Alpha < konstata (0,6), maka pertanyaan tidak reliabel.

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

a. Data primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri

(Agus Riyanto.2011.Hal:5). Data dalam penelitian ini dikumpulkan

melalui kuisioner meliputi pengetahuan ibu tentang ASI Ekslusif

terhadap pemberian susu formula.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil dari suatu sumber dan

biasanya data itu sudah dikompilasi lebih dahulu oleh instansi atau yang

punya data (Agus Riyanto.2011.Hal:5). Data ini didapatkan dari Dinas

Kesehatan Kota Semarang, Puskesmas Halmahera.

2. Cara Pengambilan Data

a. Peneliti mengajukan izin kepada Akademi Kebidanan Soko Tunggal

Semarang, kemudian digunakan untuk izin pengambilan data awal di

Dinas Kesehatan Kota Semarang ke Puskesmas Halmahera untuk

mendapatkan izin penelitian di wilayah kerja Puskesmas Halmahera.

b. Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan membagikan

kuisioner kepada ibu yang mempunyai bayi umur 0-28 hari. Responden

diberi penjelasan tentang tujuan penelitian dan cara pengisian kuisioner

 55

penelitian. Kuisioner diisi sendiri oleh responden dan setelah selesai diisi

kemudian dikumpulkan kembali kepada peneliti.

I. Instrumen Penelitian

Instumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Soekidjo Notoatmodjo.2012.Hal:87). Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Pengetahuan Ibu tentang Pemberian ASI

Ekslusif terhadap Pemberian Susu Formula

No Pertanyaan Nomor Soal

1 Definisi ASI Ekslusif 1, 3, 5

2 Manfaat ASI 6, 7

3 Macam-macam ASI 2, 4

4 Kandungan ASI 8, 9, 10

5 Pengertian Susu Formula 11

6 Beragam Susu Formula 12, 13

7 Kandunfan Susu Formula 14

8 Kelemahan Susu Formula 15, 17, 18, 20

9 Kondisi yang dibenarkan 16, 19

bayi diberikan susu

formula

Total 20
 56

J. Pengolahan Data

Pengolahan data hasil penelitian meliputi :

1. Editing

Editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan

isian formulir atau kuesioner. Hasil wawancara, angket, atau pengamatan

dari lapangan harus dilakukan penyuntingan (Editing) terlebih dahulu

(Soekidjo Notoatmodjo.2012.Hal:176).

2. Scoring (Pemberian Nilai)

Kegiatan yang dilakukan dengan memberi skor berdasarkan jawaban

responden.

3. Coding

Coding merupakan kegiatan mengubah data berbentuk kalimat atau huruf

menjadi data angka atau bilangan (Soekidjo Notoatmodjo.2012.Hal:177).

a. Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian ASI:

1) Ibu yang pengetahuannya positif : Kode 2

2) Ibu yang pengetahuannya negatif : Kode 1

b. Pemberian ASI Ekslusif:

1) Diberikan ASI Ekslusif sampi usia 0-28 hari : Kode 2

2) Tidak diberikan ASI Ekslusif pada usia 0-28 hari : Kode 1

c. Pemberian Susu Formula

1) Bayi tidak diberikan susu formula : Kode 2

2) Bayi diberikan susu formula : Kode 1

 57

4. Tabulating

Tabulating dilakukan dengan memasukkan data kedalam tabel yang tersedia

sehingga sifat data akan tampak.

5. Entry

Entry data adalah jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang

dalam bentuk kode (angka atau huruf) dimasukkan kedalam program atau

software computer. Software komputer ini bermacam-macam, masing-

masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya(Soekidjo

Notoatmodjo.2012.Hal:177). Dalam penelitian ini menggunakan program

SPSS for window versi 16.0.

K. Analisis Data

1. Analisis univariate bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk Analisis Univariate

tergantung dari jenis datanya (Notoatmodjo.2012.Hal:182). Variabel yang

akan dianalisis adalah Pengetahuan Ibu tentang Pemberian ASI Ekslusif

Untuk melakukan pengukuran digunakan teknik prosentase dengan rumus :

𝑓
𝑃 = x 100%
𝑛

Keterangan :

P = hasil prosentase

f = jumlah pertanyaan dijawab “ya”

 58

n = nilai butir soal

2. Analisis Bivariate

Analisis bivariate dilakukan terhadap 2 variabel yang diduga

berhubungan atau berkorelasi. Analisis dilakukan pada variable status

pekerjaan ibu dan pemberian ASI Ekslusif. Analisis menggunakan SPSS

(Statistical Package For Social Science ) for windows versi 16.0.

Kemudian dari hasil perhitungan akan didapatkan x² hitung.

a. Ho ditolak jika p value atau asymp sig () < 0, 05, maka ada hubungan

antara variable independen dan variable dependen.

b. Ho diterima jika p value atau asymp sig () > 0,05, maka tidak ada

hubungan antara variable independen dan variable dependen.

Mengkutip dari penelitian Sugiarti 2014.

L. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2010) mengkutip dari penelitian Leni Hendrawati 2013,

masalah etika dalam penelitian dapat meliputi :

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan responden. Informed

consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuannya

adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan peneliti, mengetahui

dampaknya jika subjek bersedia maka mereka harus menandatangani lembar

persetujuan dan jika tidak bersedia maka peneliti menghormati hak

responden.
 59

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Merupakan masalah etika dalam penelitian dengan cara tidak

memberikan nama responden pada lembar alat ukur, hanya menuliskan kode

pada lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil

penelitian baik informasi maupun masalah lainnya, semua informasi yang

telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data

tertentu yang akan dilaporkan pada hasil test.

M. Jadwal Penelitian

Jadwal Penelitian Terlampir

60